Cara Membuat Master Produk pada Beecloud 3.0

Hallo Pebisnis

Sudahkah mengetahui cara membuat Master Produk / Barang pada program Beecloud?

Master Produk adalah dokumen yang menyimpan data-data produk barang pada perusahaan. Master produk dipastikan sudah diinputkan dahulu sebelum memulai input transaksi seperti transaksi pembelian, penjualan atau transaksi pembayaran hutang/ piutang pada program Beecloud.

Baca juga : Cara Impor Produk / Barang Beecloud 3.0

Untuk menambah produk di Beecloud, melalui menu [Master] > [Produk] > |Tambah Baru| > |Produk|

Gambar 1. Master Produk

Pada Master Produk terdapat 5 Tab utama, berikut penjelasannya  :

A. Spesifikasi

Gambar 2. Tab Spesifikasi.

Gambar 3. Tab Spesifikasi.

1. Kode
   Secara default sistem akan mengisinya dengan isian "AUTO" ini berarti Kode Item yang nantinya akan anda gunakan secara otomatis akan di Generate oleh sistem. Silahkan ganti isian "AUTO" jika ingin membuat Kode Item sendiri.
   Tips : Jika Anda Membuat Kode Item sendiri lebih baik menggunakan singkatan / inisial dari Nama Barang tersebut, karena akan mempermudah anda dikemudian hari.
2. Nama Produk
   Diisi dengan Diskripsi atau Nama Produk.
   Tips : Dalam membuat nama barang mohon diperhatikan urutan penulisannya, karena akan memudahkan anda dalam pencarian produk tersebut. Urutan Penulisan : <Nama Produk / Jenis Produk> <Merk> <Model> <Warna> <Ukuran>
   Contoh : Shampo LifeBoy Merah 25ml (Shampo LifeBoy Merah 25ml)
3. Kategori Produk
   Diisi dengan kategori produk.
4. Tipe Produk
   Diisi Tipe Produk / Item : Jasa, Barang Jadi, Paket dll. Silahkan ganti sendiri Tipe produk yang anda inginkan.
   NB : Tipe Produk ini tidak dapat dirubah (locked) setelah master produk sudah anda simpan.
5. Merk
   Diisi dengan Merk Produk. Untuk menambah / mengubah / menghapus Merk masuk ke [Master] > [Produk] > |Tambah Baru| > |Merk|
6. Atur Foto
   Untuk menambahkan foto / gambar produk, caranya klik pada tombol |+ Upload| kemudian pilih file gambar produk yang akan diupload.
7. Satuan-1
   Diisi Satuan Satu / Satuan Terkecil. Secara Default Sistem sudah mengisinya dengan isian "PCS", silahkan ganti jika menginginkan satuan lain.
   NB : Field ini harus diisi
8. Barcode Satuan 1
   Diisi kode barcode satuan dari produk.
9. Satuan Default Pembelian / Penjualan / Stok
   - Satuan Pembelian : Digunakan untuk seting default Satuan Pembelian. Jika anda seting satuan PCS pada field ini maka ketika melakukan transaksi Pembelian untuk produk tersebut secara otomatis satuannya akan terset PCS.
   - Satuan Penjualan : Digunakan untuk seting default Satuan Penjualan. Jika anda seting satuan BOX pada field ini maka ketika melakukan transaksi Penjualan untuk produk tersebut secara otomatis satuannya akan terset BOX.
   - Satuan Stok :
10. Keterangan
    Diisi dengan keterangan yang terkait dengan Item tersebut.
11. Checkbox Aktif
    Untuk mengubah status produk tersebut aktif atau tidak aktif.

B. Stok

Gambar 4. Tab Stok.

1. Gudang
   Dropdown gudang tersebut untuk memilih lokasi gudang mana produk tersebut disimpan.
2. Tombol Tambah Baris
   Berfungsi untuk menambahkan baris gudang.
3. Kolom Gudang
   Menampilkan nama gudang untuk menyimpan stok produk tersebut.
4. Kolom Lokasi
   Menambahkan posisi rak dimana produk tersebut ditempatkan.
5. Kolom Qty
   Menampilkan jumlah qty produk dalam gudang.
6. Kolom PID
   Menampilkan PID produk
7. Kolom HPP
   Menampilkan nilai HPP produk
8. Kolom Min dan Max
   Menentukan jumlah minimal dan maksimal stok produk pada tiap gudang.

C. Pajak

Gambar 5. Tab Pajak.

1. Nama Pajak
   Diisi dengan Nama Pajak dari daftar yang sebelumnya sudah dibuat
2. Perhitungan
   Diisi dengan cara Perhitungan Pajak. Di sistem sudah ditampilan 2 metode: Normal atau Progressive

D. Harga Jual

Gambar 6. Tab Harga Jual.

1. Mata Uang
   Pilih Mata Uang yang ingin diset harga jualnya IDR atau USD ataukah yang lain.
2. Level Harga
   Menunjukan Level Harga yang ingin diset. Ini akan bermanfaat ketika anda melakukan penjualan, pada saat anda memilih Customer dan memilih item tersebut maka secara Otomatis harga akan terisi berdasarkan Level Harga Customer tersebut. Untuk merubah / menambahkan / menghapus Level Harga akses ke menu |Master| --> |Level Harga|
3. Harga PCS
   Diisi dengan harga per PCS atau harga per satuan-1.
4. Diskon PCS
   Diisi dengan diskon per PCS atau per satuan-1.
5. Harga Unit 2
   Diisi dengan harga per satuan-2.
6. Diskon Unit 2
   Diisi dengan diskon per satuan-2.
7. Harga Unit 3
   Diisi dengan harga per satuan-3.
8. Diskon Unit 3
   Diisi dengan diskon per satuan-3.

E. Akuntansi

Gambar 7. Tab Akuntansi.

Beecloud adalah Software yang terintegerasi. Sistem Beecloud ini akan bekerja berdasarkan settingan. Salah satu master yang sangat penting untuk Integrasi antar data tersebut adalah Master Item pada Tab Akuntansi.

1. Pembelian
   Ketika ada proses pembelian atau Penjualan secara otomatis sistem akan memposting akuntansi dimana salah satu Akun yang digunakan adalah Inventory.
   • Untuk tipe produk barang Jadi, akun pembelian diarahkan ke Akun Persediaan Barang Dagang. Sehingga ketika item tersebut dipilih dalam transaksi pembelian atau penjualan secara Otomatis akun Persediaan Barang Dagang akan bertambah dan berkurang senilai transaksi tersebut.
   • Untuk tipe produk Barang Setengah Jadi, akun pembelian diarahkan ke Akun Persediaan Barang Setengah Jadi.
   • Untuk tipe produk Jasa / atau yang tidak mempengaruhi persediaan seperti Biaya Maintenance, servis dll user dapat mengarahkan Tab Inventory ini ke akun Biaya sesuai dengan yang diperlukan. Sehingga ketika transaksi pembelian atau penjualan yang menggunakan item tersebut secara Otomatis akan memposting ke akun yang telah diset sesuai settingan.
2. HPP
   Ketika ada proses penjualan produk yang sifatnya mengurangi persediaan secara otomatis sistem akan memposting akuntansi dimana salah satu akun yang digunakan adalah akun HPP dan ini termasuk akun biaya.
   • Untuk tipe produk Barang Jadi, Anda bisa arahkan ke Akun Harga Pokok Penjualan
   • Untuk tipe produk Jasa setingan ini tidak digunakan, sehingga oleh sistem di disable.
3. Penjualan
   Setingan ini diarahkan ke Akun yang bertipe Pendapatan karena nantinya akan menambah Omset Penjualan anda.
   • Untuk tipe produk Barang Jadi anda bisa arahkan ke Akun Penjualan.
   • Untuk tipe produk Jasa anda bisa arahkan Ke Akun Penjualan Jasa.
     Kenapa dua Akun tersebut perlu dibedakan ?
     Karena akan mempermudah anda dalam pengecekan laporan. jika postingnya terpisah maka anda bisa mengetahui nilai pendapatan penjualan dari masing-masing tipe produk (tidak tertotal).
4. Retur Penjualan
   Ketika ada Proses Retur Penjualan secara otomatis sistem akan memposting Akuntansi, dimana salah satu Akun yang digunakan adalah Akun yang sifatnya mengurangi pendapatan. Pada Sistem BeeCloud ini anda harus memilih Akun yang setara Pendapatan, Karena ketika transaksi yang anda lakukan adalah Retur maka secara otomatis Akun tersebut akan mengurangi pendapatan anda meskipun sesungguhnya Akun tersebut termasuk Akun Pendapatan.

Atau bisa lihat versi video untuk lebih jelasnya

Perhatian :
Mungkin dalam berjalannya waktu terdapat gambar atau alur yang tidak sesuai dengan Beecloud/Beepos/Beeaccounting yang anda gunakan, hal ini disebabkan karena adanya update pada program, Laporkan pada kami jika anda menemukan adanya ketidak sesuaian.