Dengan kemajuan teknologi saat ini, pengguna dapat dengan mudah mengakses berbagai kebutuhan secara daring atau online. Seperti bisnis reseller, dimana reseller adalah bisnis dengan menjual produk kembali dari pihak lain.
Transaksi jual beli produk pun bisa dilakukan melalui perangkat gawai dan komputer. Bisnis online pun bisa dijalankan dengan fleksibel dari rumah, asalkan tersedia jaringan internet.
Di bisnis online dikenal istilah seller, dropshipper dan reseller. Salah satu keuntungan menjadi reseller, dapat menjual kembali produk dari pemasok atau supplier dengan harga yang lebih tinggi, sehingga Anda bisa mendapatkan margin keuntungan yang lebih besar.
Baca Juga: Cara Menjadi Dropshipper dalam 5 Langkah Mudah
Nah, beberapa di antara Anda mungkin sudah akrab dengan sistem reseller, namun ada juga yang mungkin masih bertanya-tanya, apa itu reseller? Jadi, mari kita pelajari lebih dalam tentang sistem penjualan ini!
Istilah reseller berasal dari bahasa Inggris, dimana 'Re-' diartikan sebagai 'kembali' atau 'berulang', sementara 'seller' berarti penjual.
Dikutip dari buku "Step By Step Bisnis Dropshipping dan Reseller" karya Ahmad Syafii,
reseller adalah menjual kembali produk dari supplier tanpa harus memiliki stok produk tersebut. Komisi untuk reseller bisa ditentukan sendiri oleh supplier atau oleh pihak reseller.
Secara sederhana, reseller adalah individu yang membeli produk dari berbagai sumber dan menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi untuk memperoleh keuntungan.
Menjadi reseller, tidak diperlukan untuk membuat produk sendiri. Anda bisa membeli produk dari supplier dan menjualnya kembali lewat berbagai channel seperti sosial media, website pribadi.
Hingga platform e-commerce. Produk tersebut dijual dengan harga lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.
Menjadi seorang reseller memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa keuntungan antara lain; bisnis yang mudah dilakukan, waktunya fleksibel, modal yang relatif kecil, dan memiliki keuntungan yang menjanjikan. Keuntungan menjadi reseller lebih jelasnya bisa Anda pelajari sebagai berikut :
Menjadi reseller memiliki keuntungan yaitu mendapatkan barang atau produk dengan harga lebih murah dan terjangkau. Harga yang diberikan dari supplier selalu lebih murah dari harga normal.
Bagi para reseller yang sudah lama berkolaborasi dengan toko online tertentu, pemilik toko bahkan mungkin akan memberikan harga spesial. Harga yang diterima adalah harga retail dan bukan harga eceran.
Beda dengan produsen, menjadi seorang reseller, Anda bisa menjual berbagai produk. Sebagai ilustrasi, seorang reseller pakaian bisa memperluas produk yang dijualnya dengan menambahkan sepatu, aksesori, dan tas.
Saat ini, memulai bisnis sebagai reseller tidak lagi membutuhkan tempat penyimpanan besar seperti gudang atau toko fisik. Mayoritas masyarakat lebih memilih berbelanja melalui e-commerce dan media sosial daripada toko fisik.
Dengan demikian, biaya sewa toko dan gudang dapat dikurangi. Menjual melalui platform online juga dapat meningkatkan hasil penjualan secara maksimal.
Flexibilitas yang dimaksud adalah kemampuan untuk mengelola bisnis ini dari mana saja dan kapan saja. Penjualan secara online mempermudah Anda mengelolanya, semuanya Anda lakukan menggunakan ponsel, tablet, atau laptop.
Ini memungkinkan Anda untuk mengatur stok toko online dan menanggapi pesan dari pelanggan dengan sangat mudah.
Dengan tidak adanya beban biaya sewa toko, gudang, dan produksi, Anda tidak memiliki pengeluaran besar. Biaya yang harus dikeluarkan hanya untuk pengemasan, pemasaran, dan pengiriman.
Platform jualan online, desain web, dan tools lainnya bisa dimanfaatkan secara gratis. Ini berarti bahwa Anda hanya membutuhkan modal kecil untuk menjadi seorang reseller.
Jika dibandingkan dengan sistem bisnis dropshipper, modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis reseller lebih besar karena Anda harus menyimpan stok produk yang akan dijual.
Ini berarti bahwa Anda memiliki risiko kerugian jika produk tidak laku, yang dapat disebabkan oleh penurunan kualitas produk, produk yang rusak karena lama tak terjual, atau faktor lain. Dan sebagai reseller, Anda bertanggung jawab secara penuh jika terjadi komplain dari konsumen.
Ini berbeda dengan sistem bisnis dropshipper, di mana Anda tidak perlu khawatir menyimpan stok produk dan bertanggung jawab atas kualitas produk. Anda hanya perlu mempromosikan produk dan membantu mengatur pembelian dari konsumen.
Risiko bisnis reseller lainnya bisa Anda pelajari sebagai berikut:
Dengan mudahnya proses pembuatan akun toko dan jangkauan yang luas, bisnis reseller menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang. Hal ini membuat persaingan dalam bisnis online menjadi ketat.
Kepercayaan terhadap toko online seringkali rendah karena barang yang dibeli tidak bisa dicoba sebelum dibeli oleh konsumen, serta karena tidak adanya interaksi langsung dengan pemilik toko seperti yang terjadi di toko offline. Penipuan berkedok toko online juga memperburuk hal ini dan membuat kredibilitas toko online menjadi diragukan.
Menjadi seorang reseller bukanlah hal yang sulit, asalkan memiliki modal untuk membeli stok produk. Setelah memiliki stok, Anda bisa mulai mempromosikan produk dan memulai bisnis.
Berikut step-by-step detail untuk menjadi reseller :
Sebelum memulai bisnis reseller, pastikan Anda mempersiapkan modal dengan baik. Modal yang dibutuhkan tidak harus besar, bahkan sebagai pemula cukup memiliki modal untuk membeli barang dari supplier dalam jumlah minimal satu sampai lima produk berbeda.
Namun, modal memang harus menjadi hal yang pertama kali dipikirkan sebelum memulai bisnis ini.
Langkah selanjutnya adalah melakukan riset produk yang akan dijual. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa produk yang dipilih sesuai dengan pasar dan memiliki prospek yang baik.
Anda harus mempertimbangkan kualitas produk, harga, dan tingkat minat konsumen. Ini akan membantu Anda memastikan bahwa produk yang dijual laku dan menguntungkan.
Langkah ketiga dalam menjadi reseller adalah melihat peluang pasar dan kompetitor. Ini merupakan langkah penting untuk menghindari kerugian dan memastikan bahwa bisnis Anda berkembang dengan baik. Untuk melakukan ini, Anda perlu memperhatikan produk yang dijual oleh kompetitor dan seberapa besar bisnis yang dijalankan oleh reseller lain.
Dengan mempertimbangkan produk kompetitor dan pasar, Anda dapat menentukan harga dan kualitas produk yang ditawarkan. Ini penting untuk memastikan bahwa produk Anda memiliki harga yang kompetitif dan dapat bersaing dengan produk lain.
Namun, harus diingat bahwa supplier atau penjual terkadang membuka banyak reseller di daerah yang sama, hal ini dapat berdampak pada perbedaan harga dan merugikan supplier.
Untuk melangkah lebih jauh dalam menjadi reseller, Anda perlu menemukan supplier yang tepat. Penting untuk mempertimbangkan kualitas produk dan keandalan dari berbagai supplier.
Komunikasi yang baik dan kecepatan tanggapan supplier juga harus menjadi perhatian. Ini bertujuan agar Anda sebagai reseller tidak merasa rugi dan bisa menemukan supplier yang dapat dipercaya.
Langkah berikutnya dalam menjadi reseller adalah memasarkan produk. Ada banyak cara untuk memasarkan produk, seperti menggunakan website, e-commerce, dan media sosial. Dalam tahapan ini, reseller dapat menggunakan strategi, ide, dan kreativitas mereka secara bebas untuk mempromosikan produk yang dijual.
Langkah terakhir adalah membangun relasi baik dengan pelanggan dan supplier. Hubungan baik yang dibangun dengan pelanggan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Sementara, relasi baik dengan supplier membuatmu lebih mudah dalam berbisnis dan memperoleh bantuan dalam mengatasi masalah.
Untuk membangun hubungan baik, Anda bisa membalas pesan dengan cepat dan mempertimbangkan untuk memberikan bonus atau diskon pada pembelian berikutnya.
Hal-hal kecil seperti ini dapat membantumu menjaga relasi baik dengan pelanggan dan supplier, dan akan memberikan manfaat besar dalam jangka panjang.
Berikut tips untuk menjadi reseller sukses: meskipun terlihat mudah, namun menjadi reseller membutuhkan strategi yang tepat agar produk bisa terjual dengan baik.
Untuk menjadi reseller yang sukses, perlu memperhatikan tindakan kompetitor. Persaingan antar reseller akan mempengaruhi penjualan produk, jika kompetitor menawarkan harga yang lebih murah, konsumen akan memilih membeli produk di toko lain.
Baca Juga: Konsumen Adalah, Definisi hingga Jenis Lengkapnya
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan bagaimana kompetitor menentukan harga, kualitas produk, dan faktor lain yang mempengaruhi penjualan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Anda tidak kalah dalam persaingan.
Pentingnya penetapan harga produk di pasaran dalam memulai bisnis reseller. Melakukan riset pasar dan menilai harga kompetitor merupakan hal yang perlu diperhitungkan untuk menentukan harga produk. Hal ini akan membantu mempercepat perputaran barang dan memperoleh keuntungan.
Peningkatan kualitas layanan untuk pelanggan harus menjadi prioritas. Kualitas layanan yang baik akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan, sehingga mereka lebih memilih produk yang Anda jual daripada produk dari kompetitor.
Untuk membuat kesan yang baik pada pelanggan, interaksi dan pemasaran produk secara aktif perlu dilakukan. Ini akan membangun hubungan dan memperkuat kepercayaan pelanggan pada Anda sebagai reseller, yang pada akhirnya akan mempengaruhi peningkatan penjualan.
Menjadi reseller sukses membutuhkan strategi yang tepat seperti bisnis lainnya. Namun, selalu menggunakan strategi yang sama bukanlah solusi terbaik. Jika ada strategi baru yang lebih efektif, itu patut diterapkan untuk meningkatkan keberhasilan bisnis.
Pengelolaan keuangan bisnis yang baik sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Oleh karena itu, catatlah arus kas dengan teliti dan jangan lupa untuk mencatat setiap pengeluaran dengan detail.
Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan software pembukuan online shop Beecloud. Dengan software ini, Anda bisa mencatat dan mengimport semua transaksi penjualan ke aplikasi pembukuan via excel.
Software ini memudahkan Anda untuk merekap ratusan transaksi online shop. Jika sebelumnya Anda merekap manual di excel, dengan software ini Anda cukup export-import saja.
Otomatis ratusan transaksi order Anda tercatat dan juga otomatis memotong stok produk Anda yang sudah tercatat di software pembukuan ini.
Bukan itu saja, software pembukuan online shop dari Beecloud ini juga bisa membantu Anda untuk mengetahui aliran kas bisnis, mencatat pengeluaran dan pendapatan, serta mempermudah pembuatan laporan keuangan. Sehingga Anda bisa melakukan analisis dan evaluasi secara tepat dan cepat.
Dengan begitu, Anda bisa memastikan bahwa keuangan bisnis selalu dalam kondisi sehat dan menguntungkan.