Logo Bee Web

Rumus Harga Beli, Harga Untung, Harga Rugi dan Contohnya

Bagaimana cara menghitung harga awal pembelian? Simak artikel ini dan temukan rumus harga beli lengkap dengan contoh penyelesaiannya!
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Terbit: Tuesday, 17 December 2024
Diperbarui: Tuesday, 17 December 2024
Daftar Isi

Dalam dunia bisnis, terutama bagi Anda yang menjalankan usaha dagang, mengetahui harga beli adalah langkah penting untuk memastikan keuntungan. Rumus harga beli digunakan untuk menghitung berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh suatu barang atau produk sebelum dijual kembali.

Tidak hanya itu saja, rumus ini juga dapat membantu pengusaha memahami struktur biaya produk agar dapat menentukan harga jual yang tepat dan memastikan keuntungan bisnis. Apa saja rumus yang bisa digunakan? Berikut penjelasan lengkapnya!

Apa yang Dimaksud dengan Harga Beli?

Harga beli adalah total biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan suatu barang atau produk sebelum barang tersebut dijual kembali. Biaya ini mencakup harga pokok barang, ditambah biaya lain yang diperlukan, seperti ongkos kirim, pajak, atau biaya tambahan lainnya, dan dikurangi diskon yang diterima.

Sedangkan harga jual adalah jumlah uang yang ditetapkan oleh penjual untuk menjual barang atau jasa kepada pembeli. Harga ini mencakup biaya produksi, biaya operasional, dan margin keuntungan yang diinginkan oleh penjual.

Dalam bisnis, harga beli ini juga dijadikan sebagai salah satu dasar dalam menentukan harga jual produk. Dengan memahami harga beli, pengusaha dapat menghitung margin keuntungan yang diinginkan sambil tetap menetapkan harga jual yang kompetitif di pasar.

Tidak hanya sebagai bagian dalam menentukan harga jual, harga beli juga berfungsi untuk beberapa hal berikut:

  • Menentukan seberapa banyak margin keuntungan yang ingin Anda dapatkan.
  • Membantu dalam mengontrol dan memonitor biaya. Jika harga beli meningkat, hal ini dapat mempengaruhi strategi harga jual atau mencari alternatif pemasok untuk mengurangi biaya.
  • Dapat juga digunakan sebagai perbandingan harga dari pemasok 1 ke yang lainnya.
  • Dalam beberapa kasus, harga beli digunakan untuk menentukan diskon yang dapat diberikan kepada pelanggan, sambil memastikan margin keuntungan tetap tercapai.
  • Harga beli menjadi bagian dari HPP, yang berfungsi untuk mengetahui nilai barang yang telah terjual dalam periode tertentu.

Baca Juga: 4 Tahap dan Cara Menghitung Harga Pokok Produksi

Rumus Harga Beli, Harga Untung dan Harga Rugi

Untuk mengetahui berapa besaran harga beli sebuah produk, Anda bisa menggunakan rumus dibawah ini, yang sudah disesuaikan dengan kondisi yang diketahui.

1. Rumus Harga Beli

Rumus Harga Beli (1)

Perbandingan rumus harga beli dan harga jual (Credit: bee.id)

Secara umum, ada dua rumus yang bisa digunakan dalam menghitung harga beli produk, yakni ketika untung dan ketika rugi, berikut rumusnya:

a. Harga Beli Untung

Rumus Harga Beli = Harga Jual - Untung

b. Harga Beli Rugi

Rumus Harga Beli = Harga Jual + Rugi

Sedangkan untuk menghitung harga jual, kebalikan dari rumus harga beli, yakni

a. Harga Jual Untung

Rumus Harga Jual = Harga Beli + Untung

b. Harga Jual Rugi

Rumus Harga Jual = Harga Beli - Rugi

Baca Juga: 8 Cara Menentukan Harga Jual Produk Anda

2. Rumus Harga Beli Jika Diketahui Persentase Kerugian

Rumus Harga Beli Jika Diketahui Persentase Kerugian

Rumus Harga Beli Jika Diketahui Persen Kerugian (Credit: bee.id)

Sedangkan jika hanya diketahui persentase kerugiannya saja, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini:

Rumus Harga Beli = (100%/ 100% - Kerugian (%)) x Harga Jual

Nilai 100% pada awal rumus tersebut merepresentasikan harga jual sebagai keseluruhan atau 100% dari nilai transaksi. Anggaplah Anda menjual sebuah barang seharga Rp100.000. Maka, Rp100.000 ini mewakili 100% dari total nilai transaksi.

Sebaliknya, jika Anda ingin tahu berapa besar nominal dan persentase kerugian dari pembelian Anda, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini:

  • Kerugian = Harga Beli + Harga Jual
  • Kerugian = % Rugi x Harga Beli
  • % Kerugian = (Rugi / Harga Beli) x 100%

3. Rumus Harga Beli Jika Diketahui Persentase Untung

Begitu juga jika hanya diketahui persentase keuntungannya, rumusnya hanya perlu diganti, yang awalnya “- Kerugian (%) jadi “+ Keuntungan (%). Lebih lengkapnya seperti ini:

Rumus Harga Beli Jika Diketahui Persentase Keutungan

Rumus Harga Beli Jika Diketahui Persen Keutungan (Credit: bee.id)

Rumus Harga Beli = (100% / (100% + Persentase Untung)) x Harga Jual

Sedangkan jika harga belinya sudah diketahui dan ingin tahu berapa nominal keuntungan dan persentase keuntungannya, Anda bisa menggunakan 3 rumus berikut ini:

  • Untung = Harga Jual - Harga Beli
  • Untung = % Untung x harga Beli
  • % Untung = (Untung / Harga Beli) x 100%

Contoh Soal Cara Menghitung Harga Beli

Agar Anda lebih mudah dalam memahami bagaimana penerapan rumus harga beli lebih mudah, simak beberapa contohnya berikut ini:

1. Contoh Soal Harga Beli jika Untung

Seorang supplier menawari Anda produk tas seharga Rp150.000 dan diketahui dia mendapatkan keuntungan sebesar Rp.30.000 dari penjualan tersebut. Maka, berapa harga beli produk tersebut saat dibeli supplier?

Diketahui:

  • Harga jual = Rp150.000
  • Keuntungan = Rp30.000

Penyelesaian:

Harga Beli = Harga Jual - Keuntungan
= 150.000 - 30.000
= 120.000

Maka harga awal pembeliannya adalah adalah Rp120.000

2. Contoh Soal Harga Beli jika Rugi

Seorang pedagang menjual sebuah buku seharga Rp25.000 dan ia mengaku kalau ia mengalami kerugian sebesar Rp5.000, jika menjual buku dengan harga segitu. lalu, berapa harga buku saat pedagang pertama kali membeli dari suppliernya?

Diketahui:

  • Harga jual = Rp25.000
  • Keuntungan = Rp5.000

Penyelesaian:

Harga Beli = Harga Jual + Kerugian
= 25.000 - 5.000
= 30.000

Maka harga awal pembeliannya adalah adalah Rp30.000

3. Contoh Perhitungan Harga Beli Jika Diketahui Persen Untung

Contoh selanjutnya jika hanya diketahui persen untungnya saja, dalam contoh kali ini ANda menemui supplier baju yang menjual barangnya kepada Anda dengan harga Rp.200.000, ia mengaku menargetkan keuntungan sebesar 20% pada setiap kali. Maka, berapa harga beli awalnya?

Diketahui:

  • Harga jual = Rp120.000
  • % Keuntungan = 20%

Penyelesaian:

Harga Beli = (100% / (100% + Persentase Untung)) x Harga Jual
Harga Beli = (100% / (100% + 20%)) x Rp120.000
= (100% / 120%) x Rp120.000
= (5/6) x Rp120.000 = Rp100.000

Maka harga awal pembeliannya adalah adalah Rp100.000

4. Contoh Perhitungan Harga Beli Jika Diketahui Persen Rugi

Pada sebuah kasus, seorang pedagang ia mengaku jika salah melabeli harga produknya menjadi Rp80.000 dan akhirnya ia rugi 15%. Berapa harga beli awal produknya sampai pedagang tersebut bisa rugi?

Diketahui:

  • Harga jual = Rp80.000
  • % Kerugian = 20%

Penyelesaian:

Harga Beli = (100%/ 100% - Kerugian (%)) x Harga Jual
Harga Beli = (100%/ 100% - 15%) x Rp80.000
= (100%/ 85%) x Rp80.000
= (20/17) x Rp80.000 = Rp94.120

Maka harga awal pembeliannya adalah adalah Rp94.000

Kesimpulan

Nah, dari penjelasan di atas kita dapat menyimpulkan jika harga jual adalah elemen penting dalam aktivitas bisnis yang mencakup penentuan nilai barang atau jasa untuk dijual, dengan mempertimbangkan harga beli, biaya produksi, serta margin keuntungan atau kerugian.

Perhitungan dan rumus harga jual dapat disesuaikan berdasarkan kondisi keuntungan atau kerugian menggunakan rumus-rumus yang relevan. Agar tidak lagi salah menentukan harga jual, Anda bisa menggunakan aplikasi kasir online Beepos.

Bisa bantu layanan kasir lengkap dengan akunting, hitung harga jual otomatis sekaligus cegah oknum nakal seenaknya markup harga.Semua proses jadi lebih cepat, praktis, dan akurat tanpa perlu repot menghitung manual.

Gak Perlu Takut Rugi Lagi Saat Nentuin Harga Jual, Semua Otomatis Di Beecloud

Yuk langganan sekarang dan klik banner di atas untuk dapatkan GRATIS khusus untuk Anda pengguna pertama 🤑.

Artikel Populer

[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Download File Excel Laporan Laba Rugi Gratis
Membahas tentang pembukuan di dalam usaha kecil tentu sangat penting. Selain menjadi media untuk mengatur keuangan usaha Anda juga bisa
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Contoh Laporan Keuangan Usaha Jasa Lengkap
Setiap perusahaan atau usaha apapun pasti memiliki laporan keuangan, termasuk untuk jenis laporan keuangan perusahaan jasa. Karena laporan ini bisa
Baca Juga
13 Contoh Analisis SWOT Makanan dan Cara Menyusunnya
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) telah menjadi alat yang sangat penting dalam merinci strategi bisnis, salah satunya adalah analisis
Baca Juga
10 Contoh Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi
Mengulik kekayaan kuliner nusantara tidak pernah ada habisnya. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang mencerminkan budaya dan tradisi
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenu