Sejak adanya pandemi COVID-19, banyak usaha bisnis yang terganggu dan terpaksa harus undur diri alias bangkrut. Namun sepertinya hal tersebut tidak berlaku untuk usaha warung kelontong. Salah satu usaha mikro yang masih bertahan ditengah krisis ekonomi yang disebabkan COVID-19 ini mampu bertahan.
Pada saat itu perekonomian Indonesia mengalami kontraksi hingga minus 5,32%. Ditambah tingginya angka pengangguran membuat masyarakat harus memutar otak agar bisa lebih kreatif dalam memanfaatkan modal kecil untuk membuka usaha.
Dalam dunia bisnis, modal memang mempunyai peran penting. Namun bukan alasan dengan modal kecil kita tidak bisa membuka usaha. Meskipun modal yang kita miliki kecil, kita tetap bisa membuka usaha seperti warung kelontong yang menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari seperti minyak, beras, gula dan lain sebaginya. Kita bisa menyesuaikan apa yang akan kita jual dengan modal yang kita punya.
Warung kelontong adalah usaha berskala kecil yang mnjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Barang yang dijual di warung kelontong lebih banyak jenisnya dan lebih lengkap. Produk yang dijual seperti bumbu dapur, peralatan mandi, sabun cuci pakaian dan kebutuhan lainnya.
Perlu kalian tau, warung kelontong merupakan salah satu UMKM yang pernah menyelamatkan ekonomi Indonesia di krisis 1989. Warung kelontong berhasil menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia saat itu. Kini warung kelontong menjadi UMKM yang berkembang sangat pesat.
Menurut artikel kompas.com warung kelontong berawal dari penjual kelontongan yang keliling. Kemudian ia mulai bermunculan pada akhir abad ke-19. Kelontong merupakan alat yang dibawa pedagang keliling dari China pada jaman dahulu. Alat ini dapat menghasilkan suara ketika digerakkan. Suara ini yang menjadi tanda bahwa hadirnya pedagang keliling.
Model warung kelontong jenis ini sering kita jumpai. Warung ini biasanya memiliki bangunan yang dekat dengan rumah pemilik. Ada juga warung yang menyatu dengan rumah pemilik. Warung model ini biasanya milik keluarga inti, tidak melibatkan pihak luar.
Warung dengan model seperti ini biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki modal besar. Mereka hanya membangun warung dan untuk operasionalnya mereka akan menyewakannya kepada orang lain. Tentunya dengan kesepakatan dua belah pihak berapa fee yang harus dibayarkan setiap bulan atau setiap tahun kepada pemilik warung.
Jenis seperti ini biasanya kita temui di kota-kota besar. Banyak perantau dari kota lain yang memiliki warung dikota besar. Kemudian memutuskan untuk pulang kampong sehingga pemilik warung pun harus menjualnya ke orang lain.
Aplusan mempunyai arti mengganti atau menggilir. Dalam jenis ini kepemilikan warung bisa berubah-ubah. Dikarenakan pengelolaan warung diganti secara bergilir. Pertama, kepemilikian beberapa warung oleh satu orang kemudian bergilir dengan anggota keluarga lainnya. Kedua, ada juga yang kepemilikan satu warung oleh 2 orang namun tetap bergilir dengan pemilik yang lain.
Jenis ini biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki banyak warung. Mereka membutuhkan karyawan untuk mengelola warung yang dimilikinya. Meskipun begitu, karyawan tetap harus melakukan pelaporan berkala kepada pemilik warung.
Banyak warung yang masih belum melakukan pembukuan penjualan. Pengelolaannya yang masih tradisional membuat terhambat perkembangan bisnis warung. Lalu bagaimana warung kelontong dapat bertahan ditengah era digital yang semakin modern ini?
Sekarang telah banyak bermunculan dompet digital. Dimana hal ini dapat dimanfaatkan pemilik usaha warung kelontong untuk mengupgrade metode pembayaran ketika bertransaksi. Contohnya dengan menerapkan metode pembayran secara cashless. Dalam prakteknya pemilik toko kelontong tak perlu khawatir untuk mencari uang kembalian. Uang hasil penjualan dapat langsung masuk ke rekening kita.
Menggunakan metode ini juga menghindarkan pemilik toko kelontong dari pelanggan yang sering berdalih tidak membawa dompet alis ngutang dulu. Karena pembayaran dapat dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone.
Sebagian besar toko kelontong hanya berupa ruangan persegi yang disekat. Gambaran ini sangat umum dan sering kita jumpai. Akan lebih baik apabila warung didesain lebih bagus namun masih nyaman. Agar warung terlihat beda dengan warung lain sehingga pelanggan tertarik berbelanja di warung kalian.
Sangat bagus apabila warung kita memiliki berbagai macam barang yang dijual. Namun karena keterbatasan modal yang dimiliki, maka belum mampu untuk melaksanakannya. Namun jangan khawatir, kalian bisa menerima jasa titip barang dari orang lain. Selain membuat warung terlihat bervariasi, kalian juga bisa meminta komisi sebagai fee sewa tempat.
Tidak banyak warung kelontong yang mau menerima pengembalian barang. Kecuali barang memeang rusak parah. Hal ini dapat menjadi inovasi baru bagi pemilik toko kelontong agar menerima pengembalian barang yang tidak sesuai.
Setelah membaca penjelasan di atas, apakah kalian mulai tertarik untuk membuka warung kelontong? Lalu apa saja kira-kira yang harus dipersiapkan untuk memulai bisnis ini, simak penjelasannya di bawah ini :
Sebelum membuka warung kelontong, alangkah baiknya kalian melakukan survey mengenai supplier atau distributor yang memiliki harga terbaik sebagai tempat kalian mengambil barang. Jalin kerja sama yang baik agar kalian bisa mendapatkan barang dengan harga yang rendah.
Hal penting yang perlu menjadi perhatian bagi pelaku usaha warung kelontong yaitu manajemen bisnis. Sebelum membuka usaha toko kelontong kalian perlu memikirkan bagaimana manajemen operasional usaha nantinya. Termasuk bagaimana kalian melakukan pencatatan transaksi penjualan.
Pelajari hal-hal apa saja yang masih menjadi kelemahan warung kelontong yang ada di dekat rumah kalian. Bandingkan satu dengan yang lain. Lakukan analisa apa kekurangan dan kelebihannya setiap warung. Cari solusi dari permasalahan yang ada di toko kelontong tersebut. Jadikan warung kalian sebagai solusi dari permasalahan yang ada di toko kelontong kompetitor kalian.
Dalam kegiatan jual beli, pasti kalian telah familiar dengan kata promosi, diskon dan lainnya. Sebagai usaha baru, kalian dapat memberikan promosi untuk menarik perhatian dan secara tidak langsung memberi tahu bahwa kalian telah membuka usaha. Tetap memperhatikan strategi pemasaran, jangan membakar uang pada usaha kecil seperti ini. Cukup imbangi dengan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
Di era teknologi yang semakin berkembang, ada baiknya pemilik usahatoko kelontong mengikuti perkembangan teknologi. Seperti mulai melakukan pencatatan transaksi penjualan menggunakan aplikasi kasir oleh Beecloud.
Aplikasi ini sangat cocok digunakan oleh pelaku bisnis toko kelontong. Selain mempermudah pembukuan, cara penggunaannya juga mudah sehingga gampang digunakan oleh orang awam. Apabila kalian tertarik, kalian bisa menghubungi kami dikontak di bawah ini. Mulai perubahan kecil kearah yang lebih baik.
Setelah mengetahui bagaimana warung kelontong bisa bertahan hingga sekarang dan berbagai informasi mengenai warung kelontong. Apakah kalian mulai tertarik untuk memulai bisnis warung kelontong?
Warung kelontong memiliki berbagai macam produk seperti sembako, jajanan, alat tulis, dll. Oleh sebab itu diperlukan kontrol stok yang tepat dan pencatatan penjualan yang mudah. Kesalahan dalam menghitung stok bisa berakibat fatal bagi bisnis. Untuk menghindari kesalahan hitung stok dan pecatatan penjualan Anda bisa menggunakan Software Kasir Beepos yang memiliki fitur lengkap seperti potong stok otomatis, pembuatan faktur otomatis, pencatatan pengeluaran dan pemasukan, penghitungan aset, dan bisa pantau secara realtime laporan keuangan seperti laba dan rugi.
Coba gratis klik gambar di bawah ini.
Demikian artikel mengenai Warung Kelontong Strategi Bertahan di Tengah Gempuran Zaman. Semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi kalian.