Hallo Pebisnis
Pada panduan kali ini akan dijelaskan mengenai ada perbedaan antara inputan Qty pada Stock Opname dengan Laporan Kartu Stock pada Beecloud.
Sebagai contoh, ada item Botol Mineral, dengan sisa stock per tanggal 28 Februari 2022, adalah 224.
Namun, ketika dilakukan Stock Opname, ternyata stock per tanggal 28 Februari seharusnya sisa 200 BTL saja. Akhirnya, input Stock Opname, tanggal diganti menjadi 28 Februari 2022, dan Qty Opname di-set ke 200.
Setelah Stock Opname diinput, ketika dicek pada Laporan Kartu Stock, sisa stock per tanggal 28 Februari 2022 tidak menjadi 200, melainkan 204 BTL.
Mengapa demikian? Apakah ada error pada program Beecloud?
Jawabannya adalah tidak.
Fitur Stock Opname pada Beecloud merupakan salah satu fitur yang digunakan untuk menyamakan Stock antara stock riil dengan stock program.
Pada fitur ini, Anda tidak perlu menghitung selisih antara stock riil dengan stock program, melainkan cukup input stock riil nya saja, dan selisih nya akan otomatis dihitung oleh program.
Maka Qty program yang ada di Stock Opname adalah Stock Terakhir. Bukan Stock per tanggal 28 Februari 2022 (meski tanggalnya sudah diganti ke 28 Februari 2022)
Bisa diperhatikan gambar berikut ini:
Meski tanggal sudah di set ke 28 Februari, Qty Program masih 220. Karena memang 220 adalah Stock Terakhirnya.
Untuk mengecek Stock Terakhir, maka bisa cek di menu Stock - Lihat Stock. Dan filter sesuai gudang yang akan dilakukan opname
Jadi, jika Qty Program adalah 220, dan pada Qty Opname diinput 200, maka selisihnya adalah 20.
Pada Laporan Kartu Stock, di tanggal 28 Februrari 2022 stocknya akan dikurangi 20, menjadi 204 BTL.
Dan stock terakhirnya menjadi 200 BTL.
Dengan kata lain, Stock Opname digunakan untuk merubah Sisa Stock Terakhir.
Lalu bagaimana caranya jika ingin merubah Stock per tanggal 28 Februari 2022 menjadi 200 BTL?
Bisa menggunakan Fitur Penyesuaian Stock yang ada di menu Stock.
Pada Penyesuaian Stock, selisih stock dihitung manual.
Silahkan ganti tanggal penyesuaian stock ke tanggal 28 Februari 2022, kemudian input itemnya dan gudang mana, lalu Qty nya diinput -24 (pakai minus).
Karena stock di tanggal 28 Februari ingin dikurangi sejumlah 24 BTL.
Dan berikut Laporan Kartu Stocknya.
Baca Juga: Cara Input Penyesuaian Stock