Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, peran sales canvasser menjadi sangat penting dalam strategi penjualan langsung. Sebagai garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan konsumen.
Mereka tidak hanya bertugas menjual produk atau jasa, tetapi juga membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan potensial. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu sales canvasser, tugas dan tanggung jawabnya, hingga peran penting mereka.
Mengutip dari jurnal 'Metode Canvassing dalam Bidang Pemasaran pada Industri Bisnis Telekomunikasikan' mengartikan istilah canvassing sebagai sales yang memiliki tugas utama menjual barang tertentu.
Mulai dari menawarkan, mendistribusikan, mencari pesanan penjualan, hingga menyampaikan dan mengumpulkan informasi tertentu dari para pengecer atau konsumen.
Istilah ini juga disebut dengan sales canvasser, dimana sales canvasser adalah seseorang yang bertugas menawarkan produk atau jasa secara langsung kepada calon konsumen.
Mereka biasanya mengunjungi calon pelanggan dari pintu ke pintu, tempat usaha, atau lokasi lainnya untuk mempromosikan produk atau jasa yang mereka tawarkan.
Selain mengunjungi calon pelanggan door to door, mereka juga bisa mencari calon agen yang akan diajak untuk bermitra. Calon agan tersebut kemudian diarahkan untuk mengisi data pada formulir keanggotaan yang kemudian dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama (PKS).
Dengan tanda keanggotaan ini sales canvasing akan membuat rencana terjadwal untuk berkunjung satu bulan kedepan. Kunjungan ini dilakukan untuk menawarkan produk atau layanan tambahan yang sesuai dengan profil pelanggan, memberikan penawaran khusus, serta meningkatkan nilai transaksi setiap kunjungan.
Baca Juga: Pengaruh Layanan Pelanggan Terhadap Kepuasan Pelanggan
Masih mengutip dari jurnal yang sama, ada 5 manfaat sales canvasser yang menjadi alasan perusahaan masih menggunakan metode ini, berikut diantaranya:
Pertama adalah mempercepat penetrasi produk ke pasar, dengan adanya sales canvasser ini perusahaan dapat memperpendek rantai distribusi. Dimana, distributor dapat langsung melakukan penjualan langsung ke toko-toko pengecer atau konsumen.
Selanjutnya dengan sales canvasser, pengusaha distributor dapat memperluas distribusi produknya secara lebih merata. Mereka berperan dalam menjangkau area yang mungkin sulit dijangkau oleh tim distribusi utama.
Sehingga produk dapat tersedia di lebih banyak lokasi. Hal ini membantu perusahaan memastikan bahwa semua konsumen potensial memiliki akses yang sama terhadap produk mereka.
Dengan memperpendek rantai distribusi dan melakukan penjualan langsung, sales canvasser dapat memangkas biaya tambahan yang biasanya muncul dalam proses distribusi tradisional.
Pengurangan biaya ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan harga yang lebih kompetitif kepada pengecer atau konsumen akhir, yang pada gilirannya dapat meningkatkan volume penjualan.
Manfaat lainnya adalah branding, dimana mereka memainkan peran penting dalam upaya branding perusahaan. Mereka tidak hanya menjual produk tetapi juga menyampaikan nilai dan citra merek kepada pelanggan.
Interaksi langsung dengan konsumen memungkinkan sales canvasser untuk memberikan pengalaman yang personal dan membangun kesan positif terhadap merek. Ini membantu memperkuat posisi merek di pasar dan meningkatkan kesadaran merek.
Kemudian dengan adanya canvasing ini, perusahaan dapat mendapatkan umpan balik lsngsung dari pasar, sehingga perusahaan dapat memahami kebutuhan dan preferensi konsumen, mengidentifikasi tren pasar, serta menemukan area yang memerlukan perbaikan.
Baca Juga: Cara Mendapat Feedback dari Pelanggan dan Cara Mengolahnya
Salah satu tugas dari sales canvasing adalah mempresentasikan produk kepada calon pelanggan (Credit: Freepik.com)
Secara umum, tugas sales canvasser ada 5, yakni mencari pelanggan, presentasi produk, membuat penawaran, menutup penjualan dan membangun relasi. Berikut penjelasannya:
Tugas pertama dan paling dasar dari seorang sales canvasser adalah mencari pelanggan potensial. Ini melibatkan berbagai kegiatan seperti melakukan riset pasar, mengidentifikasi target demografis, dan mencari tahu di mana calon pelanggan berada.
Mereka mungkin juga melakukan kunjungan dari pintu ke pintu, menghadiri acara-acara komunitas, atau menggunakan daftar kontak untuk menemukan dan menghubungi prospek baru.
Setelah menemukan calon pelanggan, tugas berikutnya adalah melakukan presentasi produk. Sales canvasser harus mampu menjelaskan secara detail fitur, manfaat, dan keunggulan produk atau layanan yang mereka tawarkan.
Presentasi ini sering kali disesuaikan dengan kebutuhan dan minat spesifik dari setiap pelanggan potensial untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan relevan dan menarik.
Berdasarkan hasil dari presentasi dan diskusi dengan calon pelanggan, sales canvasser kemudian membuat penawaran. Ini bisa berupa penawaran harga, paket produk, atau promosi khusus yang dirancang untuk menarik minat pembeli.
Penawaran harus dirancang sedemikian rupa sehingga memberikan nilai tambah bagi pelanggan sekaligus menguntungkan perusahaan. Dengan penawaran yang menarik juga pelanggan akan lebih minat dan yakin untuk membeli produk Anda.
Menutup penjualan adalah salah satu tugas paling krusial bagi sales canvasser. Setelah memberikan penawaran, sales canvasser harus mampu menangani keberatan.
Menjawab pertanyaan, dan meyakinkan pelanggan untuk melakukan pembelian. Keahlian dalam negosiasi dan persuasi sangat penting di tahap ini untuk memastikan bahwa transaksi dapat diselesaikan dengan sukses.
Selain fokus pada penjualan, sales canvasing juga bertugas membangun dan memelihara hubungan baik dengan pelanggan. Hubungan yang baik dapat menghasilkan loyalitas pelanggan dan pembelian ulang di masa mendatang.
Hal ini melibatkan tindak lanjut setelah penjualan, memberikan layanan pelanggan yang baik, dan memastikan bahwa pelanggan puas dengan produk atau layanan yang mereka terima.
Kemampuan apa saja yang perlu dimiliki oleh seorang sales canvasser? Berikut diantaranya:
Mengutip dari laman staffinc.co, rentang gaji sales canvasser di Indonesia berkisar Rp3.000.000 sampai Rp5.000.000 per bulan, tergantung dengan pengalaman kerja yang telah dimiliki.
Pernyataan yang sama juga dijelaskan pada laman kitalulus.com, jika gaji sales canvasser berkisar Rp3.000.000 sampai Rp5.000.000 per bulan untuk level pemula.
Dari sini bisa disimpulkan jika rentang gaji sales canvasser adalah Rp3.000.000 - Rp5.000.000, sesuai dengan pengalaman kerja, lokasi bisnis hingga kebijakan perusahaan yang ditetapkan.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kinerja sales canvasser:
Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kinerja sales canvasser adalah melalui pelatihan dan pengembangan. Pelatihan ini bisa dimulai dari product knowledge, teknik penjualan hingga strategi pemasaran.
Dengan pemahaman yang baik, maka canvasser juga dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam presentasi produk, negosiasi, dan menangani keberatan pelanggan.
Kemudian, Anda juga bisa menetapkan tujuan bisnis secara lebih jelas. Misalnya, menetapkan target jumlah kunjungan harian, jumlah prospek baru yang dihasilkan, atau nilai penjualan yang harus dicapai setiap bulan.
Dengan tujuan yang jelas, sales canvasing dapat lebih fokus dan termotivasi untuk mencapainya. Selain itu, perusahaan dapat memberikan insentif atau bonus berdasarkan pencapaian target untuk mendorong kinerja yang lebih baik.
Cara terakhir adalah menggunakan aplikasi sales canvasing. Rekomendasi aplikasi sales canvasing terbaik yang bisa Anda gunakan adalah aplikasi sales order mobile (SOM), yang bisa Anda download langsung di Play Store.
Dengan SOM ini, Anda bisa meningkatkan kinerja sales Anda dengan:
Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ditawarkan oleh aplikasi SOM, bisnis yang menggunakan jasa sales canvasser dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas mereka.Dan pada akhirnya akan berdampak positif pada kinerja penjualan dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.
