Tindakan ekonomi adalah sebuah tindakan yang mencakup kepentingan setiap individu untuk memenuhi segala jenis kebutuhan dalam hidupnya. Di dalam proses ekonomi itu sendiri, tindakan ini akan menjadi unsur pokok yang wajib diperhatikan oleh setiap individu.
Ketika tindakan ekonomi diabaikan begitu saja, hal ini dapat membuat kegiatan perekonomian tidak akan bisa terjadi. Dengan begitu, hubungan erat antara dua aspek ekonomi penting lainnya juga akan terganggu. Untuk itu, kenali pengertian dan tujuan dari tindakan ini dengan sebaik mungkin.
Masih ada beberapa orang yang belum tahu tentang apa yang dimaksud dengan tindakan ekonomi. Pada dasarnya, tindakan ini adalah aktivitas yang tidak bisa lepas dalam kehidupan manusia, sehingga tidak mengherankan jika istilah ini sering dibahas oleh banyak orang.
Menurut artikel yang ditulis oleh Elias L. Khalil, pengertian dari tindakan ekonomi adalah suatu hal yang tidak hanya membahas tentang langkah individu dalam mengejar selera dan tujuan ekonomi saja, tapi juga dapat berkaitan dengan tahapan dalam meminimalkan dana di setiap tujuan ekonominya.
Jadi, dapat dipastikan bahwa tindakan ekonomi ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan seseorang, tapi juga dapat meminimalkan biaya yang harus dikeluarkan oleh suatu individu tertentu untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing.
Nantinya, dengan adanya tindakan ekonomi seperti ini kehidupan manusia dapat terasa lebih mudah. Sebab, kebutuhan dalam hidupnya bisa lebih mudah untuk terpenuhi dengan baik. Selain itu, tindakan ini juga akan berpengaruh terhadap faktor jumlah penghasilan, tingkat kebutuhan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Pengertian Prinsip Ekonomi dan Penjelasannya
Pada dasarnya, tindakan ekonomi dilakukan dengan memperhatikan latar belakangnya yang meliputi tujuan serta dorongan ekonomi yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, selain memahami tentang pengertian tindakan ini, Anda juga perlu memahami apa tujuan dari tindakan ekonomi tersebut.
Berikut adalah tujuan utama dari tindakan ekonomi yang akan dikategorikan menurut kebutuhannya masing-masing, yaitu:
Salah satu tujuan dari tindakan ekonomi adalah untuk menentukan tingkat untung dan rugi dari sejumlah tujuan ekonomi yang disuarakan oleh suatu individu maupun kelompok tertentu. Dengan begitu, perhitungan untung dan rugi tersebut bisa berjalan secara lebih akurat.
Tindakan ekonomi juga dapat berguna untuk mengetahui kualitas produk maupun jasa yang akan dibeli. Nantinya, baik individu maupun kelompok dari para pelaku ekonomi dapat lebih mudah dalam mengetahui kualitas produk dan jasa yang akan dibelinya.
Penting untuk diketahui bahwa tindakan ekonomi akan dilakukan oleh beberapa pihak untuk menguji apa saja hal yang dapat dijadikan sebagai prioritas dalam memenuhi kebutuhan. Untuk itu, dapat dipastikan bahwa tindakan ekonomi juga dapat menguji prioritas kebutuhan manusia.
Baik suatu individu tertentu maupun kelompok pelaku ekonomi dapat meraih kepuasan tersendiri dengan melakukan tindakan ini. Nantinya, kepuasan ini akan berada di tingkatan yang berbeda satu sama lain. Dalam hal ini, perbedaan tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan dasarnya.
Seperti yang sudah kami jelaskan di beberapa paragraf sebelumnya, tindakan ekonomi akan diambil oleh suatu pihak tertentu dengan didasari motif ekonomi yang ada. Motif ekonomi itu sendiri dapat diartikan sebagai alasan yang bisa mendorong suatu pihak untuk melakukan tindakan ekonomi.
Nantinya, motif ekonomi pada setiap orang maupun kelompok dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, sehingga tidak mengherankan jika motif tersebut berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, di sini kami akan membagikan penjelasannya lengkap:
Motif ekonomi yang pertama adalah motif intrinsik. Motif tindakan ekonomi yang terjadi dalam individu maupun kelompok tertentu adalah pengertian dari motif intrinsik. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa motif ini tidak berpengaruh sama sekali dengan faktor luar atau lingkungan sekitar.
Sebagai contoh, ada sebuah perusahaan yang ingin memproduksi mesin untuk mendaur ulang sampah organik dalam perusahaan tersebut, kemudian hasil daur ulang ini akan dijadikan sebagai kompos yang bermanfaat.
Dengan begitu, pihak manajemen akan melakukan jajak pendapat kepada seluruh jajaran direksi dan karyawan, apakah tindakan tersebut patut untuk dilakukan atau tidak. Jika sebagian besar orang menyetujui usul ini, maka proses produksi bisa langsung dilakukan.
Karena tindakan ekonomi ini tidak melibatkan pendapat pihak luar sedikit pun, jadi dapat dipastikan bahwa motif yang digunakan perusahaan tersebut adalah motif intrinsik.
Sesuai dengan namanya, motif ekstrinsik adalah sebuah motif dari tindakan ekonomi yang terjadi di luar individu maupun kelompok yang bersangkutan. Nantinya, pengambilan tindakan ekonomi dalam motif ekstrinsik ini akan dilanjutkan ke faktor eksternal yang lainnya.
Salah satu contoh dari motif ekstrinsik dalam tindakan ekonomi ialah ketika Ali menjual donat buatan ibunya yang enak dan selalu membawa donat tersebut ke sekolahnya, untuk ditawarkan ke teman-teman dan guru-gurunya.
Karena donat yang dijual tersebut memiliki rasa yang lezat, jadi Ali disarankan untuk menjualnya setiap hari. Setelah mendapat saran tersebut, Ali termotivasi untuk menggelar lapak di depan sekolahnya untuk menjual donat-donat ibunya.
Dengan melihat penjelasan yang ada di atas, dapat dipastikan bahwa tindakan ekonomi yang dilakukan Ali memiliki motif ekstrinsik. Sebab, tindakan ini dilakukan karena adanya pengaruh luar yang memotivasi Ali.
Tindakan ekonomi dapat dibedakan menjadi dua jenis yang berbeda, yaitu tindakan ekonomi rasional dan tindakan ekonomi irasional. Kedua jenis tindakan ekonomi ini memiliki sistem dan karakteristik yang berbeda, sehingga Anda perlu memahami penjelasan ini dengan baik:
Tindakan ekonomi rasional adalah tindakan ekonomi yang dipilih oleh suatu pihak untuk mendapatkan keuntungan. Hal ini sesuai dengan namanya itu sendiri yang menggunakan kata rasional dan memiliki arti sesuai dengan logika.
Ada beberapa contoh tindakan yang termasuk dalam hal ini. Untuk membantu orang-orang dalam mengetahui contoh-contohnya tersebut, berikut kami berikan beberapa contohnya:
Berbeda dengan jenis yang sebelumnya, untuk tindakan ekonomi irasional sendiri adalah tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan, tapi ternyata justru merugikan. Berikut adalah beberapa contoh tindakan ekonomi irasional:
Baca Juga: Contoh Pasar Persaingan Sempurna dan Tidak Sempurna
Dengan melihat penjelasan di atas, dapat dipastikan bahwa tindakan ekonomi adalah salah satu jenis tindakan yang akan selalu ada dalam lingkungan sekitar kita. Jadi, Anda perlu memahami pengertian, tujuan, dan contohnya dengan sebaik mungkin.
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan masyarakat bagaimana membuat pilihan (dengan menggunakan uang atau tidak) dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas guna memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dan mencapai kemakmuran dalam hidup.
Dasarnya segala permasalahan bisnis dapat teratasi jika kita sama-sama memahami ilmu yang berkaitan dengan perekonomian. Jika Anda menjalankan bisnis dan memerlukan pengelolaan keuangan supaya operasional keuangan lancar, Anda bisa menggunakan Beeaccounting sebagai software akuntansi yang siap membantu Anda untuk memperlancar bisnis.