Transaksi adalah salah satu kegiatan manusia yang sejak awal keberadaannya, memenuhi kebutuhan setiap individu dan membutuhkan bukti transaksi untuk menunjang legalitasnya. Dalam kehidupan sehari-hari, sadar atau tidak, setiap orang pasti melakukan transaksi.
Namun, tidak banyak orang yang paham mengenai apa itu transaksi meskipun setiap individu melakukannya secara alami.
Transaksi memiliki fungsi penting dalam kehidupan manusia. Dalam hal ini, penting bagi setiap orang untuk mengetahui jenis-jenis transaksi yang harus diketahui.
Di artikel kali ini akan dibahas tentang jenis-jenis transaksi, contoh dan sistem pencatatannya dalam akuntansi jika Anda seorang pebisnis. Simak artikelnya berikut ini.
Transaksi adalah sebuah kesepakatan antara penjual dan pembeli dalam menukar barang atau jasa. Dalam perdagangan, transaksi memiliki pengertian sebagai bagian dari aktivitas perusahaan yang dilakukan baik pada perusahaan besar, menengah, atau kecil.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), transaksi adalah sebagai wujud persetujuan jual-beli antar pihak pembeli dan pihak penjual.
Contohnya, seorang pebisnis yang menjual ayam goreng membutuhkan bahan-bahan dapur seperti ayam dan bumbu. Dalam hal ini, pebisnis tersebut melakukan transaksi dengan pembelian bahan-bahan tersebut dengan supplier.
Dalam kegiatan ekonomi, transaksi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan manusia. Setiap individu melakukan transaksi dalam kehidupan sehari-hari, baik secara sadar atau tidak. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami apa itu transaksi dan bagaimana melakukan transaksi dengan benar dan tepat.
Berikut adalah pengertian dan definisi transaksi menurut para ahli :
Menurut Indra Bastian, seorang dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, transaksi adalah suatu bentuk pertemuan antara pembeli dan penjual yang menghasilkan keuntungan bagi kedua belah pihak. Bukti nyata dari transaksi ini dapat dilihat dalam bentuk dokumen dan data yang tercatat dalam jurnal.
Menurut Mursyidi dalam buku Akuntansi tahun 2010, transaksi adalah suatu kegiatan bisnis yang tidak hanya terbatas pada proses jual beli dan pembayaran/penerimaan. Transaksi juga memiliki dampak pada untung, rugi, arus, dan kegiatan lain yang bisa dinilai dengan uang.
Menurut Sunarto Zulkifli dalam buku "Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah", pengertian transaksi adalah suatu kegiatan ekonomi seperti peminjaman, pertukaran, atau bergabung dalam kelompok usaha yang dilakukan oleh setidaknya dua pihak.
Menurut Slamet Wiyono, pengertian transaksi adalah sebuah kejadian ekonomi atau finansial yang dilakukan oleh setidaknya dua pihak yang sadar dan atas keinginan mereka sendiri. Kedua pihak melakukan kegiatan ekonomi seperti pinjam-meminjam, pertukaran, atau ikut serta dalam sebuah serikat usaha.
Menurut Binti Mahtumah dalam buku Administrasi Transaksi, transaksi keuangan dibedakan menjadi dua jenis yaitu transaksi internal dan transaksi eksternal berdasarkan pihak yang melakukan.
Transaksi internal adalah transaksi yang terjadi dalam lingkup organisasi dan berdampak pada perubahan posisi kas dalam organisasi. Contohnya meliputi :
Transaksi eksternal adalah transaksi yang terjadi antara organisasi dengan pihak di luar organisasi. Beberapa contoh transaksi eksternal meliputi pembelian barang atau jasa oleh organisasi, penjualan barang atau jasa oleh organisasi, pembayaran utang-piutang, dan pembelian produk investasi atau saham perusahaan lain.
Dalam transaksi jual beli, Anda akan memperoleh bukti transaksi, baik itu ketika melakukan transaksi secara offline maupun online. Biasanya, bukti pembayaran ini diterima setelah pembayaran produk selesai dilakukan, seperti ketika membeli barang di supermarket, di marketplace, atau di coffee shop.
Banyak orang mengenal bukti transaksi ini sebagai invoice atau kwitansi, padahal keduanya termasuk jenis-jenis bukti transaksi yang digunakan dalam bisnis.
Baca Juga: Pengertian Bukti Transaksi Hingga Macamnya Lengkap
Berikut 7 contoh bukti pembayaran yang harus diketahui oleh pelaku usaha :
Bukti pembayaran kuitansi diberikan setelah penerimaan uang dari pembeli barang telah terjadi secara utuh. Setelah menerima kwitansi, bisnis tidak memiliki tunggakan uang terhadap penjual.
Invoice merupakan dokumen yang diterbitkan sebagai tanda terima pesanan dan pembayaran belum diterima. Dokumen ini mengandung informasi mengenai produk, kuantitas, dan harga total yang harus dibayar.
Invoice biasanya diterbitkan sebelum pembayaran diterima dan diberikan tenggat waktu untuk pembayaran. Saat ini banyak software pembuat invoice secara online untuk digunakan dalam bisnis salah satunya Beecloud.
Dengan software ini, Anda dapat dengan mudah membuat invoice, mengelola laporan penjualan, dan melacak pembayaran secara real-time. Software ini juga dilengkapi dengan integrasi langsung dengan laporan penjualan, yang memungkinkan Anda untuk memantau penjualan dan pelanggan secara efisien.
Anda dapat mengatur pembayaran berdasarkan jenis produk atau layanan yang Anda tawarkan dan bahkan mengatur sistem diskon yang berbeda untuk setiap pelanggan.
Selain itu, software ini juga memungkinkan Anda untuk mengirim invoice via email. Dengan semua fitur ini, usaha Anda dapat berkembang lebih cepat dan lebih efisien.
Nota kontan berfungsi sebagai bukti transaksi dalam bisnis, yang diterbitkan oleh penjual kepada pembeli.
Terdapat dua lembar nota kontan, salah satunya akan diberikan kepada pembeli dan lembar lainnya akan disimpan oleh penjual sebagai bukti transaksi.
Nota kredit merupakan bukti transaksi yang diterbitkan oleh penjual saat ada pengembalian produk dari pembeli. Hal ini bisa terjadi karena produk yang diterima rusak atau tidak sesuai pesanan.
Tujuan dari nota kredit adalah untuk mengurangi harga produk atau mengganti produk yang rusak.
Nota debet adalah bukti transaksi yang berhubungan dengan pengembalian barang yang rusak dan diterbitkan untuk mendapatkan diskon harga. Ini diterbitkan karena penerima barang merasa bahwa barang yang diterima tidak sesuai dengan persetujuan yang diterima sebelumnya.
Baca Juga: 7 Contoh Nota Penjualan dan Cara Buat Nota Penjualan
Bukti transaksi memiliki hubungan dengan pembayaran antara penjual dan pembeli. Bukti transaksi memo adalah dokumen internal yang terkait dengan kejadian dalam bisnis.
Sedangkan bukti memorandum adalah dokumen yang diterbitkan oleh pimpinan dan diberikan kepada pihak berwenang dalam perusahaan, seperti halnya untuk penyusutan peralatan.
Bukti transaksi Cek adalah sebuah dokumen yang menandakan penarikan uang tunai dan mengandung informasi terkait jumlah uang yang diterima oleh pihak kedua sebagai bukti pembayaran. Cek ini dapat dicairkan menjadi uang tunai.
Ada dua metode pencatatan akuntansi yang digunakan dalam ilmu akuntansi, yaitu metode pencatatan berbasis kas dan metode pencatatan berbasis akrual (accrual basis).
Setiap metode memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri dan pengusaha bisa memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
Mencatat transaksi akuntansi menggunakan metode basis kas berarti pengakuan pendapatan atau pengeluaran dilakukan ketika uang diterima atau dikeluarkan.
Seperti contohnya, Pak Mikel menagih klien sebesar 30 ribu rupiah pada tanggal 20 Juni, namun baru menerima pembayarannya pada tanggal 14 Juli, maka Pak Mikel akan mencatat pendapatan pada bulan Juli setelah menerima uang tersebut. Metode ini mudah diterapkan dan banyak digunakan oleh usaha kecil menengah.
Metode pencatatan akuntansi yang berbasis kas, akan mencatat pengakuan pendapatan dan pengeluaran pada saat terjadi transaksi uang tunai.
Pengakuan pendapatan dilakukan saat organisasi menerima uang tunai menurut metode basis kas. Dalam konsep ini, hak penagihan hutang tidak menjadi fokus utama, sehingga tidak perlu ada perhitungan terhadap piutang yang belum diterima dan tidak ada metode penghapusan piutang.
Pengakuannya biaya dilakukan pada saat pembayaran dilakukan dengan cara tunai, sehingga pada saat pembayaran tersebut dilakukan, biaya juga diakui pada saat itu juga.
Pencatatan berdasarkan akrual melibatkan pengakuan pendapatan atau biaya meskipun uang belum diterima atau dikeluarkan. Dalam metode ini, transaksi dicatat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, bukan saat uang diterima atau dikeluarkan.
Pencatatan berbasis akrual sering diterapkan di perusahaan karena membantu dalam menilai kondisi keuangan dan memberikan gambaran yang lebih akurat dari pembayaran.
Konsep pencatatannya sebagai berikut :
Pada metode pencatatan berbasis akrual, pendapatan diakui saat hak untuk penagihan terjadi, tanpa tergantung penerimaan uang tunai. Dalam hal ini, pencatatan pendapatan dilakukan meskipun belum ada uang yang diterima.
Ini bisa menghasilkan estimasi piutang tak tertagih, karena pendapatan sudah dicatat meskipun belum menerima pembayaran.
Pengakuan biaya dilakukan ketika kewajiban pembayaran belum terjadi dan belum dilunasi. Oleh karena itu, biaya harus diperhitungkan terlebih dahulu sebagai kewajiban untuk dibayar di masa depan, sehingga akun yang disebut "accrued expenses" atau "beban akrual" dibuat.
Itu tadi pembahasan tentang pengertian transaksi, Anda sebagai pebisnis harus mengetahui pengertian transaksi yang sesuai dengan jenis usaha Anda. Hal tersebut penting untuk Anda agar dapat melancarkan bisnis Anda dan dapat menghasilkan keuntungan.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk bisnis Anda.