🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

10 Prinsip Akuntansi yang Wajib Diketahui

Ada beberapa prinsip dasar akuntansi yang berperan sebagai aturan dalam menjalankan sistem akuntansi. berikut penjelasan lengkapnya
Penulis: Rizal Arisona
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Monday, 26 August 2019

Ada beberapa prinsip dasar akuntansi yang memiliki peran sebagai aturan atau pedoman dalam menjalankan sistem akuntansi. Dimana konsep ini akan membantu Anda dalam menjalankan bisnis.

Semakin dalam Anda memahami tentang prinsip akuntansi, bisnis Anda akan semakin terhindar dari kesalahan penghitungan atau kerugian. Dengan menganut prinsip  dasar seperti yang ada di bawah ini, pembukuan akan semakin akurat. Pelajari lebih lanjut tentang prinsip akuntansi dasar di bawah ini.

10 Prinsip Akuntansi yang Wajib Diketahui Pebisnis

Konsep dan Prinsip Akuntansi

10 Prinsip Akuntansi Keuangan Perusahaan (Sumber: Freepik.com)

Beirkut ini bebera konsep dn prinsip dalam akuntansi lengkap dengan penjelasannya:

1. Prinsip Entitas Ekonomi

Prinsip yang pertama entitas ekonomi, berarti sebuah bisnis merupakan entitas tersendiri, sehingga harus diperlakukan dengan tepat. Setiap bisnis terpisah dengan entitas ekonomi lain, bahkan dengan sang pemilik sendiri. Inilah alasan mengapa sangat disarankan untuk memisahkan rekening bank pribadi dengan bisnis.

2. Prinsip Periode Akuntansi

Pembukuan akuntansi dilakukan setiap periode waktu tertentu, dan jangka waktu ini biasanya tidak berubah. sebagai contoh, suatu perusahaan bisa memiliki periode akuntansi selama satu tahun terhitung dari tanggal 1 Januari sampai 31 Desember. Untuk menghindari kesalahan penghitungan dalam menerapkan prinsip ini, pastikan semua transaksi yang terjadi dicatat sesuai dengan tanggal dan jangan sampai ada yang terlewat.

3. Prinsip Biaya Historis

Penerapan prinsip ini yaitu mencatat semua barang atau jasa yang ada dalam bisnis sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Harga barang atau jasa ini pun sesuai dengan yang terjadi.

Sebagai contoh, jika suatu perusahaan berencana menyewa gedung dengan harga 70 juta Rupiah namun ternyata berhasil bernegosiasi sehingga harga menjadi 60 juta Rupiah, maka biaya yang tercatat adalah 60 juta Rupiah.

4. Prinsip Satuan Moneter

Konsep dan Prinsip Akuntansi selanjutnya adalah mengenai prinsip satuan moneter. Prinsip akuntansi ini berarti semua pencatatan transaksi dalam pembukuan akuntansi diukur dengan mata uang.

Semua hal yang termasuk dalam pembukuan bersifat kuantitatif (bisa diukur). Jika suatu hal tidak bisa dihitung, maka transaksi tersebut tidak bisa dimasukkan dalam pembukuan akuntansi.

5. Prinsip Kesinambungan Usaha

Dalam penerapan prinsip ini, suatu bisnis atau entitas ekonomi akan terus berlangsung, kecuali dilakukan pembubaran oleh pihak pemilik atau penghentian usaha karena peristiwa tertentu.

6. Prinsip Pengungkapan Penuh

Prinsip ini berarti laporan keuangan atau pembukuan akuntansi harus disajikan dengan informatif. Seandainya ada informasi penting yang tidak bisa dicantumkan dalam pembukuan akuntansi karena sifatnya kualitatif, maka informasi tersebut harus ditambahkan dalam bentuk informasi tambahan yang berupa catatan kaki atau lampiran.

7. Prinsip Pengakuan Pendapatan

Peningkatan dalam jumlah harta ditimbulkan oleh berlangsungnya kegiatan usaha seperti penjualan, penerimaan dari bagi hasil, dan sejenisnya. Pendapatan diakui jika ada nominal yang bisa diukur dengan mata uang.

8. Prinsip Mempertemukan

Penerapan prinsip mempertemukan adalah semua pengeluaran yang terjadi harus dipertemukan (matching) dengan laba yang dihasilkan dari pengeluaran tersebut. Ini adalah kombinasi dari akuntansi akrual dan prinsip pengakuan pendapatan.

9. Prinsip Konsistensi

Semua prinsip akuntansi yang digunakan dalam proses pelaporan keuangan harus dilakukan secara konsisten, dengan metode dan prosedur yang tidak berubah. Tujuan dari penerapan prinsip ini adalah supaya laporan keuangan antar periode bisa dibandingkan. Seandainya metode dan prosedur yang digunakan berbeda, tentunya hasil dari pelaporan juga tidak bisa menjadi patokan.

Meskipun demikian, prinsip akuntansi boleh saja diubah oleh suatu perusahaan asalkan kondisi tersebut benar-benar memaksa dan perubahan prinsip akuntansi bisa membawa keuntungan.

10. Prinsip Materialitas

Walaupun prinsip akuntansi yang ada memiliki tujuan untuk menjadi aturan yang seragam bagi bentuk perusahaan apa pun, pada kenyataannya beberapa penerapan akuntansi tidak sejalan dengan teori. Jika hal ini terjadi, teori akuntansi boleh saja diabaikan apabila hal itu tidak akan memengaruhi pembukuan secara signifikan.

Beeaccounting, Software Akuntansi Sekali Bayar Lifetime, Cukup 1x Bayar

Yuk, tingkatkan produktivitas bisnis Anda dengan software akuntansi Beeaccounting! Kelola bisnis dengan mudah dan peroleh laporan akuntansi otomatis. Cukup sekali beli Anda bisa mendapatkan akses seumur hiduo, beli sekarang juga untuk mendapatkan keuntungan maksimal!

Artikel Terkait

Surplus Adalah: Jenis, Penyebab, Dampak dan Contoh Kasusnya
Surplus adalah istilah yang sering kali muncul dalam dunia bisnis dan keuangan. Istilah ini merujuk pada kelebihan dana yang tersisa
Baca Juga
Proforma Invoice Adalah: Perbedaan Invoice dan Proforma Invoice
Proforma invoice adalah salah satu faktur atau invoice yang disediakan oleh supplier sebelum menyediakan barang atau jasa. Invoice ini dikirimkan
Baca Juga
Jenis-jenis Biaya Produksi dan Contohnya
Ada banyak hal yang perlu Anda pelajari sebelum benar-benar membuka sebuah bisnis, seperti salah satunya jenis jenis biaya produksi. Ya,
Baca Juga
Sistem Ekonomi Campuran: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem yang menggabungkan aspek pemerintahan dan swasta dalam mengelola perekonomian suatu negara. Dalam sistem ini,
Baca Juga
Apakah Nota Kontan adalah Bukti Transaksi Pembayaran Sah?
Nota kontan adalah bukti transaksi pembayaran yang disediakan oleh pemilik bisnis kepada pelanggan mereka. Nota wajib hukumnya dalam melakukan transaksi
Baca Juga
Invoice Online: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya
Mengirim faktur atau invoice tepat waktu adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa pelanggan segera membayar produk dan layanan
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu