Diskon 12% + Bonus Private Business Coaching senilai Rp. 15 juta🎉
Logo Bee Web

10 Prinsip Akuntansi yang Wajib Diketahui

Ada beberapa prinsip dasar akuntansi yang berperan sebagai aturan dalam menjalankan sistem akuntansi. berikut penjelasan lengkapnya
Penulis: Rizal Arisona
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Monday, 26 August 2019

Ada beberapa prinsip dasar akuntansi yang memiliki peran sebagai aturan atau pedoman dalam menjalankan sistem akuntansi. Dimana konsep ini akan membantu Anda dalam menjalankan bisnis.

Semakin dalam Anda memahami tentang prinsip akuntansi, bisnis Anda akan semakin terhindar dari kesalahan penghitungan atau kerugian. Dengan menganut prinsip  dasar seperti yang ada di bawah ini, pembukuan akan semakin akurat. Pelajari lebih lanjut tentang prinsip akuntansi dasar di bawah ini.

10 Prinsip Akuntansi yang Wajib Diketahui Pebisnis

Konsep dan Prinsip Akuntansi

10 Prinsip Akuntansi Keuangan Perusahaan (Sumber: Freepik.com)

Beirkut ini bebera konsep dn prinsip dalam akuntansi lengkap dengan penjelasannya:

1. Prinsip Entitas Ekonomi

Prinsip yang pertama entitas ekonomi, berarti sebuah bisnis merupakan entitas tersendiri, sehingga harus diperlakukan dengan tepat. Setiap bisnis terpisah dengan entitas ekonomi lain, bahkan dengan sang pemilik sendiri. Inilah alasan mengapa sangat disarankan untuk memisahkan rekening bank pribadi dengan bisnis.

2. Prinsip Periode Akuntansi

Pembukuan akuntansi dilakukan setiap periode waktu tertentu, dan jangka waktu ini biasanya tidak berubah. sebagai contoh, suatu perusahaan bisa memiliki periode akuntansi selama satu tahun terhitung dari tanggal 1 Januari sampai 31 Desember. Untuk menghindari kesalahan penghitungan dalam menerapkan prinsip ini, pastikan semua transaksi yang terjadi dicatat sesuai dengan tanggal dan jangan sampai ada yang terlewat.

3. Prinsip Biaya Historis

Penerapan prinsip ini yaitu mencatat semua barang atau jasa yang ada dalam bisnis sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Harga barang atau jasa ini pun sesuai dengan yang terjadi.

Sebagai contoh, jika suatu perusahaan berencana menyewa gedung dengan harga 70 juta Rupiah namun ternyata berhasil bernegosiasi sehingga harga menjadi 60 juta Rupiah, maka biaya yang tercatat adalah 60 juta Rupiah.

4. Prinsip Satuan Moneter

Konsep dan Prinsip Akuntansi selanjutnya adalah mengenai prinsip satuan moneter. Prinsip akuntansi ini berarti semua pencatatan transaksi dalam pembukuan akuntansi diukur dengan mata uang.

Semua hal yang termasuk dalam pembukuan bersifat kuantitatif (bisa diukur). Jika suatu hal tidak bisa dihitung, maka transaksi tersebut tidak bisa dimasukkan dalam pembukuan akuntansi.

5. Prinsip Kesinambungan Usaha

Dalam penerapan prinsip ini, suatu bisnis atau entitas ekonomi akan terus berlangsung, kecuali dilakukan pembubaran oleh pihak pemilik atau penghentian usaha karena peristiwa tertentu.

6. Prinsip Pengungkapan Penuh

Prinsip ini berarti laporan keuangan atau pembukuan akuntansi harus disajikan dengan informatif. Seandainya ada informasi penting yang tidak bisa dicantumkan dalam pembukuan akuntansi karena sifatnya kualitatif, maka informasi tersebut harus ditambahkan dalam bentuk informasi tambahan yang berupa catatan kaki atau lampiran.

7. Prinsip Pengakuan Pendapatan

Peningkatan dalam jumlah harta ditimbulkan oleh berlangsungnya kegiatan usaha seperti penjualan, penerimaan dari bagi hasil, dan sejenisnya. Pendapatan diakui jika ada nominal yang bisa diukur dengan mata uang.

8. Prinsip Mempertemukan

Penerapan prinsip mempertemukan adalah semua pengeluaran yang terjadi harus dipertemukan (matching) dengan laba yang dihasilkan dari pengeluaran tersebut. Ini adalah kombinasi dari akuntansi akrual dan prinsip pengakuan pendapatan.

9. Prinsip Konsistensi

Semua prinsip akuntansi yang digunakan dalam proses pelaporan keuangan harus dilakukan secara konsisten, dengan metode dan prosedur yang tidak berubah. Tujuan dari penerapan prinsip ini adalah supaya laporan keuangan antar periode bisa dibandingkan. Seandainya metode dan prosedur yang digunakan berbeda, tentunya hasil dari pelaporan juga tidak bisa menjadi patokan.

Meskipun demikian, prinsip akuntansi boleh saja diubah oleh suatu perusahaan asalkan kondisi tersebut benar-benar memaksa dan perubahan prinsip akuntansi bisa membawa keuntungan.

10. Prinsip Materialitas

Walaupun prinsip akuntansi yang ada memiliki tujuan untuk menjadi aturan yang seragam bagi bentuk perusahaan apa pun, pada kenyataannya beberapa penerapan akuntansi tidak sejalan dengan teori. Jika hal ini terjadi, teori akuntansi boleh saja diabaikan apabila hal itu tidak akan memengaruhi pembukuan secara signifikan.

Beeaccounting, Software Akuntansi Sekali Bayar Lifetime, Cukup 1x Bayar

Yuk, tingkatkan produktivitas bisnis Anda dengan software akuntansi Beeaccounting! Kelola bisnis dengan mudah dan peroleh laporan akuntansi otomatis. Cukup sekali beli Anda bisa mendapatkan akses seumur hiduo, beli sekarang juga untuk mendapatkan keuntungan maksimal!

Artikel Terkait

Apa yang Dimaksud dengan E Budgeting? Ini Penjelasannya
Dahulu istilah budgeting artinya perencanaan anggaran yang dilakukan secara tradisional. Berkat perkembangan teknologi yang semakin pesat, e-budgeting mulai digunakan oleh
Baca Juga
Cara Menentukan HPP Terbaik Biar Nggak Rugi!
Menentukan HPP adalah sebuah hal penting yang harus dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh harga terbaik untuk kegiatan jual beli. HPP
Baca Juga
Apa yang Dimaksud dengan Forecast Penjualan dan Tujuan?
Anda mungkin pernah mendengar istilah "Forecast Penjualan" sebelumnya, tetapi apa arti sebenarnya? Dan mengapa hal ini sangat penting? Forecast artinya
Baca Juga
Rumus BEP dan Cara Menghitungnya Lengkap serta Contoh
Dalam ilmu ekonomi, istilah BEP atau Break Even Point ini pasti sering dijumpai. Istilah ini sering ditemukan ketika membahas mengenai
Baca Juga
4 Langkah Mudah Belajar Accounting untuk Pebisnis Pemula
Salah satu hal yang turut mensukseskan bisnis yang sedang Anda bangun saat ini adalah dengan menggunakan sistem akuntansi yang baik.
Baca Juga
Laporan Pemasukan dan Pengeluaran untuk Cek Kondisi Bisnis
Laporan pemasukan dan pengeluaran adalah hal yang tidak asing bagi seoarang pebisnis. Maklum saja, hampir tiap bulan, pemilik bisnis atau
Baca Juga

Artikel Populer

Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
10 Contoh Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi
Mengulik kekayaan kuliner nusantara tidak pernah ada habisnya. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang mencerminkan budaya dan tradisi
Baca Juga
Mengenal Sejarah Akuntansi Secara Singkat
Sejarah awal akuntansi ini ada dengan seiring manusia mengenal hitungan uang serta cara pencatatanya. Oleh karena itu akuntansi juga dikenal
Baca Juga
Lingkungan Bisnis: Pengertian, Ciri, Faktor & Contohnya
Apa itu lingkungan bisnis? Lingkungan bisnis adalah seluruh faktor yang mempengaruhi operasi dan keberhasilan usaha, baik faktor internal maupun eksternal.
Baca Juga
13 Contoh Analisis SWOT Makanan dan Cara Menyusunnya
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) telah menjadi alat yang sangat penting dalam merinci strategi bisnis, salah satunya adalah analisis
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu