Software Produksi – Perusahaan manufaktur didalamnya mencakup berbagai macam kegiatan, proses produksi yang cukup panjang. Dibutuhkan pencatatan yang detail di tiap prosesnya. Tentu di era modern ini tidak hanya menggunakan laporan manual. Ada Software produksi yang bisa digunakan untuk mengelola data proses produksi di tiap tahapnya.
Perusahaan manufaktur atau produksi adalah sebuah badan usaha yang memiliki aktivitas pengelolaan material atau bahan mentah sampai menjadi barang jadi lalu menjualnya kepada konsumen.
Perusahaan Produksi dalam setiap pekerjaan atau kegiatan operasional yang dilakukannya tentu memiliki acuan dan standar dasar yang digunakan oleh para karyawan yang bekerja, biasanya acuan standar tersebut disebut dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). (Sumber : mgt-logistik.com)
Selain itu, Perusahaan produksi juga bisa dikatakan sebagai jenis perusahaan yang berfokus pada kegiatan produksi barang atau jasa. Tujuan utama perusahaan produksi adalah menciptakan produk atau layanan yang dapat dijual kepada konsumen atau bisnis lainnya.
Kegiatan produksi ini melibatkan proses konversi berbagai input, seperti bahan baku, tenaga kerja, dan modal, menjadi output berupa produk atau layanan.
Ada dua jenis perusahaan produksi utama, yakni manufaktur dan perusahaan jasa:
Jenis pertama ada perusahaan maufaktur, perusahaan ini terlibat dalam produksi barang fisik atau produk manufaktur. Contoh kegiatan produksi manufaktur melibatkan proses seperti perakitan, pembuatan, atau pengolahan bahan baku menjadi barang jadi.
Seperti pabrik-pabrik yang memproduksi mobil, pakaian, peralatan elektronik, dan barang-barang konsumen lainnya adalah contoh perusahaan manufaktur.
Meskipun perusahaan jasa tidak menghasilkan barang fisik, mereka masih termasuk dalam kategori perusahaan produksi karena mereka menciptakan dan menyediakan layanan. Contoh perusahaan jasa meliputi perusahaan konsultan, perusahaan logistik, perusahaan IT, dan perusahaan layanan keuangan.
Perusahaan produksi biasanya memiliki rantai pasokan yang melibatkan pengadaan bahan baku, proses produksi, distribusi, dan pemasaran produk atau layanan. Manajemen operasional yang efisien dan efektif sangat penting bagi perusahaan produksi agar dapat menghasilkan produk atau layanan dengan kualitas tinggi, mengelola biaya produksi, dan memenuhi permintaan pasar.
Keberhasilan perusahaan produksi seringkali tergantung pada kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan pasar, inovasi dalam proses produksi, dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan.
Proses Produksi adalah sebuah istilah untuk menyebut proses pengubahan bahan baku, komponen atau bagian–bagian menjadi barang jadi yang memenuhi harapan atau spesifikasi pelanggan.
Untuk pencatatan di Usaha Produksi tentu harus dicatat sesuai dengan tahapan produksi yang ada. Tiap langkah produksi dan proses bisnis dari perusahaan manufaktur itu sendiri harus memiliki catatan detail agar tidak ada manipulasi data. Berikut rinciannya:
Untuk pencatatan sendiri saat ini tidak harus menggunakan cara manual, banyak Software Produksi atau Software Manufaktur yang bisa digunakan untuk mengelola data perusahaan anda.
Mengingat kompleksitas kelangsungan usaha sebuah industri, terdapat beberapa proses bisnis dari perusahaan manufaktur dan juga banyak biaya yang harus dikeluarkan. Biaya – biaya tersebut meliputi :
Yaitu bahan – bahan yang digunakan dan menjadi bagian dari proses produksi, sehingga bahan ini diolah dan menjadi suatu produk.
Biaya tenaga kerja adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk para tenaga kerja, dibedakan menjadi tenaga kerja langsung dan tak langsung.
Biaya langsung adalah biaya untuk tenaga kerja yang bekerja secara langsung berkaitan dengan aktivitas pengolahan bahan baku hingga menjadi suatu produk.
Sedangkan tenaga kerja tidak langsung contohnya adalah petugas pemeliharaan, petugas keamanan, petugas kebersihan dan lain – lain. Jadi tidak berhubungan langsung dengan proses pengolahan suatu produk.
Biaya ini adalah biaya diluar biaya bahan baku dan tenaga kerja. Disebut juga dengan BOP pada dasarnya merupakan biaya yang timbul akibat penggunaan bahan penolong atau biaya tidak langsung lainnya. Meski tidak terserap secara langsung pada produk, BOP tetap harus dikeluarkan atau dibebankan karena biaya ini juga memberikan kelancaran pada produksi. Contoh BOP adalah biaya bahan penolong, biaya pengawasan mesin pabrik, biaya telepon, biaya listrik dan lain sebagainya.
Banyaknya proses yang ada dalam sebuah perusahaan manufaktur tentu banyak hal yang perlu dicatat dalam setiap tahapnya, diantaranya adalah :
Dalam industri manufaktur atau fabrikasi tentu bahan baku menjadi komponen utama yang harus selalu ada. Oleh karena itu data stok bahan baku harus selalu diupdate sehingga bisa tahu jumlah yang tersedia saat ini berapa agar tidak terjadi minim stok atau bisa jadi tidak tahu jika stok sudah habis. Pencatatan stok bahan baku harus benar – benar teliti mengingat pentingnya komponen ini untuk sebuah proses produksi barang sehingga bisa memenuhi permintaan konsumen. Dalam sebuah Software Produksi sudah tersedia fitur untuk mengelola data stok bahan baku, tentu antara data dan fisik harus dicocokkan.
Selain itu, pembelian bahan baku juga harus menjadi fokus staf untuk dilakukan pencatatan data pembelian stok bahan baku. Karena terkait dengan supplier, harga beli bahan baku, jumlah bahan baku yang dibeli, sehingga perlu adanya data yang nyata dan sesuai dengan proses pembelian tersebut. Jika suatu saat terjadi kenaikan harga atau pergantian supplier maka data yang lama dan baru bisa dibandingkan untuk mengetahui berapa keuntungan yang didapat dengan harga yang baru.
Dalam tahap ini tentu mencakup 3 poin diatas, berikut penjelasannya :
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, bahan baku merupakan komponen penting dalam sebuah proses produksi, karena bahan baku inilah yang akan diolah untuk dijadikan barang jadi dan akhirnya dijual kepada konsumen.
Barang setengah jadi adalah produk yang digunakan sebagai input untuk menghasilkan barang dan jasa lainnya. Oleh karena itu, produk tersebut tidak langsung dapat digunakan tetapi harus diproses terlebih dahulu. Contohnya baja yang diolah untuk dijadikan mobil atau tepung untuk membuat roti. Juga disebut dengan barang antara. (Sumber: cerdasco.com)
Yang terakhir dalam 3 poin proses produksi adalah barang jadi. Inilah barang yang sudah siap dipasarkan atau dijual kepada konsumen. Setelah melewati berbagai tahap maka barang jadi sudah bisa dikatakan sebagai sebuah produk dari perusahaan manufaktur dan diberikan merk tersendiri oleh perusahaan tersebut.
Terkait dengan kompleksitas sebuah proses produksi yang melewati beberapa tahap, maka diperlukan sebuah laporan produksi dari tiap tahap yang ada. Tentu jika menggunakan catatan manual akan cukup sulit dan terlalu banyak berkas yang dibutuhkan. Kemudahan pencatatan laporan produksi hadir dalam sebuah Software Manufaktur atau Software Produksi. Meliputi beberapa laporan contohnya laporan harga pokok produksi, laporan persediaan barang dalam proses, biaya pembelian bahan baku dan biaya – biaya yang sudah saya sebutkan diatas.
Fungsi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari proses produksi dan menjual hasilnya, tujuannya untuk mendapatkan keuntungan. Banyak biaya yang perlu dimasukkan kedalam laporan termasuk biaya pemasaran, biaya transportasi, biaya sewa gudang dan biaya gaji karyawan promosi.
Terkait dengan laporan operasional, banyak biaya yang juga harus dimasukkan dalam catatannya termasuk biaya listrik, air dan telepon, gaji karyawan, iklan dan juga biaya laba rugi operasi.
Melihat banyaknya laporan yang harus dikerjakan mulai dari awal hingga akhir proses produksi sampai ke penjualan dan operasional, tentu akan kesulitan jika harus terus-menerus menggunakan metode pencatatan manual.
Mulai dari stok bahan baku, hutang/piutang, keluar masuk bahan baku dan barang setengah jadi, keluar masuk uang, control karyawan, biaya operasional, pajak dll. Yang tentu akan sangat memakan waktu jika anda masih menerapkan pencatatan manual dalam usaha manufaktur anda.
Walaupun perusahaan produksi anda belum masuk dalam kategori skala besar, tentu tetap membutuhkan laporan yang akurat, efektif dan efisien.
Kini telah hadir Beeaccounting untuk memudahkan anda dalam mencatat semua hal dalam usaha produksi anda. Tidak perlu catat manual dan semua terintegrasi sampai akunting. Software akuntansi yang sesuai dengan usaha produksi anda dan sangat fleksibel. Sehingga anda bisa mengontrol bisnis anda sewaktu – waktu darimana saja.