🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Scale Up Adalah: Fungsi, Strategi Penerapannya dalam Bisnis

Dalam bisnis scale up adalah strategi perluasan dan peningkatan kapasitas suatu perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang signifikan
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Wednesday, 6 December 2023

Scale up adalah kunci utama bagi perusahaan yang ingin meraih sukses dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Scale up bukan sekadar tentang meningkatkan ukuran perusahaan.

Tetapi lebih pada transformasi holistik untuk mengoptimalkan proses, kemudian meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas dampak pasar. Dengan mengadopsi strategi scale up yang tepat.

Perusahaan mampu mengejar peluang baru, menanggapi tantangan pasar dengan lebih adaptif, dan membuka potensi pertumbuhan yang tak terbatas. Bagaimana strategi penerapannya? Simak selengkapnya pada artikel di bawah ini

Apa itu Scale Up? Scale Up Adalah …

Scale Up Bisnis

Scale up adalah sebuah langkah menuju perbaikan yang lebih baik (Credit: Freepik.com)

Dalam bisnis scale up adalah strategi perluasan dan peningkatan kapasitas suatu perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang signifikan. Proses scale up bisa mencakup keseluruhan bidang bisnis.

Mulai dari peningkatan dalam hal ukuran fisik atau jumlah karyawan, hingga melibatkan peningkatan kapasitas produksi, distribusi, serta peningkatan dalam efisiensi operasional.

Tujuan utama dari scale up adalah mengambil peluang pasar yang lebih besar, meningkatkan pangsa pasar, dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Caranya dengan mengimplementasikan strategi yang mencakup peningkatan sumber daya, perluasan geografis, dan adopsi teknologi baru untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

Selain itu, scale up juga seringkali terjadi pada perusahaan yang telah melewati tahap awal pengembangan dan siap untuk memperluas dampak mereka di pasar.

Fungsi Scale Up pada Bisnis

Berikut adalah fungsi scale up pada bisnis:

  • Peningkatan Kapasitas Produksi: Scale up memungkinkan peningkatan produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang lebih besar.
  • Ekspansi Geografis: Melibatkan perluasan cakupan pasar, baik secara nasional maupun internasional.
  • Diversifikasi Produk atau Layanan: Scale up memungkinkan diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko dan meningkatkan pendapatan.
  • Optimasi Proses Bisnis: Investasi dalam teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan proses bisnis.
  • Pengembangan Sumber Daya Manusia:Fokus pada pengembangan keterampilan karyawan dan perekrutan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan.

Alasan Kenapa Bisnis Perlu Scale Up

Manfaat Teknologi Informasi Bagi Bisnis (1)

Salah satu hal yang mendorong kenapa bisnis perlu melakukan scale up adalah perkembangan teknologi (Credit: Freepik.com)

Kenapa bisnis perlu melakukan scale up? Karena bisnis membutuhkan perkembangan dan pengembagan agar bisa terus bertahan ditengah persaingan, dengan melakukan scale up bisnis bisa melakukan perbaikan secara berkala.

Selain itu, ada beberapa hal lain yang menjadi alasan kenapa bisnis perlu melakukan scale up, berikut diantaranya:

1. Menghadapi Perkembangan Teknologi dalam Industri

Alasan pertama kenapa bisnis perlu melakukan scale up adalah untuk menghadapi perkembangan teknologi, dimana dengan perkembangan yang ada memungkinkan perusahaan untuk melakukan adaptasi.

Seperti mengadopsi teknologi baru, meningkatkan daya saing, dan tetap relevan dalam pasar yang terus berubah. Dengan scale up bisnis bisa memastikan bahwa perusahaan dapat memanfaatkan keunggulan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi.

Baca Juga: Manfaat Teknologi Informasi Bagi Bisnis, Ekonomi dan Lainnya

2. Efisiensi Operasional

Berikutnya adalah meningkatkan efisiensi operasional bisnis, seiring berjalannya waktu bisnis terus mengambang, penjualan semakin meningkat, begitu pula aspek lainnya. Sehingga pebisnis perlu sigap dalam menanggapi perkembangan ini dengan meningkatkan efisiensinya.

Tidak hanya itu saja, dengan meningkatkan skala produksi atau layanan, perusahaan dapat mengurangi biaya produksi per unit, mencapai skala ekonomi, dan meningkatkan profitabilitas.

3. Persaingan Bisnis

Dalam lingkungan bisnis yang penuh persaingan, scale up menjadi penting untuk mempertahankan dan meningkatkan daya saing.

Dengan memperluas cakupan pasar dan meningkatkan kapasitas produksi atau layanan, perusahaan dapat menanggapi tuntutan pasar dengan lebih baik.

Scale up memungkinkan perusahaan untuk menawarkan harga yang lebih kompetitif, kualitas yang lebih tinggi, dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik daripada pesaing.

4. Evaluasi dan Perbaikan

Scale up bisnis dapat diartikan sebagai langkah strategis yang sekaligus berfungsi sebagai bentuk evaluasi bisnis yang komprehensif. Proses scale up tidak hanya mengarah pada pertumbuhan fisik atau ukuran perusahaan.

Tetapi juga melibatkan pemantauan dan analisis mendalam terhadap kinerja dan strategi bisnis.

Dengan melakukan scale up, perusahaan secara efektif mengevaluasi kapabilitasnya dalam menghadapi tantangan pasar dan teknologi, menilai efisiensi operasional, dan mengidentifikasi potensi perbaikan.

Bagaimana Cara Scale Up Bisnis?

Evaluasi Usaha Adalah

Ilustrasi proses evaluasi bisnis (Credit: Freepik.com)

Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan dalam melakukan scale up bisnis:

1. Evaluasi dan Perencanaan Matang

Langkah pertama yang perusahaan perlu lakukan dalam proses scale up adalah dengan mengevaluasi menyeluruh untuk menilai kesiapan dalam menghadapi proses scale up.

Setelah evaluasi dilakukan, penting untuk menyusun rencana matang yang mencakup tujuan jangka panjang, strategi taktis, dan metrik keberhasilan yang jelas. Dengan merinci langkah-langkah ini, perusahaan dapat lebih siap dalam menghadapi perubahan yang diperlukan.

Baca Juga: 11 Komponen, Fungsi dan Contoh Perencanaan Bisnis

2. Pahami Resiko dan Hambatan

Setelah itu, pahami resiko dan hambatan dalam bisnis, hal ini bisa Anda lakukan dengan menggunakan analisis SWOT dan sejenisnya.

Selain itu, tantangan yang dihadapi dalam scale up bisnis seringkali berupa resiko dan hambatan yang kompleks. Oleh karena itu, perusahaan perlu memahami secara mendalam potensi risiko.

Seperti kekurangan dana, arus kas yang lemah, dan masalah kepemimpinan. Dengan pemahaman ini, perusahaan dapat merancang strategi mitigasi yang efektif, menciptakan pemahaman yang jelas terkait dengan risiko potensial.

3. Persiapan Dana yang Cukup

Setelah dua hal di atas selesai dilakukan dan sebelum melangkah lebih jauh, perusahaan harus memastikan keuangan mereka berada dalam kondisi yang baik. Jika diperlukan, perusahaan perlu menjajaki opsi untuk mendapatkan modal tambahan.

Dengan dana yang cukup, perusahaan dapat lebih leluasa dalam menjalankan langkah-langkah pertumbuhan. Dana tambahan ini bisa didapatkan melalui investasi, mitra, bahkan pinjaman modal usaha.

4. Belajar dari Keberhasilan Perusahaan Lain

Sebagai inspirasi, mengambil pelajaran dari keberhasilan perusahaan lain yang telah sukses dalam scale up merupakan langkah penting. Bukan berarti meniru secara mentah-mentah, namun sebagai bentuk inspirasi saja.

Seperti melakukan analisis mendalam terhadap strategi dan keputusan yang mereka ambil memberikan wawasan berharga.

Meskipun setiap perusahaan unik, pembelajaran dari kesuksesan orang lain dapat membantu perusahaan menghindari potensi kesalahan selama proses scale up.

5. Pertahankan Nilai Bisnis

Berikutnya, meskipun bisnis selalu dikembangkan, menjaga nilai bisnis inti tetap konsisten menjadi faktor kunci. Nilai-nilai ini mencerminkan identitas perusahaan.

Selain itu juga memainkan peran penting dalam mempertahankan hubungan baik dengan stakeholder. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa setiap langkah pertumbuhan tetap sejalan dengan nilai-nilai yang dianut.

6. Update Teknologi

Beecloud Business Owner Fokus Scaleup

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam melakukan scale up bisnis adalah melakukan pembaharuan dan update teknologi, dengan teknolog ini akan membantu meningkatkan efisiensi operasional dalam bisnis. Salah satunya dengan software akuntansi online seperti Beecloud.

Dengan memanfaatkan teknologi ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses keuangan, dan memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap kinerja bisnis secara keseluruhan.

Software akuntansi membantu dalam pemantauan transaksi keuangan secara real-time, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat,  tepat dan mengurangi risiko kesalahan manusia.

7. Pengembangan Pasar dan Produk

Kemudian langkah selanjutnya adalah mengembangkan pasar dan diversifikasi produk atau layanan.  Mengidentifikasi peluang baru, menargetkan audiens yang lebih luas, atau memperkenalkan produk inovatif adalah langkah penting dalam meningkatkan pangsa pasar.

Dengan mempertimbangkan langkah-langkah ini, perusahaan dapat memitigasi risiko dan meraih peluang pertumbuhan yang berkelanjutan.

Artikel Terkait

Persiapan Sebelum Belajar Pembukuan Keuangan Perusahaan
Bagaimana sih cara belajar pembukuan keuangan perusahaan? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya jika Anda mengenal pembukuan keuangan dari perusahaan
Baca Juga
Contoh Surat Pengajuan Barang, Format dan Cara Membuatnya
Secara umum contoh surat pengajuan barang adalah dokumen tertulis yang digunakan untuk mengajukan permintaan atau permohonan terkait dengan penerimaan atau
Baca Juga
10+ Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis Online & Offline
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, meningkatkan penjualan bukanlah tugas yang mudah. Anda perlu strategi dan cara meningkatkan penjualan yang efektif
Baca Juga
IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan Fungsinya bagi Pebisnis
IMB adalah singkatan dari izin mendirikan bangunan, yakni suatu persyaratan resmi yang diperlukan sebelum memulai konstruksi bangunan baru. Pemberian IMB
Baca Juga
Cara Menghitung Biaya Penyusutan Aset dan Contohnya
Tempat tinggal Anda dan sebagian besar isinya seperti atap, perabotan, dll dapat kehilangan nilainya seiring waktu karena faktor-faktor seperti usia
Baca Juga
Tips Milih Program Kasir Toko Baju Mudahkan Bisnis Anda
Menjalankan bisnis saat ini perlu memperhatikan perkembangan teknologi yang ada. Termasuk penggunaan program kasir toko baju. Pasalnya, kini bisnis jualan
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu