Logo Bee Web
Panduan Beeaccounting
Dipublish: Monday, 26 September 2022

Generate Purchase Order di Analisa Stock BeeAccounting

Penulis: Aditya Vahresi
Cari Panduan Lainnya

Dipublish Tgl: Monday, 26 September 2022

Halo Pebisnis

BeeAccounting menyediakan fitur untuk mempermudah anda melakukan purchase order ke supplier. Ada 3 pilihan untuk anda melakukan purcashe order di Analisa Stock
1.  Generate Order Pembelian
2. Overlap Order Pembelian
3. Generate Order Pembelian By Qty Sold

Berikut penjelasan dan cara kerjanya,

  • Pastikan data Stock Minimal dan Reorder di menu [Master] - [Item] - |Tab Stock| sudah terisi salah satunya
    Min : Minimal  Stock pada Gudang
    Re-Order : Stock berulang saat melakukan order pembelian

    Analisastockitem2

    Gambar 1. Data Item

  • Masuk pada menu [Stock] - [Analisa Stock]

    Analisstock1

    Gambar 2. Analisa Stock

  • |Refresh| menu analisa stock, setelah itu klik pada tab |Order Pembelian|

    Aanalisstock2

    Gambar 3. Tab Order Pembelian

    Analisastock3

    Gambar 4. Gen Purchase Order

  1. Generate Order Pembelian

    Generate Order Pembelian adalah generate order pembelian dengan memperhatikan qty po sebelumnya. Ada 2 cara dan perhitungannya sebagai berikut :

    • 1.1 Qty Reorder tidak terisi di Master Item
      Qty Order Penjualan + Qty Minimal - Qty(saat ini) - Qty Order Pembelian
      Tambahan : Qty Order Penjualan harus lebih banyak dari Qty saat ini
    • Contoh, Twister Coklat Qty SO 5  PCS, dengan Qty Min 5 PCS. Informasi Stock saat ini 0 PCS dan  Qty PO 1 PCS. Maka perhitungannya adalah
      = Qty Order Penjualan + Qty Minimal - Qty(saat ini) - Qty Order Pembelian
      =  5 PCS + 5 PCS - 0 PCS - 1 PCS
      = 9 PCS
    • Pillih |Generate Order Pembelian| - |Checklist Item|, untuk memilih item mana yang akan dilakukan Gen Purchase Order. Setelah itu klik |Gen Purchase Order|

      Stockanalisa0

      Gambar 5. Gen Purchase Order dengan Min

    • Otomatis Order Pembelian menampilkan Qty 9 PCS sesuai perhitungan di atas

      Stockanalsa3

      Gambar 6. Order Pembelian

    • 1.2 Qty Reorder terisi di Master Item
      Qty Order Penjualan + Qty Minimal - Qty(saat ini) - Qty Order Pembelian
      Tambahan : Jika Qty Reorder lebih banyak dari perhitungan diatas otomatis mengambil qty Reorder. Apabila perhitungan diatas lebih banyak dari Qty Reorder maka order pembelian mengambil qty dari cara 1.1
    • Contoh, Twister Coklat Qty SO 5  PCS, dengan Qty Min 5 PCS. Informasi Stock saat ini 0 PCS dan  Qty PO 1 PCS, tetapi Reorder terisi 20 PCS Maka perhitungannya sebagai berikut
      = Qty Order Penjualan + Qty Minimal - Qty(saat ini) - Qty Order Pembelian
      =  5 PCS + 5 PCS - 0 PCS - 1 PCS
      = 9 PCS
    • Pillih |Generate Order Pembelian| - |Checklist Item|, untuk memilih item mana yang akan dilakukan Gen Purchase Order. Setelah itu klik |Gen Purchase Order|

      Stockanalisa12

      Gambar 7. Gen Purcahse Order dengan Reorder

    • Dengan perhitungan diatas Qty yang didapat untuk Order Pembelian adalah 9 PCS, tetapi perlu diingat Qty Reorder diisi 20 PCS. Otomatis Qty Order Pembeliannya adalah 20 PCS sesuai Qty Reorder.

      Stockanalisa13

      Gambar 8. Order Pembelian dengan Reorder

  2. Overlap Order Pembelian

    Overlap Order Pembelian adalah Order Pembelian yang tidak memperhatikan qty po sebelumnya. Ada 2 cara dan perhitungannya sebagai berikut :

    • 2.1 Qty Reorder tidak terisi
      Qty Order Penjualan + Qty Minimal - Qty(saat ini)
    • Contoh, Twister Coklat Qty SO 6 PCS, dengan Qty Min 5 PCS. Informasi Stock saat ini 0 PCS dan  Qty PO 1 PCS. Maka perhitungannya adalah
      = Qty Order Penjualan + Qty Minimal - Qty(saat ini)
      = 6 PCS + 5 PCS - 0 PCS

      = 11 PCS
    • Pillih |Overlap Order Pembelian| - |Checklist Item|, untuk memilih item mana yang akan dilakukan Gen Purchase Order. Setelah itu klik |Gen Purchase Order|

      Overlap

      Gambar 9. Overlap Order Pembelian

    • Otomatis Order Pembelian menampilkan Qty 11 PCS sesuai perhitungan di atas

      Overlap2

      Gambar 10. Hasil Overlap Order Pembelian

    • 2.2 Reorder tidak terisi
      Qty Order Penjualan + Qty Minimal - Qty(saat ini) < Qty Reorder
      Tambahan : Jika Qty Reorder lebih banyak dari perhitungan diatas otomatis mengambil qty Reorder. Apabila perhitungan diatas lebih banyak dari Qty Reorder maka order pembelian mengambil qty dari cara 2.1
    • Contoh, Twister Coklat Qty SO 6 PCS, dengan Qty Min 5 PCS. Informasi Stock saat ini 0 PCS dan  Qty PO 1 PCS, tetapi Reorder terisi 25 PCS. Maka perhitungannya adalah
      = Qty Order Penjualan + Qty Minimal - Qty(saat ini)
      = 6 PCS + 5 PCS - 0 PCS

      = 11 PCS
    • Pillih |Overlap Order Pembelian| - |Checklist Item|, untuk memilih item mana yang akan dilakukan Gen Purchase Order. Setelah itu klik |Gen Purchase Order|

      Overlap3

      Gambar 11. Reorder Overlap Order Pembelian

    • Dengan perhitungan diatas nilai yang didapat untuk Order Pembelian sebenarnya 11 PCS, tetapi perlu diingat nilai Qty Reorder diisi 25 PCS. Otomatis Qty Order Pembeliannya adalah 25 PCS sesuai Qty Reorder.

      Overlap4

      Gambar 12. Hasil Reorder Overlap Order Pembelian

  3. Generate Order Pembelian By Qty Sold

    Generate Order Pembelian By Qty Sold adalah generate order pembelian yang memperhatikan qtysold/bln, tidak ada perhitungan khusus tetapi Qty Order Pembelian akan mengambil dari kolom QtySold/bln di analisa stock

    •  Contoh, Twister Coklat QtySold/Bln dengan Qty 53 PCS
      QtySold/Bln = Qty terjual pada bulan tersebut
    • Pillih |Generate Order Pembelian By Qty Sold| - |Checklist Item|, untuk memilih item mana yang akan dilakukan Gen Purchase Order. Setelah itu klik |Gen Purchase Order|

      Qtysold1

      Gambar 13. Qty Sold

    • Otomatis Order Pembelian menampilkan Qty 53 PCS sesuai perhitungan di atas

      Qtysold2

      Gambar 14. Hasil Order Pembelian QtySold

Software Akuntansi

Beeaccounting, software akuntansi berbasis desktop dengan 47 plugin sesuai bidang usaha Anda. Powerful & fleksibel seperti program custom dengan kestabilan software jadi

Panduan Terkait

Cara Mengubah Default Nominal Kurs dan Fiskal Mata Uang Beeaccounting
Halo Pebisnis, Pada panduan kali ini akan dijelaskan terkait cara mengubah default nominal kurs dan fiskal mata uang di Beeaccounting.
Baca Juga
Menampilkan Qty Program di Stock Opname - Beeaccounting
Hallo Pebisnis, Sudahkah mengetahui cara menampilkan / mengaktifkan kolom qty program pada transaksi stock opname program Beeaccounting? Qty program pada
Baca Juga
Cara Export Saldo Poin Member Beeaccounting
Hallo Pebisnis, Pada panduan kali ini akan di jelaskan cara export saldo point member ke Excel pada plugin loyalti poin
Baca Juga
Menghilangkan Qty Program di Stock Opname Beeaccounting
Halo Pebisnis Pada panduan kali ini akan menjelaskan cara menghilangkan informasi qty program di menu stock opname beeaccounting sehingga staff
Baca Juga
Cara Membuat Uang Muka dengan Mata Uang Asing Beeaccounting
Halo Pebisnis, Apakah dalam usaha anda ketika melakukan trasnsaksi menggunakan mata uang asing selain rupiah? Pada panduan kali ini akan
Baca Juga
Merubah Ukuran Kertas 58mm Invoice Penjualan Beaccounting Bengkel
Hallo Pebisnis... Pada panduan kali ini akan dijelaskan cara merubah ukuran kertas plugin beeaccounting Bengkel ke ukuran kertas 58mm atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu