Bagi para pengusaha, terutama mereka yang beroperasi dalam skala kecil dan menengah, akses ke pinjaman modal usaha bisa menjadi kunci kesuksesan. Dengan modal yang cukup, pelaku usaha dapat meningkatkan kapasitas produksi.
Kemudian memperluas jangkauan pasar, menghadapi tantangan finansial yang mungkin muncul di sepanjang perjalanan bisnis mereka dan masih banyak lagi lainnya.
Namun, pemilihan sumber pembiayaan yang tepat dan pemahaman mendalam mengenai peraturan serta risiko yang terlibat dalam pinjaman modal usaha. Berikut beberapa jenis pinjaman modal yang bisa dijadikan sebagai referensi lengkap dengan penjelasannya.
Berdasarkan pedoman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pinjaman modal usaha adalah bentuk kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan, seperti bank atau perusahaan pembiayaan, kepada pelaku usaha atau pengusaha dengan tujuan mendukung operasional bisnis mereka.
Selain itu, pinjaman yang diajukan juga dapat digunakan untuk berbagai tujuan lainnya, seperti membiayai pembelian inventaris, memperluas usaha, memperbaiki fasilitas, membayar gaji karyawan, atau mengatasi kekurangan modal dalam operasi sehari-hari.
Biasanya, pinjaman modal usaha memiliki jangka waktu tertentu yang disepakati antara peminjam dan pemberi pinjaman, serta tingkat bunga dan persyaratan pembayaran tertentu.
Pinjaman modal usaha dapat diberikan oleh berbagai lembaga keuangan, termasuk bank, koperasi, lembaga keuangan non-bank, atau bahkan melalui pendanaan online.
Penting untuk diingat bahwa pinjaman modal usaha harus direncanakan dan dikelola dengan hati-hati untuk memastikan bahwa pembiayaan tersebut digunakan dengan bijak dan dapat membantu pertumbuhan serta kesuksesan bisnis.
Berikut beberapa jenis pinjaman modal usaha yang bisa dijadikan sebagai referensi:
Pertama ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) salah satu pinjaman modal usaha dari pemerintah melalui koperasi dan UKM, dengan tujuan bertujuan memberikan akses lebih mudah kepada usaha mikro, kecil, dan menengah untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dengan bunga yang rendah.
Anda dapat mengajukan KUR di bank-bank yang berpartisipasi dalam program ini. KUR dapat digunakan dalam berbagai sektor, termasuk industri, kehutanan, pertanian, perikanan, kelautan, dan jasa keuangan simpan pinjam.
Selanjutnya ada kredit modal kerja, yakni jenis pinjaman yang diberikan kepada sebuah bisnis dengan tujuan untuk membiayai kebutuhan operasional sehari-hari. Termasuk pembayaran gaji karyawan, pembelian persediaan, pengeluaran rutin, dan biaya-biaya lain yang diperlukan agar bisnis tetap berjalan lancar.
Salah satu syarat untuk bisa mendapatkan pinjaman ini adalah dengan memiliki izin usaha yang telah berjalan selama setahun, meskipun pinjaman ini umumnya memiliki tenor singkat, biasanya satu tahun.
Berikutnya ada Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang juga disebut dengan pinjaman modal usaha tanpa jaminan, yakni jenis pinjaman modal usaha yang tidak mengharuskan peminjam untuk memberikan jaminan fisik.
Jumlah pinjaman berkisar antara Rp 200-300 juta, tetapi dapat bervariasi sesuai dengan kebijakan masing-masing bank. Syarat dan prosedur pengajuan KTA umumnya relatif mudah.
Yakni dengan melakukan pengajuan aplikasi, verifikasi dokumen, penilaian kredit, pencairan dana, dan pengembalian pinjaman sesuai jadwal. Pastikan juga usia yang bersangkutan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diberikan oleh lembaga peminjam.
Berikutnya, masih menjadi salah satu lembaga pinjaman usaha dari pemerintah yakni Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro (BPUM). Yakni program bantuan tunai yang diberikan kepada pemilik usaha mikro untuk membantu mereka mengembangkan bisnis mereka. Program ini mendukung usaha mikro di berbagai sektor.
Syarat utama penerima BPUM meliputi status sebagai pelaku usaha mikro, perlu terdaftar dalam basis data penerima manfaat, serta memiliki usaha yang terdampak oleh situasi ekonomi tertentu, seperti pandemi COVID-19 dan sejenisnya.
Berikutnya ada Penanaman Modal Usaha (PNM), merujuk pada investasi dana atau aset dalam upaya untuk mendirikan atau mengembangkan sebuah usaha.
Syarat utama dalam PNM meliputi pemilihan usaha yang sesuai dengan rencana bisnis, pemenuhan persyaratan perizinan. Dan komitmen untuk mengalokasikan sumber daya finansial dan operasional yang diperlukan guna mencapai tujuan usaha tersebut.
Selanjutnya adalah modal ventura, mengarah pada bentuk investasi yang melibatkan pemberian modal oleh perusahaan ventura dalam bentuk pernyataan modal dengan perjanjian kerja sama. Meskipun imbalannya tinggi, investasi modal ventura ini memiliki resiko yang tinggi pula.
Modal ventura dapat diperoleh dari lembaga bank-bank yang memiliki minat untuk berinvestasi dalam jangka pendek. Sementara modal ventura memiliki orientasi jangka panjang. Adapun dana yang berasal dari bank sebaiknya dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil dalam periode yang lebih singkat.
Baca Juga: Apa itu Modal Ventura? Ini Contoh dan Penjelasannya
Ketujuh adalah pinjaman untuk modal dari koperasi adalah alternatif populer dengan suku bunga yang lebih rendah. Anggota koperasi bahkan bisa mendapatkan bagian dari hasil usaha. Meskipun terlihat mudah, Anda perlu memastikan koperasi tersebut resmi terdaftar di Kementerian Koperasi dan UKM.
Kredit Multiguna(KMG) adalah jenis pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada peminjam dengan syarat pemberian jaminan berupa aset tertentu. Seperti properti atau kendaraan, yang akan menjadi penentu besaran modal yang dapat dipinjamkan.
Jumlah pinjaman dalam kredit multiguna dapat bervariasi dan bergantung pada nilai aset jaminan. Selain itu, KMG biasanya memiliki tenor hingga 10 tahun dan suku bunga berkisar antara 10% hingga 15%, tergantung pada kondisi pasar.
Berikutnya ada dana hibah, yakni modal yang diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah atau pihak swasta kepada penerima yang memenuhi kriteria tertentu. Proses seleksi biasanya berdasarkan kriteria tertentu, seperti omzet perusahaan atau dampak positif terhadap lingkungan sekitar.
Modal gadai adalah sumber pembiayaan yang diperoleh dengan menggunakan aset berharga, seperti perhiasan, kendaraan, atau barang berharga lainnya, sebagai jaminan atau gadai.
Dalam transaksi ini, pemilik aset memberikan aset tersebut kepada lembaga pegadaian atau perusahaan yang menyediakan pinjaman, dan dalam pertukaran tersebut, mereka menerima sejumlah dana yang sebanding dengan nilai aset tersebut.
Peminjam kemudian memiliki opsi untuk menebus kembali aset tersebut setelah membayar pinjaman dan bunga yang telah disepakati. Jika pinjaman tidak dilunasi, lembaga pegadaian dapat menjual aset gadai tersebut untuk melunasi hutang.
BUMN Peduli adalah program inisiatif Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia yang bertujuan memberikan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk donasi atau bantuan sosial selama periode tertentu, seperti pandemi COVID-19.
Syarat untuk mendapatkan bantuan ini mungkin bervariasi, tetapi biasanya melibatkan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh individu atau kelompok yang membutuhkan bantuan.
Fintech atau kredit online saat ini menawarkan pinjaman modal usaha secara online dengan persyaratan yang mudah dan tenor yang fleksibel. Ini menjadi alternatif yang populer untuk mendapatkan modal usaha.
Berikutnya ada kredit investasi, jenis pinjaman ini cocok bagi mereka yang ingin memperluas usaha mereka melalui investasi jangka panjang, seperti membangun proyek baru atau membeli aset berharga. Modal yang diperoleh dari pinjaman ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan usaha.
Berikut beberapa kekurangan dan keuntungan yang bisa dipertimbangkan sebelum mengajukan pinjaman untuk modal usaha:
Keputusan untuk menggunakan pinjaman modal usaha harus didasarkan pada analisis hati-hati mengenai kebutuhan bisnis Anda dan kemampuan untuk mengelola hutang, serta potensi pengembalian investasi. Anda bisa mengggunakan software akuntansi online Becloud untuk menganalisis keuangan bisnis dengan jauh lebih mudah dengan laporan keuangan otomatis.