Pengembangan usaha mikro dan kecil (UMK) telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di banyak negara. Di tengah semangat untuk mendorong kewirausahaan dan kemandirian ekonomi, pemerintah dan lembaga terkait telah menyediakan berbagai kemudahan, salah satunya adalah melalui penyediaan izin usaha mikro kecil atau IUMK.
Izin usaha ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku UMK memulai dan menjalankan usaha mereka secara legal. Namun, sebelum menggagas rencana bisnis yang menjanjikan, pemahaman mendalam tentang syarat-syarat dan langkah-langkah untuk mengurus IUMK menjadi kunci penting untuk menghindari hambatan hukum di masa depan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan rinci tentang persyaratan yang diperlukan serta panduan langkah demi langkah dalam mengurus izin usaha mikro kecil. Dengan demikian, para calon wirausaha akan lebih siap dan percaya diri dalam memasuki dunia bisnis dengan langkah yang kokoh dan legal.
Baca Juga: Usaha Mikro Kecil Menengah: Panduan Sukses Lengkap, Praktis
Memiliki Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) memiliki beberapa fungsi yang penting bagi pelaku usaha, terutama bagi usaha mikro dan kecil. Berikut diantaranya:
IUMK memberikan legalitas kepada usaha Anda. Dengan memiliki izin usaha yang sah, Anda dapat beroperasi secara resmi dan diakui oleh pemerintah serta masyarakat. Ini meningkatkan kredibilitas usaha Anda di mata konsumen, pemasok, dan mitra bisnis potensial.
Fungsi selanjutnya, dengan pebisnis memiliki IUMK maka Anda memiliki perlindungan dari potensi masalah hukum. Jika Anda memiliki izin yang lengkap, Anda memiliki dasar hukum yang kuat untuk melindungi hak dan kewajiban Anda sebagai pelaku usaha. Jika terjadi sengketa atau permasalahan, IUMK dapat menjadi bukti bahwa usaha Anda beroperasi secara sah.
Dalam beberapa kasus, IUMK dapat memberikan akses ke fasilitas atau program dukungan dari pemerintah atau lembaga terkait. Ini bisa berupa pelatihan, pendampingan, pendanaan, atau bantuan lain yang dapat membantu perkembangan dan pertumbuhan usaha Anda.
Beberapa pasar atau pemasok mungkin memerlukan IUMK sebagai syarat untuk melakukan bisnis dengan Anda. Dengan memiliki izin usaha, Anda dapat membuka pintu untuk menjalin kerjasama dengan mitra bisnis yang lebih besar dan terpercaya.
Setiap negara memiliki peraturan dan persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha. IUMK membantu memastikan bahwa usaha Anda mematuhi semua peraturan yang berlaku, seperti perpajakan, lingkungan, dan aspek hukum lainnya. Ini menghindarkan Anda dari potensi sanksi atau masalah hukum di masa depan.
Sebelum mulai mengurus surat izin usaha mikro kecil, Anda perlu menyiapkan beberapa persyaratan berikut ini:
Setelah memiliki dan melengkapi persyaratan yang diperlukan, selanjutnya adalah membuat izin usaha mikro kecil, saat ini pembuatan IUMK bisa dilakukan secara online sehingga lebih praktis.
Secara garis besar pembuatan IUMK dilakukan dengan 3 tahapan, Berikut penjelasannya:
Baca Juga: Cara Membuat SIUP Online 2022
Selain informasi di atas, beberapa pebisnis juga sering menanyakan beberapa hal, berikut diantaranya:
IUMK adalah singkatan dari Izin Usaha Mikro dan Kecil, yakni sebuah simplifikasi izin bagi para pelaku UMKM dalam bentuk naskah 1 lembar yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah (Pemda) hingga kelurahan, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap perkembangan UMKM.
TIDAK, NIB dan IUMK tidak sama. NIB adalah nomor induk berusaha sedangkan IUMK adalah surat izinnya. Jika bisa disimpulkan NIB adalah KTPnya pelaku usaha sedangkan IUMK adalah SIM-nya dalam konteks bisnis.
Perbedaan paling mencolok antara SIUP dan IUMK adalah dari skala kekuatan hukum mereka, dimana SIUP sebatas skala daerah sedangkan IUMK sah dalam skala nasional. keduanya memiliki fungsi yang sama-sama penting pebi pemilik usaha.
Baca Juga: Contoh Ekonomi Mikro, Perbedaan, Teori dan Tujuannya
NIB atau nomor induk perusahaan dikeluarkan oleh lembaga OSS (Online Single Submission) dalam hal ini adalah BKPM.
Mengurus izin usaha mikro kecil bisa dilakukan secara online, artinya bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Untuk persyaratannya bisa diperoleh dari pemerintah desa setempat.
berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja yang berlaku, tidak semua usaha makanan wajib memiliki izin usaha, namun jika usaha Anda termasuk dalam skala mikro, kecil dan menengah serta memiliki resiko yang rendah cukup memiliki NIB saja.
Dalam kesimpulannya, bahwa Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) memiliki peran yang penting dan beragam bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Artikel ini telah mengulas secara mendalam tentang pentingnya memiliki IUMK dan dampak positif yang dapat dihasilkan. Dengan IUMK, pelaku usaha dapat membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan bisnis mereka. Semoga bermanfaat.