Jika Anda ingin tahu bagaimana cara menghitung growth sales, Anda harus tahu rumus growth salesnya terlebih dahulu. Pertumbuhan penjualan sendiri merupakan indikator penting dalam menilai kinerja bisnis dari waktu ke waktu.
Dengan mengetahui angka pertumbuhan penjualan, perusahaan dapat mengevaluasi strategi pemasaran, efektivitas operasional, serta peluang ekspansi di masa depan. Growth sales biasanya dihitung dengan membandingkan total penjualan dalam periode tertentu dengan periode sebelumnya untuk melihat persentase kenaikannya.
Lebih lanjut tentang bagaimana cara menghitung growth sales, Anda bisa baca selengkapnya pada artikel berikut ini!
Growth sales atau pertumbuhan penjualan adalah persentase peningkatan atau penurunan total penjualan dalam suatu periode dibandingkan dengan periode sebelumnya. Metode ini digunakan untuk mengukur kinerja bisnis dalam menghasilkan pendapatan serta mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran dan operasional.
Sedangkan menurut Harahap (2008) dalam bukunya Analisis Krisis Manajemen Keuangan pertumbuhan penjualan adalah selisih antara jumlah penjualan periode ini dengan periode sebelumnya. Bagaimana cara membuat laporan penjualannya? cara artikel di bawah ini:
BACA JUGA: Contoh Laporan Penjualan Produk, Format, dan Cara Membuatnya
Hal ini karena, pertumbuhan penjualan ini biasanya dihitung dengan membandingkan total penjualan dua periode, kemudian dinyatakan dalam bentuk persentase. Angka pertumbuhan yang positif menunjukkan peningkatan penjualan, sedangkan angka negatif menandakan adanya penurunan yang perlu dianalisis lebih lanjut.
Dengan memahami growth sales, perusahaan dapat mengidentifikasi tren bisnis, mengukur keberhasilan strategi penjualan, serta menentukan langkah yang diperlukan untuk meningkatkan performa bisnis di masa depan.
Berdasarkan hasilnya, pertumbuhan penjualan dibedakan menjadi dua jenis, yakni:
Sales growth positif adalah hasil perbandingan penjualan jika periode sekarang mengalami peningkatan dari pada periode sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran, operasional, atau ekspansi bisnis yang diterapkan berhasil meningkatkan pendapatan perusahaan.
Hasil yang positif ini dapat menjadi indikator bahwa permintaan pasar terhadap produk atau layanan perusahaan semakin tinggi, loyalitas pelanggan meningkat, atau adanya inovasi yang efektif dalam penjualan.
Sedangkan sales growth negatif adalah jika hasil perbandingan penjualan periode ini lebih rendah dibanding dengan penjualan periode sebelumnya. Hal ini menandakan adanya penurunan pendapatan yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Seperti melemahnya permintaan pasar, meningkatnya persaingan, perubahan tren konsumen, atau bahkan masalah internal perusahaan seperti penurunan kualitas produk dan layanan.
Jika dibiarkan terus-menerus, penurunan ini dapat berdampak buruk terhadap profitabilitas dan keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang.
Rumus growth sales atau pertumbuhan bisnis (Credit: bee.id)
Anda bisa menghitung pertumbuhan usaha dengan rumus growth sales excel berikut ini:
Rumus Growth Sales = ((Penjualan Periode ini - Periode Sebelumnya) / Penjualan Periode Sebelumnya) x 100
Misalnya, penjualan periode ini berada di cell A1 dan penjualan periode sebelumnya di cell B1, maka rumus growth sales excelnya adalah sebagai berikut:
Rumus Growth Excel = ((A1 - B1)/ B1)*100%
Anda juga bisa menghilangkan rumus growth excel = (A1 - B1) / B1, kemudian pada cell hasil perhitungannya formatnya Anda ganti menjadi persen, maka hasilnya akan langsung berubah dalam pecahan persen.
Menurut investopedia.com, pertumbuhan penjualan dikatakan baik jika sudah mencapai 5-10%, jika diatas angka itu, artinya penjualan Anda memang benar-benar dalam kondisi sangat baik, dan Anda juga perlu melihat faktor apa saja yang membuat pertumbuhan penjualan meningkat, agar strateginya bisa diterapkan untuk periode seterusnya.
Sedangkan menurut leadsquared.com pertumbuhan penjualan ideal sebuah bisnis adalah 15%-20%. Jika perusahaan dalam skala kecil, hendaknya memiliki target pertumbuhan yang tinggi bahkan sampai 75% - 100%, sedangkan untuk usaha skala besar sebaiknya mempertahankan pertumbuhan sebesar 4%-10% dalam jangka panjang.
Berikut langkah-langkah menghitung growth sales yang bisa Anda praktekkan:
Sebagai contoh
Jika penjualan pada periode sebelumnya sebesar Rp15.000.000 dan penjualan periode sekarang adalah Rp20.000.000, maka growth salesnya adalah sebagai berikut:
Growth Sales = ((Penjualan Sekarang - Penjualan Sebelumnya)/ Periode Sebelumnya) x 100% Growth Sales = ((20.000.000 - 15.000.000)/15.000.000) x 100% = (5.000.000 / 15.000.000) x 100% = 0,033 x 100% Growth Sales = 33%
Contoh lainnya:
Contoh Cara Menghitung Growth Sales (Credit: bee.id)
Setelah memahami cara menghitung pertumbuhan penjualan, langkah selanjutnya adalah menerapkan strategi untuk meningkatkannya. Apa saja yang bisa Anda lakukan, berikut diantaranya:
Sebelum membuat strategi baru, penting untuk mengevaluasi kondisi penjualan saat ini. Lakukan identifikasi terkait apa saja faktor yang menyebabkan naik atau turunnya penjualan Anda, seperti trend penjualan, atau hal-hal lainnya.
Selain itu, pelajari juga, apakah peningkatan atau penurunan pada penjualan saat ini memang berdasarkan dari hal yang bisa Anda jangkau atau tidak. Dengan memahami alur penjualan yang ada, perusahaan dapat menentukan langkah-langkah yang lebih tepat untuk meningkatkan performa penjualan.
Jangan buru-buru untuk menargetkan pasar yang baru. Jika bisnis sudah memiliki pelanggan setia dengan karakteristik tertentu (usia, pendapatan, gaya hidup, dll.), maka lebih baik memaksimalkan potensi pasar ini terlebih dahulu. Strategi ini tidak hanya lebih efisien tetapi juga dapat mengurangi biaya akuisisi pelanggan, yang pada akhirnya meningkatkan keuntungan bersih.
BACA JUGA: Analisis Pasar: Tujuan, Metode, Faktor, Caranya dan Contoh
Menawarkan produk tambahan kepada pelanggan lama adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan penjualan. Mendapatkan pelanggan yang sudah pernah membeli untuk kembali bertransaksi jauh lebih mudah dibandingkan menarik pelanggan baru.
Untuk mengetahui kebutuhan pelanggan, perusahaan bisa melakukan survei guna memahami produk atau layanan apa yang mereka inginkan. Dengan cara ini, bisnis dapat menawarkan produk yang benar-benar diminati tanpa perlu spekulasi berlebihan.
Pelayanan yang baik menjadi faktor utama dalam meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian berulang. Bisnis yang memberikan pengalaman pelanggan yang positif akan lebih mudah mempertahankan pelanggan lama dan menarik pelanggan baru.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, perusahaan dapat menerapkan berbagai strategi, seperti merespons pertanyaan atau keluhan pelanggan dengan cepat, menyediakan layanan purna jual, hingga memberikan pelayanan yang cepat kepada pelanggan.
Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan software kasir online Beepos, tidak hanya sistem POSnya saja yang membantu, Beepos juga sudah terintegrasi dengan akunting, memudahkan Anda dalam menganalisa penjualan sampai laporan keuangan. Klik banner di bawah ini dan dapatkan gratis uji coba sekarang juga!
Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, perusahaan dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan secara lebih efektif, memperkuat hubungan dengan pelanggan, serta mempertahankan daya saing di pasar.
Sales growth Anda juga bisa lebih mudah ditingkatkan. Sekian informasi tentang rumus sales growth dan cara menghitungnya, semoga bermanfaat.