Jadi, Anda baru saja menerima kiriman produk dari supplier, tetapi Anda tidak yakin apa yang harus dilakukan dengan tanda terima barang yang menyertainya. Apa yang dimaksud dengan tanda terima barang, dan informasi apa yang harus disertakan di dalamnya?
Tanda terima barang adalah dokumen penting yang membuktikan bahwa Anda telah menerima produk yang dikirimkan kepada Anda. Dokumen ini juga menyertakan informasi terperinci tentang produk, termasuk kode produk, jumlah, dan harga. Informasi ini dapat digunakan untuk melacak inventaris dan merekonsiliasi pembayaran dengan supplier Anda.
Tanda terima berguna untuk mengklaim pengiriman barang secara tepat waktu. Tanda terima ini biasanya terdiri atas beberapa bagian, termasuk alamat penerima, tanggal penerima, dan detail barang yang diterima.
Pertama-tama, pastikan Anda mendapatkan formulir tanda terima dari pihak ekspedisi. Selanjutnya, isi semua bagian dengan benar dan lengkapi data alamat penerima. Jika alamat Anda berubah, updatelah di tanda terima agar petugas ekspedisi tidak kesulitan mencari Anda untuk mengantarkan barang.
Terakhir, periksalah seluruh isian dan jangan lupa untuk menandatanganinya. Dengan demikian, tanda terima sudah siap digunakan sebagai dokumen bukti pengiriman.
Baca Juga: Apa itu Aplikasi Pembuat Kwitansi Online dan Kelebihannya
Tanda terima barang biasanya berisi informasi tentang jumlah barang yang diterima, nama barang, tanggal penerimaan, dan siapa yang menyerahkan barang. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa barang yang diterima sesuai dengan pesanan dan apa yang diharapkan oleh pembeli. Selain itu, tanda terima juga dapat digunakan sebagai bukti pembayaran jika ada perselisihan antara pembeli dan penjual.
Tanda terima yang baik haruslah mudah dibaca dan dipahami. Jadi, pastikan untuk menyertakan semua informasi yang diperlukan dan menyusunnya dengan rapi. Selain itu, gunakan font yang mudah dibaca dan warna yang kontras agar mudah dilihat dan dibaca.
Saat kita menerima suatu paket, terdapat beberapa hal yang wajib kita cantumkan dalam tanda terima. Pertama, nomor order atau pesanan. Kedua, tanggal penerimaan. Ketiga, nama dan alamat penerima. Keempat, nama dan alamat penjual. Dan terakhir, jumlah barang dan harga per item.
Saat Anda menerima barang, penting untuk memiliki tanda terima yang mendokumentasikan transaksi. Ini adalah bukti bahwa Anda menerima barang dan dapat digunakan untuk pengembalian atau penukaran jika diperlukan.
Tanda terima yang baik harus mencakup:
Saat Anda membuat resi barang, penting untuk menggunakan template yang mudah dipahami dan diikuti. Hal ini akan memastikan bahwa penerima tahu persis apa yang perlu mereka lakukan saat menerima kiriman.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat saat membuat tanda terima:
Berikut ini beberapa tips untuk membuat tanda terima yang efektif:
Baca Juga: Cara Membuat Nota Kosong Manual dan Jenis-Jenisnya
Membuat tanda terima yang efektif sangat penting untuk memastikan bahwa bisnis Anda berjalan lancar. Dengan mengikuti tips berikut ini, Anda bisa yakin bahwa Anda membuat dokumen yang akan membantu tim Anda dan menghemat waktu dan uang Anda dalam jangka panjang.
Dengan mengetahui beberapa tentang nota disini Anda bisa menerapkannya untuk menjadi tanda terima usaha Anda. Tapi, jika Anda ingin yang lebih praktis, Anda bisa menggunakan aplikasi beepos untuk membuat nota secara otomatis.
Di era digital saat ini, pelanggan ingin yang serba cepat, praktis, dan mudah. Karena itu, soal pencatatan transaksi, usaha Anda juga butuh meningkatkan sistem pencatatan nota yang lebih modern dan otomatis. Untungnya, sekarang sudah ada BEEPOS. Mau cek stok barang? Check! Mau bikin nota pembelian atau nota penjualan? Bisa banget!
Menangani retur barang juga gampang dan cepat, karena Anda tinggal masukkan nomornya, dan selesai! Apalagi, BEEPOS dapat berfungsi sebagai aplikasi nota pembelian, sekaligus aplikasi kasir. Nikmati kemudahan BEEPOS sekarang, yuk! Jangan salah pilih software akuntansi, yaa.. coba dulu GRATIS daftar di sini.