Ketika Anda menjalankan bisnis, memahami apa itu revenue stream sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Revenue stream adalah cara mengukur aliran uang masuk dan keluar dari bisnis. Jika Anda ingin mengembangkan bisnis, Anda perlu memahami apa itu revenue stream.
Ada berbagai cara untuk mengukur revenue stream atau aliran pendapatan ini, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Metode yang paling umum adalah memecahnya menjadi beberapa kategori: penjualan, layanan, dan investasi.
Tetapi ada cara lain untuk melakukannya juga. Dalam partikel ini, kita akan menjelaskan lebih detail tentang berbagai metode pengukuran revenue stream dan membantu Anda memutuskan mana yang tepat untuk bisnis Anda.
Anda mungkin pernah mendengar istilah revenue stream sebelumnya, tapi mungkin belum tau apa sebenarnya yang dimaksud dengan revenue stream ini. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini disebut juga dengan aliran pendapatan.
Mengutip dari jurnal artikel yang berjudul Analisis Pengembangan Bisnis dengan Pendekatan Business Model Canvas pada UD. Moga Jaya Surabaya (2017) dijelaskan jika revenue stream adalah jenis pemasukan yang dihasilkan perusahaan dari setiap segmen perusahaan yang berasal dari pelanggan, biasanya diukur dalam bentuk uang yang diterima, sebagai hasil dari value proposition yang sukses diberikan kepada pelanggan.
Sederhananya, revenue stream adalah cara menghasilkan uang. Ini adalah aliran uang tunai yang berkelanjutan ke dalam bisnis Anda yang berasal dari produk atau layanan Anda. Oleh karena itu, Anda juga sebagainya tahu bagaimana cara meningkatkannya, agar bisnis bisa terus berkembang.
Ada sejumlah aliran pendapatan berbeda yang dapat Anda manfaatkan, tetapi kuncinya adalah menemukan aliran pendapatan yang paling sesuai untuk bisnis Anda dan yang sesuai dengan strategi Anda secara keseluruhan.
Dari mana saja, aliran dana ini bisa didapatkan? Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, berikut contoh revenue streamnya:
Ada banyak cara berbeda untuk menghasilkan pendapatan, dan penting untuk memiliki beberapa aliran yang mengalir ke bisnis Anda sehingga Anda tidak hanya mengandalkan satu atau dua sumber pendapatan.
Jadi, bagaimana Anda bisa mengembangkan revenue stream Anda? Dengan memperluas bisnis ke pasar baru, sebagai permulaan. Kemudian, mendiversifikasi layanan dan produk yang Anda tawarkan. Anda juga bisa menaikkan harga, tetapi hati-hati jangan sampai keluar dari harga pasar.
Ingatlah bahwa dibutuhkan waktu dan upaya untuk menumbuhkan aliran pendapatan, namun itu semua akan sepadan dengan investasinya.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika aliran dana sebuah perusahaan dapat didapatkan dari berbagai sumber, tergantung dengan model bisnis yang dijalankan. Dalam hal ini ada 5 jenis aliran dana yang umum digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut:
Jenis pendapatan ini biasanya menjadi sumber pendapatan utama sebuah usaha, dari jenis pendapatan ini kita bisa mengelompokkannya kembali menjadi dua jenis, tergantung dengan produk apa yang ditawarkan perusahaan tersebut.
Pertama dari penjualan produk, biasanya jenis pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk, biasanya juga menjadi sumber utama bisnis yang memang fokus mereka menjual barang baik barang fisik maupun produk digital. Contohnya seperti toko sembako, minimarket, atau produk digital seperti software dan sejenisnya.
Berikutnya adalah penjualan jasa, yakni pendapatan yang diperoleh layanan atau jasa yang mereka berikan kepada pelanggan. Layanan yang diberikan juga beragam, bisa dalam bentuk pelayanan sewa, layanan service dan lain sebagainya. Bagi perusahaan yang menggunakan pendapatan jasa sebagai pendapatan utama biasanya disebut dengan perusahaan jasa.
Jenis pendapatan kedua adalah pendapatan berulang, apa yang dimaksud dengan pendapatan berulang? Pendapatan berulang adalah pendapatan yang diperoleh perusahaan secara berkala dalam periode tertentu, biasanya melalui sistem berlangganan atau keanggotaan, sehingga memberikan arus kas yang stabil dan terprediksi.
Ketiga ada pendapatan transaksional, yakni jenis pendapatan yang dihasilkan setiap kali terjadi transaksi langsung antara pelanggan dan bisnis. Contoh yang paling umum adalah saat Anda membeli sesuatu di toko online atau membayar jasa tertentu.
Pendapatan ini bersifat satu kali, artinya bisnis memperoleh pendapatan berdasarkan jumlah transaksi yang dilakukan pelanggan. Contohnya, seorang pelanggan datang ke toko buku. Ketika transaksi selesai, toko tersebut langsung mendapatkan pendapatan dari pembelian tersebut.
Kemudian ada pendapatan berbasis iklan, yakni mana bisnis memperoleh pendapatan dengan menyediakan ruang atau platform untuk promosi pihak ketiga.
Model ini sering digunakan oleh media digital, aplikasi gratis, atau platform sosial media. Semakin besar audiens yang dijangkau, semakin besar peluang pendapatan iklan yang didapatkan.
Terakhir ada pendapatan berbasis lisensi dan royalti, pendapatan ini biasanya didapatkan oleh bisnis yang memiliki hak kekayaan intelektual, seperti hak cipta, paten, atau merek dagang. Misalkan, Anda memiliki lagu di sebuah platform musin, ketika lagu Anda diputan Anda mendapatkan keuntungan.
Meningkatkan revenue stream untuk bisnis Anda sebenarnya bukanlah hal yang terlalu rumit, asalkan Anda paham strategi dasarnya. Apa saja itu? Yuk simak beberapa poinnya berikut ini:
Hal pertama yang wajib Anda perhatikan adalah apakah produk atau layanan Anda benar-benar punya nilai untuk pelanggan. Tanyakan pada diri sendiri, apa sih kebutuhan atau keinginan pelanggan yang bisa terpenuhi lewat bisnis Anda?
Kalau produk Anda bisa menyelesaikan masalah mereka atau memberikan pengalaman yang diinginkan, ini adalah langkah awal yang bagus untuk menciptakan pendapatan.
Jangan terpaku pada satu cara saja! Anda bisa mulai dengan menjual produk atau jasa dengan banyak cara. Contohnya, Anda bisa menawarkan model berlangganan bulanan, menjual ruang iklan di platform Anda, atau bahkan membuat versi premium dari produk Anda dengan fitur tambahan. Yang penting, pilih cara yang sesuai dengan bisnis dan audiens Anda.
Menghasilkan pendapatan besar itu bagus, tapi percuma kalau pengeluaran bisnis Anda lebih besar dari pemasukan. Jadi, selalu pantau biaya operasional dan cari cara untuk menekan pengeluaran tanpa mengorbankan kualitas. Dengan begitu, Anda bisa memastikan setiap pendapatan yang masuk benar-benar memberi keuntungan.
Bagaimana caranya agar bisa arus kas kapan saja dan dimana saja? Caranya simple, Anda perlu menginvestasikan bisnis Anda untuk langganan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud. Dengan Beecloud, transaksi bisnis Anda tercatat rapi bisa langsung jadi laporan akuntansi. Klik banner di bawah ini untuk uji coba gratis sekarang juga!
Intinya, kunci dari meningkatkan revenue stream adalah kreativitas, efisiensi, dan keberlanjutan. Coba terapkan langkah-langkah ini, dan lihat bagaimana bisnis Anda tumbuh dari waktu ke waktu!
Satu pembahasan tambahan yang bisa Anda terapkan ketika akan memulai bisnis, salah satu hal terpenting untuk diketahui adalah revenue stream Anda. Apa itu? Ini pada dasarnya adalah cara untuk menghasilkan uang. Dan ada banyak cara berbeda untuk melakukannya.
Tetapi tidak semua aliran pendapatan diciptakan sama. Beberapa lebih berkelanjutan daripada yang lain, dan penting untuk menemukan satu yang sesuai dengan model bisnis Anda. Jadi, bagaimana Anda menemukan aliran pendapatan yang tepat? Berikut ini beberapa tips:
Selain tips suksesnya, Anda juga perlu memperhatikan beberapa kesalahan ini, agar aliran pendapatan Anda tidak tersendat, apa saja itu?
Salah satu kesalahan terbesar adalah tidak benar-benar memahami apa yang dibutuhkan atau diinginkan pelanggan. Jika produk atau layanan Anda tidak relevan atau kurang menjawab masalah pelanggan.
Resikonya, mereka akan beralih ke pesaing. Jadi, pastikan Anda selalu mendengarkan feedback pelanggan dan terus memperbarui penawaran bisnis sesuai kebutuhan pasar.
Bisnis yang mengabaikan pemasaran seringkali kesulitan menjangkau pelanggan baru atau mempertahankan yang lama. Jika strategi pemasaran Anda lemah, pendapatan bisnis akan stagnan atau bahkan turun.
Mengandalkan satu sumber pendapatan saja bisa berisiko. Ketika pasar berubah atau terjadi penurunan permintaan pada satu produk atau layanan, bisnis Anda akan langsung terdampak.
Cobalah untuk mengembangkan sumber pendapatan baru, salah satu diantaranya dengan mengembangkan model berlangganan, produk digital, atau kerja sama dengan pihak lain untuk menambah stabilitas pendapatan. Dengan memiliki banyak sumber pendapatan, Anda juga akan mendapatkan penghasilan yang besar dari pada sebelumnya.
Sederhananya, revenue stream adalah cara untuk menghasilkan uang. Ada banyak aliran pendapatan berbeda yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis, tetapi tidak semuanya tepat untuk setiap bisnis.
Mencari tahu aliran pendapatan mana yang terbaik untuk bisnis Anda bisa jadi rumit, tetapi itu sepadan dengan usahanya. Semakin banyak sumber pendapatan yang Anda miliki, semakin tidak rentan bisnis Anda jika salah satunya mengering.
Penting untuk mempelajari opsi dan menemukan jenis revenue stream yang paling cocok untuk Anda. Jangan takut untuk bereksperimen. Anda mungkin menemukan sumber pendapatan baru yang tidak pernah Anda pikirkan.
Anda harus bisa mencari solusi atau strategi jitu untuk memaksimalkan pemasukan atau pendapatan selama berbisnis. Biasanya pebisnis akan menggunakan cara pancingan seperti mengadakan event membership dengan pengumpulan poin.
Semakin banyak jumlah beli, pelanggan akan diberi lebih banyak poin. Dari poin tersebut Anda bisa berikan potongan harga atau reward produk secara gratis. Tentu saja nilai reward yang diberikan ini tidak seberapa dari pendapatan akan didapat jika banyak pelanggan tertarik.