Promosi penjualan menjadi bagian yang tidak terpisahkan lagi bagi para pelaku bisnis, sebab strategi ini menjadi salah satu kunci utama bagi perusahaan dalam menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan.
Proses promosi bukan hanya sekedar menawarkan diskon atau hadiah, tetapi juga merupakan upaya untuk membangun citra merek, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan menciptakan kesan positif terhadap produk atau layanan.
Dengan memanfaatkan berbagai teknik kreatif dan inovatif, perusahaan dapat menciptakan pengalaman belanja yang menarik, membangun hubungan yang erat dengan konsumen, dan pada akhirnya, meraih kesuksesan di pasar yang kompetitif.
Menurut laman Wikipedia, promosi penjualan merupakan strategi pemasaran yang digunakan untuk meningkatkan permintaan konsumen dan merangsang penjualan dalam jangka waktu tertentu. Promosi ini akan memberikan calon pelanggan alasan tambahan untuk membeli produk yang ditawarkan.
Tahapan dalam promosi penjualan ini biasanya diawali dengan masa uji coba, diskon, kemudian penawaran khusus, hadiah, program loyalitas dan lain sebagainya. Dengan harapan konsumen akan tertarik untuk membeli produk dan membangun loyalitas.
Bahkan dengan adanya diskon peluang konsumen memutuskan pembelian juga akan semakin tinggi. Selaras dengan pendapat dari Kotler dan Amstrong (2001) jika "hubungan antara harga dengan keputusan pembelian yaitu harga mempengaruhi keputusan konsumen dengan melakukan pembelian, yang mana jika semakin tinggi harga akan semakin rendah pula keputusan pembelian konsumen dan sebaliknya".
Baca Juga: Promosi Adalah: Jenis, Tujuan dan Strategi Sukses Menjalankan
Berikut adalah beberapa pengertian promosi penjualan menurut para ahli:
Sales promotion atau promosi promosi menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008) adalah sebuah insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan produk baik barang maupun jasa.
Kemudian menurut Laksana (2019) pengertian promosi penjualan adalah kegiatan penjualan yang memiliki sifat jangka pendek dan tidak dilakukan secara rutin atau berulang. Dan ditujukan untuk mendorong dan mempercepat respon pasar yang ditargetkan. Sederhananya, promosi penjualan digunakan sebagai alat promosi dengan bentuk yang berbeda.
Sedangkan menurut American Marketing Association (2007) promosi penjualan adalah Kegiatan yang melibatkan penggunaan insentif atau gencatan harga lainnya untuk merangsang pembelian.
Kemudian untuk merangsang dealer atau distributor agar menyediakan insentif, atau untuk mendukung bentuk lain dari promosi penjualan perdagangan atau konsumen.
Dari penjelasan tiga ahli ini dapat disimpulkan jika, promosi penjualan adalah sebuah strategi yang digunakan bisnis dalam meningkatkan penjualannya, seperti melakukan promosi uji coba, diskon dan lain sebagainya.
Berikut adalah beberapa tujuan promosi penjualan dilakukan:
Promosi penjualan dibedakan menjadi beberapa jenis, yaksi:
Memberikan penurunan harga dari nilai asli produk atau layanan untuk mendorong pembelian atau meningkatkan volume penjualan.
Contohnya, produk sabun cuci piring yang awalnya seharga Rp5.000, mendapat potongan harga 10% menjadi Rp4.500.
Berikutnya adalah promosi gratis, yakni menawarkan produk atau layanan secara gratis atau dengan pembelian tertentu, sebagai insentif untuk konsumen.
Contohnya, menawarkan bonus gratis satu produk lain baik sejenis maupun produk lain dengan pembelian tertentu.
Berikutnya adalah promosi berhadiah, yakni memberikan hadiah atau barang tambahan sebagai bagian dari pembelian atau sebagai hasil dari pencapaian tertentu.
Hadiah gratis seperti tas atau merchandise eksklusif untuk setiap pembelian produk. Seperti pembelian produk Bee dengan syarat tertentu mendapatkan gratis beberapa merchandise.
Selanjutnya adalah promosi penjualan yang dilakukan dengan metode perlombaan, dimana perusahaan mengadakan kompetisi atau lomba yang melibatkan konsumen untuk memenangkan hadiah atau insentif tertentu. Contohnya lomba foto bersama produk yang terbaik dan lainnya.
Berikutnya ada promosi kupon dan voucher, Anda bisa memberikan kupon diskon atau voucher yang dapat digunakan konsumen pada pembelian berikutnya.
Seperti kupon diskon 10% untuk pembelian selanjutnya atau voucher gratis untuk layanan tertentu.
Selanjutnya adalah menyediakan sampel gratis produk kepada konsumen untuk mencoba dan meningkatkan kesadaran atau minat mereka.
Jenis promosi ini sering Anda temukan di pusat perbelanjaan, seperti membagi sample parfum gratis kepada pengunjung yang lewat, berbagi potongan kue dan lain sebagainya.
Berikutnya adalah promosi program loyalitas, program ini dirancang bukan hanya untuk konsumen baru, tapi konsumen yang sudah pernah melakukan pembelian sebelumnya.
Dimana pihak perusahaan menawarkan insentif khusus, diskon, atau hadiah kepada pelanggan setia sebagai penghargaan atas kesetiaan mereka. Seperti memberikan poin loyalitas kepada pelanggan yang sudah menjadi membership.
Selanjutnya adalah promosi lewat event atau pameran, seperti terlibat dalam partisipasi dalam acara atau pameran untuk mempromosikan produk atau merek kepada target audiens. Contohnya, stand pameran produk di sebuah acara industri atau festival.
Berikutnya adalah mengadakan kampanye iklan atau promosi besar-besaran untuk meningkatkan kesadaran dan menghasilkan respon cepat dari konsumen.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam menjalankan promosi ini, yakni memastikan jika potongan harga atau promosi yang dilakukan tidak menjadikan bisnis menjadi rugi.
Media promosi penjualan dibedakan menjadi 2 jenis, yakni media tradisional dan media digital. Berikut penjelasannya:
Media promosi yang pertama adalah media tradisional, media ini sudah digunakan sejak jaman dahulu, sebelum media digital digunakan. Sifat dari media ini umumnya satu arah.
Dimana pada umumnya informasi disampaikan dari penyedia media kepada audiens tanpa interaksi langsung. Adapun bentuk media ini biasanya dicetak dalam bentuk fisik atau disiarkan secara langsung.
Berikut ini adalah beberapa media tradisional yang umum digunakan sebagai media promosi:
Media ini mencakup surat kabar, majalah, brosur, pamflet, dan materi cetak lainnya. Iklan promosi penjualan dapat dicetak untuk disebarkan kepada audiens target.
Kedua adalah media elektronik, meskipun elektronik media promosi ini berbeda dengan media digital, mengingat dari informasi yang disampaikan bersifat satu arah.
Contohnya, billboard elektronik atau signage digital untuk menarik perhatian audiens yang melewatinya.
Berikutnya dalam media luar ruang, yakni media promosi yang diletakkan mencolek di luar ruangan, seperti area lalu lintas padat, halte bus dan sebagainya.
Contoh iklan ini bisa Anda temukan di jalan raya berupa poster atau billboard besar.
Selanjutnya adalah iklan radio, promosi penjualan melalui siaran radio dengan pesan audio untuk menjangkau audiens yang mendengarkan.
Promosi Iklan radio dilakukan dengan mengumumkan penawaran spesial atau diskon khusus pada waktu tertentu.
Media selanjutnya adalah media televisi, yakni promosi penjualan melalui iklan televisi, memanfaatkan audio dan visual untuk menciptakan dampak pada pemirsa.
Iklan yang disampaikan bisa berupa demo atau testimoni pelanggan di saluran televisi nasional.
Jenis media promosi selanjutnya adalah media digital, media digital adalah segala bentuk komunikasi dan pemasaran yang berbasis pada teknologi digital dan internet.
Berbeda dengan media tradisional, media digital bersifat dua arah, dimana audience bebas memberikan umpan balik terhadap iklan yang dipaparkan.
Dengan demikian media digital akan mudah diukur dan, sehingga memudahkan dalam mengoptimalkan kampanye yang dilakukan. Berikut beberapa contoh media digital yang digunakan sebagai promosi penjualan:
Promosi melalui media sosial menjadi tred yang umum dilakukan saat ini, karena dianggap lebih fleksibel dan memiliki jangkauan yang lebih luas.
Ada beberapa platform media sosial yang digunakan sebagai media promosi, yakni Facebook, Instagram, Twitter dan sejenisnya.
Berikutnya adalah penggunaan media e-mail sebagai media promosi, caranya dengan mengirim email dengan kupon diskon atau pemberitahuan penawaran khusus kepada pelanggan yang berlangganan.
Selanjutnya adalah strategi pemasaran yang mencakup iklan berbayar di hasil pencarian mesin pencari. Contohnya iklan Google Ads yang muncul di bagian atas hasil pencarian dengan kata kunci tertentu.
Berikutnya bentuk pemasaran dimana perusahaan bekerja sama dengan pihak ketiga (afiliasi) untuk mempromosikan produk atau layanan.
Contohnya penggunaan mitra afiliasi untuk membagikan tautan unik yang memberikan komisi setiap kali ada penjualan melalui tautan tersebut.
Baca Juga: 9 Contoh Promosi Produk Lengkap dengan Tips Penerapannya
Untuk mengoptimalkan promosi penjualan produk, Anda bisa menerapkan beberapa hal di bawah ini:
Strategi pertama dalam meningkatkan penjualan adalah dengan memberikan insentif langsung kepada pelanggan melalui diskon dan penawaran khusus.
Dengan memberikan potongan harga pada produk atau layanan, atau menyelenggarakan periode penjualan khusus, perusahaan dapat mendorong pembelian impulsif dan menciptakan sense of urgency.
Selain itu, dengan adanya diskon juga akan menciptakan paket penawaran khusus atau bundel produk dengan harga lebih murah dapat meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan.
berikutnya adalah buat program loyalitas pelanggan, sebuah pendekatan strategis untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Dengan memberikan poin atau hadiah setiap kali pelanggan melakukan pembelian, perusahaan dapat mendorong kesetiaan pelanggan. Program referensi pelanggan juga dapat memanfaatkan jaringan sosial pelanggan untuk memperluas basis pelanggan.
Memberikan insentif eksklusif dan keuntungan kepada pelanggan setia dapat menciptakan pengalaman positif yang memperkuat ikatan pelanggan.
Strategi ini digunakan untuk mengenalkan produk atau layanan melalui contoh gratis atau uji coba. Memberikan sampel gratis kepada pelanggan potensial memungkinkan mereka untuk mencoba sebelum membeli.
Program uji coba dengan harga lebih rendah dapat menjadi dorongan tambahan untuk memikat pelanggan. Adanya jaminan kepuasan atau pengembalian uang jika pelanggan tidak puas setelah mencoba produk juga dapat membangun kepercayaan pelanggan.
Berikutnya adalah Membangun citra merek dapat diperkuat melalui kemitraan dan sponsorship. Kolaborasi dengan merek lain atau mendapatkan dukungan dari selebriti dapat memberikan daya tarik tambahan.
Sponsorship acara atau kegiatan yang relevan dengan target pasar memungkinkan perusahaan untuk tampil di depan audiens yang sesuai.
Program kemitraan dengan bisnis lokal juga dapat menciptakan kehadiran yang kuat di komunitas, meningkatkan visibilitas, dan memperluas pangsa pasar.
Memanfaatkan software kasir online Beepos dapat secara efektif mengoptimalkan operasional bisnis. Dengan kemampuan konfigurasi diskon dan penawaran khusus, serta integrasi program loyalitas pelanggan.
Beepos memudahkan penerapan strategi promosi penjualan. Selain itu, kontrol stok real-time membantu mencegah kekurangan stok, sementara laporan akuntansi otomatis mempermudah pemantauan kinerja keuangan.
Dengan satu platform, Beepos memberikan efisiensi dalam manajemen bisnis, meningkatkan retensi pelanggan, dan memastikan kelancaran pengelolaan stok dan akuntansi secara langsung. Klik banner di bawah ini untuk informasi selengkapnya:
Menurut Kotler dan Amstrong (2008), setidaknya ada 4 poin kelebihan melakukan promosi penjualan, yakni:
Menurut Buku Ajar Manajemen Pemasaran: Bauran Pemasaran sebagai Materi Pokok dalam Manajemen Pemasaran (2020) karya Tengku Firli Musfar, kelemahan promosi penjualan adalah sebagai berikut:
Singkatnya, promosi penjualan merupakan strategi pemasaran yang efektif namun tidak tanpa kekurangan. Oleh sebab itu, dalam melakukan promosi Anda perlu mempertimbangkan kondisi finansial dan kebutuhan bisnis Anda. Sekian semoga bermanfaat.