Warehouse adalah gudang tempat penyimpanan logistic dan inventory sebuah perusahaan,sebagai tempat penyimpanan hasil produksi agar kualitasnya tetap terjaga juga meningkatkan efektivitas kerja.
Selain itu, dengan adanya warehouse bisnis bisa mengelola alur keluar dan masuk barang dengan mudah, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui apa sebenarnya warehouse dan bagaimana fungsinya.
Berdasarkan pengertiannya warehouse biasanya digunakan oleh bisnis yang menjual barang sebagai tempat penyimpanan. Seperti pengertian lengkapnya warehouse adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan produk hasil produksi juga tempat stok barang dagang.
Dalam menjalankan bisnis yang sudah besar, keberadaan warehouse bisa membantu memudahkan operasional bisnis terutama dalam menjaga stok barang dan pengemasannya.
Namun sayangnya pengelolaan warehouse terbilang kompleks, sehingga banyak bisnis yang memutuskan untuk menyewa layanan warehouse dibandingkan dengan mendirikan sendiri.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan membangun sebuah warehouse, mulai dari pemilihan lokasi, jenisnya, jumlah permintaan barang, tata letak bangunan, pembagian ruangan, bahkan teknologi yang akan digunakan.
Baca Juga: Tips Manajemen Gudang untuk Kontrol Stok Barang
Sedangkan data warehouse adalah tempat penyimpanan data dari berbagai resource data lain yang kemudian disimpan kembali. Data ini memiliki karakteristik terintegrasi dan lebih berorientasi pada subjek.
Meskipun warehouse dan gudang memiliki fungsi yang sama sebagai tempat penyimpanan barang, kedua memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan, berikut diantaranya:
Hal pertama yang membedakan antara keduanya adalah tata letak, dimana tata letak warehouse lebih komplek dan perlu perencanaan lebih matang dibandingkan dengan gudang.
Perbedaan selanjutnya ada pada sistem yang digunakan, sistem pengelolaan gudang biasa tidak perlu menggunakan management system untuk membantu kinerja pengelolaannya agar lebih mudah dikelola.
Baca Juga: Tips Manajemen Gudang untuk Kontrol Stok Barang
Sedangkan warehouse membutuhkan sistem khusus yang membantu kinerja operasional, biasanya disebut WMS (Warehouse Management System), selain membantu kinerja operasional penggunaan sistem ini juga bisa meningkatkan produktivitas kerja.
Perbedaan berikutnya adalah cara kerjanya, gudang biasa bisanya hanya dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan saja. Sedangkan warehouse dapat digunakan untuk membantu proses pengiriman, supply chain dan sejenisnya.
Warehouse berperan penting dalam rantai pasokan sebuah bisnis, dan warehouse sendiri memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan fungsinya. Berikut diantaranya:
Jenis warehouse pertama adalah gudang koperasi yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dari beberapa barang. Artinya warehouse ini bisa diakses secara berkelompok asalkan sudah melakukan kerja sama.
Cooperative warehouse ini cocok untuk perusahaan yang memiliki banyak anak cabang, karena mudah diakses dan harga yang ditawarkan juga relatif murah.
Kedua adalah private house, dimana pengelolaannya dimiliki sendiri. Artinya perusahaan secara khusus menginvestasikan warehouse untuk mereka gunakan sebagai penyimpanan barang,baik dari segi tempat, management system dan beberapa urusan lainnya.
Sistem dengan kepemilikan pribadi ini tentunya akan menguntungkan bagi pihak perusahaan karena mudah dalam proses pengolahannya dan tidak membutuhkan pihak ketiga.
Jenis werehouse ini cocok untuk bisnis distributor dan produsen yang bisa meningkatkan aktivitas control fasilitas Gedung dan penyediaan lokasi yang eksklusif dibandingkan dengan jenis lainnya.
Kebalikan dari jenis sebelumnya private warehouse, public house merupakan tempat penyimpanan barang yang dimiliki pemerintah namun disewakan secara umum ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.
Biasanya jenis warehouse ini digunakan oleh perusahaan yang baru berkembang, karena biaya yang dikeluarkan tidak seberat private warehouse. Namun, Anda perlu menyediakan warehouse assistant untuk membantu mengontrol dan mengelola segala macam operasional yang terjadi di gudang.
Jenis warehouse selanjutnya ada smart warehouse, seperti Namanya jenis warehouse ini memiliki sistem pengelolaan yang cerdas dan canggih karena menggunakan teknologi dalam membantu operasional nya.
Seperti menggunakan robot, artificial intelligence dan beberapa mesin-mesin canggih lainnya. Baik untuk pengemasan, pengangkatan barang sampai pada pencatatan pesanan barang.
Dengan menggunakan sistem warehouse yang cerdas tentunya akan memudahkan pebisnis dalam melakukan pengelolaan barang yang ada di dalamnya. Keamanannya juga terjamin dan memudahkan dalam manajemen pengelolaan yang lebih cepat dan akurat.
Berikutnya, cold storage warehouse adalah gudang yang digunakan untuk penyimpanan produk yang rentan akan perubahan suhu. Sehingga wajib ada sistem pengelolaan khusus yang bisa menjaga kualitas produk itu sendiri.
Contoh produk yang harus disimpan dalam cold storage sebelum benar – benar sampai ditangan konsumen adalah minuman fermentasi, produk susu dan beberapa produk lainnya yang memiliki kesensitifan terhadap suhu.
Berikutnya ada bonded warehouse, yang digunakan sebagai penyimpanan barang impor sebelum proses bea masuk terselesaikan dan dibayar.
Dimana jenis warehouse ini bisa dikatakan sebagai tempat penyimpanan sementara yang menyediakan tempat penyimpanan khusus yang tentunya memiliki keamanan yang terjamin.
Untuk melanjutkan proses agar barang impor ini sampai di tangan penerimanya pihak pengirim wajib membayar terlebih dahulu bea yang dikenakan pada produk tersebut.
Jenis warehouse ini cocok digunakan untuk pebisnis yang bisnisnya berkecimpung dengan lintas batas dan yang harus disiapkan adalah seorang admin yang bertanggung jawab dalam melakukan pencatatan barang masuk dan keluar.
Selanjutnya ada On Demand Warehouse, merupakan tempat penyimpanan yang disewakan sesuai dengan permintaan yang diterima.Jenis ini cocok untuk pemilik usaha yang menjual produk melalui marketplace.
Dimana penempatan produk tidak dibedakan, bahkan tidak jarang berbagai merek sejajarkan dan nanti ketika ada pesanan maka akan langsung dikemas dari warehouse itu sendiri.
Consolidated warehouse atau gudang konsolidasi digunakan untuk pengiriman kecil dari beberapa supplier sekaligus. Kemudian, barang ini nantinya akan dikumpulkan menjadi satu dan dipindahkan menuju tempat pengiriman yang lebih besar.
Dengan menggunakan ini, pebisnis bisa mengurangi biaya sewa, menghemat waktu serta mengurangi resiko kerusakan yang terjadi. Sayangnya, jenis ini hanya cocok digunakan untuk satu lokasi pengiriman saja.
Terakhir ada gudang milik pemerintah, government warehouse adalah tempat penyimpanan yang memiliki kualitas dan tingkat keamanan yang tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya.
Dimana lokasinya biasanya ditempat tertutup dan akan dijaga dengan ketat. Keuntungannya, produk Anda terjamin keamanannya dan kelemahannya adalah pebisnis perlu melengkapi banyak berkas agar bisa menggunakan fasilitas warehouse ini.
Untuk melakukan optimasi kinerja dan manajemen gudang Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud, yang membantu Anda mengontrol stok gudang dimana saja dan kapan saja dan terintegrasi dengan akuntansi.
Becloud, membantu Anda mengontrol stok akurat sesuai dengan alur pembelian dan penjualan. Anda hanya tinggal menginputkan data transaksinya saja dan stok barang akan otomatis sinkron. Sistemnya yang online juga memudahkan Anda dalam mengontrol dan memanajemen gudang kapan saja tanpa perlu cek CCTV satu persatu.
Kesimpulannya warehouse adalah sebuah gudang yang digunakan untuk penyimpanan barang dengan pengelolaan dan manajemen yang kompleks untuk mendukung operasional perusahaan.