Logo Bee Web

Sistem Manajemen Mutu: Pengertian, Keuntungan dan Jenisnya

Di artikel ini dibahas pentingnya sistem manajemen mutu, keuntungan bagi usaha, macam-macam SMM di Indonesia dan tantangannya.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Wednesday, 15 March 2023

Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, menciptakan produk atau layanan yang berkualitas menjadi kunci utama dalam memenangkan persaingan. Salah satu cara untuk memastikan kualitas produk atau layanan yang dihasilkan adalah dengan menerapkan sistem manajemen mutu (SMM).

SMM membantu perusahaan untuk mengontrol dan meningkatkan kualitas produk atau layanan mereka dengan mengikuti standar yang telah ditetapkan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian SMM secara lebih detail dan mengapa menerapkannya dapat memberikan manfaat besar bagi bisnis Anda.

Pengertian Sistem Manajemen Mutu (SMM)

Manajemen Pemasaran

Mengatur dan Memastikan Operasional Bisnis dengan Sistem Manajemen Mutu (Kredit: Freepik.com)

Sistem Manajemen Mutu atau SMM adalah cara yang Anda gunakan untuk mengatur dan memastikan kualitas produk atau layanan yang Anda berikan pada pelanggan.

Dalam bisnis, kualitas sangat penting untuk mencapai kepuasan pelanggan, meningkatkan reputasi perusahaan, dan mendapatkan keuntungan yang baik.

SMM membantu Anda mencapai tujuan ini dengan memberikan kerangka kerja untuk mengelola dan memantau kualitas dalam semua aspek bisnis Anda.

Sejarah Sistem Manajemen Mutu

Sejarah Sistem Manajemen Mutu (SMM) di Indonesia dimulai pada tahun 1993 dengan diterbitkannya SNI ISO 9000 oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). SNI ISO 9000 adalah standar internasional untuk SMM yang dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO).

Dengan diterbitkannya SNI ISO 9000, perusahaan-perusahaan di Indonesia mulai memperhatikan pentingnya SMM dalam menjaga kualitas produk atau layanan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Pada tahun 1996, diterbitkan SNI ISO 14000, yaitu standar internasional untuk manajemen lingkungan. Kemudian, pada tahun 2003, diterbitkan SNI ISO/TS 16949 untuk manajemen mutu di industri otomotif.

Sejak itu, standar-standar internasional untuk SMM terus dikembangkan dan diperbaharui, seperti SNI ISO 45001 untuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja.

Pemerintah Indonesia juga memperhatikan pentingnya SMM dan mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk menerapkannya. Pada tahun 2005, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Sistem Manajemen Mutu untuk pelayanan publik.

Kemudian, pada tahun 2012, diterbitkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2012 tentang Implementasi Sistem Manajemen Mutu pada BUMN.

Keuntungan Bisnis Menerapkan Manajemen Mutu

Sistem Manajemen Mutu

Dengan Menerapkan Sistem Manajemen Mutu Bisa Meningkatkan Kepuasan Pelanggan (Kredit: Freepik.com)

Jika Anda ingin mencapai kesuksesan dalam bisnis Anda, Anda harus mempertimbangkan untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) atau ISO. Ada beberapa keuntungan yang dapat Anda peroleh dengan menerapkan SMM dalam bisnis Anda, termasuk:

1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Dengan fokus pada kepuasan pelanggan, SMM akan membantu Anda memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan produk atau layanan yang memenuhi standar kualitas tertentu.

Ini akan meningkatkan kepuasan pelanggan Anda, yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan reputasi bisnis Anda.

2. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Dalam Sistem Manajemen Mutu, Anda akan menggunakan pendekatan proses untuk mengelola operasi bisnis Anda. Ini akan membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas, karena Anda akan memiliki sistem yang terstruktur untuk mengelola dan memantau setiap aspek bisnis Anda.

3. Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Dengan menerapkan SMM, Anda akan menunjukkan kepada pelanggan Anda bahwa Anda memiliki komitmen untuk memberikan produk atau layanan berkualitas tinggi.

Ini akan meningkatkan reputasi perusahaan Anda dan membantu Anda memenangkan kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.

4. Meminimalkan Risiko dan Biaya Kesalahan

Dalam Manajemen Mutu, Anda akan menggunakan bukti dan data untuk memantau dan mengevaluasi kinerja bisnis Anda. Dengan memantau kinerja Anda secara terus-menerus, Anda akan dapat mengidentifikasi area di mana Anda dapat memperbaiki kualitas dan mengurangi risiko dan biaya kesalahan dalam operasi bisnis Anda.

Jenis-Jenis Sistem Manajemen Mutu di Indonesia

Sistem Manajemen Mutu (smm)

ISO 9001:2015 Pengantar Standar Manajemen Mutu (Kredit: mie.binus.ac.id)

Di Indonesia, ada beberapa jenis ISO Manajemen Mutu yang umum diterapkan oleh perusahaan. Beberapa di antaranya adalah:

1. ISO 9001

Ini adalah standar internasional untuk SMM dan digunakan di seluruh dunia. ISO 9001 membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional mereka serta meningkatkan kepuasan pelanggan.

2. SNI (Standar Nasional Indonesia)

Ini adalah standar nasional untuk SMM dan digunakan di Indonesia. SNI membantu perusahaan untuk memenuhi persyaratan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.

3. OHSAS 18001

Ini adalah standar internasional untuk Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan membantu perusahaan untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk karyawan.

4. ISO 14001

ni adalah standar internasional untuk Sistem Manajemen Lingkungan dan membantu perusahaan untuk memastikan bahwa operasi mereka tidak merusak lingkungan dan memenuhi persyaratan lingkungan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.

5. ISO/TS 16949

Ini adalah standar internasional untuk SMM dalam industri otomotif dan membantu perusahaan otomotif untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk mereka.

6. ISO 22000

Ini adalah standar internasional untuk SMM di bidang pangan dan membantu perusahaan pangan untuk memastikan keamanan pangan dan memenuhi persyaratan kualitas pangan.

7. ISO 27001

Ini adalah standar internasional untuk SMM di bidang keamanan informasi dan membantu perusahaan untuk memastikan bahwa informasi yang disimpan dan diproses dalam bisnis mereka aman dan terlindungi.

Ada banyak jenis Sistem Manajemen Mutu yang dapat diterapkan oleh perusahaan di Indonesia, tergantung pada jenis bisnis dan kebutuhan bisnis Anda. Pilihlah jenis SMM yang paling sesuai dengan bisnis Anda untuk membantu Anda mencapai kesuksesan jangka panjang.

Proses Sertifikasi ISO

Contoh Sistem Informasi Manajemen

Ilustrasi Diskusi Proses Sistem Manajemen Mutu (Kredit: Freepik.com)

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan sertifikasi ISO untuk perusahaan Anda, maka Anda perlu memahami tiga tahapan utama yang harus Anda lewati, yaitu penilaian awal, audit sertifikasi, dan sertifikasi.

1. Penilaian Awal

Penilaian awal adalah tahap pertama dalam proses sertifikasi ISO. Pada tahap ini, auditor dari lembaga sertifikasi akan melakukan penilaian awal terhadap sistem manajemen mutu yang telah Anda terapkan di perusahaan Anda.

Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana Anda telah memenuhi persyaratan ISO dan untuk memberikan rekomendasi tentang langkah-langkah apa yang perlu Anda lakukan untuk memperbaiki sistem manajemen mutu Anda jika ditemukan kelemahan.

2. Audit Sertifikasi

Setelah penilaian awal selesai dilakukan dan kelemahan yang ditemukan telah diperbaiki, tahap berikutnya adalah audit sertifikasi.

Pada tahap ini, auditor dari lembaga sertifikasi akan melakukan audit menyeluruh terhadap sistem manajemen mutu Anda untuk menilai sejauh mana Anda telah memenuhi persyaratan ISO.

Anda harus memastikan bahwa seluruh karyawan Anda siap untuk menjawab pertanyaan auditor dan memberikan data yang dibutuhkan selama audit.

3. Sertifikasi

Setelah audit selesai dilakukan dan semua persyaratan ISO telah terpenuhi, tahap terakhir adalah sertifikasi.

Pada tahap ini, lembaga sertifikasi akan memberikan sertifikat ISO yang menunjukkan bahwa perusahaan Anda telah memenuhi persyaratan ISO dan sistem manajemen mutu Anda telah terbukti efektif.

Dalam tahap ini, Anda juga akan mendapatkan tanda sertifikasi ISO yang dapat Anda gunakan untuk mempromosikan perusahaan Anda kepada pelanggan dan calon klien.

Jadi, proses sertifikasi ISO bukanlah proses yang mudah dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Namun, jika Anda berhasil mendapatkan sertifikasi ISO, hal itu akan membuktikan bahwa perusahaan Anda telah memiliki sistem manajemen mutu yang berkualitas tinggi dan dapat meningkatkan reputasi perusahaan Anda di mata pelanggan.

Tantangan dalam Penerapan Manajemen Mutu

Apa Itu Biaya Peluang

Salah Satu RIntangan Penerapan Sistem Manajemen Mutu adalah Biaya.

Penerapannya tidaklah semudah yang dibayangkan. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi dalam upaya menerapkan sistem manajemen mutu yang efektif.

Berikut tantangan-tantangan yang perlu Anda persiapkan:

1. Biaya Penerapan

Salah satu tantangan terbesar dalam menerapkan Manajemen Mutu adalah biaya. Proses penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) bisa memakan waktu dan sumber daya yang cukup besar.

Dalam hal ini, Anda harus memperhitungkan biaya pelatihan karyawan, sertifikasi, pengujian dan audit. Namun, Anda harus menyadari bahwa biaya penerapan SMM akan diimbangi oleh manfaat jangka panjang dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta mengurangi risiko dan biaya kesalahan.

2. Kesadaran Karyawan

Karyawan yang tidak memiliki kesadaran tentang manfaat SMM bisa menjadi kendala dalam penerapannya. Karyawan perlu memahami pentingnya SMM dan bagaimana itu dapat membantu meningkatkan kualitas produk atau layanan dan efisiensi operasional.

Anda dapat memberikan pelatihan dan workshop tentang manfaat SMM kepada karyawan Anda. Selain itu, Anda juga dapat mendorong partisipasi dan keterlibatan mereka dalam proses penerapan SMM.

3. Kesulitan Mengukur Kinerja

Pengukuran kinerja dalam penerapan SMM bisa menjadi tantangan karena beberapa alasan, seperti kesulitan mengumpulkan data dan menentukan parameter kinerja yang tepat.

Namun, hal ini dapat diatasi dengan memilih parameter yang dapat diukur secara konsisten dan akurat, serta mengumpulkan data dan informasi secara teratur. Anda juga dapat mengadopsi teknologi informasi dan sistem manajemen untuk membantu mengumpulkan dan memproses data dengan lebih mudah dan efektif.

Tantangan dalam penerapan SMM adalah hal yang wajar dan harus dihadapi oleh perusahaan. Namun, dengan kesabaran, konsistensi dan komitmen, Anda dapat mengatasi tantangan ini dan mendapatkan manfaat jangka panjang dari penerapan SMM.

Artikel Terkait

Mengenal Apa itu Wirausaha? Ciri-ciri dan Tujuannya
Apa itu Wirausaha? Wirausaha adalah orang yang mengelola, mengorganisasikan, dan berani menanggung segala resiko untuk menciptakan peluang usaha dan usaha
Baca Juga
Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan ini biasanya akan muncul akibat adanya harga suatu barang yang berpengaruh terhadap permintaan para konsumen. Apabila harga turun
Baca Juga
General Ledger, Bukti Akurat Detail Keuangan Perusahaan
Tahukah Anda mengapa banyak tempat usaha kecil bisa berkembang menjadi kelas menengah hingga besar tetapi perusahaan besar berbalik pailit atau
Baca Juga
Contoh Surat Penawaran Kerjasama dan Strukturnya
Hampir semua individu, perusahaan, lembaga, dan instansi akan membutuhkan kerjasama dengan pihak lain. Dalam hal ini surat kerjasama menjadi bukti
Baca Juga
Apa itu Produsen dan Kriterianya Agar Memenangkan Persaingan
Sebuah bisnis, tidak akan lengkap tanpa adanya produsen, karena merupakan unsur penting dalam penyediaan sebuah produk yang akan diperjualbelikan. Lantas
Baca Juga
Mengenal Profesi Auditor: Pengertian, Tugas, dan Jenis
Auditor adalah seseorang yang mempunyai kualifikasi dan keahlian tertentu pada bidang finance. Seorang auditor mempunyai tugas untuk melakukan berbagai kegiatan
Baca Juga

Artikel Populer

Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Bagaimana Cara Agar Jualan Laris Manis? Ini Dia Tipsnya
Punya bisnis apa saja pastinya ingin jualannya laris manis, hingga tidak dipungkiri lagi jika setiap pelaku usaha mencari cara terbaik
Baca Juga
13 Contoh Analisis SWOT Makanan dan Cara Menyusunnya
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) telah menjadi alat yang sangat penting dalam merinci strategi bisnis, salah satunya adalah analisis
Baca Juga
Mengenal Sejarah Akuntansi Secara Singkat
Sejarah awal akuntansi ini ada dengan seiring manusia mengenal hitungan uang serta cara pencatatanya. Oleh karena itu akuntansi juga dikenal
Baca Juga
10 Contoh Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi
Mengulik kekayaan kuliner nusantara tidak pernah ada habisnya. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang mencerminkan budaya dan tradisi
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu