Dokumen berupa Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP adalah hal yang tidak boleh sampai dilewatkan pemilik bisnis. Surat izin jenis ini merupakan tanda bahwa usaha Anda memang legal secara hukum. Sudah pasti dengan legalitas ini, berbagai kemudahan mengelola usaha bisa diperoleh.
Salah satunya adalah mudah memperoleh suntikan dana untuk modal. Selain itu, banyak fungsi dan benefit lain dari jenis surat izin usaha ini. Lebih lengkapnya, simak ulasan dari definisi sampai prosedur pembuatannya.
Salah satu fungsi pentingdar adanya SIUP adalah sebagai tanpa legalnya sebuah bisnis (Credit: Freepik.com)
Adanya SIUP yang dimiliki perusahaan bukanlah tanpa fungsi. Ada beberapa fungsi penting memiliki jenis surat izin usaha ini, diantaranya:
SIUP adalah singkatan dari Surat Izin Usaha Perdagangan yang resmi dirilis pemerintah. Hal ini menjadi tanda legalitas sebuah bisnis sehingga statusnya diakui pemerintah. Status legal ini memberi banyak manfaat berarti bagi sebuah keberlangsungan usaha.
Salah satunya adalah perlindungan hukum. Adanya perlindungan hukum ini akan membuat tidak sembarang pihak membubarkan bisnis Anda. Contoh ditertibkan Satpol PP atau pihak lain yang berwenang.
Menjangkau pasar internasional merupakan mimpi mayoritas pemilik usaha. Hal tersebut akan jauh lebih mudah jika Anda memiliki legalitas usaha. Jenis surat izin usaha satu ini merupakan pendukung untuk ekspansi ke pasar ekspor.
Semakin mudah langkah Anda untuk ekspansi pasar, tentu keuntungan akan jauh lebih besar. Oleh karena itu, SIUP adalah dokumen yang tidak boleh sampai terlewatkan dalam membangun bisnis.
Memiliki jenis surat izin usaha ini juga akan mempermudah Anda memperoleh suntikan modal. Untuk mengajukan pinjaman, lembaga peminjam biasanya akan menanyakan SIUP. Terlebih jika nominalnya besar, dokumen satu ini sudah pasti dipertanyakan.
Selain memudahkan memperoleh suntikan modal, Anda juga bisa ikut serta di event lelang. Misalnya lelang barang usaha dan sejenisnya yang sudah pasti harganya lebih terjangkau.
SIUP adalah surat izin usaha yang menandakan bisnis Anda diakui pemerintah. Alhasil, tanda pengakuan ini akan membuat bisnis dinilai lebih terpercaya. Konsumen tidak akan ragu untuk membeli produk/layanan yang Anda keluarkan.
Hal ini tentu bagus untuk memaksimalkan kredibilitas usaha menjadi lebih optimal. Berkat tanda legalitas ini juga, Anda bisa ikut serta di ajang yang diadakan pemerintah. Seperti pameran bisnis, bazar resmi pemerintah, dan sejenisnya.
Surat Izin Usaha Perdagangan ini berlaku selama 5 tahun dan wajib diperbaharui. Pengusaha yang ingin mengurus surat izin ini sebenarnya mudah. Siapkan beberapa syarat sesuai dengan jenis usaha yang Anda miliki.
Setelah paham arti SIUP dan fungsinya, lanjut ke proses pembuatan. Pembuatan SIUP bisa Anda lakukan dengan dua prosedur yakni daring dan luring. Untuk lebih jelasnya, berikut prosedur baik itu online maupun offline pembuatan jenis surat izin usaha ini.
Saat ini, SIUP adalah dokumen yang tidak hanya bisa diurus secara offline. Menggunakan layanan daring juga bisa dimanfaatkan. Ini dia beberapa prosedur mudah untuk membuat surat izin jenis ini secara daring.
Langkah pertama untuk mengurus secara online SIUP adalah daftar ke situs resmi OSS. Alamatnya adalah https://oss.go.id yang bisa Anda akses melalui peramban. Masuk ke situs tersebut, setelah itu daftar dengan mengisi kolom yang diminta.
Mulai dari nomor identitas, alamat email, nomor telepon, sampai tanggal lahir. Pastikan pengisian dilakukan secara teliti, lengkap tanpa kesalahan.
Klik tombol Submit untuk konfirmasi pendaftaran secara daring. Setelah itu, tunggu tautan dari sistem OSS untuk keperluan verifikasi. Cek email dan verifikasi dengan klik tautan yang dikirim sistem tersebut.
Lanjut isi data usaha secara lengkap dengan cara masuk memakai password. Isi semua data usaha selengkapnya. Untuk usaha PT, isi datanya dengan cara menyalin AHU Online, sedangkan usaha jenis lain secara manual.
Pilih menu permohonan berusaha, kemudian beralih ke Komitmen Izin Usaha. Pastikan tidak ada langkah yang terlewat dalam pembuatan surat izin ini.
Jika semua langkah di atas Anda lakukan, sistem OSS akan menerbitkan NIB usaha. Dokumen pendaftaran terkait dengan penerbitan ini juga akan diperoleh.
Baca juga: Contoh Surat Izin Usaha: Cara Membuat dan Syarat Membuat
SIUP adalah dokumen yang bisa dengan mudah diurus secara langsung. Prosedur pengurusannya hanya perlu melakukan beberapa tahapan berikut:
Pertama-tama, datang ke kantor Dinas Perdagangan domisili tempat usaha Anda. Setelah itu, minta formulir pendaftaran untuk mengurus surat izin usaha. Pastikan datang di waktu kerja agar hasilnya lebih efisien.
Isi formulir pendaftaran pengajuan SIUP secara benar, dan pastikan terisi lengkap. Selain itu, formulir harus mendapat persetujuan pemilik/direktur utama. Owner/direktur utama juga harus tanda tangan di atas materai.
Materai yang digunakan adalah jenis Rp6.000. Setelah itu, fotokopi formulir yang sudah diisi dengan jumlah 2 lembar.
Sebenarnya, tidak ada standar nasional untuk penerbitan surat izin satu ini. Besaran biayanya tergolong relatif, tergantung wilayah Anda berada. Pastikan siapkan dana yang cukup agar pengurusan surat izin ini tidak terkendala.
Serahkan berkas ke kantor Dinas Perdagangan untuk ditindaklanjuti. Untuk jangka waktu kepengurusannya sekitar 2 minggu hari kerja. Pihak dinas tersebut akan menghubungi Anda jika surat izinnya sudah terbit.
Jika direktur atau pemilik memang tidak sempat untuk mengurusnya sendiri, proses bisa diwakilkan. Pastikan ada surat kuasa dari direktur jika ingin mewakilkan kepengurusan dokumen ini.
Contoh Surat Izin Usaha (Credit: cdn.ksprtj.ne)
Surat Izin Usaha Perdagangan ini ternyata bisa dibedakan menjadi beberapa kategori. Kategori ini dibedakan berdasarkan besaran modal yang dimiliki usaha, diantaranya:
Surat izin usaha jenis mikro memiliki modal kekayaan bersih tidak terpatok minimal. Akan tetapi, maksimalnya untuk kategori ini adalah Rp50 juta. Jika lebih dari nominal tersebut masuk ke kategori SIUP kecil.
Baca Juga: Cara Membuat SIUP Mikro Online
Modal dan kekayaan bersih usaha untuk jenis SIUP ini mulai dari Rp50 juta. Sedangkan maksimalnya untuk kategori ini adalah Rp500 juta.
Kategori menengah bisa dilihat dari modal bersih lebih dari Rp500 juta. Sedangkan batasnya untuk masuk kategori ini adalah modal bersih maksimal Rp10 miliar.
Sebuah usaha yang memiliki modal bersih lebih dari Rp10 miliar berarti masuk kategori besar. Oleh karena itu, jenis surat izin ini adalah SIUP besar.
Membuat SIUP adalah perkara yang tidak boleh sampai dilewatkan, terlebih jika usaha Anda skalanya besar. Demi legalitas dan kredibilitas usaha, perizinan memang harus diurus sampai tuntas.
Salah satu syarat untuk mendapatkan izin usaha adalah memiliki laporan neraca, artinya bisnis atau perusahaan Anda membutuhkan laporan keuangan yang harus diiringi dengan manajemen yang baik.
Untuk memudahkan proses ini, Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud, dengan fitur laporan keuangan langsung jadi mulia dari neraca hingga laba rugi.
Anda hanya perlu memasukkan data transaksi setiap kali pembelian dan penjualan saja, bisa di pantau dan kontrol realtime dimana saja kapan saja.
uat yang hendak membangun bisnis terutama di bidang perdagangan, maka untuk pencatatan keuangan usaha Anda memerlukan software akuntansi. Coba gratis sekarang!
