Hallo Pebisnis,
Masih bingung apasih perbedaan Stock Opname dan Penyesuaian Stock ?
Perbedaan antara Stock Opname dan Penyesuaian Stock terletak pada tujuan, proses, dan fungsinya dalam manajemen persediaan barang di sebuah perusahaan. Keduanya penting untuk memastikan akurasi data persediaan, tetapi masing-masing memiliki fokus yang berbeda.
A. Stock Opname
Stock Opname adalah kegiatan penghitungan fisik atas seluruh barang yang ada di gudang atau tempat penyimpanan pada suatu periode tertentu. Tujuan utama dari stock opname adalah untuk memastikan bahwa catatan persediaan yang tercatat dalam sistem Beeaccounting sesuai dengan jumlah barang yang ada secara fisik di lapangan.
Tujuan dan Fungsi Stock Opname:
- Verifikasi dan Validasi: Stock opname digunakan untuk memeriksa dan memvalidasi apakah persediaan yang tercatat dalam sistem Beeaccounting akurat dan sesuai dengan jumlah fisik yang ada.
- Identifikasi Selisih: Jika ada perbedaan antara stok yang tercatat dan yang sebenarnya, maka perlu diidentifikasi apakah terjadi kerusakan, kehilangan, pencurian, atau kesalahan pencatatan.
- Pembersihan Data: Proses ini membantu mengidentifikasi kesalahan atau kekurangan data dan melakukan pembaruan sehingga laporan persediaan menjadi lebih akurat.
- Pengendalian Internal: Stock opname juga berfungsi sebagai kontrol internal untuk mencegah penyalahgunaan atau kesalahan dalam pengelolaan barang.
Proses Stock Opname:
- Penghitungan Fisik: Biasanya dilakukan oleh tim yang independen dari yang melakukan pencatatan persediaan, untuk menghindari bias. Setiap item dihitung secara rinci.
- Pencatatan Hasil: Hasil penghitungan fisik kemudian dicatat dan dibandingkan dengan catatan sistem Beeaccounting
- Analisis Selisih: Jika ada perbedaan antara jumlah fisik dan jumlah yang tercatat, maka perusahaan akan mencari penyebabnya.
(Baca Juga : Cara Input Stock Opname pada Beeaccounting)
B. Penyesuaian Stock
Penyesuaian Stock adalah proses yang dilakukan untuk memperbaiki atau menyesuaikan catatan persediaan dalam sistem Beeaccounting agar sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, baik setelah dilakukan stock opname ataupun setelah terjadinya perubahan tertentu yang mempengaruhi jumlah persediaan.
Penyesuaian ini sering dilakukan jika ditemukan perbedaan antara stok yang tercatat dalam sistem Beeaccounting dan stok fisik (misalnya, hasil stock opname), atau jika ada perubahan dalam kondisi barang yang tidak tercatat sebelumnya (seperti barang rusak atau kadaluarsa).
Tujuan dan Fungsi Penyesuaian Stock:
- Menyelaraskan Catatan Sistem: Menyesuaikan catatan persediaan yang tercatat dalam sistem Beeaccounting dengan kondisi fisik atau real-time persediaan barang.
- Penyelesaian Selisih: Jika stock opname menemukan selisih antara stok fisik dan catatan, penyesuaian stock akan digunakan untuk mencatat perubahan tersebut di sistem Beeaccounting agar laporan keuangan tetap akurat.
Proses Penyesuaian Stock:
- Pengidentifikasian Selisih: Setelah stock opname atau pemeriksaan lainnya, jika ditemukan perbedaan antara jumlah fisik dan jumlah tercatat, maka dilakukan penyesuaian dalam sistem Beeaccounting.
- Pencatatan Penyesuaian: Penyesuaian ini mencakup pencatatan jumlah persediaan yang hilang, rusak, atau ditemukan setelah dilakukan stock opname .
- Proses Pencatatan Penurunan atau Kenaikan Stock: Jika ada barang yang rusak atau hilang, penyesuaian dilakukan dengan mengurangi jumlah persediaan dalam sistem Beeaccounting. Sebaliknya, jika ditemukan barang yang tidak tercatat, jumlah persediaan ditambah.
Baca Juga :
