🎂🎉 PROMO ANNIVERSARY BEE KE-15TH, DISKON HINGGA 20%
Logo Bee Web

Targeting Adalah Menilai Segmen Pasar, Begini Strateginya!

Targeting adalah tindakan untuk menilai ketertarikan dan minat dari segmentasi pasar yang beragam, guna menentukan segmen pasar.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Tuesday, 24 October 2023

Targeting adalah tindakan untuk menilai ketertarikan dan minat dari segmentasi pasar yang beragam, guna menentukan segmen pasar yang akan dijadikan sebagai panduan untuk menentukan target pasar.

Target pasar sendiri merupakan langkah awal yang digunakan dalam proses penjualan hingga pemasaran. Nah, untuk lebih mudah memahami apa itu targeting dalam artikel ini akan membahas strategi-strategi yang dapat diterapkan dalam proses penargetan.

Apa itu Targeting?

Segmentation Targeting Positioning Adalah

Ilustrasi STP (segmentasion, targeting dan positioning) (Credit: Freepik.com)

Targeting  adalah penargetan dalam konteks pemasaran mengacu pada proses identifikasi dan pemilihan segmen pasar yang spesifik yang menjadi fokus dari upaya pemasaran suatu produk atau layanan.

Ini melibatkan penentuan kelompok konsumen yang memiliki karakteristik, kebutuhan, atau preferensi yang serupa, dan kemudian menciptakan strategi pemasaran yang dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik.

Menurut Kotler & Keller, targeting adalah proses evaluasi daya tarik setiap segmen pasar dan memilih satu atau beberapa pasar yang akan dimasuki. Dengan demikian pebisnis bisa melakukan penyesuain sesuai dengan pasar, baik dari segi produk maupun pemasarannya.

Dengan memahami dan menerapkan targeting dengan baik, perusahaan dapat mengoptimalkan upaya pemasaran mereka, meningkatkan kinerja bisnis, dan mencapai hasil yang lebih baik dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.

Dapat disimpulkan bahwa targeting adalah proses pemilihan segmen yang telah diketahui melalui analisis segmen pasar atau yang akan menjadi fokus alokasi sumber daya dan kegiatan-kegiatan pemasaran perusahaan.

Baca Juga: Mengenal Segmentasi Pasar, Tujuan, Contoh dan Caranya

Jenis Behaviour Targeting

Ada dua jenis behaviour targeting berdasarkan data yang dikumpulkan, berikut penjelasannya:

# Onsite Behavioral Targeting

Onsite Behavioral Targeting adalah jenis targeting berdasarkan perilaku pengunjung pada situs web atau platform yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri. Ini melibatkan pengumpulan data mengenai aktivitas pengguna di situs web, seperti halaman yang mereka kunjungi, berapa lama mereka tinggal, produk atau konten yang mereka lihat, dan tindakan lain yang mereka ambil selama sesi mereka.

Data ini kemudian digunakan untuk menyesuaikan pengalaman pengguna, seperti menampilkan rekomendasi produk yang relevan, mengirimkan tawaran khusus, atau mengoptimalkan navigasi situs web.

Onsite behavior targeting bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan pengguna, memperbaiki konversi, dan menciptakan pengalaman yang lebih personal.

# Network Behaviour Targeting

Network Behavior Targeting adalah jenis targeting yang didasarkan pada perilaku pengguna di luar situs web atau platform perusahaan. Ini melibatkan penggunaan data dari jaringan periklanan atau platform pihak ketiga untuk memahami perilaku pengguna secara lebih umum di seluruh internet.

Data yang dikumpulkan mungkin mencakup jenis situs web yang mereka kunjungi, minat yang mereka tunjukkan dalam topik tertentu, atau bahkan lokasi geografis mereka. Informasi ini digunakan untuk menampilkan iklan yang relevan di berbagai situs web dan platform.

Network Behavior Targeting bertujuan untuk mencapai audiens yang lebih luas di luar situs web perusahaan dan memperluas jangkauan pemasaran.

5 Strategi Targeting Pasar

Strategi Menentukan Target Pasar yang Wajib Anda Ketahui

Strategi Menentukan Target Pasar yang Wajib Anda Ketahui (Credit: Freepik.com)

Terdapat lima strategi pemilihan sasaran pasar yang dapat diterapkan mengingat beragamnya segmen pasar dan produk yang ingin ditawarkan. Menurut Lubis, strategi-targeting ini mencakup:

1. Single Segment Concentration (Konsentrasi Pasar Tunggal)

Pertama adalah konsentrasi pasar tunggal, dimana strategi ini mengharuskan perusahaan untuk fokus pada satu segmen pasar tertentu. Dengan pendekatan ini, perusahaan harus memahami kebutuhan segmen tersebut secara mendalam untuk mencapai posisi unggul di pasar tersebut. Namun, resikonya tinggi, dan strategi ini lebih umum diterapkan oleh perusahaan yang lebih kecil.

2. Selective Specialization (Spesialisasi Produk)

Strategi kedua adalah melakukan spesialisasi produk, dimana perusahaan berupaya membuat produk khusus yang ditargetkan pada beberapa segmen pasar. Dengan cara ini, perusahaan dapat membangun citra yang kuat untuk produknya. Sebagai contoh, perusahaan mungkin memilih untuk fokus hanya pada produksi mesin tik listrik untuk sekelompok pelanggan.

3. Product Specialization (Spesialisasi Pasar)

Dalam strategi ini, perusahaan hanya fokus memenuhi kebutuhan satu kelompok segmen pasar tertentu. Hal ini dapat membantu perusahaan membangun citra positif atas pelayanannya yang disesuaikan dengan kelompok tersebut.

Sehingga, perusahaan dapat menjadi pilihan utama bagi kelompok segmen tersebut. Sebagai contoh, sebuah perusahaan mungkin memproduksi berbagai jenis mesin tik, namun hanya untuk kelompok pelanggan yang terbatas.

4. Spesialisasi Selektif

Kemudian pada strategi spesialisasi selektif, dimana perusahaan memilih beberapa segmen yang tepat dan menargetkan produk yang sesuai dengan sumber daya dan tujuan perusahaan. Contohnya, bergerak dalam berbagai usaha yang tidak berkaitan satu sama lain, namun setiap usaha itu memiliki potensi pasar yang menarik.

5. Full Market Coverage

Terakhir adalah perusahaan berusaha untuk melayani semua segmen pasar yang ada dengan semua produk yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing segmen. Strategi ini umumnya digunakan oleh perusahaan besar yang memiliki modal dan sumber daya yang mencukupi. Mereka menawarkan berbagai produk sesuai dengan keberagaman daya beli pelanggan.

7 Manfaat Targeting Pasar bagi Bisnis

targeting

Ada beberapa menfaat yang akan dirasakan perusahaan ketika menerapkan targeting (Credit: Freepik.com)

Targeting memiliki beberapa manfaat penting dalam bisnis:

  • Pemusatan Perhatian, perusahaan dapat fokus pada segmen pasar yang paling relevan dan berpotensi tinggi. Ini membantu menghindari pemborosan sumber daya pada upaya pemasaran yang tidak efektif.
  • Pengoptimalan Pesan, membantu perusahaan dalam merancang pesan pemasaran yang lebih sesuai dan menarik bagi konsumen dalam segmen tersebut. Pesan yang diadaptasi dengan baik cenderung lebih efektif dalam mempengaruhi pembelian.
  • Peningkatan Efisiensi, membantu perusahaan mengalokasikan anggaran pemasaran dengan lebih efisien, karena mereka dapat menyesuaikan sumber daya mereka dengan baik untuk mencapai segmen pasar yang tepat.
  • Kesesuaian Produk dan Layanan,  memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan atau menyesuaikan produk atau layanan mereka agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi segmen pasar tertentu.
  • Peningkatan Retensi Pelanggan, perusahaan dapat lebih efektif mempertahankan pelanggan yang ada. Ini bisa mencakup program loyalitas atau pelayanan pelanggan yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan segmen tersebut.
  • Peningkatan Profitabilitas, dimana pasar yang sesuai dengan produk atau layanan perusahaan cenderung menghasilkan peningkatan penjualan dan margin keuntungan.
  • Penciptaan Keunggulan Bersaing,  perusahaan dapat membangun keunggulan bersaing dalam bidang tersebut, sehingga lebih sulit bagi pesaing untuk bersaing dalam segmen tersebut.

Baca Juga: 7+ Cara Menentukan Target Market untuk Bisnis UMKM

Kesimpulan

Dalam dunia pemasaran, pemilihan sasaran pasar adalah langkah kritis untuk mencapai kesuksesan. Terdapat berbagai strategi pemilihan sasaran pasar yang bisa diterapkan, mulai dari konsentrasi pada satu segmen pasar dengan risiko tinggi hingga mencakup seluruh pasar dengan sumber daya yang besar.

Selain itu, strategi-spesialisasi produk dan pasar juga memiliki peran penting dalam membangun citra perusahaan dan produk. Pemilihan strategi harus disesuaikan dengan karakteristik perusahaan, tujuan bisnis, dan sumber daya yang tersedia.

Keseluruhan, pemilihan targeting yang cerdas dan strategi-targeting yang tepat dapat membantu perusahaan meningkatkan efektivitas pemasaran, memaksimalkan profitabilitas, dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan software kasir online Beepos, sebagai bentuk upaya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada customer, klik banner di bawah untuk informasi selengkapnya.

Pakai Beecloud Berbisnis Jadi Lebih Mudah Dan Menguntungkan

Sekian informasi tentang targeting adalah, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Artikel Terkait

20 Contoh Copywriting dengan Kalimat Paling Efektif
Ada formula untuk segala sesuatu yang ada di dunia ini, terutama untuk mengembangkan bisnis dan menarik lebih banyak pelanggan. Salah
Baca Juga
Rencana Pemasaran: Pengertian, Komponen, Cara dan Contohnya
Rencana pemasaran yang efektif tidak hanya mengidentifikasi target pasar dan menyusun strategi penjualan, tetapi juga merangkum langkah-langkah kreatif untuk membangun
Baca Juga
Contoh Digital Marketing: Tingkatkan Penjualan di Era Digital
Dalam era digital yang semakin maju seperti sekarang, tidak dapat dipungkiri bahwa pemasaran digital atau digital marketing telah menjadi elemen
Baca Juga
Mengenal Integrated Marketing Communication (IMC)
Integrated Marketing Communication (IMC) adalah sebuah pendekatan pemasaran yang mengintegrasikan berbagai elemen komunikasi pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. IMC
Baca Juga
Pengertian Positioning Adalah: Jenis, Manfaat dan Strateginya
Brand positioning adalah kunci penting dalam membangun citra dan reputasi perusahaan. Dengan brand positioning yang tepat, sebuah merek atau produk
Baca Juga
5 Jenis-Jenis Reklame dan Contohnya Lengkap
Di dunia ini ada banyak sekali jenis jenis reklame yang terpasang di tempat umum, keberagaman jenis reklame berdasarkan tujuan, sifat,
Baca Juga

Artikel Populer

Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Lingkungan Bisnis: Pengertian, Ciri, Faktor & Contohnya
Apa itu lingkungan bisnis? Lingkungan bisnis adalah seluruh faktor yang mempengaruhi operasi dan keberhasilan usaha, baik faktor internal maupun eksternal.
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Apple to Apple Artinya Perbandingan, Ini Penjelasannya
Mungkin Anda pernah mendengar istilah apple to apple dan bertanya-tanya apa sebenarnya maknanya. Istilah apple to apple artinya sendiri sering
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu