🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Unearned Revenue Adalah: Contoh dan Cara Pencatatannya

Unearned revenue adalah pendapatan yang sudah diterima sebelum barang atau jasa diberikan. Begini cara pencatatannya dalam akuntansi.
Penulis: Lutfatul Malihah
Dipublish Tgl: Friday, 8 November 2024

Dalam dunia akuntansi dan keuangan, salah satu konsep yang penting untuk dipahami adalah unearned revenue atau pendapatan yang diterima di muka. Pendapatan ini timbul ketika sebuah perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan sebelum layanan atau produk diserahkan.

Dengan kata lain, meski pembayaran telah diterima, perusahaan masih memiliki kewajiban untuk memenuhi janji layanan atau pengiriman produk kepada pelanggan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu unearned revenue, contoh hingga cara pencatatannya dalam laporan keuangan.

Apa itu Unearned Revenue? Unearned Revenue Adalah

Unearned Revenue Adalah

Mengutip dari Wikipedia, Unearned revenue adalah pendapatan di muka atau pendapatan yang diperoleh. Lebih tepatnya, unearned revenue adalah pendapatan yang sudah diterima oleh perusahaan sebelum barang atau jasa yang dijanjikan benar-benar diberikan atau dilakukan.

Dalam akuntansi pendapatan ini biasanya dicatat sebagai liabilitas di neraca karena perusahaan masih memiliki kewajiban untuk menyediakan layanan atau produk tersebut di masa mendatang. Setelah layanan atau produk tersebut diserahkan, pendapatan ini akan diakui sebagai revenue atau pendapatan.

Selain itu, unearned revenue juga mencerminkan kewajiban perusahaan untuk menyediakan barang atau jasa yang telah dibayar oleh pelanggan di masa depan. Oleh karena itu, perusahaan harus secara rutin memantau dan mengelola unearned revenue agar laporan keuangan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kondisi realnya.

Sebagai contoh,  seseorang membayar langganan majalah tahunan di muka. Misalnya, A  membayar Rp1.200.000 untuk berlangganan majalah selama setahun (12 bulan). Perusahaan majalah menerima pembayaran tersebut, tetapi belum mengirimkan semua edisi majalah yang dijanjikan. Karena itu, Rp1.200.000 awalnya dicatat sebagai unearned revenue atau pendapatan di muka.

Setiap bulan, ketika perusahaan mengirimkan satu edisi majalah, sebesar Rp100.000 (Rp1.200.000 ÷ 12 bulan) dipindahkan dari unearned revenue ke revenue dalam laporan laba rugi sebagai pendapatan yang telah diakui. Jadi, seiring waktu, unearned revenue akan berkurang sesuai dengan pengiriman layanan atau produk yang dijanjikan.

Contoh Unearned Revenue dari Berbagai Industri

Berikut beberapa contoh unearned revenue atau transaksi di bawah di muka dari berbagai industri:

1. Langganan Media Streaming

Contoh pertama ada pembayaran langganan media streaming seperti Netflix, Prime, Spotify dan sejenisnya. Pelanggan membayar biaya langganan bulanan atau tahunan di muka untuk akses ke layanan streaming. Pendapatan ini adalah unearned revenue sampai layanan diberikan selama periode langganan tersebut.

2. Pembayaran Sewa

Selanjutnya ada pembayaran sewa, baik sewa rumah, sewa ruko, kos-kosan dan sejenisnya. Dimana, biasanya para penyewa diberikan pilihan untuk membayar setiap bulan atau tahun.

Jika klien membayar tahunan maka pendapatan dari sewa tersebut dicatat sebagai unearned revenue atau pendapatan di muka. Ini karena, meskipun pemilik properti sudah menerima pembayaran untuk satu tahun penuh, mereka belum menyediakan layanan sewa untuk semua bulan dalam tahun tersebut.

3. Langganan Majalah/ Koran

Pembayaran langganan majalan atau koran juga termasuk dalam unearned revenue, sebab pembayarannya biasanya dilakukan di muka untuk periode tertentu, misalnya setahun. Seperti yang sudah dicontohkan di atas, jika pelanggan membayar Rp1.200.000 untuk langganan satu tahun.

Maka, jumlah ini dicatat sebagai unearned revenue, yang akan diakui sebagai pendapatan sebesar Rp100.000 setiap bulan seiring majalah atau koran dikirimkan.

4. Pemesanan Barang/ Produk

Pada transaksi pemesanan barang, pelanggan membayar sebagian atau seluruh harga produk di muka sebelum barang dikirimkan. Misalnya, jika pelanggan membayar Rp10.000.000 untuk pesanan barang yang akan dikirim dalam satu bulan, ini dicatat sebagai unearned revenue hingga barang dikirimkan dan diterima oleh pelanggan.

5. Penjualan Tiket

Dalam penjualan tiket konser atau acara lain yang diadakan beberapa bulan kedepan, pendapatan dari penjualan tiket dicatat sebagai unearned revenue sampai acara tersebut berlangsung. Misalnya, tiket konser senilai Rp2.500.000 yang dijual sebelum acara dicatat sebagai pendapatan di muka hingga konser benar-benar diadakan.

6. Jasa Pelatihan

Contoh unearned revenue berikutnya bisa kita temukan di pembayaran jasa pelatihan. Di sini, konsep pembayarannya hampir sama sistem pembayaran sewa, di mana peserta pelatihan membayar di muka untuk mengikuti serangkaian sesi atau kursus yang akan diselenggarakan dalam periode tertentu.

7. Langganan Gym

Begitu juga dengan pembayaran langganan gym, di mana pelanggan sering kali membayar biaya keanggotaan bulanan atau tahunan di muka untuk mendapatkan akses ke fasilitas gym.

Misalnya, jika seorang anggota gym membayar Rp2.400.000 untuk keanggotaan satu tahun, pembayaran ini dicatat sebagai unearned revenue karena layanan gym belum sepenuhnya diberikan. Setiap bulan, gym akan mengakui Rp200.000 sebagai pendapatan, seiring dengan berjalannya waktu dan fasilitas gym yang tetap tersedia bagi pelanggan.

Perbedaan Unearned Revenue dan Accrued Revenue

Perbedaan Unearned Revenue Dan Accrued Revenue

Tabel Perbedaan Unearned Revenue dan Accrued Revenue (Credit: Bee.id)

Berikut ini beberapa perbedaan unearned revenue dan accrued revenue:

1. Pengertian

Perbedaan unearned revenue dan accrued revenue yang pertama adalah dari pengertiannya, yang mana unearned revenue adalah pendapatan yang diterima di muka, yaitu pembayaran yang sudah diterima perusahaan sebelum layanan atau produk benar-benar diberikan.

Sedangkan accrued revenue adalah pendapatan yang diakui saat layanan atau produk telah diberikan, tetapi pembayaran belum diterima. Pendapatan ini dicatat sebagai aset (piutang) hingga uang tersebut benar-benar diterima dari pelanggan.

2. Waktu Penerimaan Uang

Kemudian dari segi penerimaan uang, pada unearned revenue uang ditemukan sebelum layanan atau produk diberikan. Sebaliknya, accrued revenue uang diterima setelah layanan atau produk diberikan.

3. Awal Pencatatan

Perbedaan berikutnya dari awal pencatatan, unearned revenue awalnya dicatat sebagai liabilitas pada saat uang diterima, karena perusahaan masih memiliki kewajiban untuk menyediakan layanan atau produk. Sedangkan accrued revenue, tidak dicatat karena belum ada transaksi.

4. Pengakuan Pendapatan

Perbedaan terakhir dari segi pengakuan pendapatan. dimana pada unearned revenue, pendapatan diakui secara bertahap seiring dengan penyediaan layanan atau penyerahan produk. Berbeda dengan accrued revenue, pendapatan diakui segera setelah layanan atau produk diberikan, meskipun pembayaran belum diterima.

Sebagai akuntan atau pelaku usaha, wajib tahu bagaimana cara membedakan kedua jenis transaksi ini, sebab pengelolaan dan pencatatan yang tepat akan mempengaruhi laporan keuangan dan gambaran kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Dampak Unearned Revenue Terhadap Laporan Keuangan

Pencatatan unearned revenue dapat mempengaruhi laporan keuangan, khususnya laporan laba rugi dan neraca. Berikut penjelasannya

#Dampak Unearned Revenue pada Laporan Laba Rugi

Unearned revenue tidak langsung mempengaruhi laporan laba rugi sampai pendapatan diakui. Ketika perusahaan menerima pembayaran di muka, ini dicatat sebagai liabilitas di neraca, bukan sebagai pendapatan di laporan laba rugi.

Meskipun demikian, pendapatan di muka ini memberikan dampak secara tidak langsung pada laporan laba rugi. Misalnya:

  • Pada periode ketika uang muka diterima, pendapatan tidak langsung diakui secara penuh. Sebaliknya, unearned revenue dicatat sebagai kewajiban. Akibatnya, total pendapatan yang dilaporkan pada periode tersebut akan lebih rendah dibandingkan jika pendapatan diakui secara penuh.
  • Terjadi penundaan pengakuan pendapatan. Sebab, pendapatan yang terkait dengan unearned revenue baru akan diakui secara bertahap atau sekaligus ketika perusahaan telah memberikan barang atau jasa yang dijanjikan.
    Penundaan ini bertujuan untuk mematuhi prinsip akuntansi yang berlaku, yaitu pendapatan harus diakui pada periode ketika dihasilkan.

Sebagai contoh:

Sebuah perusahaan Gym menerima pembayaran sebesar Rp12.000.000 untuk langganan tahunan. Saat menerima pembayaran, perusahaan mencatat Rp12.000.000 sebagai unearned revenue.

Selama bulan-bulan berikutnya, perusahaan mengakui Rp1.000.000 sebagai pendapatan setiap bulan. Hanya setelah pendapatan tersebut diakui di laporan laba rugi, maka laporan akan mencerminkan pendapatan dari langganan.

#Dampak Unearned Revenue pada Laporan Neraca

Berbeda dengan laporan laba rugi, unearned revenue berdampak langsung terhadap laporan neraca. Sebab, unearned revenue dicatat sebagai liabilitas karena perusahaan memiliki kewajiban untuk memberikan barang atau jasa di masa depan. Berikut beberapa dampak unearned revenue pada laporan neraca:

  • Terjadi peningkatan kewajiban, sebab pembayaran dimuka dicatat sebagai kewajiban (liability) dalam neraca karena perusahaan memiliki kewajiban untuk memberikan barang atau jasa di masa depan. Kewajiban ini akan terus ada sampai perusahaan sepenuhnya memenuhi kewajibannya.
  • Penurunan Ekuitas, terjadinya peningkatan ekuitas akibat unearned revenue akan mengurangi ekuitas perusahaan. Ekuitas adalah selisih antara total aset dan total kewajiban.

Kembali ke contoh sebelumnya, dimana perusahaan Gym yang menerima Rp12.000.000 untuk langganan tahunan. Pada awal tahun, laporan neraca akan mencatat unearned revenue sebesar Rp12.000.000 di bawah bagian liabilitas.

Seiring waktu, ketika perusahaan mengakui pendapatan, jumlah unearned revenue akan berkurang, dan liabilitas tersebut akan tercermin dalam neraca. Setelah enam bulan, jika perusahaan telah memberikan layanan selama enam bulan, unearned revenue akan berkurang menjadi Rp6.000.000, dan laporan neraca akan mencerminkan hal ini.

Metode Pencatatan Unearned Revenue

Pada umumnya, ada dua metode yang dapat digunakan dalam mencatat unearned revenue, yakni metode penerimaan kas dan metode penghasilan diperoleh. Berikut penjelasan lengkapnya:

#Metode Penerimaan Kas (Cash Receipts)

Metode penerimaan kas mencatat unearned revenue saat perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan. Pada saat pembayaran diterima, pencatatan dilakukan dengan menambah kas atau rekening bank dan mencatat kewajiban di neraca sebagai unearned revenue. Setelah produk atau layanan disediakan, kewajiban tersebut akan dikurangi, dan pendapatan yang sesuai akan diakui.

Contohnya:

Pada 1 November, usaha Anda menerima pembayaran di muka sebesar Rp1.000.0000 dari pelanggan untuk pemesanan donat pada tanggal 15 November. Maka pencatatannya adalah:

- Pada 1 November

 Metode Penerimaan Kas 1

- Pada 15 November

Metode Penerimaan Kas 2

#Metode Penghasilan Diperoleh (Revenue Earned)

Selanjutnya ada metode penghasilan diperoleh, yakni metode yang mengikuti prinsip akuntansi akrual. Dimana, pada metode ini pendapatan akan diakui ketika perusahaan telah melakukan apa yang harus dilakukan untuk berhak atas imbalan, yaitu ketika barang atau jasa telah diberikan kepada pelanggan.

Contohnya, sebuah perusahaan konsultan memberikan jasa konsultansi selama tiga bulan mulai dari bulan Januari. Klien setuju untuk membayar jasa tersebut sebesar Rp9.000.000 secara tunai di akhir bulan Maret.

Revenue Earned

Meskipun pada bulan Januari pembayaran belum diterima, perusahaan sudah mengakui pendapatan sebesar Rp9.000.000 karena jasa konsultasi telah diberikan selama satu bulan. Piutang usaha dicatat karena pembayaran akan diterima di kemudian hari. Dan pada bulan Maret, ketika pembayaran diterima, piutang usaha dihapuskan dan kas bertambah.

Cara Mencatat Unearned Revenue dalam Laporan Keuangan

Berikut contoh dan alur pencatatan unearned revenue atau pendapatan di muka dalam laporan keuangan:

#Contoh Kasus

PT. Sukses Sejahtera menerima pembayaran di muka sebesar Rp120.000.000 dari pelanggan untuk layanan yang akan diberikan selama 12 bulan ke depan. Pembayaran diterima pada tanggal 1 Januari.

Maka proses pencatatannya adalah sebagai berikut:

1. Penerimaan Pembayaran

Pada tanggal 1 Januari PT Sukses Sejahtera menerima pembayaran sebesar Rp120.000.000 dari pelanggan untuk layanan kebersihan selama 12 bulan kedepan.

2. Penjurnalan Awal

Maka, pada saat penjurnalan awal unearned revenue dicatat sebagai kewajiban. Ini karena unearned revenue merupakan pendapatan yang telah diterima oleh perusahaan tetapi belum diakui sebagai pendapatan yang diperoleh, karena layanan atau produk terkait belum disediakan kepada pelanggan.

Alur Pencatatan Pembayaran Dimuka 1

3. Pencatatan Awal dalam Laporan Neraca

Pada laporan neraca dicatat sebagai berikut:

Cara Mencatat Unearned Revenue 2

4. Pengakuan Pendapatan Bertahap

Kemudian, transaksi akan diakui sebagai pendapatan secara bertahap, dalam hal ini dilakukan secara bertahap. Dimana, , perusahaan menyediakan layanan dan mengakui pendapatan sebesar Rp10.000.000 hasil dari Rp12.000.000 / 12 bulan.

Pengakuan ini akan terjadi secara terus menerus selama periode pembayaran, dalam hal ini 12 bulan, artinya pengakuan akan berlangsung dari bulan Januari sampai Desember.

5. Laporan Laba Rugi Setelah Pengakuan

Setelah pengakuan pendapatan untuk bulan Februari, laporan laba rugi akan menunjukkan pendapatan yang diakui, dicatat sebagai berikut:

Alur Pencatatan Pembayaran Dimuka 2

6. Laporan Neraca Setelah Pengakuan

Jika, pendapatan sudah diakui secara bertahap, maka pencatatan dalam neracanya kewajibannya akan berkurang dan laba berjalan akan ditambah.

Cara Mencatat Unearned Revenue 3

Sama halnya seperti pengakuan pendapatan, kewajiban akan terus berkurang seiring berjalannya durasi pembayaran.

7. Jurnal Penyesuaian Bulanan

Setiap bulan, jurnal penyesuaian untuk pengakuan pendapatan akan dilakukan. Misalnya, untuk bulan Maret:

Cara Mencatat Unearned Revenue 4

8. Laporan Laba Rugi Akhir Periode

Di akhir tahun, setelah 12 bulan, perusahaan akan mencatat seluruh pendapatan yang diperoleh. Sebagai contoh:

Alur Pencatatan Pembayaran Dimuka 5

9. Laporan Neraca Akhir Periode

Setelah semua pendapatan diakui pada akhir tahun, laporan neraca dan laporan laba rugi akhir akan terlihat seperti ini:

Alur Pencatatan Pembayaran Dimuka 6

Jika sudah tutup buku, maka transaksi yang sebelumnya ada di laba berjalan dipindah ke laba ditahan.

Catat dan Buat Laporan Keuangan Mudah dengan Beecloud

Selain cara manual, Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud. Cukup pakai Beecloud, Anda sudah tidak perlu lagi takut salah, salah catat transaksi dan lain sebagainya, karena dengan Beecloud Anda bisa catat transaksi otomatis sampai laporan akuntansi langsung jadi.

Beecloud Untuk Catat Keluar Masuk Uang Bisnis

Urusan keuangan jadi lebih mudah, bahkan untuk yang tidak memiliki latar belakang akuntansi sekalipun. Mau mencoba? Klik banner di atas dan dapatkan uji coba gratis sekarang juga!

  • https://adminssw.minori.co.id/minori/
  • https://2021.bintarolc.co.id/bintaro/
  • https://assessment.kadellabs.com/kadellabs/
  • https://simawa.uai.ac.id
  • https://sikoba.koni-kotabandung.or.id/css/konibandung/
  • https://ekinerja.binjaikota.go.id/absensi/environments/prod/-/gacor-nih/
  • https://dashboard.dss.unismuh.ac.id/storage/assets/
  • https://esign.brantas-abipraya.co.id/esign/index.html
  • Scatter Hitam
  • https://danielhowardwriting.com/
  • https://wahyublahe.id/wp-content/themes/-/Mahjong-wins/
  • https://www.15thcombatengineers.org/
  • https://siber.ekaakarjati.id/siber/
  • https://mttbapps.rsmurniteguh.com/murnih/
  • https://expertsystem-qa.rpn.co.id/rpn/
  • https://ibs.rshs.or.id/ibs-rs/
  • https://dewanarsitek.id/dewan/
  • Mahjong Ways 3
  • https://itrsudsoedarso.kalbarprov.go.id/kalbar/
  • http://siakad.stikesmuhbojonegoro.ac.id/img/scatter-hitam/
  • Slot Gacor Hari Ini
  • slotplus777
  • https://suburbannewsletter.com/
  • https://pastiwin777.uk/
  • Mbokslot
  • http://103.206.170.246:8080/visi/
  • https://mylm.lifemedia.id/assets/fonts/
  • https://pastiwin777.cfd/
  • https://rsjdahm.id/SImarsa/
  • https://heylink.me/Mbokslot.com/
  • https://bahanajar.schoolmedia.id/storage/bahanajar/
  • Artikel Terkait

    13 Rekomendasi Usaha yang Jarang Rugi Untung Besar
    Memiliki perasaan takut rugi ketika memulai bisnis rasanya sudah menjadi hal wajar, apalagi untuk pemula yang belum memiliki modal besar
    Baca Juga
    Analisis Rasio Keuangan: Pengertian, Jenis, Metode Analisis
    Financial ratio analysis atau analisis rasio keuangan adalah kemampuan yang dibutuhkan dalam dunia bisnis terutama bagi investor dan pihak manajemen.
    Baca Juga
    Laporan Perubahan Modal: Pengertian, Tujuan dan Cara Membuat
    Laporan perubahan modal adalah salah satu bagian dalam laporan keuangan yang menunjukkan pergerakan modal atau ekuitas pemilik selama periode tertentu.
    Baca Juga
    Ide Bisnis Fashion Wanita Belum Banyak Pesaing
    Dunia fashion wanita terus berkembang begitu pesat, persaingan pasar juga semakin ketat. Sehingga pebisnis fashion perlu memutar ide untuk menciptakan
    Baca Juga
    3 Rekomendasi Software Akuntansi Perusahaan Jasa
    Sebuah perusahaan pasti membutuhkan tenaga akuntan dalam mengelola seluruh urusan akuntansi. Nah, inovasi terbaru untuk mengurus masalah akuntansi dalam sebuah
    Baca Juga
    5+ Contoh Ide dan Peluang Usaha Paling Menjanjikan 2023
    Di era revolusi industri 4.0 ini, tingkat pertumbuhan UMKM di Indonesia memang meningkat drastis. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari
    Baca Juga

    Artikel Populer

    Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
    Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
    Baca Juga
    Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
    Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
    Baca Juga
    Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
    Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
    Baca Juga
    Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
    Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
    Baca Juga
    Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
    Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
    Baca Juga
    Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
    Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
    Baca Juga
    Customer Service Bee

    148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

    "Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
    Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
    Logo Bee Web
    Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
    Jam Operasional
    Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
    Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
    Chat via WA
    Alamat Kantor
    Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
    Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
    Copyright © 2024 Bee.id
    magnifiercrossmenu