🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Pengertian, Fungsi dan Contoh Jurnal Penyesuaian untuk Bisnis

Dalam artikel ini, Anda akan belajar lebih banyak tentang jurnal penyesuaian dan menganalisa studi kasus dari contoh jurnal penyesuaian.....
Penulis: Farhan Anggara
Kategori:
Dipublish Tgl: Wednesday, 13 January 2021

Dalam dunia akuntansi, ketepatan dan keakuratan laporan keuangan merupakan hal yang sangat krusial. Salah satu elemen kunci yang berperan dalam mencapai tujuan ini adalah jurnal penyesuaian.

Jurnal penyesuaian merupakan langkah penting dalam proses akuntansi yang dilakukan pada akhir periode akuntansi untuk memastikan bahwa semua akun mencerminkan kondisi keuangan yang sesungguhnya.

Proses ini melibatkan penyesuaian saldo akun agar sesuai dengan pendapatan dan beban yang telah terjadi selama periode berjalan, meskipun transaksi terkait belum sepenuhnya tercatat.

Dengan kata lain, jurnal penyesuaian adalah jurnal yang membantu memperbaiki ketidaksesuaian antara pencatatan transaksi dengan realitas ekonomis yang terjadi, sehingga laporan keuangan dapat memberikan gambaran yang lebih akurat dan andal tentang posisi keuangan dan kinerja perusahaan.

Pengertian Jurnal Penyesuaian

ilustrasi menghitung laporan dengan bantuan kalkulator

Memahami Definisi Jurnal Penyesuaian (Sumber: Freepik.com)

Dalam kegiatan akuntansi, ada jurnal yang bertujuan untuk menetapkan saldo catatan pada akun buku besar di akhir periode, mengkalkulasi biaya beban dan pendapatan penghasilan pada periode akhir.

Lebih luasnya lagi, arti jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan pada saldo di akun yang pada akhirnya akan mencerminkan keseimbangan dalam jumlah sebenarnya.

Dengan begitu bisa disimpulkan, jika secara umum jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk proses pencatatan perubahan saldo dalam beberapa akun. Jurnal penyesuaian dicatat dalam buku besar setelah neraca saldo dibuat pada akhir periode akuntansi.

Penyesuaian ini diakukan untuk memastikan bahwa data yang ada pada buku besar dan laporan keuangan mencerminkan secara akurat kondisi keuangan perusahaan. Proses penyesuaian ini juga memungkinkan perusahaan untuk mengakui pendapatan dan beban yang mungkin belum tercatat atau masih dalam proses.

Akun Apa Saja yang Memerlukan Penyesuaian?

Ada 5 jenis akun yang membutuhkan penyesuaian dalam jurnal penyesuaian, akun yang akan disesuaian adalah sebagai berikut:

1. Prepaid Expense (Beban Dibayar di Muka)

Prepaid expense adalah beban yang harus dibayar dimuka tetapi manfaatnya belum sepenuhnya dinikmati pada periode berjalan. Misalnya, jika sebuah perusahaan membayar sewa kantor untuk satu tahun di awal tahun.

Setiap bulan akan ada penyesuaian untuk mencatat bagian dari sewa tersebut yang telah digunakan. Penyesuaian ini penting untuk memastikan bahwa beban dicatat pada periode yang benar, sesuai dengan penggunaannya.

2. Prepaid Revenue (Pendapatan Diterima di Muka)

Prepaid revenue adalah pendapatan yang telah diterima di muka tetapi belum dihasilkan pada periode berjalan. Misalnya, jika perusahaan menerima pembayaran untuk layanan yang akan diberikan selama beberapa bulan ke depan.

Setiap bulan akan ada penyesuaian untuk mencatat bagian dari pendapatan tersebut yang telah dihasilkan. Penyesuaian ini memastikan pendapatan dicatat pada periode saat layanan atau barang telah diserahkan.

3. Accrued Expense (Beban Terutang)

Accrued expense adalah beban yang telah terjadi tetapi belum dibayar pada akhir periode akuntansi. Misalnya, jika perusahaan telah menerima layanan tetapi belum membayar tagihannya.

Penyesuaian dapat dilakukan untuk mencatat beban tersebut dan kewajiban terutang. Penyesuaian ini memastikan bahwa beban dicatat pada periode saat manfaatnya telah diterima.

4. Accrued Revenue (Pendapatan Terutang)

Accrued revenue adalah pendapatan yang telah dihasilkan tetapi belum diterima pada akhir periode akuntansi. Misalnya, jika perusahaan telah memberikan layanan tetapi belum menerima pembayaran.

Penyesuaian dapat dilakukan untuk mencatat pendapatan tersebut sebagai pendapatan terutang, memastikan bahwa pendapatan dicatat pada periode saat layanan atau barang telah diserahkan, meskipun pembayarannya belum diterima.

5. Depreciation (Penyusutan)

Terakhir ada, depreciation adalah penyusutan aset tetap akibat penggunaan dan waktu. Misalnya, sebuah mesin yang digunakan dalam operasi perusahaan akan mengalami penurunan nilai setiap tahunnya.

Dengan kata lain, penyesuaian ini dilakukan untuk mencatat beban penyusutan aset tersebut secara proporsional selama periode berjalan. Seperti penyusutan peralatan operasional, penyusutan peralatan produksi, gedung dan tanah.

Dimana, nilai penyesuaiannya akan mencerminkan nilai buku aset yang lebih realistis dan mengalokasikan biaya penggunaan aset tersebut secara tepat selama masa manfaatnya.

Tidak semua perusahaan memiliki semua akun yang disebutkan di atas, dan akun-akun yang memerlukan penyesuaian dalam jurnal penyesuaian dapat berbeda-beda tergantung pada jenis usaha dan aktivitas suatu perusahaan.

Konsep Dasar Jurnal Penyesuaian

Sebuah konsep dasar akuntansi yang digunakan sebagai dasar dalam pembuatan jurnal penyesuaian. Dalam akuntansi, akuntan harus menentukan periode di mana pendapatan dan biaya perusahaan seharusnya dilaporkan.

Ada 2 konsep akuntansi dasar yang bisa diterapkan dalam jurnal penyesuaian, yaitu:

1. Konsep Akuntansi Berbasis Akrual (Accrual Basis of Accounting)

Dalam akuntansi berbasis akrual (accrual basis of accounting) pendapatan dicatat dalam laporan laba rugi pada periode ketika pendapatan diproduksi. Misalnya, pendapatan dilaporkan ketika layanan diberikan kepada pelanggan. Uang tunai yang telah atau belum diterima dari pelanggan selama periode itu. Konsep akuntansi yang mendukung catatan pendapatan seperti ini, disebut konsep konsep pengukuran pendapatan.

Konsep pengukuran pendapatan merupakan sebuah konsep akuntansi berdasarkan akumulasi di mana beban biaya dilaporkan pada periode yang sama dengan pendapatan terkait dengan beban.

2. Konsep Akuntansi Berbasis Kas (Cash Basis of Accounting)

Meskipun banyak yang mengharuskan penggunaan akuntansi berbasis akrual, beberapa perusahaan menggunakan konsep akuntansi berbasis kas (cash basis of accounting). Dalam konsep akuntansi, pendapatan dan biaya berbasis kas dilaporkan dalam laporan laba rugi pada periode yang diterima atau dikeluarkan secara tunai.

Misalnya, pendapatan dilaporkan ketika pelanggan diterima, sementara gaji dilaporkan ketika karyawan dibayar. Penghasilan bersih atau rugi bersih adalah perbedaan antara penerimaan kas (pendapatan) dan pembayaran tunai (beban).

Untuk Anda yang menjalankan bisnis jasa atau dagang dapat memakai konsep akuntansi berbasis kas karena mereka memiliki beberapa piutang dan hutang.

Baca Juga: Pengertian Etika Bisnis, Prinsip, Tujuan dan Manfaatnya Untuk Pebisnis

Fungsi Jurnal Penyesuaian

Ilustrasi tangan menulis dan menghitung kalkulator

Konsep Dasar Pembuatan Jurnal Penyesuaian (Sumber: Pexels.com)

Jurnal Penyesuaian memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  • Untuk akun nominal, rekening pemasukan dan biaya dapat diakui dalam suatu periode dan menunjukkan situasi nyata.
  • Menghitung estimasi nominal (pendapatan dan beban) pada kenyataannya dalam periode terkait.
  • Menetetapkan saldo catatan di akun blok utama pada akhir periode sehingga estimasi saldo kewajiban dan
  • properti (keseimbangan nyata) menunjukkan angka aktual.
  • Supaya pada akhir periode, akun nyata dalam bentuk kepemilikan, kewajiban dan modal menunjukkan situasi nyata.
  • Mengetahui kondisi perusahaan secara real dengan mencatat transaksi yang belum ada dalam catatan sebelumnya.

Jenis Transaksi Jurnal Penyesuaian

Ada dua jenis transaksi dalam jurnal penyesuaian, jenis transaksinya adalah sebagai berikut:

1. Akrual

  • Biaya yang harus dibayar adalah beban/biaya yang telah digunakan, tetapi belum terdaftar dalam catatan keuangan.
  • Pendapatan yang belum diterima adalah pendapatan yang telah terdaftar tetapi belum menerima uang.

2. Pembayaran Diterima di Muka

  • Biaya yang dibayar di muka adalah pembayaran dengan aset yang tidak digunakan, seperti perlengkapan kantor, sewa kantor selama 3 bulan pembayaran di awal, dan lain sebagainya.
  • Pendapatan diterima di muka menerima uang pada awal layanan yang belum dilakukan, terdaftar sebagai kewajiban. Contohnya sebagai proyek perusahaan yang telah dibayar DP pada awalnya.

Ayat Jurnal Penyesuaian

Ilustrasi Uang dan Kalkulator

Ayat-ayat Jurnal Penyesuaian (Sumber: Freepik.com)

1. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka dilakukan dalam 2 cara, yang dicatat sebagai pemilik biaya atau terdaftar sebagai biaya. Pos ini awalnya dicatat sebagai aset karena uang tunai dibayar, meskipun layanan atau produknya belum diterima. Misalnya, semua dibayar pada awal tahun, untuk beban selama setahun. Kemudian, dengan mengetahui beban pada bulan itu, beban harus ditulis.

2. Penghasilan Dibayar di Muka

Pendapatan diterima di muka dilakukan dalam 2 cara, yaitu diakui sebagai hutang dan diakui sebagai pendapatan. Pos ini awalnya dicatat sebagai kewajiban. Kewajiban ini kemudian berubah menjadi penghasilan bersama dengan berlalunya waktu.

3. Piutang Pendapatan

Penghasilan yang telah didapat, tetapi belum dicatat pada rekening pendapatan. Misalnya apresiasi untuk layanan telah diberikan oleh pengacara, tetapi belum ditagih kepada kliennya pada periode akhir. Pendapatan Anda atau perusahaan telah diberikan oleh pelanggan. Namun, layanan belum diberikan. Kemudian penyesuaian piutang pendapatan dilakukan.

4. Beban yang Masih Harus Dibayar

Beban yang telah terjadi, tetapi belum dicatat pada akun beban. Ini mengacu pada kewajiban yang telah dilakukan kepada perusahaan, tetapi belum dibayarkan. Misalnya gaji utang untuk karyawan.

5. Penyusutan Aktiva Tetap

Alokasi biaya akuisisi atau sebagian besar harga mendapatkan aset tetap selama masa manfaat aset. Nilai besar yang bisa disusutkan yaitu perbedaan antara harga akuisisi dengan nilai residu, adalah nilai aset pada akhir masa manfaat.

6. Kerugian Piutang

Menunjukkan kerugian aktual pada piutang yang tidak tertagih.

7. Biaya Pemakaian Perlengkapan

Barang-barang yang digunakan untuk mendukung operasi bisnis yang bahan habis pakai atau dapat habis secara fisik maupun nilai ekonominya.

Cara Membuat Jurnal Penyesuaian

Bagaimana cara membuat jurnal penyesuian? Langkah-langkah membuat junal penyesuaian bisa dilakukan dengan proses berikut:

1. Membuat Neraca Saldo yang Belum Disesuaikan

Langkah pertama untuk membuat jurnal ini adalah dengan menyusun neraca saldo yang belum disesuaikan (unadjusted trial balance). Anda harus membuat daftar semua akun dengan saldo debet dan kredit mereka sebelum melakukan penyesuaian. Tujuan neraca saldo ini adalah untuk memastikan bahwa total saldo debet dan kredit seimbang.

2. Menganalisis Setiap Akun

Setelah membuat neraca saldo yang belum disesuaikan, langkah berikutnya adalah menganalisis setiap akun untuk menentukan apakah ada penyesuaian yang diperlukan. Analisis ini melibatkan memeriksa catatan keuangan, transaksi yang telah terjadi, dan kondisi aktual aset dan kewajiban perusahaan.

3. Mencari Data Transaksi yang Sudah Tercatat tetapi Tidak Sesuai

Cari data transaksi yang sudah tercatat tetapi tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Misalnya, jika perlengkapan yang tercatat sebesar Rp5,000 ternyata setelah dihitung hanya tersisa Rp2,000, maka perlu dilakukan penyesuaian untuk mencatat beban perlengkapan yang terpakai.

4. Mencari Data Transaksi yang Hilang atau Belum Tercatat

Cari data transaksi yang telah terjadi tetapi belum dicatat. Misalnya, jika ada beban gaji untuk bulan terakhir yang belum dibayar dan belum dicatat, atau pendapatan jasa yang telah diterima tetapi belum dicatat.

5. Mencatat Ayat Jurnal Penyesuaian

Setelah melakukan analisis dan menemukan data transaksi yang perlu disesuaikan, langkah terakhir adalah mencatat ayat jurnal penyesuaian. Dengan demikian laporan keuangan akan mencerminkan kondisi perusahaan yang sebenarnya.

Contoh Soal Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa dan Dagang

Berikut beberapa contoh penyesuaian aset perusahaan yang dilengkapi dengan tabel penyesuaiannya.

# Contoh Soal Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang

Beberapa penyelesaian soal jurnal untuk perusahaan dagang adalah sebagai berikut

a. Piutang Pendapatan

Setiap tanggal 1 Maret dan 1 September, sebuah perusahaan bernama PT Beeaccounting menerima bunga sebesar Rp 600.000. Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat pada 31 Desember 2020, yaitu sebagai berikut:

Contoh Soal Jurnal Penyesuaian 1

Contoh Soal Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang #1 (Credit: Bee.id)

b. Beban yang Harus dibayar

Sebagai contoh, PT Beecloud mempekerjakan 10 pekerja dengan komisi per orang Rp. 50.000 per hari. Komisi dibayar kepada pekerja setiap hari sabtu untuk enam hari kerja.

Pembayaran upah terakhir dilakukan pada hari sabtu tanggal 18 Maret 2020. Beban upah yang masih harus dibayar pada tanggal 31 Maret 2020 adalah lima hari, yaitu senin sampai dengan jumat 31 Maret 2020.

Perhitungan : 10 (orang pekeria) x 5 (hari) x Rp 50.000 = Rp 2.500.000

Jurnal penyesuaian-nya adalah sebagai berikut:

Contoh Soal Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang #2

Contoh Soal Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang #2 (Credit: Bee.id)

# Contoh Soal Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa

Berikut beberapa penyelesaian soal jurnal penyesuaian perusahaan jasa:

a. Beban di bayar di muka

Contohnya ketika Anda membayar premi asuransi di muka sebesar Rp3.600.000 untuk periode 3 Mei 2020 s/d 3 Mei 2021 untuk sebuah perusahaan A, maka pada pada bulan Desember 2020 (saat ayat jurnal penyesuaian dibuat) premi yang dibayarkan baru sebesar Rp3.600.000:12×7 = Rp2.100.000

b. Dengan pendekatan neraca:

Jurnal tanggal 3/5/2020:

Contoh Soal Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa #1

Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa dengan Pendekatan Neraca (Credit: Bee.id)

Ayat jurnal penyesuaian 3/12/2020

Contoh Penyelesaian Soal Jurnal Penyesuaian Dengan Pendekatan Neraca

Contoh Penyelesaian Soal Jurnal Penyesuaian Perusahaan dengan Pendekatan Neraca #2 (Credit: Bee.id)

Dengan pendekatan laba rugi

Jurnal tanggal 3/5/2020

Penyelesaian Soal Jurnal Penyesuaian Dengan Pendekatan Laba Rugi #1

Penyelesaian Soal jurnal penyesuaian perusahaan dengan Pendekatan Laba Rugi #1 (Credit: Bee.id)

Ayat jurnal penyesuaian 3/12/2020, adalah sebagai berikut:

Penyelesaian Soal Jurnal Penyesuaian Dengan Pendekatan Laba Rugi #2

Penyelesaian Soal dengan Pendekatan Laba Rugi #2 (Credit: Bee.id)

Kesimpulan

Dalam pembuatan jurnal penyesuaian dibutuhkan seorang akuntan yang handal agar segala transaksi dapat tercatat dengan baik. Dengan penyesuaian ini Anda akan tahu bagaimana kondisi perusahaan yang sebenarnya. Bila Anda ingin yang lebih mudah, Anda bisa menggunakan software akuntansi online untuk mempermudah segala kebutuhan Akuntansi perusahaan Anda.

Pakai Beecloud Berbisnis Jadi Lebih Mudah Dan Menguntungkan

Beecloud merupakan software akuntansi online yang bisa Anda gunakan di mana saja. Dengan menggunakan hp ketika Anda berpergian ke luar kota, Anda tetap bisa memantau operasional keuangan dari perusahaan Anda.

Coba gratis dengan klik gambar di atas!

Artikel Terkait

Software Kasir Percetakan yang Detail dan Lengkap
Banyak orang yang berkeinginan memiliki usaha sendiri. Namun, tidak sedikit yang bingung menentukan jenis usaha apa yang akan mereka bangun.
Baca Juga
Apa itu Laba Rugi? Bagaimana Cara Membuat Laporannya?
Bagi seorang pengusaha apa itu laba rugi pastinya sudah tidak asing lagi. Dimana setiap perusahaan pasti memiliki laporan keuangan yang
Baca Juga
7 Perbedaan Biaya dan Beban, Pebisnis Wajib Paham
Biaya dan beban merupakan hal yang tidak asing bagi pebisnis seperti Anda. Namun masih banyak orang yang bingung membedakan apakah
Baca Juga
Pengertian, Cara Membuat dan Contoh Nota Debit
Dalam dunia bisnis terutama yang berkaitan dengan penjualan dan pembelian, tentu akan selalu ada nota yang perannya sangat penting. Nota
Baca Juga
5 Tugas & Tanggung Jawab Manajer Akuntansi
Sudahkah Anda tahu tentang apa saja tugas yang menjadi tanggung jawab dari seorang manajer akuntansi di Indonesia? Jika Anda belum
Baca Juga
Defisit Adalah Kerugian, Ketahui Macam dan Penyebabnya
Defisit adalah kerugian/ kekurangan berkaitan dengan anggaran belanja. Mengutip Ivestopedia, apa itu defisit adalah sebuah istilah yang menggambarkan kondisi keuangan
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu