Targeting adalah tindakan untuk menilai ketertarikan dan minat dari segmentasi pasar yang beragam, guna menentukan segmen pasar yang akan dijadikan sebagai panduan untuk menentukan target pasar.
Target pasar sendiri merupakan langkah awal yang digunakan dalam proses penjualan hingga pemasaran. Nah, untuk lebih mudah memahami apa itu targeting dalam artikel ini akan membahas strategi-strategi yang dapat diterapkan dalam proses penargetan.
Targeting adalah penargetan dalam konteks pemasaran mengacu pada proses identifikasi dan pemilihan segmen pasar yang spesifik yang menjadi fokus dari upaya pemasaran suatu produk atau layanan.
Ini melibatkan penentuan kelompok konsumen yang memiliki karakteristik, kebutuhan, atau preferensi yang serupa, dan kemudian menciptakan strategi pemasaran yang dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik.
Menurut Kotler & Keller, targeting adalah proses evaluasi daya tarik setiap segmen pasar dan memilih satu atau beberapa pasar yang akan dimasuki. Dengan demikian pebisnis bisa melakukan penyesuain sesuai dengan pasar, baik dari segi produk maupun pemasarannya.
Dengan memahami dan menerapkan targeting dengan baik, perusahaan dapat mengoptimalkan upaya pemasaran mereka, meningkatkan kinerja bisnis, dan mencapai hasil yang lebih baik dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.
Dapat disimpulkan bahwa targeting adalah proses pemilihan segmen yang telah diketahui melalui analisis segmen pasar atau yang akan menjadi fokus alokasi sumber daya dan kegiatan-kegiatan pemasaran perusahaan.
Baca Juga: Mengenal Segmentasi Pasar, Tujuan, Contoh dan Caranya
Ada dua jenis behaviour targeting berdasarkan data yang dikumpulkan, berikut penjelasannya:
Onsite Behavioral Targeting adalah jenis targeting berdasarkan perilaku pengunjung pada situs web atau platform yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri. Ini melibatkan pengumpulan data mengenai aktivitas pengguna di situs web, seperti halaman yang mereka kunjungi, berapa lama mereka tinggal, produk atau konten yang mereka lihat, dan tindakan lain yang mereka ambil selama sesi mereka.
Data ini kemudian digunakan untuk menyesuaikan pengalaman pengguna, seperti menampilkan rekomendasi produk yang relevan, mengirimkan tawaran khusus, atau mengoptimalkan navigasi situs web.
Onsite behavior targeting bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan pengguna, memperbaiki konversi, dan menciptakan pengalaman yang lebih personal.
Network Behavior Targeting adalah jenis targeting yang didasarkan pada perilaku pengguna di luar situs web atau platform perusahaan. Ini melibatkan penggunaan data dari jaringan periklanan atau platform pihak ketiga untuk memahami perilaku pengguna secara lebih umum di seluruh internet.
Data yang dikumpulkan mungkin mencakup jenis situs web yang mereka kunjungi, minat yang mereka tunjukkan dalam topik tertentu, atau bahkan lokasi geografis mereka. Informasi ini digunakan untuk menampilkan iklan yang relevan di berbagai situs web dan platform.
Network Behavior Targeting bertujuan untuk mencapai audiens yang lebih luas di luar situs web perusahaan dan memperluas jangkauan pemasaran.
Terdapat lima strategi pemilihan sasaran pasar yang dapat diterapkan mengingat beragamnya segmen pasar dan produk yang ingin ditawarkan. Menurut Lubis, strategi-targeting ini mencakup:
Pertama adalah konsentrasi pasar tunggal, dimana strategi ini mengharuskan perusahaan untuk fokus pada satu segmen pasar tertentu. Dengan pendekatan ini, perusahaan harus memahami kebutuhan segmen tersebut secara mendalam untuk mencapai posisi unggul di pasar tersebut. Namun, resikonya tinggi, dan strategi ini lebih umum diterapkan oleh perusahaan yang lebih kecil.
Strategi kedua adalah melakukan spesialisasi produk, dimana perusahaan berupaya membuat produk khusus yang ditargetkan pada beberapa segmen pasar. Dengan cara ini, perusahaan dapat membangun citra yang kuat untuk produknya. Sebagai contoh, perusahaan mungkin memilih untuk fokus hanya pada produksi mesin tik listrik untuk sekelompok pelanggan.
Dalam strategi ini, perusahaan hanya fokus memenuhi kebutuhan satu kelompok segmen pasar tertentu. Hal ini dapat membantu perusahaan membangun citra positif atas pelayanannya yang disesuaikan dengan kelompok tersebut.
Sehingga, perusahaan dapat menjadi pilihan utama bagi kelompok segmen tersebut. Sebagai contoh, sebuah perusahaan mungkin memproduksi berbagai jenis mesin tik, namun hanya untuk kelompok pelanggan yang terbatas.
Kemudian pada strategi spesialisasi selektif, dimana perusahaan memilih beberapa segmen yang tepat dan menargetkan produk yang sesuai dengan sumber daya dan tujuan perusahaan. Contohnya, bergerak dalam berbagai usaha yang tidak berkaitan satu sama lain, namun setiap usaha itu memiliki potensi pasar yang menarik.
Terakhir adalah perusahaan berusaha untuk melayani semua segmen pasar yang ada dengan semua produk yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing segmen. Strategi ini umumnya digunakan oleh perusahaan besar yang memiliki modal dan sumber daya yang mencukupi. Mereka menawarkan berbagai produk sesuai dengan keberagaman daya beli pelanggan.
Targeting memiliki beberapa manfaat penting dalam bisnis:
Baca Juga: 7+ Cara Menentukan Target Market untuk Bisnis UMKM
Dalam dunia pemasaran, pemilihan sasaran pasar adalah langkah kritis untuk mencapai kesuksesan. Terdapat berbagai strategi pemilihan sasaran pasar yang bisa diterapkan, mulai dari konsentrasi pada satu segmen pasar dengan risiko tinggi hingga mencakup seluruh pasar dengan sumber daya yang besar.
Selain itu, strategi-spesialisasi produk dan pasar juga memiliki peran penting dalam membangun citra perusahaan dan produk. Pemilihan strategi harus disesuaikan dengan karakteristik perusahaan, tujuan bisnis, dan sumber daya yang tersedia.
Keseluruhan, pemilihan targeting yang cerdas dan strategi-targeting yang tepat dapat membantu perusahaan meningkatkan efektivitas pemasaran, memaksimalkan profitabilitas, dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan software kasir online Beepos, sebagai bentuk upaya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada customer, klik banner di bawah untuk informasi selengkapnya.
Sekian informasi tentang targeting adalah, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.