🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Reseller Adalah: Jenis, Kelebihan, Kekurangan dan Caranya

Reseller adalah menjual kembali produk dari pihak lain, intip keuntungan, kekurangan dan cara suksesnya sebelum memutuskan menjadi reseller
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Saturday, 25 February 2023

Dengan kemajuan teknologi saat ini, pengguna dapat dengan mudah mengakses berbagai kebutuhan secara daring atau online. Seperti bisnis reseller, dimana reseller adalah bisnis dengan menjual produk kembali dari pihak lain.

Transaksi jual beli produk pun bisa dilakukan melalui perangkat gawai dan komputer. Bisnis online pun bisa dijalankan dengan fleksibel dari rumah, asalkan tersedia jaringan internet.

Di bisnis online dikenal istilah seller, dropshipper dan reseller. Salah satu keuntungan menjadi reseller, dapat menjual kembali produk dari pemasok atau supplier dengan harga yang lebih tinggi, sehingga Anda bisa mendapatkan margin keuntungan yang lebih besar.

Baca Juga: Cara Menjadi Dropshipper dalam 5 Langkah Mudah

Nah, beberapa di antara Anda mungkin sudah akrab dengan sistem reseller, namun ada juga yang mungkin masih bertanya-tanya, apa itu reseller? Jadi, mari kita pelajari lebih dalam tentang sistem penjualan ini!

Apa itu Reseller? Reseller Adalah …

Perbedaan Bisnis Dropship Dan Reseller

Reseller bisnis Kekinian Cocok untuk Pemula (Sumber: Freepik.com)

Istilah reseller berasal dari bahasa Inggris, dimana 'Re-' diartikan sebagai 'kembali' atau 'berulang', sementara 'seller' berarti penjual.

Dikutip dari buku "Step By Step Bisnis Dropshipping dan Reseller" karya Ahmad Syafii,
reseller adalah menjual kembali produk dari supplier tanpa harus memiliki stok produk tersebut. Komisi untuk reseller bisa ditentukan sendiri oleh supplier atau oleh pihak reseller.

Secara sederhana, reseller adalah individu yang membeli produk dari berbagai sumber dan menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi untuk memperoleh keuntungan.

Menjadi reseller, tidak diperlukan untuk membuat produk sendiri. Anda bisa membeli produk dari supplier dan menjualnya kembali lewat berbagai channel seperti sosial media, website pribadi.

Hingga platform e-commerce. Produk tersebut dijual dengan harga lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.

Keuntungan Menjadi Reseller

Reseller

Kenapa Bisnis Reseller Cocok Untuk Pemula? Sebab tidak Harus Modal Banyak untuk Memulainya (Sumber: Freepik.com)

Menjadi seorang reseller memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa keuntungan antara lain; bisnis yang mudah dilakukan, waktunya fleksibel, modal yang relatif kecil, dan memiliki keuntungan yang menjanjikan. Keuntungan menjadi reseller lebih jelasnya bisa Anda pelajari sebagai berikut :

1. Harga Lebih Murah

Menjadi reseller memiliki keuntungan yaitu mendapatkan barang atau produk dengan harga lebih murah dan terjangkau. Harga yang diberikan dari supplier selalu lebih murah dari harga normal.

Bagi para reseller yang sudah lama berkolaborasi dengan toko online tertentu, pemilik toko bahkan mungkin akan memberikan harga spesial. Harga yang diterima adalah harga retail dan bukan harga eceran.

2. Bisa Menjual Banyak Produk

Beda dengan produsen, menjadi seorang reseller, Anda bisa menjual berbagai produk. Sebagai ilustrasi, seorang reseller pakaian bisa memperluas produk yang dijualnya dengan menambahkan sepatu, aksesori, dan tas.

3. Reseller Tidak Memerlukan Toko Fisik

Saat ini, memulai bisnis sebagai reseller tidak lagi membutuhkan tempat penyimpanan besar seperti gudang atau toko fisik. Mayoritas masyarakat lebih memilih berbelanja melalui e-commerce dan media sosial daripada toko fisik.

Dengan demikian, biaya sewa toko dan gudang dapat dikurangi. Menjual melalui platform online juga dapat meningkatkan hasil penjualan secara maksimal.

4. Fleksibel Mengelola Bisnisnya

Flexibilitas yang dimaksud adalah kemampuan untuk mengelola bisnis ini dari mana saja dan kapan saja. Penjualan secara online mempermudah Anda mengelolanya, semuanya Anda lakukan menggunakan ponsel, tablet, atau laptop.

Ini memungkinkan Anda untuk mengatur stok toko online dan menanggapi pesan dari pelanggan dengan sangat mudah.

5. Modal Kecil

Dengan tidak adanya beban biaya sewa toko, gudang, dan produksi, Anda tidak memiliki pengeluaran besar. Biaya yang harus dikeluarkan hanya untuk pengemasan, pemasaran, dan pengiriman.

Platform jualan online, desain web, dan tools lainnya bisa dimanfaatkan secara gratis. Ini berarti bahwa Anda hanya membutuhkan modal kecil untuk menjadi seorang reseller.

Resiko Menjadi Reseller

Jika dibandingkan dengan sistem bisnis dropshipper, modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis reseller lebih besar karena Anda harus menyimpan stok produk yang akan dijual.

Ini berarti bahwa Anda memiliki risiko kerugian jika produk tidak laku, yang dapat disebabkan oleh penurunan kualitas produk, produk yang rusak karena lama tak terjual, atau faktor lain. Dan sebagai reseller, Anda bertanggung jawab secara penuh jika terjadi komplain dari konsumen.

Ini berbeda dengan sistem bisnis dropshipper, di mana Anda tidak perlu khawatir menyimpan stok produk dan bertanggung jawab atas kualitas produk. Anda hanya perlu mempromosikan produk dan membantu mengatur pembelian dari konsumen.

Risiko bisnis reseller lainnya bisa Anda pelajari sebagai berikut:

a. Persaingan yang Semakin Ketat

Dengan mudahnya proses pembuatan akun toko dan jangkauan yang luas, bisnis reseller menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang. Hal ini membuat persaingan dalam bisnis online menjadi ketat.

b. Kredibilitas dan Kualitas Barang Diragukan

Kepercayaan terhadap toko online seringkali rendah karena barang yang dibeli tidak bisa dicoba sebelum dibeli oleh konsumen, serta karena tidak adanya interaksi langsung dengan pemilik toko seperti yang terjadi di toko offline. Penipuan berkedok toko online juga memperburuk hal ini dan membuat kredibilitas toko online menjadi diragukan.

Cara Menjadi Reseller

Menjadi seorang reseller bukanlah hal yang sulit, asalkan memiliki modal untuk membeli stok produk. Setelah memiliki stok, Anda bisa mulai mempromosikan produk dan memulai bisnis.

reseller adalah

Tips memulai bisnis reseller salah satunya adalah memilih supplier (Sumber: Freepik.com)

Berikut step-by-step detail untuk menjadi reseller :

1. Mempersiapkan Modal

Sebelum memulai bisnis reseller, pastikan Anda mempersiapkan modal dengan baik. Modal yang dibutuhkan tidak harus besar, bahkan sebagai pemula cukup memiliki modal untuk membeli barang dari supplier dalam jumlah minimal satu sampai lima produk berbeda.

Namun, modal memang harus menjadi hal yang pertama kali dipikirkan sebelum memulai bisnis ini.

2. Riset Produk yang Dijual

Langkah selanjutnya adalah melakukan riset produk yang akan dijual. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa produk yang dipilih sesuai dengan pasar dan memiliki prospek yang baik.

Anda harus mempertimbangkan kualitas produk, harga, dan tingkat minat konsumen. Ini akan membantu Anda memastikan bahwa produk yang dijual laku dan menguntungkan.

3. Melihat Kompetitor dan Pasar

Langkah ketiga dalam menjadi reseller adalah melihat peluang pasar dan kompetitor. Ini merupakan langkah penting untuk menghindari kerugian dan memastikan bahwa bisnis Anda berkembang dengan baik. Untuk melakukan ini, Anda perlu memperhatikan produk yang dijual oleh kompetitor dan seberapa besar bisnis yang dijalankan oleh reseller lain.

Dengan mempertimbangkan produk kompetitor dan pasar, Anda dapat menentukan harga dan kualitas produk yang ditawarkan. Ini penting untuk memastikan bahwa produk Anda memiliki harga yang kompetitif dan dapat bersaing dengan produk lain.

Namun, harus diingat bahwa supplier atau penjual terkadang membuka banyak reseller di daerah yang sama, hal ini dapat berdampak pada perbedaan harga dan merugikan supplier.

4. Mencari Supplier yang Tepat

Untuk melangkah lebih jauh dalam menjadi reseller, Anda perlu menemukan supplier yang tepat. Penting untuk mempertimbangkan kualitas produk dan keandalan dari berbagai supplier.

Komunikasi yang baik dan kecepatan tanggapan supplier juga harus menjadi perhatian. Ini bertujuan agar Anda sebagai reseller tidak merasa rugi dan bisa menemukan supplier yang dapat dipercaya.

5. Memasarkan Produk di Media Online

Langkah berikutnya dalam menjadi reseller adalah memasarkan produk. Ada banyak cara untuk memasarkan produk, seperti menggunakan website, e-commerce, dan media sosial. Dalam tahapan ini, reseller dapat menggunakan strategi, ide, dan kreativitas mereka secara bebas untuk mempromosikan produk yang dijual.

6. Membangun Relasi Baik dengan Pelanggan dan Supplier

Langkah terakhir adalah membangun relasi baik dengan pelanggan dan supplier. Hubungan baik yang dibangun dengan pelanggan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Sementara, relasi baik dengan supplier membuatmu lebih mudah dalam berbisnis dan memperoleh bantuan dalam mengatasi masalah.

Untuk membangun hubungan baik, Anda bisa membalas pesan dengan cepat dan mempertimbangkan untuk memberikan bonus atau diskon pada pembelian berikutnya.

Hal-hal kecil seperti ini dapat membantumu menjaga relasi baik dengan pelanggan dan supplier, dan akan memberikan manfaat besar dalam jangka panjang.

Tips Menjadi Reseller yang Sukses

Berikut tips untuk menjadi reseller sukses: meskipun terlihat mudah, namun menjadi reseller membutuhkan strategi yang tepat agar produk bisa terjual dengan baik.

1. Mempelajari Kompetitor

Untuk menjadi reseller yang sukses, perlu memperhatikan tindakan kompetitor. Persaingan antar reseller akan mempengaruhi penjualan produk, jika kompetitor menawarkan harga yang lebih murah, konsumen akan memilih membeli produk di toko lain.

Baca Juga: Konsumen Adalah, Definisi hingga Jenis Lengkapnya

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan bagaimana kompetitor menentukan harga, kualitas produk, dan faktor lain yang mempengaruhi penjualan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Anda tidak kalah dalam persaingan.

2. Menetapkan Harga yang Tepat

Pentingnya penetapan harga produk di pasaran dalam memulai bisnis reseller. Melakukan riset pasar dan menilai harga kompetitor merupakan hal yang perlu diperhitungkan untuk menentukan harga produk. Hal ini akan membantu mempercepat perputaran barang dan memperoleh keuntungan.

3. Wajib Meningkatkan Kualitas Layanan

Peningkatan kualitas layanan untuk pelanggan harus menjadi prioritas. Kualitas layanan yang baik akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan, sehingga mereka lebih memilih produk yang Anda jual daripada produk dari kompetitor.

4. Aktif Berinteraksi dan Mempromosikan Produk

Untuk membuat kesan yang baik pada pelanggan, interaksi dan pemasaran produk secara aktif perlu dilakukan. Ini akan membangun hubungan dan memperkuat kepercayaan pelanggan pada Anda sebagai reseller, yang pada akhirnya akan mempengaruhi peningkatan penjualan.

5. Gunakan Strategi yang Tepat

Menjadi reseller sukses membutuhkan strategi yang tepat seperti bisnis lainnya. Namun, selalu menggunakan strategi yang sama bukanlah solusi terbaik. Jika ada strategi baru yang lebih efektif, itu patut diterapkan untuk meningkatkan keberhasilan bisnis.

6. Mengelola Keuangan dengan Baik

Pengelolaan keuangan bisnis yang baik sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Oleh karena itu, catatlah arus kas dengan teliti dan jangan lupa untuk mencatat setiap pengeluaran dengan detail.

Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan software pembukuan online shop Beecloud. Dengan software ini, Anda bisa mencatat dan mengimport semua transaksi penjualan ke aplikasi pembukuan via excel.

Software ini memudahkan Anda untuk merekap ratusan transaksi online shop. Jika sebelumnya Anda merekap manual di excel, dengan software ini Anda cukup export-import saja.

Thumbnailvid Aplikasi Pembukuan Online Shop

Otomatis ratusan transaksi order Anda tercatat dan juga otomatis memotong stok produk Anda yang sudah tercatat di software pembukuan ini.

Bukan itu saja, software pembukuan online shop dari Beecloud ini juga bisa membantu Anda untuk mengetahui aliran kas bisnis, mencatat pengeluaran dan pendapatan, serta mempermudah pembuatan laporan keuangan. Sehingga Anda bisa melakukan analisis dan evaluasi secara tepat dan cepat.

Dengan begitu, Anda bisa memastikan bahwa keuangan bisnis selalu dalam kondisi sehat dan menguntungkan.

Artikel Terkait

7 Ide Jualan Modal Kecil Paling Menguntungkan
Sekarang banyak bisnis modal kecil untung besar yang menjanjikan dan cocok dilakukan oleh pemula atau pebisnis rumahan. Belakangan ini, Ide
Baca Juga
Cara Menentukan Unique Selling Point (USP) Pada Produk
Membahas unique selling point (USP) dalam bisnis sangatlah menarik. Hal ini berkaitan erat dengan poin unik yang membuat bisnis Anda
Baca Juga
8 Macam Diskon, Cara Menghitung Diskon dan Contohnya
Setiap orang tentu sudah pernah mendapatkan diskon pada suatu pembelian, baik di toko offline maupun online. Akan tetapi, tidak banyak
Baca Juga
5 Faktor Fungsi Permintaan dan Rumus untuk Menghitungnya
Dalam ilmu ekonomi, dikenal adanya konsep fungsi permintaan yang menjelaskan korelasi antara jumlah barang atau jasa dengan harga barang atau
Baca Juga
Ramai Social Distancing, Banyak Usaha Pakai Aplikasi Order Online
Mungkin masih saat ini masih ada yang menganggap bahwa menjalankan bisnis ditengah pandemi seperti akan sangat sulit, kita diharuskan survive
Baca Juga
Aplikasi Kasir Android Terbaik dan Tepat untuk UKM Indonesia
Aplikasi Kasir Android - Kini berbagai usaha sudah mulai menggunakan aplikasi kasir android. Namun apakah Aplikasi Kasir yang digunakan adalah
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu