Strategi adalah istilah atau kata lain yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang, karena memang banyak dipakai dalam berbagai bidang kehidupan, seperti pada dunia bisnis. Semua hal yang diinginkan dapat diraih dengan menerapkan perencanaan yang tepat.
Dengan demikian maka hasil yang didapatkan juga bisa lebih maksimal. Strategi menjadi formula utama yang dibutuhkan oleh seorang pimpinan, pebisnis, organisasi dan yang lainnya, untuk mencapai tujuan yang sudah dirumuskan bersama-sama.
Maka dari itu untuk bisa menerapkan istilah ini dengan tepat diperlukan pemahaman yang baik. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian dari strategi, jenis, tujuan, tingkatan serta contoh penerapannya dalam dunia bisnis.
Pengertian strategi secara umum yaitu upaya yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi dalam membuat skema, mengenai sasaran yang ingin dicapai.
Dengan kata lain, strategi juga bisa disebut sebagai seni, kemampuan serta sumber daya yang dimiliki guna mencapai sasaran yang tepat, melalui cara-cara yang efektif dan efisien, sehingga bisa mendapatkan keuntungan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Strategi juga bisa diartikan sebagai tindakan yang dilakukan untuk penyesuaian diri terhadap reaksi atau kondisi lingkungan yang terjadi, baik itu terhadap situasi yang disadari ataupun tidak disadari.
Mengutip dari Perpus MA bahwa inti dari strategi adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan secara efektif untuk memenuhi tujuan strategi
Jadi bagi Anda yang mempunyai tujuan atau rencana yang hendak dicapai, baik itu dalam skala yang besar atau kecil, untuk meminimalisir kegagalan dibutuhkan penyusunan strategi yang tepat. Sehingga bisa meningkatkan peluang menuju keberhasilan.
Dalam bisnis penyusunan strategi dalam semua bidang menjadi hal yang penting, salah satunya yaitu dalam pemasaran. Strategi pemasaran adalah kunci untuk mengenalkan produk yang dihasilkan oleh perusahaan kepada orang banyak.
Sebelumnya sudah dijelaskan tentang pengertian strategi secara umum, selanjutnya akan dipaparkan juga beberapa pandangan dari para ahli mengenai strategi. Berikut ini merupakan penjelasannya:
Pendapat pertama yaitu berasal dari Chandler yang mengartikan strategi adalah alat yang digunakan perusahaan ataupun organisasi, untuk mencapai tujuan yang ingin diraih sebagai kepentingan yang sifatnya jangka panjang. Selain itu juga digunakan sebagai prioritas dalam alokasi sumber daya.
Selanjutnya yaitu pendapat dari Quinn, yang menyampaikan bahwa strategi merupakan bentuk dari perencanaan untuk mengintegrasikan tujuan,kebijakan serta rangkaian yang bisa berubah menjadi satu kesatuan yang utuh.
Jadi strategi menjadi formulasi yang disusun dengan berbagai pertimbangan yang ada, guna membantu dalam menyusun sumber daya yang dimiliki dalam organisasi atau perusahaan, sehingga bisa terus bertahan dan bisa tetap bersaing.
Sementara itu menurut Ohmae, strategi diartikan sebagai keunggulan kompetitif, dimana bertujuan untuk menyusun perencanaan yang strategis. Tujuan dari penggunaan strategi adalah agar organisasi bisa bersaing dan bekerja secara efektif dan efisien.
Strategi menurut pendapat Marrus diartikan sebagai proses yang dilakukan oleh seseorang dalam menyusun sebuah rencana dalam menjalankan organisasi, sehingga bisa membantu dalam memfokuskan diri untuk meraih puncak yang ingin dicapai.
Berdasarkan jenisnya, strategi terbagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya yaitu sebagai berikut:
Strategi ini dikatakan sebagai strategi integrasi karena lebih banyak digunakan bagi perusahaan besar dalam mengontrol masalah dalam hal distributor, pasokan maupun perencanaan pesaing. Beberapa jenis dari strategi integrasi diantaranya yaitu sebagai berikut:
Strategi ini merupakan upaya yang dilakukan untuk mengendalikan distributor atau pengecer, sehingga bisa berjalan sesuai dengan keinginan dari perusahaan/organisasi.
Strategi ini merupakan salah satu cara perusahaan dalam melakukan pengawasan terhadap seluruh bahan baku, terutama dalam hal kualitas agar sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
Jenis strategi yang terakhir ini lebih difokuskan dalam pertumbuhan, termasuk mengenai cara untuk memperoleh kendali atas para pesaing ataupun memperoleh kepemilikan.
Strategi intensif paling cocok diterapkan untuk mengecek kondisi pasar, atau hanya sekedar untuk melihat perkembangan dari produk yang sedang dipasarkan. Sehingga perencanaan ini bisa membantu dalam meningkatkan angka penjualan dan keuntungan.
Selanjutnya yaitu ada strategi diversitas, yaitu strategi yang banyak digunakan sebagai upaya untuk menambah variasi produk atau jasa baru dalam perusahaan. Hal ini tentunya dengan tidak mengganggu atau merusak selera dari pelanggan yang sebelumnya sudah terbentuk.
Strategi defensif adalah strategi yang dijalankan dengan usaha dan dasar rasionalitas. Hal ini dikarenakan rasionalitas merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Penerapan strategi tentu menjadi hal yang penting dalam bisnis, contohnya yaitu ada strategi pemasaran. Adapun untuk beberapa tujuan dari penerapan strategi dalam dunia bisnis diantaranya yaitu sebagai berikut:
Strategi bisa memberikan gambaran mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam bisnis.
Strategi juga bisa menjadi ajang dalam melakukan evaluasi, sehingga bisa terus memperbaiki diri dari kegagalan yang dialami. Sehingga bisa mencapai tujuan yang lebih baik dan meminimalisir terjadinya kegagalan atau kekurangan.
Strategi juga bisa mengikat mengenai hal secara menyeluruh, maka dari itu tujuan strategi baik digunakan untuk kepentingan banyak orang tanpa terkecuali.
Hal ini tentu sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis untuk selalu tampil kreatif dan inovatif, contohnya dalam hal perumusan marketing.
Jadi strategi marketing adalah upaya yang dilakukan untuk mengenalkan produk kepada orang banyak, hal ini tentu harus dibuat semenarik mungkin agar banyak orang yang tertarik untuk membelinya.
Strategi terbagi menjadi tiga tingkatan di dalamnya, dimana dalam setiap tingkatan menunjukkan levelnya masing-masing. Adapun untuk penjelasan dari masing-masing tingkatan yaitu sebagai berikut:
Tingkat strategi fungsionalitas masuk dalam manajemen, beberapa hal yang bisa dilakukan diantaranya yaitu melakukan riset pasar, keuangan, pemasaran pengembangan dan merambah ke dalam bagian personalia.
Strategi dalam level ini paling sering digunakan untuk melakukan pendekatan terhadap pasar, serta erat kaitannya dengan pangsa pasar.
Selain itu jangan melupakan kondisi internal perusahaan anda terutama di bagian keuangan terutama segala transaksi yang perlu dicatat dalam laporan.
Jika hal tersebut sering kali Anda lewatkan, ada baiknya Anda mulai menggunakan Software Akuntansi untuk pencatatan biaya produksi. Selain itu menggunakan Software Akuntansi Beecloud juga memudahkan dalam membuat laporan biaya dan laporan keuangan.
Tingkat strategi mengatur mengenai kegiatan hingga operasi organisasi yang mempunyai lini dan bisnis lebih dari satu, sehingga dibuat oleh manajemen puncak yang memiliki tanggung jawab tersebut.
Berikut ini merupakan beberapa contoh mengenai penerapan strategi dalam dunia bisnis, yaitu sebagai berikut:
Berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh konsumen, hal ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan loyalitas konsumen.
Selalu melakukan inovasi baru mengenai seluruh produk yang sudah dianggap usang atau kuno, sehingga bisa terus disukai dan disenangi oleh konsumen.
Memberikan penawaran barang atau jasa dengan harga yang ramah sesuai dengan kebutuhan dengan kebutuhan dari para konsumen.
Membuat strategi pemasaran berdasarkan targat pasar baru yang sesuai, sehaluan, seiring dengan tujuan utama perusahaan.
Strategi adalah upaya yang dilakukan dengan cara merumuskan rencana yang akan dilakukan agar bisa mencapai tujuan yang ingin diraih. Pemahaman mengenai strategi ini tentu harus diketahui dengan baik, agar bisa menerapkannya dengan tepat.