🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Pengertian Jurnal dalam Akuntansi, Jenis dan Cara Membuatnya

Pengertian jurnal adalah catatan transaksi keuangan perusahaan dalam akuntansi secara kronologis, ini jenis dan cara membuatnya
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Wednesday, 27 November 2019

Pengertian jurnal adalah salah satu hal yang tidak asing lagi dalam dunia akuntansi. Apalagi bagi seorang akuntan sendiri, jurnal mungkin saja seperti udara yang mana setiap harinya akan selalu bertemu. Hal tersebut dikarenakan jurnal adalah salah satu langkah pertama apabila Anda akan membuat suatu laporan keuangan pada perusahaan.

Secara sederhana, jurnal dapat diartikan sebagai catatan resmi yang mencatat setiap kegiatan keuangan, mulai dari penerimaan hingga pengeluaran, yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau individu.

Dalam konteks akuntansi, jurnal tidak hanya mencatat perubahan dalam aspek keuangan, tetapi juga menyajikan informasi yang terperinci mengenai detail kegiatan transaksi yang terjadi. Simak informasi selengkapnya di bawah ini:

Pengertian Jurnal dalam Akuntansi

Pengertian Jurnal Pembalik Fungsi dan Cara Menyusunnya dengan Mudah

Pengertian Jurnal dalam Akuntansi, Jenis dan Cara Membuatnya (Credit: Freepik.com)

Secara umum pengertian jurnal adalah pencatatan standar yang bentuknya umum. Jurnal umum juga sering kali dinamakan dengan sebutan lain seperti buku harian ataupun jurnal memorial. Jurnal umum ini isinya catatan transaksi yang akan dicatat pada buku maupun media secara lengkap dan permanen dan lengkap.

Jurnal disusun secara kronologis yaitu berdasarkan dengan urutan waktu dari semua transaksi pada perusahaan. Sedangkan untuk jurnal umum perusahaan dagang bentuk persis dengan jurnal umum perusahaan jasa.

Perbedaan antara pengertian jurnal umum dagang dengan cara yaitu terletak pada fungsinya. Jurnal umum dagang berisikan tentang pencatatan transaksi jual beli barang.

Sedangkan jurnal umum jasa berisi tentang transaksi jasa. jurnal pada perusahaan dagang adalah buku atau media yang isinya untuk mencatat seluruh transaksi yang terjadi tanpa ada perbedaan saksi dalam satu periode waktu tertentu.

Fungsi Jurnal dalam Akuntansi

Ada 5 fungsi dari jurnal, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Fungsi Historis

Pertama adalah fungsi jurnal yang pertama yaitu fungsi historis yang akan menunjukkan bahwa seluruh transaksi akan dicatat secara kronologis sesuai tanggal dan urut.

2. Fungsi Pencatatan

Kedua, Fungsi pencatatan adalah semua kegiatan transaksi harus selalu dicatat tanpa ada yang terlewatkan sekalipun.

3. Fungsi Analisis

Ketiga, fungsi analisis pada jurnal umum adalah suatu pencatatan dalam jurnal yang mana pencatatan tersebut dari hasil analisis berupa debit dan juga kredit terhadap sejumlah akun yang berkaitan serta menggunakan nominal rupiah.

4. Fungsi Instruktif

Keempat, fungsi instruktif yang dimaksud disini yaitu suatu perintah untuk melakukan pendataan atau pengeditan terhadap beberapa akun yang terdapat di buku besar kemudian harus menyertakan catatan yang ada di jurnal.

5. Fungsi Informatif

Kelima, fungsi yang terakhir yaitu fungsi informatif yang mana informasi tentang catatan dari semua bukti transaksi perusahaan tersebut ada di dalam jurnal umum.

Jenis-Jenis Jurnal dalam Akuntansi

Berikut beberapa jenis jurnal dalam akuntansi:

1. Jurnal Umum

Pencatatan Jurnal Umum Pada Tiap Akun

Tabel Pencatatan Jurnal Umum Pada Tiap Akun (Credit: Bee.id)

Jenis pertama ada jurnal umum, yakni jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi harian perusahaan dalam urutan kronologis. Ini mencakup semua jenis transaksi keuangan, seperti pembelian, penjualan, pembayaran, dan penerimaan. Setiap entri jurnal umum terdiri dari debet dan kredit yang setara.

Baca Juga: Cara Membuat Jurnal Umum Mudah Serta Contohnya

2. Jurnal Khusus

Contoh Jurnal Khusus Pembelian

Contoh jurnal khusus pembelian (Credit: Bee.id)

Baca Juga: Contoh Jurnal Pembelian dan Cara Membuatnya

Kemudian, jurnal khusus atau juga dikenal sebagai Jurnal Pelanggan dan Jurnal Pemasok digunakan untuk mencatat transaksi yang terkait dengan pelanggan dan pemasok. Ini mencakup penjualan kepada pelanggan dan pembelian dari pemasok. Tujuannya adalah untuk memberikan rincian lebih lanjut mengenai transaksi yang terkait dengan pelanggan dan pemasok.

3. Jurnal Penyesuaian

Contoh Jurnal Penyesuaian

Contoh Jurnal Penyesuaian Menggunakan Excel

Ketiga adalah jurnal Penyesuaian, digunakan untuk mencatat penyesuaian yang diperlukan sebelum menyusun laporan keuangan. Contohnya termasuk penyesuaian untuk depresiasi aset, beban belum terbayar, atau pendapatan yang belum diterima. Jurnal ini memastikan bahwa catatan keuangan mencerminkan situasi keuangan yang sebenarnya.

4. Jurnal Penutup

Contoh Jurnal Penutup Perusahaan Dagang

Contoh Jurnal Penutup Perusahaan Dagang (Credit: roboguru.ruangguru.com)

Secara pegertian jurnal penutup adalah catatan yang digunakan untuk menutup semua akun pendapatan dan biaya sehingga mempersiapkan perusahaan untuk memulai siklus akuntansi baru. Proses penutupan melibatkan mentransfer saldo akun pendapatan dan biaya ke akun laba rugi atau laba ditahan.

5. Jurnal Pembalik

Contoh Jurnal Pembalik

Contoh Jurnal Pembalik (Credit: roboguru.ruangguru.com)

Berikutnya, jurnal Pembalik digunakan untuk membalikkan entri jurnal yang telah dibuat sebelumnya di jurnal umum. Ini umumnya dilakukan untuk mengoreksi kesalahan atau untuk memastikan bahwa suatu transaksi mencerminkan periode akuntansi yang benar.

Cara membuat Jurnal Akuntansi Sederhana

Berikut langkah-langkah yang bisa digunakan dalam membuat jurnal akuntansi sederhana:

1. Identifikasi Transaksi

Langkah pertama dalam membuat jurnal akuntansi adalah mengidentifikasi transaksi keuangan yang akan dicatat. Misalnya, jika perusahaan melakukan pembelian barang dagang atau menerima pembayaran dari pelanggan, transaksi tersebut harus diidentifikasi dengan jelas.

2. Tentukan Akun yang Terlibat

Setelah transaksi diidentifikasi, langkah berikutnya adalah menentukan akun-akun yang terlibat dalam transaksi tersebut. Misalnya, dalam pembelian barang dagang, akun yang terlibat dapat mencakup Aset (Kas) dan Pengeluaran (Pembelian Barang Dagang).

3. Tentukan Debet dan Kredit

Memahami prinsip dasar debet dan kredit sangat penting. Debet digunakan untuk meningkatkan aset, pengeluaran, atau mengurangi pendapatan, sedangkan kredit digunakan untuk meningkatkan kewajiban, ekuitas, atau pendapatan.

4. Buat Entri Jurnal

Dengan menentukan akun, jumlah debet, dan kredit, langkah selanjutnya adalah membuat entri jurnal. Ini melibatkan mencatat jumlah yang sesuai dalam kolom debet dan kredit, memastikan bahwa total debet sama dengan total kredit.

5. Tambahkan Deskripsi Transaksi

Agar entri jurnal lebih bermakna, perlu ditambahkan deskripsi transaksi di samping entri. Deskripsi ini memberikan konteks tentang tujuan dan sifat transaksi yang dicatat.

6. Tanggal Transaksi

Setiap entri jurnal harus diberi tanggal transaksi. Ini adalah tanggal ketika transaksi sebenarnya terjadi, dan hal ini membantu dalam memahami kronologi peristiwa keuangan.

7. Posting ke Buku Besar

Setelah entri jurnal dibuat, langkah berikutnya adalah mempostingnya ke buku besar. Buku besar mencatat semua akun yang terlibat dalam transaksi dan menciptakan ikhtisar umum tentang keuangan perusahaan.

Untuk memastikan keakuratan catatan keuangan, langkah terakhir melibatkan rekonsiliasi secara rutin dan analisis transaksi. Ini melibatkan perbandingan saldo akun dengan catatan keuangan yang sebenarnya serta analisis dampak transaksi terhadap keuangan perusahaan.

Buat Jurnal Akuntansi Mudah Menggunakan Beecloud

Pakai Beecloud, Bisa Buat Jurnal Umum Otomatis Tanpa Harus Jago Akunting Dulu

Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud untuk membuat jurnal akuntansi mudah dan akurat. Dengan Beecloud, proses pencatatan transaksi keuangan menjadi lebih terorganisir karena software ini menyediakan antarmuka yang intuitif dan user-friendly.

Melalui pencatatan yang rapi Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi transaksi, memilih akun-akun yang terlibat, dan menentukan debet serta kredit. Dengan fitur-fitur otomatisasi, Beecloud secara cepat memproses entri jurnal dan menyimpannya dalam buku besar secara real-time.

Dengan Beecloud, proses pembuatan jurnal akuntansi menjadi lebih efektif, membantu perusahaan untuk menciptakan catatan keuangan yang akurat dan terukur. Klik banner di atas dan dapatkan akses gratis trial khusus pengguna pertama!

Artikel Terkait

Analisa Kinerja Keuangan Perusahaan dan Indikatornya
Analisis kinerja keuangan menjadi kegiatan penting untuk memantau kondisi finansial sebuah usaha. Seperti menggali informasi dari laporan laba rugi, neraca,
Baca Juga
Software Akuntansi Perusahaan Kontraktor dan Developer Property
Sebagaimana jenis usaha lain, bidang kontraktor juga memiliki software akuntansi untuk perusahaan kontraktor yang secara khusus menangani pekerjaan tersebut. Perusahaan
Baca Juga
Format Neraca Lajur, Contoh dan Cara Membuatnya
Membahas tentang format neraca lajur tentu sangat menarik, terlebih bagi para pebisnis. Jenis neraca ini merupakan suatu lembaran kertas dengan
Baca Juga
Proforma Invoice Adalah: Perbedaan Invoice dan Proforma Invoice
Proforma invoice adalah salah satu faktur atau invoice yang disediakan oleh supplier sebelum menyediakan barang atau jasa. Invoice ini dikirimkan
Baca Juga
General Ledger, Bukti Akurat Detail Keuangan Perusahaan
Tahukah Anda mengapa banyak tempat usaha kecil bisa berkembang menjadi kelas menengah hingga besar tetapi perusahaan besar berbalik pailit atau
Baca Juga
Kasbon adalah Solusi Pinjaman Karyawan daripada Pinjol?
Kasbon adalah bentuk pinjaman yang umumnya diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Dalam konteks ini, karyawan meminjam sejumlah uang dari perusahaan
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu