Bagaimana sih cara belajar pembukuan keuangan perusahaan? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya jika Anda mengenal pembukuan keuangan dari perusahaan terlebih dahulu. Dengan demikian, proses belajar pembukuan keuangan pun dapat dibuat dan dilakukan dengan mudah.
Pembukuan secara sederhana dapat diartikan sebagai proses pencatatan yang dilakukan dengan teratur. Hal tersebut dimulai dengan proses pengumpulan data serta informasi yang berkaitan dengan harta, modal, penghasilan, pengeluaran, kewajiban dan lainnya.
Melalui proses pencatatan tersebut, pada bagian akhirnya dibuatlah laporan keuangan. Seperti halnya pada tampilan neraca perusahaan, laporan rugi laba dan lainnya. Umumnya proses pencatatan tersebut dilakukan dalam satu periode tertentu.
Dengan membuat pembukuan keuangan perusahaan, tentunya ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan darinya, seperti :
Dalam proses belajar pembukuan keuangan perusahaan. Penting bagi Anda untuk mengetahui metode pembuatan pembukuan yang biasanya dilakukan oleh perusahaan. Karena dengan mengetahui metode tersebut, tentunya Anda pun dapat membuat pembukuan dengan tepat dan lebih mudah.
Berikut ini adalah beberapa metode belajar pembukuan yang bisa Anda gunakan, di antaranya :
Metode pembukuan yang satu ini umumnya hanya menggunakan satu entri pada setiap transaksi yang dilakukannya. Karena itulah metode ini sangat tepat untuk dilakukan oleh perusahaan yang masin berskala kecil. Hal ini juga tidak lepas dari bentuk transaksi yang masih terbilang sedikit.
Berbeda dengan metode pembukuan di bagian atas tadi. Metode yang satu ini sangat tepat untuk digunakan pada perusahaan berskala besar. Hal ini umumnya dilakukan dengan memisahkan entri data antara debit dan juga kredit.
Proses pemisahan data tentunya akan lebih memudahkan Anda dalam mengelola dan mengawasi arus keuangan. Sehingga Anda pun dapat melihat seperti apa kondisi keuangan perusahaan dan juga perkembangan yang dialaminya.
Untuk Anda yang tengah belajar pembukuan keuangan perusahaan dan mencoba untuk membuatnya. Penting untuk Anda ketahui, bahwa pembukuan tersebut tidak hanya dilakukan dalam satu jenis buku saja. Dalam hal ini ada beberapa jenis catatan atau pembukuan yang harus Anda buat, seperti halnya :
Dalam pembukuan yang satu ini, umumnya hal-hal yang dimasukkan dalam kategori pengeluaran itu berkaitan dengan beberapa biaya. Seperti halnya biaya yang dibutuhkan untuk pembelian bahan baku, biaya operasional perusahaan, hingga biaya gaji pegawai dan lainnya.
Berbeda dengan catatan pengeluaran, untuk catatan pemasukan umumnya hal-hal yang ditulis di dalamnya berkaitan dengan hasil yang didapat. Seperti jumlah stok yang habis terjual, piutang yang ada dan lainnya.
Selain kedua catatan di bagian atas tadi, cara belajar pembukuan keuangan juga dapat dilakukan dengan membuat buku kas utama. Jenis buku yang satu ini berisi dari catatan pemasukan dan juga pengeluaran secara sekaligus. Sehingga Anda sebagai pengusaha pun dapat melihat perbedaan yang dihadirkan olehnya.
Jika bisnis atau perusahaan Anda berkaitan dengan produk tertentu. Hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah jumlah stok barang. Karena itulah dibuat buku catatan stok barang yang isinya menjelaskan mengenai alur keluar masuknya barang dari perusahaan Anda.
Untuk mempermudah bisnis Anda, akan lebih baik untuk mempertimbangkan menggunakan software akuntansi online yang bisa diakses secara realtime. Fitur lengkap yang dimililki software akuntansi online, Beecloud membantu mengatasi manajemen keuangan, pengontrolan stok, dan pemantauan hutang dan piutang.
Untuk pembukuan paling akhir adalah laporan rugi laba. Catatan yang satu ini umumnya berisi catatan dari pendapatan dan juga beban yang dimiliki perusahaan dalam satu periode tertentu.
Demikianlah kiranya penjelasan yang dapat penulis uraikan dan tentunya bisa Anda ikuti dalam proses belajar pembukuan keuangan perusahaan.