Tidak peduli seberapa mengesankan permintaan untuk produk Anda, jika rincian biaya produksi tidak efisien, Anda tidak akan mendapat untung maksimal saat menjualnya. Cara terbaik untuk meningkatkan margin keuntungan Anda di apalagi jika bisnis Anda di bidang manufaktur adalah dengan menurunkan biaya produksi daripada meningkatkan harga produk.
Berbagai metode penghematan biaya tersedia agar rincian biaya produksi lebih efisien untuk mengurangi biaya proses pembuatan. Tentunya, jika Anda cerdik dalam melakukannya. Mari kita pelajari teknik menghemat biaya perusahaan tersebut, satu persatu:
Baca Juga: Biaya Produksi Adalah: Contoh, Unsur, Cara Menghitung, Lengkap
Dalam banyak kasus, biaya paling signifikan yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah gaji yang dibayarkan kepada pekerja pabrik. Ini berarti bahwa mengurangi biaya tenaga kerja adalah langkah pemotongan biaya yang penting.
Ada dua cara potensial untuk melakukan ini: bayar pekerja Anda lebih sedikit atau buat mereka lebih efisien dengan apa yang mereka lakukan.
Anda dapat mengurangi jumlah uang yang Anda bayarkan kepada pekerja Anda dengan mempekerjakan tenaga kerja tidak terampil dengan tarif per jam (honorer) yang lebih rendah daripada saat ini Anda membayar pekerja terampil.
Namun, mengganti pekerja terampil dengan tenaga kerja tidak terampil mengurangi efisiensi. Dengan kata lain Anda perlu meningkatkan jumlah orang yang perlu Anda pekerjakan.
Baca Juga: Pelajari 5 Tips Ini Jika Mau Sukses Bisnis BarberShop
Alternatif yang lebih baik adalah meningkatkan efisiensi pekerja. Mulailah dengan meningkatkan tenaga kerja terampil. Pekerjakan hanya tenaga kerja terampil untuk melakukan pekerjaan karena mereka lebih efisien.
Juga, laksanakan program pelatihan untuk staf yang ada, sehingga mereka dapat menguasai keterampilan baru dan menjadi lebih efisien terkait apa yang mereka lakukan.
Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah langkah yang harus dilalui suatu produk sebelum selesai. Anda juga perlu meminimalkan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk setiap langkah.
Usaha kecil seringkali dapat meningkatkan efisiensi dengan memperkenalkan program insentif untuk mendorong pekerja untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas. Anda juga dapat memberi penghargaan bagi pekerja untuk memicu mereka agar bisa meningkatkan efisiensi proses produksi.
Bahan adalah bagian penting lain dari biaya produksi yang terlibat dalam pembuatan. Ketika banyak biaya produksi Anda disebabkan oleh biaya bahan baku, maka tentunya masuk akal untuk mencari cara untuk mengurangi biaya ini.
Sebagai permulaan, cari cara untuk membeli bahan baku Anda dengan harga lebih rendah. Beli bahan-bahan dalam jumlah besar untuk memanfaatkan diskon pembelian massal dari pemasok Anda, misalnya.
Bernegosiasi dengan beberapa pemasok dan bandingkan satu sama lain, seperti dalam proses pengadaan, untuk memastikan Anda mendapatkan harga yang paling kompetitif untuk material Anda.
Cara lain untuk mengurangi biaya bahan adalah dengan menggunakan lebih sedikit bahan dalam produk Anda. Jika Anda dapat mengurangi jumlah material yang masuk ke unit produksi tanpa secara signifikan mempengaruhi kualitas produk, maka Anda bisa mengurangi biaya material Anda.
Anda juga dapat menghilangkan atau mengurangi bahan yang tidak berkontribusi langsung ke produk Anda, seperti pengemasan dan dokumentasi.
Pelajari lagi upaya untuk meningkatkan efisiensi proses produksi sehingga lebih sedikit bahan yang terbuang. Mengurangi limbah juga bisa bermanfaat untuk melatih pekerja Anda dan memiliki tenaga kerja terampil dalam proses produksi.
Dokumentasikan bahan-bahan dan latih pekerja Anda dalam metode yang efisien untuk mencegah agar bahan mentah tidak terbuang atau dihapuskan sebagai sisa selama proses produksi.
Gunakan lean manufacturing sebagai cara untuk menekan biaya material Anda. Lean manufacturing diperkirakan berasal dari teknik manufaktur Toyota, produsen mobil, pada pertengahan abad ke-20. Ide utama di balik lean manufacturing, yaitu mengurangi limbah seminimal mungkin, yang menjadi dasar dari banyak teknik pengurangan biaya dalam manufaktur.
Menurut prinsip lean manufacturing, ada tujuh jenis “pemborosan” yang harus ditangani dan diperbaiki, jika perlu, agar proses pembuatan menjadi efisien:
Pemborosan diatas seharusnya tidak terjadi lagi atau setidaknya diminimalkan agar efisiensi produk bisa dilakukan.
Biaya overhead adalah biaya yang berhubungan dengan jalannya pabrik itu sendiri dan termasuk utilitas, perlengkapan kantor, cakupan asuransi, dan biaya bangunan lainnya. Tetapkan anggaran yang jelas untuk biaya overhead dan jelajahi berbagai opsi untuk menghemat uang.
Batasi biaya administrasi hanya untuk meningkatkan pendapatan dalam jangka panjang. Biaya yang terkait dengan utang dan bunga juga harus dijaga seminimal mungkin.
Investasi pada aset yang tepat dapat meningkatkan efisiensi. Dengan berinvestasi pada mesin dan peralatan manufaktur yang efisien, Anda dapat mengurangi biaya produksi keseluruhan. Kerjakan pekerjaan rumah Anda untuk membandingkan biaya dengan manfaat yang akan mengurangi biaya produksi dalam jangka panjang.
Karena metode penurunan biaya ini melibatkan pengeluaran sejumlah besar uang di muka, maka Anda perlu mengetahui berapa banyak uang yang Anda belanjakan dan untuk apa Anda membelanjakannya.
Memahami rincian biaya produksi akan membuat Anda makin paham bagaimana cara melakukan efisiensi agar produk Anda makin kompetitif. Kini Anda bisa menggunakan software akuntansi Beeaccounting untuk memantau hingga mengontrol biaya produksi perusahaan Anda.