Setiap perusahaan yang punya gudang sendiri atau menyewa memang sudah sepatutnya melakukan suatu sistem manajemen gudang secara baik dan benar. Melakukan manajemen gudang yang baik dan benar memang sangat dibutuhkan bagi perusahaan bisnis jangka panjang. hal tersebut memiliki kaitan langsung dengan penjualan dari perusahaan itu sendiri.
Jika gudang perusahaan Anda tidak menerapkan sistem manajemen gudang dengan baik, maka perusahaan Anda bisa mendapatkan kerugian yang cukup banyak. Sistem manajemen gudang yang benar dan baik sangat dibutuhkan untuk membuat supaya arus barang tertata dengan teratur, rapi serta sewaktu-waktu bisa diperiksa saat diperlukan.
Baca Juga: Kesalahan yang Wajib Dihindari Dalam Branding Produk
Nah, berikut ini adalah 6 tips melakukan manajemen gudang yang benar.
Pengaturan tata letak gudang juga harus dilakukan secara maksimal untuk sistem gudang pada perusahaan Anda. Yang pertama yaitu harus tahu karakter stok barang serta mengatur layout warehouse baik itu milik sendiri atau sewa. Pengaturan tata letak gudang juga cukup penting bagi perusahaan bisnis ritel yang mana stok barangnya punya masa kadaluarsa.
Manajemen gudang juga harus menerapkan untuk membuat forecast persediaan stok barang. Tentunya menjadi tantangan tersendiri jika perusahaan punya item yang jumlahnya mencapai ratusan ribu. Pembuatan forecast terhadap persediaan stok barang merupakan salah satu pekerjaan yang tidak mudah.
Hal tersebut dikarenakan alur barangnya harus benar-benar dilakukan dengan detail. Akan tetapi jika sistem manajemen gudang tidak Anda buat dengan baik, risiko akan kehilangan top barang akan menghantui Anda baik itu dalam jumlah kecil maupun besar.
Membuat jadwal persediaan barang kepada supplier juga perlu dilakukan supaya memudahkan perusahaan menggarap forecast serta bisa juga membuat jadwal pengiriman serta penerimaan barang.
Cara berikutnya untuk memanajemen gudang yaitu dengan memisahkan antara stok barang baru dengan stok barang lama. Jika Anda mencampurkan antara barang-barang baru dengan barang lama, maka hal tersebut hanya akan membuat Anda merasa bingung untuk melakukan pengecekan data pada stok barang.
Dengan demikian pemisahan stok barang tersebut akan memudahkan Anda untuk menghitung jumlah stok barang yang lama yang sudah berhasil dijual atau yang belum.
Membuat data secara akurat adalah salah satu sistem manajemen gudang yang perlu untuk dilakukan sebab data-data gudang terdiri dari banyak data seperti data stok barang, data pembelian, serta data penjualan. Sebaiknya Anda mengetahui terkait dengan data-data tersebut dan juga target pemasaran serta forecast penjualan yang dilakukan pada periode berikutnya.
Data yang akurat sangat dibutuhkan guna menentukan forecast penjualan serta untuk mengetahui bagaimana rencana pemasaran serta target perusahaan Anda.
Dalam menjalankan manajemen gudang yang baik Anda juga harus menerapkan pengecekan kembali sebelum barang-barang dimasukkan ke dalam gudang. Hal tersebut memiliki tujuan supaya Anda memberikan kode pada barang maka perusahaan bisa melakukan pengecekan Apakah barang tersebut sudah dicatat dalam stok gudang atau belum.
Selain itu pengecekan juga akan membantu perusahaan Anda mengetahui mana saja barang yang cacat, kesalahan produksi dan kesalahan-kesalahan lainnya sebelum barang-barang tersebut masuk dan disimpan dalam gudang. Sedangkan untuk barang-barang yang sudah tercap cacat, maka barang tersebut bisa dikumpulkan menjadi satu di tempat yang sudah diberi tanda khusus.
Nah, sistem manajemen pada gudang tersebut bisa Anda terapkan pada perusahaan Anda baik itu gudang sewa atau bahkan gudang milik sendiri. Dengan demikian perusahaan Anda akan lebih tersistem dengan baik.