🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Mengapa PSAK Adalah Pedoman dalam Laporan Keuangan?

Sebagai pebisnis harus memahami bahwa PSAK adalah panduan utama dalam menyusun laporan keuangan yang akurat.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Wednesday, 27 September 2023

Dalam dunia bisnis, akuntansi adalah fondasi yang kuat untuk mengukur kesehatan finansial perusahaan. Dan PSAK adalah salah satu elemen kunci dalam akuntansi, PSAK merupakan singkatan dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang apa itu PSAK, mengapa ia begitu penting dalam dunia bisnis, dan bagaimana ia memengaruhi cara perusahaan menyajikan informasi keuangannya.

Pengertian PSAK

PSAK adalah kerangka kerja yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) untuk mengatur bagaimana informasi keuangan perusahaan harus disajikan.

Ini mencakup berbagai aspek akuntansi, termasuk aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban, penghasilan lain-lain, serta biaya lain-lain.

Pengertian Psak

ilustrasi penyusunan PSAK oleh akuntan (Credit: Freepik)

Dalam konteks akuntansi, PSAK adalah panduan yang harus diikuti oleh perusahaan untuk memastikan bahwa laporan keuangan mereka dibuat dengan benar dan dapat dipahami oleh semua pihak yang berkepentingan.

PSAK adalah singkatan dari "Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan," dan sebagai singkatan tersebut, ia mencerminkan pentingnya peranannya dalam dunia akuntansi.

Singkatnya, PSAK adalah pedoman yang mengarahkan perusahaan dalam menyusun laporan keuangannya agar mencerminkan kinerja dan posisi keuangan yang sebenarnya.

Jenis Laporan Keuangan Menurut PSAK

Saat ini terdapat lima jenis laporan keuangan menurut PSAK yang berlaku di Indonesia. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing:

1. SAK-IFRS

SAK-IFRS adalah standar akuntansi keuangan yang berlaku umum (GAAP) di Indonesia. SAK-IFRS mengadopsi standar akuntansi internasional (IFRS) yang disusun oleh International Accounting Standards Board (IASB).

SAK-IFRS berlaku untuk semua perusahaan, baik perusahaan publik maupun perusahaan swasta. SAK-IFRS bertujuan untuk menghasilkan informasi keuangan yang relevan, andal, dan dapat dipahami oleh pengguna laporan keuangan.

2. SAK-ETAP

SAK-ETAP adalah standar akuntansi keuangan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik. SAK-ETAP dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan entitas yang akuntabilitas publiknya tidak signifikan dan laporan keuangannya hanya untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal.

SAK-ETAP berlaku untuk entitas yang tidak memenuhi kriteria akuntansi publik. Kriteria akuntansi publik antara lain:

  • Memiliki ekuitas atau aset neto lebih dari Rp100 miliar
  • Memiliki aset lancar lebih dari Rp50 miliar
  • Memiliki pendapatan neto dari penjualan atau jasa lebih dari Rp250 miliar

3. SAK-Syariah

SAK-Syariah adalah standar akuntansi keuangan yang disusun oleh IAI untuk perusahaan yang menerapkan prinsip syariah dalam kegiatan usahanya. Standar ini mengadopsi prinsip-prinsip syariah dalam penyusunan laporan keuangan.

4. SAK-EMKM

SAK-EMKM adalah standar akuntansi keuangan yang disusun oleh IAI untuk entitas mikro, kecil, dan menengah. SAK-EMKM dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah.

SAK-EMKM berlaku untuk entitas mikro, kecil, dan menengah. Entitas mikro, kecil, dan menengah adalah entitas yang memenuhi kriteria berikut:

  • Entitas mikro: Entitas dengan aset tidak lebih dari Rp50 juta
  • Entitas kecil: Entitas dengan aset tidak lebih dari Rp500 juta
  • Entitas menengah: Entitas dengan aset tidak lebih dari Rp2 miliar

5. SAP

SAP adalah standar akuntansi pemerintahan. SAP disusun oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan entitas pemerintahan.

Contoh Laporan Sap

Contoh Laporan SAP (Sumber: https://slideplayer.info)

SAP berlaku untuk entitas pemerintahan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. SAP bertujuan untuk menghasilkan informasi keuangan yang relevan, andal, dan dapat dipahami oleh pengguna laporan keuangan.

Berikut adalah tabel yang merangkum jenis-jenis PSAK yang berlaku di Indonesia:

Jenis Laporan Keuangan Singkatan Tujuan
Standar Akuntansi Keuangan Internasional SAK-IFRS Menyajikan informasi keuangan yang berkualitas dan relevan bagi pengguna laporan keuangan
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik SAK-ETAP Menyederhanakan penerapan SAK-IFRS
Standar Akuntansi Keuangan Syariah SAK-Syariah Menyajikan informasi keuangan yang transparan dan akuntabel sesuai dengan prinsip syariah
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah SAK-EMKM Menyederhanakan penerapan SAK-IFRS bagi UMKM
Standar Akuntansi Pemerintahan SAP Menyajikan informasi keuangan pemerintah yang transparan dan akuntabel

 

PSAK yang Sah dan Berlaku di Indonesia

Per 1 Januari 2023, terdapat 43 PSAK yang berlaku di Indonesia. Berikut adalah daftar PSAK tersebut:

No. Standar Akuntansi Keuangan Tanggal Pengesahan
1 PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan 26 Juni 2019
2 PSAK 2 Laporan Arus Kas 28 September 2016
3 PSAK 3 Laporan Keuangan Interim 28 September 2016
4 PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri 18 November 2015
5 PSAK 5 Segmen Operasi 18 November 2015
6 PSAK 7 Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi 18 November 2015
7 PSAK 8 Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 27 Agustus 2014
8 PSAK 10 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing 27 Agustus 2014
9 PSAK 13 Properti Investasi 18 September 2017
10 PSAK 14 Persediaan 27 Agustus 2014
11 PSAK 15 Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama 29 Desember 2017
12 PSAK 16 Aset Tetap 16 Desember 2015
13 PSAK 18 Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya 27 Agustus 2014
14 PSAK 19 Aset Tak berwujud 18 November 2015
15 PSAK 22 Kombinasi Bisnis 31 Juli 2019
16 PSAK 24 Imbalan Kerja 28 November 2018
17 PSAK 25 Kebijakan Akuntansi,Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan 26 Juni 2019
18 PSAK 26 Biaya Pinjaman 28 November 2018
19 PSAK 28 Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian 11 Desember 2012
20 PSAK 36 Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa 11 Desember 2012
21 PSAK 38 Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali 11 Desember 2012
22 PSAK 46 Pajak Penghasilan 28 November 2018
23 PSAK 48 Penurunan Nilai Aset 29 April 2014
24 PSAK 50 Instrumen Keuangan: Penyajian 29 April 2014
25 PSAK 53 Pembayaran Berbasis Saham 18 September 2017
26 PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran 16 Desember 2020
27 PSAK 56 Laba Per Saham 27 Agustus 2014
28 PSAK 57 Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi 27 Agustus 2014
29 PSAK 58 Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan 28 September 2016
30 PSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan 16 Desember 2020
31 PSAK 61 Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah 27 Agustus 2014
32 PSAK 62 Kontrak Asuransi 16 Desember 2020
33 PSAK 63 Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi 27 Agustus 2014
34 PSAK 64 Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi Pada Pertambangan Sumber Daya Mineral 27 Agustus 2014
35 PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian 18 November 2015
36 PSAK 66 Pengaturan Bersama 28 November 2018
37 PSAK 67 Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain 26 April 2017
38 PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar 18 November 2015
39 PSAK 69 Agrikultur 16 Desember 2015
40 PSAK 70 Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak 14 September 2016
41 PSAK 71 Instrumen Keuangan 16 Desember 2020
42 PSAK 72 Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan 26 Juli 2017
43 PSAK 73 Sewa 16 Desember 2020

 

Fungsi PSAK dalam Pembuatan Laporan Keuangan

PSAK adalah lebih dari sekadar aturan teknis; itu memiliki beberapa fungsi kunci yang sangat penting dalam dunia bisnis dan keuangan. Mari kita bahas beberapa fungsi utama PSAK ini:

1. Menghasilkan Laporan Keuangan yang Andal dan Dapat Dipertanggungjawabkan

PSAK membantu perusahaan dalam menyajikan laporan keuangan yang dapat diandalkan. Dengan mengikuti standar ini, perusahaan dapat memastikan bahwa informasi keuangan yang mereka sampaikan kepada pihak luar akurat dan dapat dipercaya.

Pantau Aset, Kas Dan Laporan Keuangan Real Time Dengan Beecloud

Bikin laporan keuangan lebih cepat dan mudah dengan software akuntansi Beecloud. Hanya sekali klik akan muncul informasi keuangan yang Anda butuhkan. Laporan laba rugi, neraca, arus kas, semua sudah tersaji secara otomatis dan data yang diberikan juga sangat akurat.

2. Membantu Pengguna Laporan Keuangan dalam Memahami Informasi Keuangan Perusahaan

PSAK juga memiliki peran dalam membantu pemakai laporan keuangan, seperti investor dan kreditur, untuk memahami informasi keuangan perusahaan dengan lebih baik. Standar ini menciptakan konsistensi dalam penyajian informasi, sehingga memudahkan perbandingan antarperusahaan.

3. Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Perusahaan

PSAK mendorong perusahaan untuk menjadi lebih transparan dalam pengungkapan informasi keuangan mereka. Ini adalah aspek penting dalam menjaga kepercayaan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

4. Menciptakan Persaingan yang Sehat di Pasar

Dengan memiliki standar yang sama untuk semua perusahaan, PSAK membantu menciptakan persaingan yang sehat di pasar. Perusahaan harus bersaing berdasarkan kualitas produk dan layanan mereka, bukan dengan cara memanipulasi laporan keuangan.

Pentingnya PSAK untuk Bisnis

Sekarang, mari kita bahas mengapa PSAK sangat penting bagi bisnis. Ini adalah beberapa alasan mengapa setiap perusahaan harus mematuhi standar akuntansi ini:

1. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan

Dengan mengikuti PSAK, perusahaan dapat meningkatkan kredibilitas mereka di mata pemegang saham, investor, dan pihak lain yang berkepentingan. Laporan keuangan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan menciptakan kepercayaan.

2. Mendapatkan Pendanaan yang Lebih Mudah

Banyak investor dan lembaga keuangan akan lebih cenderung memberikan pendanaan kepada perusahaan yang mengikuti PSAK. Ini karena laporan keuangan yang sesuai dengan standar akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kinerja dan risiko perusahaan.

3. Menarik Investor dan Kreditur

PSAK membantu menarik investor dan kreditur yang mencari perusahaan yang transparan dan dapat diandalkan. Dengan mengikuti standar ini, perusahaan dapat meyakinkan pihak-pihak ini tentang kualitas informasi keuangan mereka.

4. Menciptakan Kepercayaan Pelanggan

Ilustrasi pebisnis bertemu dengan pelanggan loyal

Ilustrasi pebisnis bertemu dengan pelanggan loyal

Pelanggan juga akan merasa lebih percaya diri dalam bertransaksi dengan perusahaan yang mengikuti PSAK. Mereka akan tahu bahwa perusahaan tersebut menjalankan praktik akuntansi yang baik dan tidak mungkin terlibat dalam praktik curang.

5. Melindungi Kepentingan Pemegang Saham

Bagi pemegang saham, PSAK adalah alat yang penting dalam melindungi kepentingan mereka. Laporan keuangan yang akurat membantu mereka membuat keputusan investasi yang bijak.

Kesimpulan

Dalam rangka mencapai keberhasilan dalam dunia bisnis, penting bagi setiap perusahaan untuk memahami dan mengikuti PSAK.

Standar ini bukan hanya aturan teknis, tetapi juga landasan yang memastikan bahwa informasi keuangan yang disampaikan oleh perusahaan dapat dipercaya, dipahami, dan digunakan dengan baik oleh semua pihak yang berkepentingan.

Dengan mengikuti PSAK, perusahaan dapat memperoleh kepercayaan, mendapatkan akses ke pendanaan yang lebih mudah, dan menciptakan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang.

Oleh karena itu, PSAK adalah salah satu aspek paling penting dalam dunia akuntansi dan bisnis secara keseluruhan.

Artikel Terkait

Contoh Pembukuan Sparepart dan Cara Membuat Pembukuan Sederhana
Contoh pembukuan sparepart adalah hal yang penting bagi pemilik usaha bengkel. Karena, pembukuan untuk jual beli sparepart sangat penting untuk
Baca Juga
Aplikasi Pembukuan Online Shop Gratis Sampai Tahu Laba-Rugi
Aplikasi pembukuan online shop gratis dibutuhkan sebagai alat bantu pencatatan keuangan untuk bisnis kita. Karena dengan alat penunjang ini membantu kita
Baca Juga
Pengertian Deplesi dalam Akuntansi, Contoh dan Cara Hitungnya
Istilah deplesi merujuk pada pengurangan nilai dari sumber daya alam yang dieksploitasi oleh suatu entitas bisnis, seperti perusahaan pertambangan atau
Baca Juga
Cara Pencatatan Jurnal Retur Penjualan untuk Pengusaha Awam
Jurnal retur penjualan merupakan aspek kritis dalam sistem akuntansi suatu perusahaan yang mencerminkan transparansi dan akurasi pencatatan keuangan. Retur penjualan
Baca Juga
Accrual Basis Adalah Metode Pencatatan Akuntansi Basis Akrual
Mode pencatatan akuntansi dibedakan menjadi dua jenis yakni accrual basis adalah metode berbasis cash dan accrual basis adalah metode berbasis
Baca Juga
Langkah-Langkah Membuat Laporan Keuangan Sederhana
Memahami bagaimana cara membuat laporan keuangan sederhana yang baik dan benar sangat diperlukan oleh pemilik usaha seperti Anda. Laporan ini
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu