Masing-masing negara memiliki sistem perekonomian yang berbeda-beda. Pemilihan sistem ekonomi ditentukan oleh beberapa faktor seperti perbedaan demografis, budaya, sistem pemerintahan dan lainnya. Sistem ekonomi komando adalah salah satu sistem ekonomi yang digunakan beberapa negara di dunia.
Sistem perekonomian komando adalah bentuk sistem ekonomi dimana pemerintah memegang kekuasaan penuh terhadap berbagai kebijakan perekonomian yang dijalankan. Sebagaimana sistem ekonomi yang lain, sistem perekonomian ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Sistem ekonomi komando adalah suatu sistem perekonomian dengan pemerintah pusat memegang kekuasaan penuh dalam membuat dan menjalankan kebijakan di bidang perekonomian. Sehingga penerapan sistem ekonomi didominasi oleh pemerintah baik dari kegiatan produksi sampai hasilnya.
Sistem ekonomi komando juga dikenal sebagai sistem ekonomi terpusat atau sistem ekonomi kolektif. Pada sistem ekonomi ini pemerintah memegang kekuasaan tertinggi untuk menentukan kegiatan produksi, distribusi hingga konsumsi.
Menurut Dumatry, sistem ekonomi merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk mengatur serta melakukan hubungan ekonomi antara masyarakat yang ada di suatu wilayah dengan seperangkat lembaga yang ada di suatu ketahanan.
Sistem ekonomi yang dijalankan oleh berbagai negara di dunia saat ini terdiri dari beragam jenis. Selain sistem ekonomi terpusat, dikenal jenis sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi tradisional.
Sistem ekonomi tradisional menggunakan teknik produksi yang masih tradisional dan turun-temurun. Di dalam sistem ini pertukaran menggunakan cara barter yakni barang dengan barang. Tanah adalah sumber kemakmuran dan inti dari kegiatan produksi.
Sistem ekonomi liberal atau kapitalis adalah sistem ekonomi yang seluruh kegiatan di dalamnya diserahkan ke mekanisme pasar baik produksi, distribusi dan konsumsi. Setiap orang dibebaskan untuk memiliki faktor produksi dan modal tanpa boleh dibatasi.
Ada beberapa karakteristik sistem ekonomi terpusat yang membedakan sistem ekonomi ini dengan sistem perekonomian lainnya. Contoh sistem ekonomi komando dijalankan oleh tiga negara hari ini yakni Vietnam, Korea Utara dan Kuba. Berikut karakteristik sistem perekonomian komando:
Ciri-ciri sistem ekonomi komando yang utama adalah seluruh kegiatan perekonomian meliputi pembuatan kebijakan hingga pelaksanaan kebijakan dipegang oleh pemerintah pusat, Sehingga kegiatan perekonomian di negara akan berjalan menggunakan sistem komando dari pemerintah pusat.
Seluruh keputusan terkait persoalan ekonomi baik di daerah dan pusat dipegang oleh pemerintah pusat seperti presiden atau kepala negara.
Masyarakat tidak diberikan kebebasan untuk menjalankan kegiatan perekonomian tanpa adanya persetujuan dari negara. Pemerintah pusat memegang kebijakan dan keputusan terkait produksi, distribusi hingga konsumsi.
Karakteristik sistem ekonomi terpusat adalah peran masyarakat yang terbatas baik individu ataupun pihak swasta.
Ini merupakan konsekuensi dari model sistem ekonomi terpusat yang seluruh kebijakan dan keputusan dikomandoi dari pemerintah pusat. Hal ini membuat peran masyarakat sipil baik swasta dan individu tidak terlalu tampak di pasar.
Selain memegang kekuasaan tertinggi dalam penetapan kebijakan dan kegiatan ekonomi negara, ciri khas dari sistem ekonomi terpusat adalah seluruh modal dan alat produksi dimiliki oleh pemerintah pusat. Sehingga masyarakat baik individu dan swasta hanya menjadi pengguna alat produksi saja.
Pada sistem ekonomi terpusat, pemerintah pusat memegang kendali akan pengaturan dan penentuan kegiatan produksi yakni penetapan jenis barang dan jasa yang dibuat oleh negara. Hal ini membatasi gerak masyarakat untuk berkreasi memproduksi barang dan jasa yang diinginkan.
Pemerintah pusat dalam sistem ekonomi kolektif bertanggung jawab terhadap jalannya roda perekonomian secara penuh. Aturan sistem perekonomian dipegang oleh pemerintah dan wajib ditaati masyarakat seluruhnya.
Baca Juga: 4 Ciri Ciri Sistem Ekonomi Komando dan Kelebihannya
Negara yang menerapkan sistem ekonomi terpusat maka seluruh faktor produksi di dalamnya dimiliki oleh pemerintah pusat. Pemerintah pusat memegang kendali secara penuh baik produksi, distribusi hingga konsumsi. Berikut adalah kelebihan sistem ekonomi komando jika dijalankan dengan benar:
Di dalam sistem ekonomi terpusat, pemerintah pusatlah yang memegang kendali penuh atas kepemilikan modal dan alat produksi. Hal ini membuat pemerintah lebih mudah dalam melakukan pengendalian dan pengawasan harga barang dan jasa yang ada di pasar.
Hal ini membuat pemerintah pusat lebih mudah mengatasi persoalan ekonomi di masyarakat seperti inflasi dan kenaikan harga barang.
Kelebihan sistem ekonomi komando adalah pemerintah pusat akan lebih mudah untuk meminimalisir kesenjangan sosial di masyarakat.
Hal ini berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis dimana pihak swasta diberi keleluasaan secara penuh untuk menguasai faktor produksi dan modal hingga menyebabkan kesenjangan sosial yang sangat besar.
Pada sistem ekonomi terpusat, maka pemerintah pusat bisa lebih mudah untuk menciptakan pemerataan pendapatan warga negara. Selain itu, pemerintah juga dapat mengatasi persoalan pengangguran.
Keuntungan sistem ekonomi terpusat adalah kondisi ekonomi cenderung lebih stabil dan jarang mengalami krisis akibat inflasi dan sebagainya. Hal ini karena pemerintah memegang kuasa penuh terhadap aktivitas produksi, distribusi dan juga konsumsi di dalam negara.
Sebagaimana sistem ekonomi lainnya yang dijalankan oleh berbagai negara di seluruh dunia, sistem ekonomi terpusat juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Di bawah ini adalah beberapa kelemahan yang dimiliki oleh sistem ekonomi terpusat:
Salah satu kerugian dari sistem ekonomi komando adalah adanya monopoli penuh yang dilakukan pemerintah terhadap kegiatan ekonomi di dalam negeri. Pemerintah memiliki kuasa untuk menetapkan harga barang-barang dan jasa karena menguasai seluruh permodalan dan juga faktor produksi.
Hal ini tentu berpotensi mendatangkan kerugian terhadap warga negara terutama jika pemerintah berlaku tidak adil atau melakukan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Di dalam negara yang menerapkan sistem ekonomi terpusat, masyarakat tidak diakui hak individualnya. Masyarakat tidak dapat memiliki hak atas properti seperti rumah, lahan, dan aset lainnya. Seluruh aset tersebut dikuasai oleh pemerintah pusat.
Di dalam negara dengan sistem ekonomi terpusat, seluruh kegiatan produksi termasuk jenis barang dan jasa ditentukan oleh pemerintah. Hal ini menyebabkan masyarakat dibatasi kreativitasnya dan hanya berkutat pada barang dan jasa yang sudah ditentukan pemerintah.
Pembatasan kreativitas dan inisiatif masyarakat bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi. Masyarakat juga tidak terdorong untuk maju dan berinovasi.
Pihak pemerintah memainkan peran vital dalam sistem ekonomi komando. Seluruh modal dan alat produksi dikuasai oleh pemerintah pusat dan masyarakat hanya sebagai pengguna. Di dalam sistem ekonomi ini, jenis barang dan jasa yang dihasilkan ditentukan pemerintah hingga membatasi kreasi rakyat.
Kesimpulan:
Sistem ekonomi komando adalah sebuah perekonomian yang berpusat di pemerintah dan masyarakat menjadi penggunanaya. Dalam sistem ekonomi apapun, sebuah bisnis akan tetap membuthkan pencatatan keuangan dalam mengontrol bisnis. Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud, pengelolaan keuangan akan lebih teratur dan bisa dipantau dimana saja dan kapan saja.