Hallo Pebisnis,
Sudahkah mengetahui cara backup database Beeaccounting?
Untuk menjaga agar data anda tetap aman ketika komputer anda terkena virus atau sistem operasi anda rusak adalah dengan melakukan backup data secara rutin, kami sarankan lakukan backup setiap hari dan dicopy ke media lain (seperti Flashdisk, HDD eksternal ataupun CD/DVD) agar terdapat file backup di media penyimpanan yang lain.
Backup yang dimaksud pada panduan ini merupakan backup melalui program Bee dengan format khusus program Bee.
(Baca Juga : Cara Restore (Mengembalikan) Database Hasil Backup Beeaccounting)
1. Untuk melakukan proses backup data anda bisa masuk ke menu [Sistem] > [Backup Data
2. Pada konfigurasi database pilih database yang akan dibackup. Lalu klik [Pilih File], maka akan muncul informasi "Jangan menimpa file backup sebelumnya. Nama file backup harus dibedakan".
3. Pilih lokasi tempat penyimpanan database. Untuk file name isikan nama file hasil backup. Untuk penamaan sebaiknya menggunakan tanggal agar setiap file yang kita backup bisa dengan mudah kita bedakan. Lalu klik [Save] untuk melanjutkan
4. Pilih Lanjutkan. Maka proses backup akan berjalan.
5. Tunggu proses backup sampai selesai, maka akan muncul notifikasi backup berhasil pilih [Ok]
6. File hasil backup akan mempunyai ekstensi *.bee
Catatan : Pastikan ukuran file nya tidak 0 kb dan atau tidak lebih kecil dari backup sebelumnya
Perhatian :
Mungkin dalam berjalannya waktu terdapat gambar atau alur yang tidak sesuai dengan Beecloud/Beepos/Beeaccounting yang anda gunakan, hal ini disebabkan karena adanya update pada program, Laporkan pada kami jika anda menemukan adanya ketidak sesuaian.