Apakah Anda pernah mendengar istilah business pitching sebelumnya? Bagi yang berkecimpung dalam dunia bisnis tentu sangat penting untuk mengetahui istilah tersebut. Secara umum dapat dikatakan bahwa pitching adalah salah satu strategi yang harus dilakukan untuk menarik klien atau calon investor.
Pitching memiliki fungsi yang penting karena memungkinkan pelaku bisnis untuk menarik investor melalui presentasi dan impresi yang baik. Untuk memahami arti pitching dan bagaimana strategi yang tepat dalam membuat pitching, Anda bisa langsung menyimak ulasan di bawah ini.
Pitching dalam bisnis adalah proses mengajukan ide atau proposal bisnis kepada pihak lain, seperti investor, mitra bisnis, atau calon pelanggan, dengan tujuan untuk mendapatkan dukungan atau persetujuan mereka.
Pitching merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha atau profesional bisnis, karena kemampuan untuk menyampaikan ide atau rencana dengan jelas dan persuasif dapat menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan bisnis.
Pitch deck adalah sebuah presentasi visual yang digunakan dalam pitching bisnis untuk menyampaikan ide atau proposal bisnis dengan jelas dan persuasif. Pitch deck biasanya berisi slide-slide yang disusun secara sistematis dan singkat, dengan fokus pada poin-poin penting yang ingin disampaikan kepada audiens. Tujuannya adalah untuk membuat audiens tertarik dengan ide atau proposal bisnis yang diajukan.
Pitch deck biasanya digunakan dalam pitching untuk investor atau calon mitra bisnis yang memiliki sedikit waktu untuk mendengarkan presentasi panjang.
Business Pitching memiliki peran yang sangat penting dalam dunia bisnis, terutama dalam hal mendapatkan investasi atau pendanaan untuk bisnis baru atau yang sedang berkembang. Berikut ini adalah beberapa peran penting dari pitching dalam dunia bisnis:
Pitching dapat membantu pengusaha atau pelaku bisnis untuk mendapatkan dana investasi dari investor atau lembaga keuangan. Dalam pitching, pengusaha harus mampu meyakinkan investor bahwa bisnis mereka memiliki potensi untuk sukses dan menguntungkan.
Melakukan pitching juga dapat membantu pengusaha atau pelaku bisnis untuk memperluas jaringan bisnis dengan bertemu dengan calon mitra bisnis atau pelanggan potensial.
Pitching yang efektif dapat membantu meningkatkan kredibilitas bisnis di mata investor dan calon mitra bisnis. Jika presentasi dan ide bisnis disampaikan dengan jelas dan persuasif, maka bisnis dapat dianggap lebih serius dan diharapkan memiliki prospek yang cerah.
Pitching juga dapat digunakan untuk menyampaikan visi dan misi bisnis kepada audiens. Ini dapat membantu audiens memahami tujuan bisnis dan mengapa bisnis tersebut penting.
Secara keseluruhan, pitching sangat penting dalam memperluas bisnis, mengembangkan ide-ide inovatif, dan meningkatkan kesempatan untuk sukses di pasar yang semakin kompetitif.
Pitch adalah salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi kesuksesan bisnis Anda di masa depan. Melakukan pitch bukanlah perkara mudah, apalagi dalam waktu singkat harus bisa menarik minat investor untuk berinvestasi.
Pitching sendiri sering dilakukan untuk memperkenalkan produk, brand atau merek, hingga layanan yang disediakan. Agar pitching berjalan efektif, maka diperlukan strategi yang paling tepat seperti berikut:
Tips pertama yang perlu diperhatikan dalam membuat pitching adalah melakukan analisa masalah calon klien, termasuk apa yang menjadi keinginan dan ekspektasi klien. Dengan menganalisa masalah calon klien maka materi pitching bisa lebih efektif dan tepat sasaran.
Anda bisa memulainya dengan membuat pemetaan calon klien ke dalam beberapa kategori. Seperti usia, jenis kelamin, budaya, wilayah dan lain sebagainya. Baru setelahnya bisa menyusun presentasi dengan ide bisnis sesuai masalah dan kebutuhan calon klien.
Calon klien akan lebih mudah untuk dipengaruhi ketika memiliki permasalahan yang hampir sama. Oleh karena itu Anda bisa mencoba untuk lebih dekat dengan customer sehingga klien akan tertarik dengan ide bisnis dalam presentasi Anda.
Pitching adalah strategi penting untuk menarik investor sehingga berminat melakukan investasi. Itulah mengapa perlu dilakukan persiapan yang matang, mulai dari dokumen presentasi hingga langkah antisipasi jika terjadi masalah teknis seperti mati listrik.
Mengawali presentasi di hadapan audiens bisa dengan cara yang menarik. Mulai dari mengeluarkan data statistik yang valid hingga menyisipkan humor di dalamnya. Cara ini akan membuat audiens lebih tertarik untuk mengetahui kelanjutan dari presentasi.
Selain itu, salah satu hal yang sering dilupakan dalam pitching adalah melakukan follow up kepada audiens. Padahal dalam menyampaikan pitching harus ada follow up. Karena tidak semua orang bisa langsung tertarik pada tahap awal presentasi
Tips selanjutnya adalah dengan mengoptimalkan UVP (Unique Value Proposition) yang dimiliki. Dalam hal ini UVP bisa diartikan sebagai nilai lebih dari produk Anda yang membedakannya dengan produk yang lain.
Anda juga bisa menunjukkan hasil nyata dari produk yang dipromosikan. Mulailah dengan menunjukkan manfaat dari produk tersebut yang akan membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi audiens.
Baca Juga: Kesalahan yang Wajib Dihindari Dalam Branding Produk
Perlu diketahui bahwa pitching bukan hanya sekedar materi yang menarik saja tetapi juga bagaimana cara berbicara di depan audiens. Agar bisa menyampaikan dengan jelas, sebaiknya selalu latihan public speaking agar semakin meyakinkan.
Selain itu, untuk meyakinkan calon klien maupun investor, Anda bisa menggunakan data yang sesuai dengan materi presentasi bisnis. Bisa dalam bentuk diagram ataupun grafik sehingga lebih mudah untuk dipahami.
Agar lebih meyakinkan calon klien, bisa saja melengkapi presentasi dengan video maupun foto produk. Penjelasan yang lengkap dengan dukungan data, video dan foto akan memperkuat argumen Anda sehingga audiens semakin tertarik dan antusias mengikuti jalannya presentasi.
Harus diingat bahwa audiens atau calon klien memiliki waktu yang terbatas. Oleh karena itu sebaiknya pitching dilakukan dalam durasi yang cukup. Yaitu tidak terlalu lama tetapi juga tidak terlalu singkat.
CTA atau call to action bisa disampaikan pada akhir pitching. Dengan cara tersebut maka audiens akan mengetahui apa yang harus dilakukan. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan pula CTA disisipkan di tengah pitching atau bahkan di awal sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Contoh Business Plan Lengkap serta Penerapannya
Pitching adalah langkah awal untuk menarik investor agar berminat dengan ide bisnis yang dipresentasikan. Agar presentasi bisa semakin efektif, maka ada beberapa hal yang perlu dihindari seperti berikut:
Hal pertama yang perlu dihindari dalam business pitching adalah teknik penyampaian yang kurang menarik. Presentasi menjadi kurang menarik karena struktur yang tidak jelas sehingga ada beberapa poin yang terlupa. Oleh karena itu materi pitching harus dicatat secara detail.
Business pitch adalah salah satu cara yang cukup efektif untuk menarik perhatian calon investor. Itulah mengapa sebelum melakukannya diperlukan riset yang jelas. Hal ini bertujuan agar ide bisnis bisa disampaikan dengan efektif dan saat audiens bertanya bisa menjawab.
Memberikan penjelasan dalam presentasi bisnis harus menggunakan pemilihan kata dan kalimat yang benar. Sebaiknya hindari melakukan pitch dengan informasi yang terlalu banyak sehingga terkesan bertele-tele. Informasi tersebut harus padat, jelas dan mudah dipahami.
Untuk membuat usaha Anda terlihat profesional, Anda bisa menggunakan software akuntansi Beecloud. Dengan software akuntansi, pengusaha atau pelaku bisnis dapat memantau keuangan secara real-time dan mengelola keuangan dengan lebih mudah dan efektif. Selain itu, software akuntansi juga dapat membantu pengusaha untuk menganalisia laporan keuangan dengan mudah dan akurat.
Dengan laporan keuangan yang akurat, pengusaha dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat dan efektif, serta meningkatkan kepercayaan investor dan kredibilitas bisnis. Dalam era digital saat ini, penggunaan software akuntansi telah menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk memastikan kesuksesan dan kelangsungan bisnis.