Sustainable adalah salah satu bentuk tanggung jawab moral yang biasanya harus dihadapi oleh semua manusia. Bagi orang yang tertarik dengan lingkungan, konsep dari sustainability ini mungkin sudah tidak asing lagi.
Secara umum, istilah ini seringkali digunakan untuk mempromosikan penerapan praktik ramah lingkungan yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini karena para pelaku ekonomi juga menerapkan konsep ini dalam usahanya.
Sustainable berasal dari kata bahasa Inggris yang artinya keberlanjutan. Istilah ini memang seringkali digunakan oleh para pecinta lingkungan untuk menggambarkan sumber daya alam yang dimiliki ternyata terbatas karena adanya sumber daya tersebut tidak bisa diperbarui.
Oleh karena itu, penggunaannya memang harus hati-hati agar bisa memastikan sumber daya ini tidak cepat habis dan secara konsisten mendapatkan keuntungan. Sementara itu, istilah dari Sustainable adalah bisa dialihkan ke aspek atau bidang lain.
Artinya, untuk memastikan bahwa penggunaan sumber daya yang dibutuhkan tidak disalahgunakan secara berlebihan. Jadi kegiatan yang membutuhkan sumber daya tersebut harus dilakukan dengan cara tepat.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, konsep dari business Sustainable atau keberlanjutan ini sebenarnya bisa diterapkan secara praktis di bidang apa saja. Jadi apabila ingin menggunakan konsep Sustainable ini bisa dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
Bahkan diketahui dalam dunia bisnis, konsep ini bisa diterapkan pada corporate sustainability atau perusahaan yang sudah berkelanjutan. Sebetulnya, hal ini sangat sederhana, karena setiap pelaku ekonomi pasti ingin usahanya bisa bertahan lama.
Hal ini dilakukan agar bisa terus menghasilkan keuntungan yang besar Faktanya, sebagian besar perusahaan juga berharap bisnis yang dijalankan tidak hanya bertahan, namun bisa berkembang pesat.
Harapan ini sebenarnya juga bisa dipenuhi dengan mudah ketika menjalankan bisnis menggunakan sistem Sustainable. Oleh karena itu, semua pengusaha diharapkan bisa mempunyai pemahaman yang baik tentang konsep bisnis Sustainable.
Jadi memang harus bisa membuat keputusan bisnis yang lebih tepat. Hal ini berguna untuk bisa memastikan kelangsungan bisnis tersebut bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Lantas seberapa penting sebenarnya menerapkan konsep business Sustainable ini? Lalu apa saja tujuan dan manfaat yang dapat dinikmati oleh pemilik bisnis dengan menggunakan konsep keberlanjutan ini?
Tujuan dari Sustainable adalah untuk bisa menghasilkan keuntungan bisnis yang sedang berjalan secara terus-menerus. Namun, sebenarnya tujuan dalam menjalankan business Sustainable ini bukan hanya tentang keuntungan bisnis saja.
Tujuan pengelolaan business Sustainable ini tidak terbatas pada keuntungan material atau ekonomi. Hal ini karena sudah mencakup bidang sosial dan ekologis.
Business Sustainable ini juga akan membantu melindungi lingkungan, sehingga orang yang tidak terlibat dalam proses bisnis juga akan langsung memperoleh manfaat. Apabila seorang pengusaha sudah benar-benar memahami apa itu business Sustainable, maka sebenarnya tidak terlalu rumit untuk menyusun strategi.
Hal ini agar perusahaan yang dijalankannya juga dapat beroperasi dengan konsep yang benar. Selain itu, perusahaan bisa bertahan lebih lama dan sesuai dengan prediksi yang telah ditentukan.
Setidaknya saat ini sudah ada beberapa cara agar bisnis Anda bisa bertahan lebih lama. Selain itu, dengan cara tersebut juga akan menghasilkan keuntungan bisnis yang jauh lebih besar dalam jangka waktu panjang.
Sustainable business adalah salah satu upaya agar bisa memastikan suatu perusahaan bisa bertahan dan semakin terus berkembang. Berikut ini adalah penjelasan terkait tips mencapai sustainable bisnis, antara lain:
Cara yang pertama untuk bisa mencapai Business Sustainable dengan menjalankan operasional seefektif dan seefisien mungkin. Ingatlah selalu gunakan sumber daya sesuai dengan keperluan jangan sampai berlebihan.
Hal ini demi kelangsungan hidup dari perusahaan yang sifatnya terbatas dan kapan saja bisa habis sewaktu-waktu. Apalagi jika sumber daya ini menipis maka akan mengganggu proses operasional bisnis.
Bahkan, bukan tidak mungkin akan menghentikan operasional dari bisnis sepenuhnya. Hal ini tentunya terjadi karena tidak ada lagi sumber daya untuk diproses.
Oleh karena itu, pastikan setiap sumber daya yang digunakan benar-benar sudah sesuai dengan target dan tujuan utama. Contohnya saja, pengusaha bisa mengurangi kegiatan operasional pada malam hari agar konsumsi listrik tidak terlalu tinggi.
Sementara itu, agar meminimalisir pengeluaran bisnis Anda dan bisa lebih lama bertahan maka dapat mengurangi konsumsi kertas. Misalnya seperti mengelola bisnis hanya dengan menggunakan berbagai aplikasi dari platform digital.
Cari tahu juga efisiensi lainnya yang bisa dicapai untuk mengurangi kebutuhan akan sumber daya bisnis. Tidak lupa lakukan efisiensi dengan meningkatkan margin keuntungan Anda.
Jadi biaya yang nantinya harus dikeluarkan dalam proses produksi bisa dipotong ketika terlalu tidak diperlukan. Dengan begini, pengeluaran perusahaan Anda akan lebih minim dan tidak terlalu membengkak.
Langkah kedua dari Sustainable adalah dapat membangun reputasi bisnis sebaik mungkin. Hal ini tentunya sangat bagus, bukan? Sangat disayangkan jika operasional bisnis yang sudah dibuat efisien malah tidak mengikuti brand Awareness hal ini malah akan merugikan.
Jadi apabila perusahaan yang dijalankan telah memiliki reputasi baik, maka pelanggan akan datang kembali dan ingin membeli lagi. Hal inilah yang akan membuat perusahaan semakin kompetitif.
Jadi jangan pernah ragu untuk semakin memperluas reputasi dari perusahaan Anda. Kualitas produk serta layanan yang diberikan kepada pelanggan tentunya harus bisa ditingkatkan secara berkala untuk bisa membangun reputasi dari perusahaan.
Sementara itu, Anda bisa mengembangkan bisnis dengan melakukan survei kepuasan pelanggan. Hal ini tentunya untuk bisa mengetahui produk dan layanan seperti apa yang dibutuhkan oleh pelanggan Anda.
Selain Sustainable, penting juga suatu perusahaan memiliki software pembukuan, agar laporan keuangan lebih rapi dan terlihat profesional. Software akuntansi membantu perusahaan dalam memantau arus kas, mengelola catatan keuangan, dan membuat laporan keuangan yang akurat.
Dengan menggunakan software akuntansi, perusahaan dapat meminimalkan kesalahan manusia dan meningkatkan efisiensi proses pembukuan mereka. Selain itu, laporan keuangan yang rapi dan akurat juga memberikan kesan yang baik bagi para pemangku kepentingan seperti investor, karyawan, dan pelanggan.
Dengan demikian, penggunaan software akuntansi menjadi sangat penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa mereka memiliki reputasi yang profesional dan kredibel di mata publik.
Para pemilik usaha nantinya dapat menjadi lebih sadar akan lingkungan. Hal ini terjadi jika sudah mahir dalam menjalankan Business Sustainability ini.
Jadi nantinya kepedulian yang diterapkan oleh perusahaan tidak akan terbatas pada karyawan maupun staf internal. Apalagi untuk karyawan yang sudah terlibat langsung dalam operasional bisnis. Jadi jangan pernah ragu untuk menawarkan edukasi kepada para pelanggan Anda.
Dikarenakan, operasional bisnis sangatlah bergantung pada permintaan pasar. Jadi meskipun pengusaha mati-matian telah menerapkan konsep Business Sustainable pada perusahaan, namun jika pelanggan tidak mengetahui akan sia-sia.
Apalagi jika pelanggan terlalu menuntut layanan yang sebenarnya bertentangan dengan konsep bisnis berkelanjutan, maka upaya ini akan gagal. Jadi Anda harus bisa memberikan pengertian kepada seluruh pelanggan.
Misalnya saja jika ingin mengganti tas belanja ke kemasan yang ramah lingkungan seperti tas kertas. Beberapa pengusaha saat ini sudah menggunakan metode tersebut untuk menambah nilai pada bisnis mereka.
Jadi meskipun Anda memiliki niat yang mulia, untuk menerapkan konsep Business Sustainable. Pasti akan mengalami yang namanya kendala. Meskipun di satu sisi, hal ini memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam jangka waktu panjang.
Akan tetapi, konsep seperti ini seringkali membuat biaya produksi lebih tinggi bagi perusahaan dibandingkan perusahaan lainnya. Oleh karena itu penting sekali kesadaran lingkungan agar konsep yang baru bisa terasa.
Pada dasarnya, Sustainable memberikan dampak yang cukup baik bagi lingkungan. Namun, jika dilihat dari sisi perusahaan ada dampak negatif dan positifnya.
Untuk dampak positifnya bisa membuat lingkungan lebih bersih dan memberikan keuntungan lebih banyak. Dampak negatif dari Sustainable adalah kurangnya kepekaan masyarakat terhadap lingkungan.