Sumber daya usaha adalah segala aset atau elemen yang tersedia dan dapat dimanfaatkan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan dan kelangsungan operasionalnya, mulai dari manusia, modal, teknologi, hingga pengetahuan.
Dengan memanfaatkan sumber daya ini secara efektif dan efisien maka perusahaan akan jauh lebih mudah untuk menciptakan daya saing dan keberlanjutan suatu entitas bisnis di tengah persaingan global dan dinamika pasar yang terus berkembang.
Apa itu sumber daya usaha (SDU)? Mengutip dari finance.detik.com, pengertian sumber daya usaha adalah segala sesuatu yang dibutuhkan bisnis untuk mendukukung kegiatan produksi/ operasionalnya.
Bentuk dari sumber daya ini juga beragam, mulai dari sumber daya manusia, alat, hingga alam. Dalam penggunaannya, tidak semua sumber daya bisa digunakan, semua perlu disesuaikan dan diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan bisnis masing-masing.
Dari segi fungsi, SDU memiliki fungsi yang beragam, tergantung siapa yang akan menggunakannya, berikut penjelasannya:
Mengutip dari Modul Bahan Ajar SMA/SMK Manajemen Sumber Daya Usaha yang disusun oleh Diana Oktorina (2018), ada 6M Sumber daya usaha terdiri dari Man, Money, Material, Machine, Method dan Market.
Berikut penjelasan lengkapnya:
Man atau manusia ini umum disebut dengan istilah sumber daya manusia (SDM), dalam ilmu ekonomi sumber daya manusia menjadi salah satu faktor penting dalam produksi selain modal, tnh dan keterampilan.
Ruang lingkup dari perencanaan SDM secara garis besar dikelompokkan menjadi 4, yakni
Menurut Rivai dan Sagala (2009) ada beberapa tujuan dalam perencanaan SDM, diantaranya untuk menyesuaikan kualitas dan kuantitas, menjamin ketersediaan tenaga kerja, menghindari hilangnya fungsi manajemen, memudahkan koordinasi dan sejenisnya.
Berikutnya adalah money atau uang, komponen ini menjadi satu hal yang tidak bisa diabaikan karena akan sangat menentukan besar atau kecilnya kegiatan bisnis yang dijalankan.
Secara pengertian uang adalah alat diikat dan alat untuk mengukur nilai dari barang atau jasa. Dengan uang ini juga perusahaan bisa membiayai gaji tenaga kerja, membeli alat-alat, dan menentukan hasil yang dicapai oleh organisasi.
Baca Juga: 7 Langkah Perencanaan Keuangan Bisnis, Contoh dan Manfaatnya
Selanjutnya adalah material, atau bahan-bahan. Ini merupakan komponen penting dalam sumber daya usaha. Dimana umumnya perusahaan membeli bahan mentah dari pihak lain dengan harga terbaik.
Proses pengangkutan dan pengolahan bahan mentah menjadi produk akhir harus dilakukan secara efisien untuk mencapai hasil yang optimal.
Berikutnya adalah machine, komponen ini juga berperan penting dalam proses produksi. Dengan perkembangan teknologi, mesin menjadi pengganti pekerjaan manusia dalam revolusi industri.
Penggunaan mesin yang efisien dapat meningkatkan produktivitas. Perencanaan SDM perlu memperhatikan perkembangan teknologi dan penemuan mesin baru untuk meningkatkan efisiensi produksi.
Komponen kelima adalah metode, cakupan metode ini cukup luas. Contohnya diterapkan pada metode kerja yang akan membantu proses kerja jadi lebih efektif dan efisien.
Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik dalam proses produksi maupun administrasi, memerlukan perencanaan dan implementasi yang matang. Keselarasan metode kerja dengan tujuan perusahaan akan mendukung tercapainya hasil yang optimal.
Terakhir adalah market atau pasar, yang merupakan tempat yang digunakan untuk menjual hasil produksi, dimana jika produk yang dipasarkan tidak terjual maka akan memungkinkan jika produksi barang juga akan berhenti.
Oleh sebab itu, pelaku usaha wajib memahami dan menguasai pasar dengan menghasilkan produk yang berkualitas, sesuai selera pembeli dan tentunya masuk dalam daya beli mereka.
Selain itu, perhatikan juga siapa target market, bagaimana Anda membangun awareness yang nantinya akan menghasilkan penjualan dan penguasaan pasar tentunya.
Dalam ruang lingkup bisnis, ada 4 kelompok sumber daya usaha, yakni:
Pertama adalah sumber daya manusia, yakni kelompok sumber daya yang memiliki sifat perorangan dalam bentuk pendidikan/ pelatihan dari manajemen. Adapun pelatihan ini diberikan perusahaan berdasarkan data dari kinerja karyawan itu sendiri.
Berikutnya adalah sumber daya finansial, ini mencakup dana atau modal usaha. Selain jumlahnya yang menentukan bagaimana bisnis akan dijalankan, cara mengelolanya juga sangat perlu diperhatikan. Sebab, akan sangat percuma jika memiliki modal besar tanpa memiliki manajemen keuangan yang baik.
Untuk itu, Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud, mencatat semua transaksi pembelian dan penjualan, membantu Anda mengontrol stok barang, menghitung harga jual, hutang/piutang, laporan keuangan dan masih banyak lagi secara realtime dan bisa diakses dari mana saja dan kapan saja dengan hasil akurat. Klik banner di bawah ini dan dapatkan gratis uji coba sekarang juga!
Selanjutnya, sumber daya material mencakup segala bahan atau barang yang digunakan dalam proses produksi atau kegiatan usaha. Ini melibatkan semua aspek bahan baku, produk setengah jadi, hingga barang jadi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan atau konsumen.
Manajemen yang efektif terhadap sumber daya ini mencakup pengadaan yang tepat, pengelolaan persediaan yang efisien, dan pemilihan penyedia bahan yang handal untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan.
Terakhir adalah sumber daya informasi/ intelektual, mencakup pengetahuan, data, dan informasi yang dimiliki oleh suatu organisasi. Ini termasuk keahlian karyawan, sistem informasi, dan data yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Manajemen sumber daya informasi melibatkan pengumpulan, analisis, dan pemanfaatan informasi untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, dan daya saing perusahaan.
Selain itu juga melibatkan investasi dalam pelatihan karyawan dan pengembangan pengetahuan organisasi untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Berikut ini manfaat dari perencanaan sumber daya untuk sebuah unit usaha:
Baca Juga: Pengertian Manajemen Strategi, Fungsi, dan Langkah Menerapkan
Suatu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam industri teknologi memutuskan untuk mengimplementasikan perencanaan sumber daya usaha guna meningkatkan efisiensi operasional dan daya saingnya di pasar.
Berikut adalah langkah-langkah yang mereka ambil:
Dengan menerapkan perencanaan sumber daya usaha ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, meminimalkan risiko, dan tetap bersaing di pasar teknologi yang dinamis.