Situasi ekonomi pada zaman sekarang menentukan target pasar menjadi hal yang sangat penting. Tak ada bisnis yang bisa menargetkan produknya ke semua orang, dan kesempatan berkompetisi bagi bisnis kecil hanyalah dengan memiliki target pasar yang spesifik.
Memiliki target pasar bukan berarti Anda tidak menganggap orang lain yang tidak sesuai kriteria. Namun, hal ini bisa membuat anggaran untuk pemasaran lebih efektif karena yang Anda targetkan memiliki lebih banyak kesempatan membeli produk atau layanan yang ditawarkan.
Dengan adanya target pasar, menentukan kapan dan di mana pemasaran dilakukan akan semakin mudah. Di bawah ini, Anda bisa menemukan berbagai strategi menentukan target pasar yang wajib Anda ketahui untuk menjalankan sebuah bisnis yang sukses.
Berikut beberapa tahapan dan cara dalam menentukan target pasar
Siapa saja konsumen Anda, dan apa alasan mereka memilih produk atau layanan Anda? Carilah karakteristik dan ketertarikan yang sama, lalu cari orang lain yang sekiranya memiliki ciri-ciri tersebut karena kemungkinan besar mereka juga bisa mendapatkan manfaat dari produk atau layanan Anda.
Dengan memahami perilaku konsumen Anda akan lebih mudah dalam menentukn langkah selanjtnya, sebab konsumenlah yang menjadi kunci bagaimana hasil dari penerapan strategi yang akan lakukan nantinya. Perhatikan juga bagaimana relevansi produk dengan kebutuhan konsumen.
Baca Juga: Begini Teori Perilaku Konsumen, Pebisnis Wajib Tahu!
Siapa yang menjadi target pasar dari para pesaing dan siapa saja konsumen mereka saat ini? Jika Anda sudah menemukannya, usahakan mencari pasar yang berbeda karena Anda bisa saja menemukan target yang lebih baik.
Pastinya, ini bukan merupakah hal mudah karena tidak mungkin pesaing Anda buka-bukaan tentang strategi pemasaran. Namun, tetap terbuka kemungkinan bagi Anda untuk mencari tahu bagaimana cara mereka memposisikan diri di tengah pesaing lainnya, alasan orang menyukai produk mereka, cara menentukan harga, serta media promosi apa saja yang digunakan.
Langkah paling awal yang bisa Anda lakukan adalah menuliskan fitur dari produk atau layanan, lalu menuliskan keuntungan yang diberikan. Setelah mengetahui manfaat dari setiap produk atau layanan secara rinci, buat daftar orang-orang yang mungkin bisa mendapatkan manfaat darinya.
Tak hanya menentukan siapa saja yang membutuhkan produk atau layanan Anda, namun Anda juga harus memprediksi siapa yang paling mungkin tertarik. Beberapa faktor yang bisa Anda pertimbangkan adalah usia, lokasi, jenis kelamin, tingkat penghasilan, tingkat pendidikan, dan pekerjaan.
Kondisi psikografis adalah sifat-sifat yang menyangkut pribadi seseorang, seperti hobi, gaya hidup, dan latar belakang. Tentukan bagaimana produk atau layanan Anda akan sesuai dengan gaya hidup calon konsumen, lalu cari cara paling efektif untuk menarik minat mereka.
Setelah menentukan target pasar yang menurut Anda sesuai, lakukan evaluasi secara mendalam untuk mengetahui apakah keputusan itu sudah tepat. Pastikan ada cukup banyak orang yang memenuhi kriteria, harga yang ditawarkan terjangkau oleh target pasar Anda, serta tidak terlalu sulit untuk menarik target pasar.
Mungkin Anda masih bingung memikirkan cara untuk menemukan semua informasi ini, namun semuanya bisa didapatkan dari internet. Anda juga bisa membaca artikel tentang target pasar Anda di berbagai sumber, misalnya blog dan majalah. Selain itu, bukan tidak mungkin mencari hasil survey tertentu atau melakukan survey sendiri.
Baca Juga: 7+ Cara Menentukan Target Market untuk Bisnis UMKM
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi target market. Berikut ini adalah beberapa faktor utama yang dapat memengaruhi target market dan penjelasannya:
Faktor demografi meliputi karakteristik demografis seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, dan lokasi geografis. Misalnya, jika Anda menjual produk atau layanan yang ditujukan untuk generasi milenial, maka target market Anda akan cenderung berusia antara 18 hingga 34 tahun.
Berikutnya faktor psikografis, mencakup aspek-aspek seperti minat, nilai, sikap, gaya hidup, dan kepribadian target market. Ini membantu dalam memahami motivasi, preferensi, dan perilaku konsumen. Misalnya, jika Anda memiliki produk yang ramah lingkungan, target market Anda mungkin terdiri dari individu yang peduli dengan lingkungan dan memiliki gaya hidup yang berkelanjutan.
Selanjutnya adalah faktor perilaku konsumen, yang melibatkan kebiasaan, preferensi, keputusan pembelian, dan respons terhadap pemasaran. Ini mencakup faktor-faktor seperti kebiasaan belanja, kesetiaan merek, sikap terhadap iklan, dan faktor-faktor pengaruh lainnya.
Misalnya, jika target market Anda cenderung melakukan pembelian berdasarkan rekomendasi teman atau keluarga, Anda dapat menggunakan strategi pemasaran yang melibatkan referensi dan testimoni dari pelanggan yang puas.
Kemajuan teknologi dan popularitas media sosial juga memengaruhi target market. Generasi yang lebih muda cenderung lebih terhubung dengan media sosial, sementara generasi yang lebih tua mungkin lebih cenderung menggunakan saluran tradisional seperti televisi dan surat kabar.
Mengetahui platform media sosial yang paling populer di antara target market Anda dapat membantu Anda mengarahkan upaya pemasaran Anda dengan lebih efektif.
Faktor selanjutnya yang mempengaruhi target pasar adalah persaingan pasar, dimana persaingan di pasar juga memengaruhi target market. Anda perlu memahami siapa pesaing Anda, produk atau layanan apa yang mereka tawarkan, dan siapa target market mereka.
Dengan mempelajari persaingan Anda, Anda dapat mengidentifikasi segmen pasar yang belum terpenuhi atau menemukan cara unik untuk menarik perhatian target market Anda.
Menentukan target pasar memang merupakan salah satu bagian paling sulit dari membangun dan menjalankan bisnis. Setelah Anda tahu siapa yang menjadi target, akan lebih mudah untuk menentukan media apa yang bisa digunakan untuk menarik minat mereka. Keberadaan target pasar yang lebih spesifik akan membantu menghemat biaya dan usaha pemasaran karena semuanya bisa berlangsung dengan lebih efektif.