🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) untuk Perusahaan

Sistem ERP adalah akronim dari tiga elemen kata enterprise (perusahaan), resource (sumber daya), planning (perencanaan).
Penulis: Farhan Anggara
Kategori:
Dipublish Tgl: Wednesday, 18 May 2022

Apa itu sistem ERP? Enterprise Resource Planning atau yang biasa disebut dengan sistem ERP adalah akronim dari tiga elemen kata enterprise (perusahaan), resource (sumber daya), planning (perencanaan).

Pada umumnya Enterprise Resource Planning adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan, yakni berupa sebuah software atau sistem yang terintegrasi serta multi modul yang dirancan untuk melayani dan mendukung berbagai fungsu dalam perusahaan.

Ini bertujuan untuk meningkatkan pekerjaan sehingga lebih efisien dan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, yang akhirnya dapat menciptakan nilai tambah dan memberi keuntungan maksimal bagi semua pihak yang memiliki kepentingan (stake holder) atas perusahaan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan mengenai pengertian, fungsi, serta beberapa contoh dari sistem Enterprise Resource Planning (ERP).

Pengertian Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)

Pengertian Sistem Enterprise Resource Planning Erp

Ilustrasi Sistem ERP (Sumber: Freepik.com)

Pengertian Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) atau Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan adalah sistem software yang dirancang untuk menghubungkan beberapa kegiatan fungsional dan teknis dalam suatu perusahaan, dan mengintegrasikan aspek sumber daya manusia di dalamnya.

Fungsi sistem ini adalah untuk memberikan standardisasi, menyederhanakan, dan mengintegrasikan proses bisnis dengan berbagai sumber daya manusia, sumber daya keuangan, dan distribusi.

Teknologi ini awalnya dibuat oleh Gartner pada tahun 1990 bertujuan untuk menggambarkan perencanaan persyaratan material dan merencanakan sumber daya manufaktur. ERP dikembangkan dari manufaktur perencanaan resouore (MRP II) yang memungkinkan kemajuan besar dalam manajemen proses manufaktur.

Sistem ERP modular biasanya menangani proses pembuatan, logistik, distribusi inventaris/persediaan, faktur, termasuk kegiatan yang terkait dengan akuntansi perusahaan.

Cara Kerja Sistem ERP

Cara Kerja Sistem Erp

Ilustrasi Cara Kerja Sistem ERP (Sumber: Freepik.com)

Secara umum, perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) menggunakan database terpusat untuk berbagai proses bisnis untuk mengurangi tenaga kerja manual dan menyederhanakan alur kerja bisnis yang ada.

Sistem ERP biasanya berisi dasbor di mana pengguna dapat melihat data real time yang dikumpulkan dari semua bisnis untuk mengukur produktivitas dan profitabilitas.

Misalnya, solusi rantai pasokan sistem Enterprise Resource Planning dapat menerima pesanan pelanggan dan kemudian secara otomatis mengirim informasi ke pusat distribusi paling efisien yang diposisikan untuk menyelesaikan pesanan tepat waktu.

Bergantung pada solusi yang Anda pilih, sistem ERP yang Anda miliki dapat melihat informasi tentang tingkat inventaris, waktu pengiriman, dan faktor-faktor lain untuk memutuskan pusat distribusi mana yang paling produktif dan hemat biaya dalam menyelesaikan pesanan.

Tanpa sistem ini, data biasanya ditutup oleh departemen dan mungkin sulit diakses di seluruh perusahaan.

Dengan menggunakan sistem Enterprise Resource Planning, data dari berbagai departemen dapat dengan mudah dibagikan dan divisualisasikan di seluruh organisasi.

Kekayaan informasi dan penyederhanaan ini dapat membantu dalam mengembangkan tujuan bisnis dan mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan oleh karyawan Anda untuk tugas yang dapat diotomatisasi.

Baca Juga: Aplikasi Manajemen Marketplace, Mudah Rekap Transaksi ke Pembukuan

Manfaat Menggunakan Sistem ERP untuk Perusahaan

Manfaat Menggunakan Sistem Erp Untuk Perusahaan

Ilustrasi Manfaat Menggunakan Sistem ERP (Sumber: Freepik.com)

Dalam organisasi atau perusahaan yang tidak mengimplementasikan sistem ERP, umumnya menggunakan sistem basis data yang terpisah. Di mana setiap unit kerja memiliki basis data sendiri.

Seperti pemasaran yang memiliki pemasaran basis data, sumber daya manusia atau HRD dengan basis data HRD sendiri, pembelian memiliki basis data pembelian sendiri, dan bagian finance (keuangan) memiliki basis data keuangannya sendiri.

Sistem yang terpisah seperti itu memiliki basis data yang berbeda dan seringkali mengalami 'crash' sehingga sulit untuk dikelola. Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) ini dikembangkan untuk menggantikan sistem yang terpisah menjadi terintegrasi sehingga manajemen lebih efektif dan efisien.

Berikut adalah beberapa keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan yang berhasil menerapkan sistem ERP:

1. Integrasi Bisnis & Akurasi Data yang Baik dan Akurat

Sistem ERP didalamnya memiliki berbagai modul dan sub-modul yang dapat mewakili komponen bisnis tertentu. Jika data dimasukkan ke dalam modul (misalnya data tanda terima material) maka modul lain seperti "pembayaran" dan "inventaris" akan secara otomatis diperbarui juga.

Pembaruan ini terjadi secara realtime atau tepat pada saat transaksi. Data yang disertakan hanya kebutuhan akan pendapatan, yaitu ketika transaksi terjadi sehingga tidak perlu data pada modul lain.

Dengan demikian, kebutuhan untuk beberapa kali entri data dapat dihilangkan. Selain itu, kemungkinan kesalahan dalam mengetik data hingga data duplikat juga dapat diminimalkan.

Struktur basis data terpusat juga memungkinkan administrasi dan keamanan yang lebih baik atau untuk menghindari kehilangan data penting.

2. Perencanaan & Manajemen Sistem Informasi

Banner Beecloud Laporan Neraca

Sistem ERP memiliki alat pengambilan keputusan yang baik. Seperti alat perencanaan dan alat simulasi yang dapat membantu manajemen sistem informasi yang lebih tepatnya memanfaatkan sumber dayanya seperti bahan, sumber daya manusia dan mesin kerja atau peralatan kerja.

Dalam mempresentasikan laporan, sistem ERP dapat menghasilkan laporan standar yang diperlukan oleh manajemen. Laporan ini dapat diakses oleh manajemen kapan saja bila diperlukan.

Baca Juga: 11 Contoh Sistem Informasi Manajemen Perusahaan

3. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas

Selain memberikan perencanaan yang lebih baik, sistem Enterprise Resource Planning juga dapat meningkatkan efisiensi dalam kegiatan rutin harian. Seperti pemesanan, pengiriman, pemasok kinerja, manajemen kualitas, manajemen kas, dan realisasi penjualan.

Dengan adanya sistem ERP, siklus waktu penjualan ke uang kas dan pembayaran kepada pemasok juga dapat dipersingkat.

4. Pembentukan Standarisasi Prosedur

Sistem ERP memiliki basis pada proses praktik internasional terbaik yang diangkat oleh organisasi yang menerapkannya. Pekerjaan menjadi lebih teratur sehingga tidak bergantung pada individu atau pekerja lainnya. Sistem ERP untuk perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

5. Menjadi Jembatan Manajemen Hubungan Pelanggan

Manfaat menggunakan Enterprise Resource Planning berikutnya dapat menjadi hubungan manajemen jembatan dengan pelanggan. Anda dapat memfokuskan informasi pelanggan, sehingga Anda bisa mendapatkan akses yang lebih cepat.

Keberadaan ERP untuk CRM juga dapat menjadi ekstensi tangan untuk marketing kreatif. Selain itu, aktivitas arus penjualan dan manajemen produk juga akan dipantau secara otomatis saat melihat sistem yang ada.

Fitur Wajib dalam Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)

Berikut ini adalah beberapa software yang harus ada dalam sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk perusahaan baik skala mikro dan makro:

  • Fitur Integrasi: Sistem penghubung antar database satu sama lain.
  • Fitur Otomatisasi: Sistem otomatis yang bertujuan efisiensi waktu dan untuk mengurangi kesalahan.
  • Fitur Pelaporan: Sistem yang memberikan data untuk evaluasi kinerja.
  • Fitur Analisis Data: Sistem yang melakukan pemrosesan data antar devisi.
  • Fitur Akuntansi: Sistem pemroses segala aktivitas keuangan hingga menjadi laporan keuangan.
  • Fitur Pelacakan dan Visibilitas: Sitem yang kemampuannya adalah memberikan visibilitas yang akurat.

Kesimpulan

Sistem ERP memiliki manfaat dan peran penting dalam menciptakan efisiensi kerja dalam perusahaan. Menggunakan sistem Enterprise Resource Planning secara tepat akan membuahkan hasil yang signifikan bagi perusahaan.

Saat ini sudah banyak software komputer yang telah menerapkan sistem Enterprise Resource Planning sehingga kemampuannya tidak bisa diragukan lagi. Pastikan Anda memilih software yang tepat dengan sistem erp yang sesuai standar agar tidak mengalami kerugian.

Artikel Terkait

Fraud Adalah Penipuan dalam Bisnis, Mari Ketahui Faktornya!
Fraud adalah tindakan merugikan yang dilakukan untuk bisa mengambil keuntungan dengan cara tidak baik atau curang. Ada beberapa contoh fraud,
Baca Juga
Jenis-jenis Tenaga Kerja, Pengertian, Klasifikasi dan Contoh
Tenaga kerja adalah salah satu aset yang sangat berharga bagi setiap organisasi dan perusahaan. Hal ini dibedakan menjadi jenis jenis
Baca Juga
Kenali Strategi B2C, Model Penjualan Langsung Tanpa Perantara
B2C adalah singkatan dari Business to consumer atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia memiliki arti bisnis ke konsumen. Dimana sistem
Baca Juga
Retur Adalah Pengembalian Barang, Begini Solusinya
Retur adalah pengembalian barang oleh konsumen ke penjual, istilah retur saat ini sudah menjadi hal yang tidak asing lagi semenjak
Baca Juga
Pangsa Pasar adalah: Jenis, Rumus, hingga Contoh
Salah satu cara agar Anda bisa melakukan perbandingan penjualan dengan beberapa kompetitor, pangsa pasar adalah jawabannya. Tidak hanya salesperson, para
Baca Juga
10 Jenis Usaha atau Bidang Usaha dan Contohnya
Ada banyak jenis bidang usaha yang berbeda-beda dan masing-masing memiliki kelebihan dan tantangan yang unik. Salah satu cara untuk memilih
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu