Hallo Pebisnis,
Dalam dunia bisnis kita tidak mungkin lepas dari kata "kerugian", namun untuk nilai kerugian ini pasti sudah ada nilai tolerasinya. Salah satu kerugian yang paling sering terjadi adalah, adanya piutang yang tidak tertagih, maksudnya bagaimana ? berikut contoh kasusnya.
Gambar 1. Rekap Piutang Jatuh Tempo
Toko Zainudin mempunyai piutang senilai Rp. 600.000 kepada perusahaan kita. Sampai masa jatuh tempo berakhir, Toko Zainudin belum juga melunasi piutangnya. Akhirnya piutang tak tertagihkan. Akibatnya piutang tersebut menjadi kerugian perusahaan kita. Bagaimana cara penginputan kerugian tersebut di Beeaccounting ?
- Kita buatkan dulu FCN (istilah lainnya Nota Potong). Menu ini bisa digunakan untuk memotong nota piutang yang tak tertagih.
- Masuk menu Penjualan > Nota Potong. Lalu klik New.
Gambar 2. Buka Menu Nota Potong Penjualan
- Pilih customer yang bersangkutan dan inputkan nilai piutang yang tak tertagih.
- Untuk akun bisa anda arahkan ke Akun Kerugian Piutang (Klasifikasi Akun: Biaya Lain). Baca juga :Cara Membuat Master Akun baru
Gambar 3. Buat Nota Potong Penjualan
- Jika sudah, klik Save.
- Selanjutnya untuk melawankan piutang dengan akun kerugian piutang, kita masuk menu Kas/Bank > Penerimaan Pembayaran. Lalu klik New.
Gambar 4. Menu Penerimaan Pembayaran
- Pilih customer yang bersangkutan lalu klik F1 - Pilih Piutang.
- Pilih piutang yang belum terlunasi. Catatan: Gunakan Filter jika tidak ada no. invoice yang tampil.
- Tambahkan baris ke bawah lalu klik Pilih F5 - Pilih FCN.
- Pilih FCN (Nota Potong) yang tadi sudah kita inputkan.
Gambar 5. Memotongkan Piutang
- Terakhir klik Save. Selesai.
Maka otomatis piutang tersebut tidak akan tampil lagi di laporan Piutang kita karena sudah berpindah menjadi beban kerugian.
Gambar 6. Piutang Sudah Dianggap Lunas