🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Up Selling Adalah? Ini Pengertian, Manfaat dan Contohnya

Up selling adalah sebuah metode yang dilakukan dalam bisnis untuk meningkatkan pembelian oleh konsumen, dengan menambah keunggulan produk.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Saturday, 20 May 2023

Dalam bisnis apapun yang menjadi tujuannya adalah menjual produk sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan keuntungan setinggi-tingginya. Up selling adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan supaya jumlah konsumen meningkat, berbeda dengan cross selling.

Up selling dilakukan dengan menambahkan keunggulan pada produk supaya diminati oleh konsumen. Up selling bisa menambah nilai produk sehingga harga jualnya menjadi lebih tinggi dan keuntungan yang didapatkan lebih banyak.

Melalui metode up selling, Anda bisa mempengaruhi konsumen untuk membeli produk dalam jumlah yang lebih banyak. Caranya adalah dengan memberikan penawaran produk yang lebih premium dari yang biasanya mereka beli.

Baca juga: Up Selling: Rahasia Sukses Meningkatkan Penjualan

Apa Itu Up Selling? Up Selling Adalah

Up selling terbukti mampu menaikkan jumlah penjualan produk pada beragam jenis bisnis. Up selling bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, misalnya menawarkan ukuran minuman dari medium menjadi large dengan bonus ukuran small setiap pembelian 3 porsi.

Up selling adalah cara yang dapat ditempuh oleh pemilik usaha agar mampu menjual produk dalam jumlah yang lebih banyak. Melalui up selling, penjual akan mempengaruhi minat konsumen agar membeli dalam jumlah lebih banyak dan lebih mahal dengan menambahkan nilai pada produk.

Penambahan nilai pada produk yang dimaksud bisa dari ukurannya, kualitasnya, variannya, benefit yang menyertainya dan sebagainya. Biasanya, dengan penawaran yang terdengar lebih baik dari produk yang ingin dibeli sebelumnya, konsumen dapat berubah pikiran.

Perbedaan Up Selling dan Cross Selling

Contoh up selling yang lainnya misalnya saat akan membeli smartphone baru, biasanya penjual atau sales akan menawarkan yang harganya lebih mahal. Mereka akan menunjukkan keunggulan smartphone yang lebih mahal tersebut, mulai dari OS, spesifikasi, layanan purna jual dan lainnya.

Pengertian Up Selling

Strategi ini dapat meningkatkan penjualan dengan memotivasi pelanggan (Credit: Freepik/tirachardz)

Dengan ditunjukkannya keunggulan-keunggulan produk yang lebih mahal tersebut, seringkali membuat calon pembeli menjadi terpengaruh dan akhirnya membeli produk yang ditawarkan oleh sales. Hasilnya, penjual memperoleh keuntungan yang lebih banyak dari pembelian smartphone.

Namun perlu diketahui bahwa yang dapat disebut sebagai up selling adalah ketika penjual menawarkan produk yang sama tapi nilainya lebih unggul. Jika produk yang ditawarkan berbeda jenis, maka itu bukan up selling tapi cross selling.

Meskipun terlihat serupa, up selling dan cross selling mempunyai beberapa perbedaan signifikan. Perbedaan up selling dan cross selling diantaranya sebagai berikut.

1. Jenis Produk

Perbedaan pertama dari up selling dan cross selling adalah pada jenis produk yang ditawarkan kepada konsumen. Seperti sudah sedikit dijelaskan, bahwa up selling adalah penawaran jenis produk yang sama tapi ada penambahan nilai didalamnya.

Misalnya, smartphone merek A dengan seri 1 yang awalnya akan dibeli oleh konsumen, kemudian sales menawarkan seri 2 yang diklaim memiliki spesifikasi lebih bagus pada kamera, versi OS dan sebagainya.

Sedangkan cross selling adalah penawaran produk berbeda jenis atau bahkan malah tidak melihat apa jenis barangnya. Misalnya, konsumen ingin membeli laptop merek B kemudian ditawari oleh sales agar membeli desktop sekalian dengan spesifikasi yang lebih unggul.

2. Harga Produk

Perbedaan selanjutnya ada pada harga produk yang ditawarkan kepada pembeli. Apa itu up selling, yaitu penawaran kepada konsumen untuk membeli produk dengan harga yang lebih mahal. Ini jelas berbeda dengan apa yang dinamakan cross selling.

Dalam metode penjualan cross selling, harga produk yang ditawarkan lebih random, tidak selalu memiliki harga yang lebih mahal, bisa juga yang setara atau malah lebih murah. Biasanya cross selling dilakukan ketika konsumen kebingungan dengan produk yang ingin dibelinya.

3. Jumlah Keuntungan

Diantara up selling dan cross selling, manakah metode yang bisa mendatangkan keuntungan lebih besar kepada penjual ataupun perusahaan? Menggunakan metode up selling membuat penjual bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena konsumen membeli produk yang lebih mahal.

Keuntungan up selling

Manfaatkan kesempatan untuk menawarkan layanan tambahan ke pelanggan (Credit: Freepik)

Lalu apakah cross selling dimana penjual mungkin akan menawarkan harga yang lebih murah, tidak bisa mendatangkan keuntungan yang besar pada bisnis Anda? Faktanya ternyata tidak seperti itu, karena cross selling tetap bisa mendatangkan keuntungan tinggi.

Justru dengan metode cross selling, Anda dapat menawarkan jenis produk yang lebih variatif dan memberikan pilihan yang lebih banyak pada konsumen. Dengan cara seperti itu, penjual bisa mendapatkan keuntungan dari dua jenis produk yang berbeda.

Cross selling membuka peluang bagi penjual untuk menawarkan berbagai produk pelengkap pada konsumen, sehingga sangat mungkin mereka membeli produk yang lebih banyak dari yang direncanakan. Dari sinilah keuntungan akan didapatkan oleh penjual.

4. Cara Promosi

Beda up selling dan cross selling yang selanjutnya yaitu pada cara promosi yang dilakukan. Cara promosi pada up selling adalah dengan menginformasikan keunggulan produk agar konsumen mau membelinya sekalipun harganya lebih mahal.

Sedangkan cara promosi cross selling dilakukan dengan cara memberikan informasi kepada konsumen, manfaat apa saja yang akan didapatkannya jika membeli produk pendamping. Produk pendamping tersebut dapat menunjang apa yang menjadi kebutuhan konsumen.

Manfaat Up Selling bagi Bisnis

Mengapa sebuah bisnis perlu melakukan up selling untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan, karena metode tersebut terbukti mampu mendatangkan manfaat. Adapun manfaat metode up selling untuk bisnis Anda , diantaranya sebagai berikut.

1. Meningkatkan Jumlah Pendapatan

Metode up selling adalah cara untuk menjual produk dengan harga yang lebih mahal kepada konsumen, dengan memberikan nilai tambah pada produk tersebut. Up selling membuat konsumen mau membeli produk dengan harga yang lebih mahal.

Artinya, jika konsumen membeli produk dengan harga yang lebih mahal, maka jumlah pendapatan dari bisnis Anda juga akan bertambah.

2. Mengoptimalkan Penjualan

Tujuan bisnis adalah memaksimalkan jumlah penjualan untuk memperoleh keuntungan yang setinggi-tingginya. Dengan metode up selling, Anda bisa membuat penjualan produk menjadi lebih optimal, karena konsumen melakukan transaksi dengan nilai yang lebih tinggi.

Melalui teknik up selling, produk apapun yang Anda jual dapat ditawarkan dengan maksimal kepada konsumen. Ketika konsumen membelinya, secara tidak langsung Anda sudah meningkatkan jumlah penjualan produk.

3. Memenuhi Kebutuhan Konsumen

Konsumen yang datang untuk membeli suatu produk, pada umumnya karena memang mereka membutuhkannya. Up selling dapat menjadi suatu cara yang akan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh konsumen.

meningkatkan penjualan

Ilustrasi analisa kebutuhan pelanggan (Credit: Unsplash)

Metode up selling dapat membantu penjual memberikan solusi terbaik pada apa yang dibutuhkan oleh konsumen tersebut.

Contoh Up Selling pada Brand Ternama

Up selling sudah terbukti mampu meningkatkan penjualan dan mengembangkan bisnis brand-brand ternama, seperti:

1. KFC

Siapa yang tidak mengenal restoran cepat saji satu ini. Restoran ayam goreng tersebut menerapkan up selling dengan menyediakan opsi “add on” pada menu-menunya. Misalnya, pembeli boleh memilih toping keju, tambahan saos rasa tertentu dan sebagainya pada menu yang dibelinya.

2. Produk Gadget

Hampir semua produsen gadget ternama juga menerapkan up selling untuk meningkatkan penjualan produk. Misalnya, konsumen yang sedang mencari smartphone untuk berjualan online dapat diberikan penawaran spesifikasi produk yang lebih bagus dari yang dipilihnya.

Penjual dapat memberikan penawaran kepada konsumen untuk membeli smartphone yang RAM dan memorinya lebih besar agar tidak mudah ngelag sehingga bisnis menjadi lebih lancar. Smartphone yang RAM dan memorinya lebih besar membuat akses pada marketplace online lebih mudah.

Up selling adalah teknik yang sudah banyak dilakukan oleh bisnis-bisnis besar seperti jaringan minimarket, restoran fast food dan sebagainya. Melalui metode up selling, penjual akan mendorong konsumen untuk membeli produk yang harganya lebih mahal karena adanya nilai tambah.

Untuk memastikan kesuksesan penerapan strategi penjualan, penting untuk secara teratur memonitor hasilnya. Anda bisa menggunakan berbagai alat dan aplikasi, salah satunya adalah software akuntansi online Beecloud yang membantu membuat laporan penjualan secara real-time.

Untung Pakai Beecloud Ambil Keputusan Cepat Laporan Keuangan Realtime

 

Dengan memantau dari laporan penjualan tersebut, Anda bisa mengetahui seberapa efektif strategi up selling yang diterapkan dan mengevaluasi feedback dari pelanggan untuk meningkatkan strategi up selling Anda ke depannya. Coba gratis Beecloud, Klik gambar di atas

Artikel Terkait

7 Tujuan Pemasaran Bagi Bisnis beserta Cara Membuatnya
Sebelum Anda membuka suatu bisnis, diperlukan beberapa aspek dan salah satunya ialah tujuan pemasaran. Tujuan marketing dibuat serta dilakukan supaya
Baca Juga
Contoh Marketing Campaign yang Berhasil dan Tips Suksesnya 
Saat ini, menarik perhatian konsumen dan membangun brand awareness menjadi tantangan tersendiri bagi para pemasar. Ribuan marketing campaign membombardir audiens
Baca Juga
Ciri Ciri Iklan hingga Jenisnya untuk Promosi
Sebelum membuatnya, pastikan Anda mengenali berbagai macam ciri ciri iklan secara baik. Tujuannya agar ketika membuatnya menghasilkan iklan yang tepat.
Baca Juga
Slogan Adalah: Jenis, Ciri, Contoh dan Tips Membuatnya
Slogan merupakan kalimat pendek yang memiliki kekuatan dalam membangun citra merek dan mempengaruhi perilaku konsumen. Sebuah slogan yang baik mampu
Baca Juga
Apa itu Point of Purchasing? Berikut Penjelasan dan Contohnya!
Point of purchasing adalah sebuah strategi penempatan produk di tempat-tempat strategis toko, dengan tujuan untuk menarik perhatian konsumen terhadap produk
Baca Juga
Preloved Artinya: Pengertian, Cara Jual dan Keunggulannya
Preloved artinya menjual barang yang telah digunakan namun masih dalam kondisi layak pakai dan masih terjamin kualitasnya, baik dari kondisi
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu