Secara bahasa pengertian planning adalah perencanaan, dalam konteks bisnis, perencanaan bukan hanya sekedar proses pengaturan langkah-langkah masa depan, tetapi juga merupakan peta jalan yang membimbing pengambilan keputusan strategis.
Dengan merinci tujuan jangka panjang, menganalisis risiko, dan mengidentifikasi peluang, perencanaan membantu perusahaan untuk mengoptimalkan sumber daya, meningkatkan efisiensi operasional
Dalam artikel ini kita akan membahas lebih detail mengenai perencanaan dalam bisnis, dari fungsi cara hingga contohnya secara sederhana.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika arti planning adalah perencanaan. Dalam aspek bisnis bisa diartikan sebagai suatu proses sistematis yang melibatkan identifikasi, analisis, dan pengembangan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan bisnis.
Mulai dari prosesi penetapan visi dan misi perusahaan, penilaian lingkungan eksternal dan internal, identifikasi peluang dan risiko, serta pengembangan rencana tindakan yang spesifik.
Dalam perencanaan bisnis, fokus diberikan pada aspek-aspek kunci seperti pemasaran, keuangan, operasional, dan sumber daya manusia. Proses ini tidak hanya bersifat statis, tetapi juga dinamis, memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan menciptakan strategi yang adaptif.
Secara keseluruhan, perencanaan bisnis bertindak sebagai panduan komprehensif untuk mencapai kesuksesan jangka panjang, membantu perusahaan mengidentifikasi peluang pertumbuhan, mengelola risiko, dan memaksimalkan potensi mereka di pasar yang berubah-ubah.
Baca Juga: 9 Langkah Cara Membuat Marketing Plan Paling Efektif
Perencanaan memiliki peran yang cukup krusial dalam bisnis, yakni:
Dalam proses awal bisnis, perencanaan bisnis ini membantu Anda menetapkan visi dan misi perusahaan. Dengan merumuskan tujuan jangka panjang, perusahaan dapat memiliki pandangan yang jelas tentang arah yang ingin diambil, memberikan fokus yang konsisten kepada seluruh organisasi.
Kedua adalah membantu dalam pengelolaan sumber dimana, dalam hal-hal yang bersangkutan dengan operasional bisnis sudah tercantum dalam planning yang disusun di awal.
Termasuk alokasi dana, tenaga kerja, waktu, dan aset lainnya. Dengan rinci bagaimana sumber daya ini akan digunakan, perusahaan dapat memaksimalkan produktivitas dan menghindari pemborosan.
Berikutnya adalah mengidenti potensi resiko bisnis, hal ini bisa dilakukan setelah melalui proses analisis lingkungan eksternal dan internal.
Dengan perencanaan ini dapat memberikan landasan untuk membuat keputusan strategis yang informasinya didukung oleh pemahaman yang mendalam tentang pasar dan lingkungan bisnis.
Tidak hanya itu saja, perencanaan bisnis juga bisa membantu Anda merinci strategi yang akan diadopsi perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuannya.
Ini mencakup rencana taktis dan operasional yang memberikan panduan langkah demi langkah untuk mencapai target jangka pendek dan jangka panjang.
Fungsi terakhir business planning adalah mencakup pengembangan metrik dan indikator kinerja yang memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi kemajuan mereka.
Melalui pemantauan secara teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi apakah strategi yang diimplementasikan berhasil atau apakah penyesuaian perlu dilakukan.
Berikut langkah-langkah menyusun planning bisnis secara sederhana yang bisa Anda jadikan sebagai referensi:
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan ketika mulai menyusun planning adalah dengan menentukan tujuan dari bisnis, seperti merumuskan visi jangka panjang dan misi perusahaan.
Visi mencerminkan gambaran masa depan yang diinginkan, sementara misi menetapkan tujuan inti perusahaan dan nilai-nilai yang dianut.
Berikutnya, untuk memperkuat perencanaan yang Anda susun melakukan analisis terlebih dahulu, baik analisa bisnis, pasar, peluang, hingga kelemahan. Ini bisa Anda lakukan menggunakan metode analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).
Selain itu, metode analisis ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kekuatan internal, kelemahan, peluang, dan ancaman eksternal perusahaan. Ini membantu dalam memahami posisi relatif dan memberikan landasan untuk strategi.
Jika proses analisis sudah dilakukan berikutnya adalah menentukan strategi untuk mencapai tujuan bisnis dan sesuaikan dengan hasil analisa yang sudah Anda lakukan sebelumnya.
Fokuskan pada strategi pemasaran, operasional, keuangan, dan sumber daya manusia. Pastikan strategi tersebut selaras dengan visi dan tujuan perusahaan.
Langkah selanjutnya adalah alokasikan sumber daya seperti anggaran, tenaga kerja, dan waktu sesuai dengan prioritas strategis. Pastikan bahwa penggunaan sumber daya mendukung pencapaian tujuan bisnis.
Selanjutnya adalah mulai rencanakan untuk menggunakan teknologi, dimana penggunaan teknologi dalam bisnis bukan hal asing lagi, melainkan menjadi kebutuhan untuk menunjang efisiensi kerja.
Seperti menggunakan media sosial sebagai promosi, aplikasi kasir untuk meningkatkan pelayanan, software akuntansi untuk mengelola keuangan dan beberapa lainnya. Meskipun membutuhkan biaya lebih ketika menggunakannya, namun Anda bisa menghemat biaya operasional jauh lebih banyak di masa depan.
Salah satu rekomendasi software akuntansi online cocok untuk UMKM ada Beecloud, miliki fitur pencatatan transaksi, kontrol stok, manajemen aset hingga laporan akuntansi dengan harga raturan ribu saja perbulan mudahkan Anda kelola bisnis dalam jangka panjang. Klik banner di bawah ini untuk informasi selengkapnya!
Terakhir adalah tetapkan jadwal untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan. Lakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja perusahaan, dan sesuaikan rencana jika diperlukan berdasarkan hasil pemantauan.
Baca Juga: Contoh Perencanaan Usaha: Tips Membuat Usaha yang Sukses
Berikut beberapa contoh planning bisnis sederhana dari beberapa bidang usaha:
Begitulah gambaran sederhana mengenai contoh planning bisnis kuliner secara sederhana yang bisa Anda jadikan referensi dan panduan ketika akan membuka usaha.
Secara keseluruhan, arti planning adalah perencanaan, sedangkan dalam bisnis perencanaan memegang peranan krusial dalam konteks bisnis sebagai pilar utama yang membimbing langkah-langkah strategis dan operasional sebuah perusahaan.
Bisa dikatakan perencanaan bisnis menjadi landasan kokoh yang membantu bisnis berinovasi, bersaing, dan menghadapi dinamika bisnis dengan lebih percaya diri.
Dengan kata lain, perencanaan adalah kunci kesuksesan dalam merintis dan mempertahankan eksistensi bisnis di tengah dinamika pasar yang selalu berubah.
Sekian informasi terkait planning bisnis, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikutnya.