Membahas unique selling point (USP) dalam bisnis sangatlah menarik. Hal ini berkaitan erat dengan poin unik yang membuat bisnis Anda terlihat lebih berbeda. Kompetitor dalam sebuah usaha pastinya ada, sehingga perlu inovasi untuk bersaing.
Jangan sampai brand yang Anda miliki justru sulit dibedakan dengan kompetitor, sehingga akan kehilangan identitas. Pentingnya unique selling point atau USP ini harus dipahami pada pebisnis. Lebih lengkap tentang pembahasan menarik ini, berikut uraian lebih lanjut.
Fungsi Utama USP Adalah Poin Pembeda yang Membedakan Produk dari Kompetitor (Credit: Freepik.com/ @freepik)
Apa itu unique selling point? USP adalah hal yang menjadi pembeda bisnis Anda dengan para kompetitor serupa. Poin ini juga bisa disebut sebagai ulasan dan alasan konsumen rela membeli produk/layanan yang Anda tawarkan.
Perusahaan bersaing menawarkan produk yang sama dengan harga saling berkompetisi. Hal ini justru bisa membingungkan konsumen dalam memilih produk karena saking banyaknya opsi.
Kondisi ini nantinya akan membuat konsumen menyortir ragam pilihan produk/layanan yang tersedia. Akhirnya mereka akan memutuskan membeli dari produsen yang dianggap bisa memberi benefit lebih.
Hal tersebut merupakan ritme dari sebuah unique selling point bekerja. Tentu Anda tidak ingin jika produk yang ditawarkan justru tergeser oleh kompetitor. Oleh karena itu, poin ini tidak boleh sampai diabaikan produsen agar tidak tumbang di ranah persaingan bisnis.
Baca Juga: USP Adalah, Simak Definisi sampai Manfaat Menariknya
Memahami unique selling point (cara dan contoh) belum lengkap tanpa tahu apa saja poin pentingnya. Ada beberapa poin yang bisa Anda pelajari untuk lebih mudah memahami tentang poin unik penjualan ini.
Poin penting dalam melakukan unique selling point adalah memposisikan jenama/brand berada. Inti dari bisnis salah satunya menjawab nilai yang ditawarkan pada sebuah masalah. Jika poin penjualannya sudah kuat dan unik, brand akan diposisikan ke tingkat atas.
Artinya, apa yang Anda jual akan menempati posisi teratas diantara sekian banyak pilihan. Tentu kemungkinan konsumen lebih tertarik untuk membeli akan lebih besar dari jenama lainnya.
Hadirnya poin unik penjualan ini juga akan membuat produsen terdorong melakukan inovasi secara gencar. Rapatnya kompetisi di pasar mengharuskan para produsen berfikir menentukan apa keunikan dari produk/layanannya.
Alhasil, inovasi menjadi poin penting jika hendak memikirkan unique selling point. Inovasi yang berkelanjutan akan membuat peforma brand juga kian meningkat.
Poin penting USP berikutnya adalah sebagai pembeda utama. Pastikan Anda paham bahwa poin penjualan unik ini berperan sebagai pembeda yang penting.
Hal ini berguna sebagai alasan konsumen yang kuat hingga sukarela spend money untuk layanan/produk Anda. Hal ini juga berguna jika Anda sedang merancang strategi untuk menyasar target pasar baru.
Ada Beberapa Langkah yang Perlu Dilakukan Ketika Menentukan USP (Credit: Freepik.com/ @Funtab)
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, unique selling point adalah suatu poin yang membuat produk/layanan Anda memiliki ciri khusus. Untuk membuat sebuah produk/layanan yang ditawarkan memiliki poin ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
Pikirkan apa yang benar-benar diinginkan pelanggan untuk menerapkan unique selling point . Cara ini berguna untuk memudahkan keputusan membuat barang/jasa yang memang sesuai dengan tipe market Anda.
Misal jika Anda bergelut di bidang bakery dengan target pasar pelanggan menengah ke atas. Ternyata banyak pelanggan yang alergi terhadap produk berbahan gluten, sehingga solusi harus dipikirkan.
Anda bisa meluncurkan produk kue/roti yang memang gluten free, sehingga target pasar bisa teraih optimal. Optimalkan juga tagline seperti hidup sehat, ramah lingkungan agar produk bakery Anda lebih otentik.
Melihat bagaimana kinerja kompetitor bukan berarti Anda harus mencontek hasil kerja mereka. Mencontek secara keseluruhan hanya akan berakibat bumerang bagi bisnis Anda. Sudah pasti yang pertama dikenal akan lebih unggul dan Anda hanya dicap sebagai plagiator.
Lihat bagaimana kompetitor bekerja berarti mencari tahu apa yang kurang dari kinerja mereka. Tugas Anda berikutnya adalah membuat produk/layanan yang lebih sempurna. Cara melakukan hal ini bisa dengan beberapa macam metode seperti:
Unique selling point yang bisa Anda lakukan berikutnya adalah tentang psikologi. Coba pelajari apa dan bagaimana pelanggan bisa lebih terkesan dengan apa yang Anda tawarkan.
Hal ini akan meningkatkan nilai keunikan dari bisnis Anda, sehingga lebih gampang dilirik. Beberapa poin berikut bisa dijadikan patokan untuk memanfaatkan psikologi pelanggan.
Baca Juga: Kompetitor Adalah Pesaing, Pahami Arti dan Cara Analisisnya
Untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan, Anda bisa menyasar tagline hidup sehat di produk/layanan. Tagline seperti ini tergolong diminati karena memang hidup sehat merupakan dambaan semua orang.
Misalnya dengan membuat produk yang berbahan baku organik, anti pewarna artifisial. Tentu hal ini lebih mudah dilirik, terlebih bagi konsumen yang sudah melek hidup sehat.
Tidak sekadar mendapatkan barang yang berkualitas, untuk memaksimalkan kepuasan batin, buat produk ramah lingkungan. Tampilkan tagline bahwa apa yang Anda tawarkan lebih eco friendly dibanding kompetitor.
Misalnya menyediakan produk yang dikemas dengan bahan mudah didaur ulang. Bisa juga menjual sesuatu dari hal-hal yang bersifat daur ulang.
Tidak hanya spend money untuk membeli produk, tetapi pelanggan juga menginginkan perasaan bangga. Bangga karena berhasil membeli sebuah produk karena terkenal kualitas dan layanannya.
Coba bentuk unique selling point dari rasa bangga ini. Anda tidak harus membuat produk mewah untuk menggali perasaan tersebut. Produk lokal nan otentik, bahan baku unik juga bisa menjadi titik menarik untuk dilirik.
Ilustrasi Unique Selling Point Pada Brand Luxury (Credit: Twitter/ @94KD93)
Ada ragam contoh unique selling point yang bisa Anda lihat di pasar saat ini. Berbagai produk diluncurkan dengan poin unik yang membuatnya lebih unggul dibanding kompetitor. Apa saja varian atau contoh produknya, ini ulasannya.
Situs web berbagi foto sudah sangat banyak yang otomatis persaingannya ketat. Akan tetapi, Pinterest sukses merajai situs berbagi gambar berkat beberapa layanan eksklusif yang dimilikinya.
Seperti misalnya papan pin pribadi yang bisa digunakan para penggunanya. Hal ini tentu berbeda dengan platform lain yang harus membagikan foto secara langsung dengan teman.
Contoh unique point selling berikutnya ada pada gerai kopi di seluruh dunia tentu jumlahnya sudah sangat banyak. Akan tetapi mengapa Starbucks begitu terkenal, menempati posisi bagus di pasarnya. Hal ini tidak lepas dari bagaimana keunikan selling pointnya.
Starbucks tetap bertahan dengan harganya yang cenderung tinggi walau banyak kopi murah. Kopi premium konsisten dijual gerai satu ini karena bisa bertahan kualitas layanannya.
Produk satu ini bisa dikategorikan memiliki selling point unik karena ada beberapa hal yang ditekankan. Seperti misalnya produknya lebih ringan dibanding jenis laptop/notebook lainnya. Selain itu, teknologi dari Apple yang terkenal canggih sudah memiliki poin tersendiri.
Kesimpulannya, Anda tidak hanya membuat bagaimana produk menjawab kebutuhan konsumen. Hal ini sudah banyak dilakukan oleh kompetitor, sehingga harus ada poin penjualan yang unik.
Unique selling point yang sudah disebutkan di atas tentu berguna untuk memaksimalkan pemasaran. Agar lebih optimal lagi, miliki dukungan perangkat bisnis yang memadai dari BeeCloud.
Software akuntansi ini sangat berperan penting dalam mewujudkan pengelolaan bisnis otomatis. Mulai dari pembuatan laporan keuangan, data konsumen, sampai pengelolaan kasir.
