Lingkungan bisnis yang kompetitif jadikan siapa saja ingin menjadi trendsetter yang bisa menciptakan trend baru dan mempengaruhi pasar. Dengan menjadi penggerak trend Anda dapat mendapatkan banyak keuntungan.
Mulai dari memimpin pasar, memastikan bisnis Anda selalu berada di garis depan, mengantisipasi perubahan, dan menawarkan sesuatu yang segar dan inovatif kepada pelanggan.
Dalam artikel ini kita akan membahas tentang tips trik yang bisa Anda praktekkan untuk menjadi penggerak trend dan membuka gerbang kesuksesan bisnis Anda!
Secara umum, pengertian trendsetter adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan individu, perusahaan, atau entitas yang berada di garis depan dalam menciptakan dan mempopulerkan tren baru di berbagai bidang, seperti mode, teknologi, bisnis, atau budaya.
Seorang atau sesuatu yang menjadi trendsetter adalah pelopor atau inovator yang memperkenalkan ide, produk, atau konsep baru yang kemudian diadopsi oleh orang lain dan menjadi tren.
Menurut Wikipedia, trendsetter adalah seseorang yang memulai tren fashion atau teknologi sebelum orang lain kebanyakan. Mereka adalah pelopor atau inovator yang memperkenalkan ide, produk, atau konsep baru yang kemudian diadopsi oleh orang lain dan menjadi tren.
Biasanya trendsetter memiliki beberapa karakteristik berikut:
Berikut beberapa keuntungan jika bisnis/perusahaan menjadi trendsetter:
Sebagai trendsetter, bisnis Anda memiliki kekuatan untuk mengarahkan dan mempengaruhi pasar. Anda dapat menetapkan standar baru yang diikuti oleh kompetitor dan diadopsi oleh konsumen.
Pengaruh ini memungkinkan Anda untuk membentuk preferensi pasar dan mengarahkan arah perkembangan industri. Selain itu, pengaruh Anda dapat meningkatkan eksposur merek, juga menarik pelanggan baru lebih banyak.
Kemudian dapat memberikan Anda reputasi sebagai inovator dan pemimpin di industri. Konsumen dan mitra bisnis akan melihat perusahaan Anda sebagai entitas yang visioner dan maju. Reputasi yang baik ini membantu membangun kepercayaan dan meningkatkan citra merek di mata publik.
Kemudian, dengan menjadi pencipta trend, Anda akan sering berada di garis depan dalam mengenali dan memanfaatkan peluang bisnis baru. Inovasi yang Anda perkenalkan dapat membuka pasar baru atau memperluas pangsa pasar yang sudah ada.
Baca Juga: Pangsa Pasar adalah: Jenis, Rumus, hingga Contohnya
Pelanggan cenderung lebih setia kepada mereka yang selalu inovatif dan menghadirkan produk atau layanan terbaru. Dengan ekspektasi seperti itu, Anda juga harus terus berinovasi agar dapat memenuhi keinginan mereka.
Terakhir adalah Anda dapat membangun keunggulan kompetitif yang sulit ditiru oleh pesaing. Inovasi yang Anda bawa ke pasar memungkinkan Anda untuk menawarkan nilai tambah yang unik, membedakan bisnis Anda dari yang lain, dan mempertahankan posisi unggul di pasar.
Untuk menjadi seorang trendsetter, secara umum Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
Langkah awal untuk menjadi trendsetter adalah mengampu trend yang terjadi saat ini. Dengan memahami tren saat ini, Anda dapat mengidentifikasi pola dan perubahan yang terjadi di pasar.
Analisis mendalam terhadap tren ini memungkinkan Anda untuk memahami apa yang menjadi populer, mengapa hal itu menarik bagi konsumen, dan bagaimana tren tersebut dapat diadaptasi atau ditingkatkan.
Tetap up-to-date dengan berita industri, mengikuti influencer, dan memantau media sosial adalah beberapa cara efektif untuk mengamati tren yang ada.
Berikutnya adalah mendengarkan apa kata pelanggan, pelanggan menjadi informasi berharga untuk memahami kebutuhan dan keinginan pasar. Anda bisa menggunakan survei, wawancara, ulasan, dan media sosial untuk mengumpulkan umpan balik dari pelanggan.
Baca Juga: Cara Identifikasi Kebutuhan Pasar Lokal dan Contohnya
Kemudian, informasi tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan produk atau layanan yang benar-benar memenuhi kebutuhan mereka dan menciptakan tren baru yang relevan.
Selain mengumpulkan data dari pelanggan, Anda juga bisa menjadi mengamati lingkungan sekitar. Perhatikan detail kecil yang mungkin dilewatkan orang lain dan berpotensi menjadi trend.
Seperti dengan memperhatikan bagaimana konsumen berinteraksi dengan produk atau layanan, perhatikan pola perilaku mereka, dan identifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi.
Berikutnya adalah berpikir out of the box, jangan takut untuk mengeksplorasi ide-ide yang tidak konvensional dan menantang norma-norma yang ada. Dengan berfikir kreatif ini Anda dapat mengembangkan produk atau layanan yang unik dan menarik bagi konsumen.
Menjadi trendsetter tidak hanya memerlukan kreativitas dan inovasi, tetapi juga kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan. Adaptasi memungkinkan Anda untuk tetap relevan di pasar yang terus berubah dan menghadapi tantangan baru dengan cara yang efektif.
Contohnya, jika kompetitor menggunakan aplikasi kasir untuk mempercepat pelayanan mereka, Anda juga bisa melakukan hal sama atau bahkan menggunakan software kasir online yang sudah terintegrasi dengan akunting seperti Beepos.
Agar Anda bisa menjadi trendsetter pebisnis ritel di lingkungan Anda yang memiliki pelayanan cepat sekaligus pembukuan keuangan lengkap. Klik banner di bawah ini dan dapatkan gratis uji coba sekarang juga!
Jika Anda ingin menjadi trendsetter, Maka Anda harus berani untuk mengambil resiko. Karena berinovasi berarti mencoba hal-hal baru yang mungkin belum pernah dicoba sebelumnya, dan ini bisa berarti menghadapi ketidakpastian dan kemungkinan kegagalan.
Terakhir adalah konsisten, teruslah berinovasi dan menghadirkan produk atau layanan baru yang relevan dengan kebutuhan pasar. Jangan berhenti pada satu keberhasilan, tetapi teruslah mencari cara untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis Anda.
Berikut beberapa contoh trendsetter di beberapa bidang usaha:
Salah satu contoh trendsetter bisnis fashion ada nike, khususnya di bidang industri fashion dan olahraga. Peluncuran sepatu Air Max dengan teknologi bantalan udara yang terlihat, atau kampanye "Just Do It" yang sangat menginspirasi dan telah menjadi bagian dari budaya populer.
Kemudian ada Apple, contoh trendsetter di bidang teknologi. Dengan produk-produk inovatif seperti iPhone, iPad, dan MacBook, Apple tidak hanya menciptakan perangkat baru tetapi juga mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi.
Selanjutnya ada netflix, trendsetter di bidang hiburan yang berhasil mengubah cara orang menonton televisi dan film dengan model streaming yang inovatif, menggeser dari format televisi tradisional ke layanan on-demand.
Terakhir ada Tesla, contoh trendsetter di bidang transportasi, industri otomotif dengan fokus pada kendaraan listrik dan teknologi otonom. Mereka mendorong industri menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Dari seluruh penjelasan di atas, dapat disimpulkan jika menjadi trendsetter memerlukan kombinasi inovasi, adaptasi, dan pemahaman mendalam tentang pasar.
Dengan mengamati tren yang ada, mendengarkan umpan balik pelanggan, dan berani berpikir di luar kotak, Anda dapat menciptakan solusi baru yang memimpin industri. Semoga bermanfaat!