Halo Pebisnis,
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Cara Input De-Produksi Beecloud 3.0. Deproduksi merupakan proses produksi dengan memakai 1 bahan baku/barang jadi menjadi beberapa barang hasil produksi. Misalnya Anda mempunyai kabel 1 roll tetapi Anda tidak menjual secara utuh melainkan dijual dengan beberapa ukuran yaitu kabel 500 meter, kabel 200 meter dan kabel 100 meter. Sehingga Anda perlu melakukan Deproduksi.
Berikut ini langkah-langkah cara input deproduksi Beecloud 3.0:
A. Buat Bill of Material Deproduksi
1. Akses menu |Produksi| > |Bill of Material| > Klik |Tambah Baru|.
Gambar 4. Akses Bill of Material
2. Kemudian pilih tipe "De-Produksi" > Input bahan baku yang digunakan untuk deproduksi pada kolom "Nama Item" > Lalu input hasil produksi pada detail dibagian bawah misal kabel 500 meter, kabel 200 meter dan kabel 100 meter.
Gambar 5. Pilih Tipe Deproduksi dan Input Bahan Baku
Gambar 6. Input Barang Hasil Produksi
3. Lalu klik |Simpan| untuk menyimpan bill of material.
Gambar 7. Klik Simpan
C. Buat De-Produksi Beecloud 3.0
1. Akses menu |Produksi| > |Produksi| > Pilih tab |Produksi B.o.M| > Klik |Tambah Baru|.
Gambar 8. Akses Menu Produksi B.o.M
2. Ubah tipe produksi menjadi "De-Produksi" > Lalu inputkan B.o.M > Input jumlah berapa kali produksi.
Gambar 9. Ubah Tipe De-Produksi
Gambar 9. Input Berapa Kali Produksi
3. Maka secara otomatis bahan baku dan hasil produksi terinput secara otomatis, lalu akses tab |Hasil Produksi| > input persentase hasil produksi dibeberapa barang hasil produksi.
Catatan : Dikarenakan barang hasil produksi lebih dari 1 maka untuk perhitungan HPP dibagi kedalam 3 barang tersebut. Untuk pembagian persentase berdasarkan dari jumlah Qty hasil produksi dan wajib jika diakumulasi harus 100%
Gambar 10. Input Pembagian Persentase HPP
4. Kemudian klik |Simpan|.
Gambar 11. Klik Simpan
5. Jika sudah selesai proses produksi maka lakukan tutup produksi dengan cara masuk menu |Produksi| > |Produksi| > Pilih tab |Produksi B.o.M| > klik |Icon Pensil| dikolom "Aksi" > Pilih nomor produksi yang akan dilakukan tutup produksi.
Gambar 12. Klik Icon Pensil Pada Kolom Aksi
6. Lalu klik |Lainnya| > pilih |Tutup Produksi|.
Gambar 13. Klik Tutup Produksi
Gambar 14. Pilih Ya
7. Berikut ini tampilan lihat stok setelah dilakukan proses produksi.
Gambar 15. Stok Hasil Produksi
