🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Rentabilitas Adalah Kunci Sukses Bisnis dan Cara Menghitung

Rentabilitas adalah ukuran keberhasilan bisnis dalam menghasilkan keuntungan. Pelajari pengertian, jenis dan cara menghitungnya
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Tuesday, 20 June 2023

Rasio rentabilitas adalah salah satu konsep penting dalam dunia bisnis yang sering digunakan untuk mengukur sejauh mana perusahaan atau investasi dapat menghasilkan keuntungan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu rentabilitas, perbedaan antara rasio rentabilitas dan profitabilitas, jenis-jenis rentabilitas yang ada, manfaat rasio rentabilitas, serta cara menghitungnya.

Apa itu Rentabilitas?

Sebelum kita masuk ke dalam perhitungan dan jenis-jenis rentabilitas, penting bagi kita untuk memahami apa itu rentabilitas secara keseluruhan. Rentabilitas adalah ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi seberapa efektif suatu perusahaan atau investasi dalam menghasilkan keuntungan.

Apa Itu Rentabilitas

Perolehan keuntungan tidak bisa dijadikan indikator utama menentukan performa perusahaan. (Credit: Freepik)

Rasio rentabilitas dan profitabilitas adalah indikator penting yang dapat memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan suatu perusahaan. Meskipun terdengar serupa, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Perbedaan Rasio Rentabilitas dan Profitabilitas

Rasio rentabilitas dan profitabilitas adalah istilah yang sering digunakan secara bergantian dalam dunia bisnis. Namun, meskipun keduanya berhubungan erat, mereka memiliki perbedaan penting.

Profitabilitas mengacu pada seberapa besar keuntungan yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu, seperti laba bersih.

Sementara itu, rasio rentabilitas mencerminkan sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan keuntungan berdasarkan investasi atau aset yang dimiliki.

Dengan kata lain, profitabilitas fokus pada jumlah keuntungan yang dihasilkan, sedangkan rasio rentabilitas melihat efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari sumber daya yang dimiliki.

Jenis-jenis Rentabilitas

Ada dua jenis rasio rentabilitas yang dapat digunakan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan secara rinci dan jelas:

1. Rasio Rentabilitas Ekonomi:

Rasio rentabilitas ekonomi mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari seluruh sumber modal, baik modal sendiri maupun modal asing. Rasio ini memberikan gambaran tentang sejauh mana perusahaan mampu memanfaatkan modal yang ada untuk menghasilkan keuntungan. Rumusnya adalah:

Rasio Rentabilitas Ekonomi = Laba / Modal x 100%

Dalam rumus ini, laba merujuk pada laba usaha yang diperoleh perusahaan, sedangkan modal adalah jumlah total modal yang digunakan, termasuk modal sendiri dan modal asing.

2. Rasio Rentabilitas Modal Sendiri:

Rasio rentabilitas modal sendiri fokus pada kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba yang berasal dari modal keuangan yang dimiliki oleh pemilik atau pemegang saham perusahaan. Rasio ini menggambarkan tingkat pengembalian atas investasi modal sendiri. Rumusnya adalah:

Rasio Rentabilitas Modal Sendiri = EAT / Modal Sendiri x 100%

Dalam rumus ini, EAT (Earnings After Tax) merujuk pada laba usaha setelah dikurangi modal asing dan pajak perseroan. Modal sendiri mengacu pada jumlah modal yang dimiliki oleh pemilik atau pemegang saham perusahaan.

Kedua rasio ini memberikan informasi penting tentang kinerja keuangan perusahaan dari sudut pandang rentabilitas.

Rasio rentabilitas ekonomi memberikan gambaran tentang efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber modal yang tersedia, sedangkan rasio rentabilitas modal sendiri memberikan gambaran tentang keuntungan yang dihasilkan dari modal keuangan yang dimiliki langsung oleh pemilik atau pemegang saham.

Manfaat Rasio Rentabilitas

Rasio rentabilitas memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari menghitung rasio rentabilitas:

1. Mengukur Kinerja Keuangan

Performance Appraisal Adalah Penilaian Kinerja Karyawan

Ilustrasi laporan dari kinerja keuangan sebuah perusahaan

Rasio rentabilitas memberikan gambaran tentang kinerja keuangan perusahaan. Dengan menganalisis rasio rentabilitas, manajemen dapat mengevaluasi sejauh mana perusahaan berhasil menghasilkan keuntungan dan apakah ada area yang perlu ditingkatkan.

Baca juga: Memahami Pengertian Rasio Keuangan Bisnis

2. Membandingkan dengan Industri atau Pesaing

Rasio rentabilitas juga memungkinkan perusahaan untuk membandingkan kinerjanya dengan pesaing atau industri secara keseluruhan. Ini membantu perusahaan untuk mengetahui posisinya dalam industri dan apakah perlu mengambil tindakan korektif.

3. Mengidentifikasi Efisiensi Operasional

Dengan menghitung rasio rentabilitas, perusahaan dapat mengidentifikasi area di mana operasinya tidak efisien. Ini memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada.

Cara Menghitung Rentabilitas

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung rentabilitas. Beberapa metode yang umum digunakan termasuk:

1. Profit Margin (Margin Laba)

Profit margin merupakan cara untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan relatif terhadap tingkat penjualan. Untuk menghitungnya, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

Profit Margin = (Total Penjualan - Harga Pokok Penjualan) / Total Penjualan

Rasio ini dapat ditemukan dalam laporan laba rugi sebagai baris terakhir.

2. Gross Profit Margin (Margin Laba Kotor)

Gross profit margin mengukur pendapatan laba kotor perusahaan dalam periode tertentu dibandingkan dengan tingkat penjualan dalam periode yang sama. Dalam hal ini, laba kotor merujuk pada pendapatan penjualan setelah dikurangi harga pokok penjualan. Rumusnya adalah:

Gross Profit Margin = Laba Kotor / Pendapatan Penjualan

3. Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)

Net profit margin digunakan untuk mengetahui jumlah laba bersih perusahaan setelah dikurangi berbagai biaya. Hal ini memberikan gambaran mengenai efisiensi manajemen dalam mengelola perusahaan. Rumusnya adalah:

Net Profit Margin = Laba Bersih Setelah Pajak / Penjualan Bersih

3. Return on Investment (RoI) (Pengembalian atas Investasi)

RoI mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dalam hubungannya dengan biaya yang dikeluarkan untuk investasi. Rumusnya adalah:

RoI = (Total Penjualan - Investasi) / Investasi x 100%

Laba yang digunakan untuk menutup biaya investasi adalah laba bersih setelah dikurangi pajak.

4. Return on Assets (RoA) (Pengembalian atas Aset)

RoA mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan semua aset yang dimiliki. Laba yang digunakan dalam perhitungan ini adalah laba setelah pajak. Rumusnya adalah:

RoA = Laba Setelah Pajak / Total Aset

5. Return on Equity (ROE) (Pengembalian atas Ekuitas)

ROE mengukur tingkat pengembalian ekuitas pemegang saham dan berkaitan dengan persentase laba bersih perusahaan. Investor dapat menggunakan ROE untuk menentukan apakah bisnis tersebut dapat menghasilkan keuntungan secara berkelanjutan. Rumusnya adalah:

ROE = Laba Bersih Setelah Pajak / Ekuitas x 100%

6. Margin EBITDA (Margin Laba Sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan, dan Amortisasi)

Margin EBITDA mengukur pendapatan perusahaan sebelum dikurangi bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA sering digunakan sebagai pengganti pendapatan keuntungan bersih dan merupakan ukuran kinerja perusahaan yang lebih tepat.

7. Margin Arus Kas

Margin arus kas memberikan gambaran tentang hubungan antara penjualan yang dihasilkan dengan arus kas operasional perusahaan. Rasio ini menggambarkan cara perusahaan mengonversi penjualan menjadi uang tunai.

Dengan menggunakan rumus-rumus di atas, Anda dapat menghitung rasio rentabilitas yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan tujuan analisis Anda.

Kesimpulan

Dengan pemahaman yang baik tentang rentabilitas, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan keuntungan dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Anda mungkin juga tertarik dengan software akuntansi Beecloud yang dapat membantu Anda menghitung profitabilitas dengan mudah. Software ini dilengkapi dengan fitur laporan neraca, laba rugi, dan cashflow yang akan membantu Anda dalam menganalisis kinerja keuangan perusahaan secara menyeluruh.

Pakai Beecloud, Bisa Buat Jurnal Umum Otomatis Tanpa Harus Jago Akunting Dulu

Jadi, jangan ragu untuk menjadikan rentabilitas sebagai fokus utama dalam strategi bisnis Anda. Dengan memahami dan mengoptimalkan rentabilitas, Anda akan menciptakan fondasi yang kuat untuk kesuksesan jangka panjang perusahaan Anda.

Artikel Terkait

Deadline Adalah Batas Waktu, Begini Tipsnya dalam Dunia Kerja
Deadline berasal dari bahasa Inggris yang artinya batas waktu, dalam dunia profesional kerja deadline adalah batas waktu untuk menyelesaikan suatu
Baca Juga
Hidroponik Adalah Menanam Tanpa Tanah, Ini Peluang Bisnisnya!
Hidroponik adalah salah satu teknik dalam menanam, yakni tanpa menggunakan media tanah. Seperti namanya media yang digunakan untuk pertumbuhan tanaman
Baca Juga
Client Adalah Klien, Pahami Jenis dan Cara Menghadapinya
Pada perjalanan bisnis yang dinamis, peran klien, client, atau pelanggan menjadi krusial dalam membentuk fondasi kesuksesan. Seiring perkembangan bisnis, kita
Baca Juga
10 Perbedaan Perusahaan Jasa dan Dagang Serta Persamaannya
Perusahaan dagang dan jasa adalah dua jenis perusahaan yang beroperasi di sektor ekonomi yang fokus pada dua hal yang berbeda.
Baca Juga
Skala Prioritas Adalah, Faktor dan Cara Menentukannya
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, kemampuan untuk mengelola tugas dan proyek dengan efisien adalah kunci keberhasilan. Skala prioritas adalah menjadi
Baca Juga
Nota Debit Adalah: Pengertian, Fungsi dan Contohnya (Lengkap)
Secara umum, nota debit adalah dokumen yang dikeluarkan oleh pembeli kepada penjual sebagai pemberitahuan adanya pengurangan jumlah yang terutang dalam
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu