🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

Stock Keeping Unit (SKU) Adalah, Fungsi dan Penerapannya

SKU adalah singkatan dari Stock Keeping Unit yang merupakan sebuah istilah untuk menyebut kode penamaan, informasi selengkapnya di sini
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Terbit: Sunday, 1 January 2023
Diperbarui: Wednesday, 1 February 2023
Daftar Isi

SKU adalah singkatan dari Stock Keeping Unit yang merupakan sebuah istilah untuk menyebut kode penamaan produk yang disimbolkan dengan paduan huruf, angka atau barcode.

SKU ini biasanya sering dilakukan pada toko ritel atau online, ingin mengenal SKU lebih dalam? simak informasi selengkapnya di bawah ini:

Stock Keeping Unit Adalah ...

Stock Keeping Unit

Ilustrasi Seseorang Melakukan Pengecekan Stock (Sumber: Freepik.com)

SKU adalah sebuah kode yang menunjukan identitas masing-masing barang, bisa jenis, merek, tipe, bentuk dari produk yang dijual.

Beberapa juga menjelaskan selain bentuk identitas dari produk, pengertian SKU adalah sebuah barcode yang bisa dipindah dan biasa terletak pada label marek. 

Penerapan SKU ini biasa dilakukan pada toko ritel atau marketplace untuk memudahkan mereka mengontrol barang yang dijual dengan jumlah yang tidak sedikit. Tidak ada batas atau peraturan khusus bagi siapa yang akan menerapkan SKU pada usahanya.

Karena, dengan adanya SKU seorang penjual akan lebih mudah mengontrol stok barang, daftar pemesanan hingga invoice. Baik pada bisnis offline maupun online.

Baca juga: Aplikasi Manajemen Marketplace, Mudah Rekap Transaksi ke Pembukuan

Selain itu, tidak hanya pada produk berbentuk barang saja yang bisa menggunakan SKU melainkan juga produk tak berwujud yang bisa ditagih pembayarannya. Salah satunya pada bisnis bengkel. 

Manfaat dan Fungsi SKU (Stock Keeping Unit) pada Bisnis

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika sebuah bisnis menerapkan SKU pada setiap produk mereka, diantaranya:

1. Memudahkan Pengontrolan Produk

Penerapan SKU pada produk akan memudahkan pemiliknya untuk mengontrol barang yang tersedia, terjual dan sejenisnya. Dengan kode unik yang ada pada masing-masing produk akan mudah untuk melakukan pengecekan.

Sehingga proses pengontrolan produk yang akan dijual/ bisnis akan lebih efisien dan hemat tenaga.

2. Memudahkan Manajemen Inventaris

Berikutnya adalah memudahkan proses manajemen inventaris pada sebuah bisnis, kegiatan ini sendiri merupakan proses penyimpanan dan pemesanan yang menggunakan metode inventory/ gudang. Baik untuk toko offline atau toko online.

3. Memudahkan Pembeli Membedakan Produk

Manfaat selanjutnya tidak hanya dari sisi penjual saja melainkan juga dari sisi pembeli. Dengan adanya SKU pembeli akan dimudahkan dalam membedakan produk yang sejenis atau tampak sekilas sama ternyata tidak.

Penggunaan metode ini juga dirasa akan semakin memicu calon konsumen tertarik sehingga pembelian akan terus bertambah yang pada akhirnya akan menguntungkan pebisnis.

4. Memudahkan Pencarian Produk Best Seller

Dengan kodenya yang unik pebisnis juga akan dimudahkan untuk menemukan produk mana yang paling laris dengan mudah, sehingga pebisnis juga bisa menerapkan pembaharuan strategi untuk produk lainnya.

Keempat hal ini juga bisa Anda dapatkan dengan mudah dan murah dengan menggunakan software akuntansi Beecloud + Plugin E-Commerce yang dilengkapi dengan fitur pembukuan online.

Beecloud Ecommerce Untuk Toko Online Web

Ada tidak perlu bingung lagi melakukan rekap ribuan transaksi, Anda hanya perlu expor dan import data transaksi dari marketplace ke software pembukuan online yang sudah dilengkapi dengan laporan keuangan terintegrasi akuntansi.

Bisnis akan mudah dikontrol karena Anda bisa mengecek dengan mudah dimanapun kapanpun secara realtime, untuk saat ini marketplace yang bisa digunakan ada Shopee dan Tokopedia. Hanya untuk Anda pengguna pertama yang mendapatkan GRATIS trial. Simak selengkapnya klik link disini!!

Cara Penerapan SKU Pada Bisnis

Secara garis besar penerapan SKU pada bisnis sama serta tidak ada patokan khusus dalam pemberian kodenya. Namun, yang membedakan adalah paduan kode yang biasa digunakan. 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika penggunaan SKU biasanya berisi tentang deretan paduan huruf, angka, atau kombinasi keduanya. Tidak ada kebijakan khusus yang ditetapkan, semua dikembalikan pada masing-masing produsen toko.

Meskipun demikian, penerapan Stock Keeping Unit juga tidak bisa seenaknya sendiri  karena mungkin saja akan menyulitkan staf yang bertugas juga konsumen yang datang untuk mencari produk.

Namun, usahakanlah agar penerapan SKU/ Stock Keeping Unit tidak menyulitkan para staf dan harus memudahkan pengusaha dan konsumen dalam memilih ataupun mencari produk, mengingat fungsi dan tujuan dari adanya SKU adalah memudahkan.

Contoh penerapan I: Kode SKU = AMD-BJ-JBH-HTM-0001

Yang artinya kode tersebut mewakili merek (AMD), jenis produk baju (BJ), jenis baju yang merupakan sebuah jubah (JBH) dengan warna hitam (HTM) berada pada urutan rak 0001.

Penggunaan SKU model ini bisa ditemukan pada marketplace Tokopedia yang memang sudah menyediakan fitur tersebut untuk memudahkan penggunanya. Semakin kompleks kode yang disampaikan akan semakin spesifik pula barang yang dituju.

Contoh penerapan II: Kode SKU = BTL300KC011122

Kode tersebut menunjukan pada nama benda yang berupa botol (BTL) dengan ukuran 300 ml (300) dari bahan dasar kaca (KC) yang dibeli pada bulan 01 November 2022 (011122)

Penting untuk dicatat bahwa pengusaha dapat menyesuaikan kode SKU dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Pada dasarnya, SKU hanyalah sebuah sistem yang digunakan untuk mempermudah penanganan pekerjaan di dalam perusahaan.

Pastikan bisnis online lancar dengan menggunakan aplikasi pembukuan online dan ikuti jejak kesuksesan Pak Kukuh dalam Video di bawah ini:

Kesimpulannya Stock Keeping unit/ SKU adalah sebuah kode yang digunakan oleh sebuah perusahaan/ bisnis/ atau toko untuk memudahkan mereka mengontrol ketersediaan barang, transaksi dan beberapa hal lainnya.

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu