🚀 DISKON 20%! Khusus Pengguna Lama, Klaim Sebelum 28 Maret! 🔥
Logo Bee Web

Pengertian Permintaan Potensial untuk Kenali Daya Beli Pelanggan

Permintaan potensial adalah permintaan yang timbul karena adanya kebutuhan, namun belum dilakukan pembelian, bagaimana cara memaksimalkannya?
Penulis:
Lutfatul Malihah
Kategori:
Terbit: Friday, 21 March 2025
Diperbarui: Friday, 21 March 2025
Daftar Isi

Ada 3 jenis permintaan berdasarkan daya beli pelanggan, yakni permintaan efektif, permintaan potensial dan permintaan absolut. Ketiga jenis permintaan ini digunakan untuk menganalisis pasar dan menentukan strategi bisnis yang tepat agar produk atau layanan dapat menjangkau target konsumen dengan maksimal.

Dengan memahami permintaan ini, pengusaha dapat lebih mudah mengidentifikasi peluang pasar, menyusun strategi pemasaran yang efektif, serta mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen.

Nah, dalam artikel ini kita akan bahas salah satu dari jenis permintaan diatas, yakni permintaan potensial, mulai dari pengertian umum, faktor, hingga contohnya.

Apa itu Permintaan Potensial?

Dalam buku Permintaan dalam Ekonomi Mikro (2014) karya Yopi Nisa, permintaan potensial adalah permintaan masyarakat terhadap produk barang atau jasa yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli, tapi belum melaksanakan pembelian.

Misalnya, seseorang yang tertarik untuk membeli mobil listrik karena ingin menghemat biaya bahan bakar, tetapi masih menunda pembelian karena menunggu insentif pajak atau mencari model yang lebih sesuai dengan kebutuhannya. Dalam kasus ini, orang tersebut memiliki kemampuan untuk membeli, tetapi belum merealisasikan pembeliannya.

Sederhananya, permintaan potensial ini didasarkan karena adanya kebutuhan, namun masih ada faktor-faktor tertentu yang menghambat keputusan pembelian, seperti harga yang belum sesuai, kurangnya informasi, atau pertimbangan lain sebelum benar-benar membeli produk atau jasa tersebut.

BACA JUGA: Bunyi Hukum Permintaan, Jenis Fungsi dan Faktornya

Apa Perbedaan Permintaan Absolut, Potensial dan Efektif

Apa Perbedaan Permintaan Absolut, Potensial Dan Efektif

Apa Perbedaan Permintaan Absolut, Potensial dan Efektif (Credit: bee.id)

Berikut beberapa komponen yang membedakan permintaan absolut, potensial dan efektif:

#Permintaan Absolut

Permintaan efektif terjadi ketika seseorang membutuhkan suatu barang atau jasa dan memiliki daya beli untuk membelinya. Artinya, konsumen tidak hanya menginginkan produk tersebut tetapi juga memiliki uang yang cukup untuk segera melakukan transaksi.

#Permintaan Potensial

Kemudian, permintaan potensial ini mengacu pada keinginan seseorang untuk memiliki suatu barang atau jasa serta memiliki daya beli, tetapi belum merealisasikan pembelian. Biasanya, hal ini terjadi karena pertimbangan lain, seperti menunggu momen yang tepat atau mencari pilihan terbaik.

#Permintaan Efektif

Sedangkan permintaan absolut adalah keinginan seseorang untuk memiliki suatu barang atau jasa, tetapi tidak disertai dengan daya beli. Artinya, meskipun konsumen ingin membeli, ia tidak bisa merealisasikan keinginannya karena keterbatasan finansial.

Dari tiga penjelasan ini kita bisa simpulkan, perbedaan permintaan absolut, potensial dan efektif ada pada hubungan antara keinginan, daya beli, dan realisasi pembelian. Permintaan efektif langsung dilakukan pembelian, permintaan potensial ada kemampuan tapi belum membeli dan permintaan absolut adalah ada keinginan tapi tidak mampu membeli.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Menurut Ahman dkk, dalam bukunya Teori Ekonomi Mikro, ada 7 faktor yang mempengaruhi permintaan produk, berikut diantaranya:

1. Intensitas Kebutuhan

Faktor pertama adalah intensitas kebutuhan, dimana semakin mendesak kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa, semakin tinggi permintaannya. Barang kebutuhan pokok cenderung memiliki permintaan yang stabil dibandingkan barang mewah.

2. Selera Konsumen (Taste)

Selanjutnya adalah selera konsumen, karena preferensi atau tren yang berkembang dalam masyarakat dapat mempengaruhi tingkat permintaan suatu produk. Misalnya, tren gaya hidup sehat meningkatkan permintaan produk organik.

3. Pendapatan Konsumen

Faktor yang mempengaruhi permintaan selanjutnya adalah pendapatan konsumen, karena daya beli masyarakat sangat bergantung pada tingkat pendapatan mereka. Jika pendapatan meningkat, permintaan terhadap barang normal atau barang mewah cenderung naik, sementara permintaan barang inferior bisa menurun.

4. Harga Sendiri dan Harga Kompetitor

Jika harga suatu produk naik, permintaannya bisa turun, kecuali untuk barang kebutuhan pokok. Selain itu, harga produk pesaing juga mempengaruhi pilihan konsumen dalam membeli barang substitusi.

5. Jumlah Penduduk

Berikutnya adalah jumlah penduduk, semakin besar jumlah penduduk, semakin tinggi permintaan terhadap berbagai barang dan jasa, terutama untuk kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan papan.

6. Ekspektasi Konsumen tentang Harga

Tidak hanya itu saja, faktor berikutnya adalah ekspektasi konsumen tentang harga. Jika konsumen memperkirakan harga suatu barang akan naik di masa depan, mereka cenderung membeli lebih awal, sehingga permintaan meningkat. Sebaliknya, jika mereka memperkirakan harga akan turun, mereka bisa menunda pembelian.

7. Periklanan

Terakhir adalah periklanan, strategi pemasaran dan promosi yang efektif dapat meningkatkan permintaan dengan membangun kesadaran dan ketertarikan konsumen terhadap suatu produk atau merek tertentu.

BACA JUGA: Jenis-Jenis Periklanan yang Bisa Anda Manfaaatkan

5 Contoh Permintaan Potensial

Berikut beberapa contoh permintaan potensial berdasarkan daya beli yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Bapak A membutuhkan smartphone baru karena smartphone lamanya rusak, tapi ditunda menunggu tanggal gajiannya.
  • Ibu Rina ingin membeli mesin cuci baru karena yang lama sudah sering bermasalah, tetapi ia masih menunggu promo diskon akhir tahun.
  • Pak Budi ingin mengganti motornya dengan model terbaru yang lebih irit bahan bakar, namun masih menunggu model baru yang akan dirilis beberapa bulan lagi.
  • Dina ingin berlangganan layanan streaming premium agar bisa menikmati film tanpa iklan, tetapi masih menunda karena ingin menyelesaikan serial yang sedang ditonton di platform gratis lebih dulu.
  • Tono ingin membeli laptop baru untuk keperluan kerja, tetapi masih menunggu bonus tahunan dari kantornya agar bisa membeli dengan spesifikasi lebih tinggi.

Strategi Pemanfaatan Permintaan Potensial untuk Meningkatkan Penjualan

Permintaan potensial terjadi ketika calon pelanggan sebenarnya memiliki daya beli, tetapi belum memutuskan untuk melakukan pembelian. Nah, bagaimana cara mengonversi permintaan ini menjadi penjualan? Berikut beberapa strategi yang bisa Anda terapkan:

1. Perluas Jangkauan Pemasaran

Agar calon pelanggan semakin yakin untuk membeli, Anda perlu meningkatkan kesadaran mereka terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Anda bisa menggunakan strategi pemasaran seperti iklan digital, media sosial, serta testimoni pelanggan untuk membangun kepercayaan mereka.

2. Berinovasi Sesuai Kebutuhan Pasar

Jika Anda ingin menarik pelanggan yang masih ragu, cobalah untuk terus berinovasi. Lakukan riset pasar dan kembangkan fitur baru yang benar-benar dibutuhkan. Salah satunya dengan cara menawarkan sesuatu yang lebih relevan, calon pelanggan bisa terdorong untuk segera membeli.

3. Terapkan Promosi yang Menarik

Siapa yang tidak suka diskon atau penawaran eksklusif? Dengan strategi seperti bundling produk, cashback, atau program loyalitas, Anda bisa mendorong pelanggan untuk segera melakukan pembelian. Pastikan promosi ini ditargetkan kepada pelanggan potensial agar lebih efektif.

Anda bisa menggunakan aplikasi kasir online Beepos untuk mengaplikasikan promosi secara otomatis dan efisien. Dengan fitur manajemen promo di Beepos, Anda dapat mengatur berbagai jenis diskon, seperti diskon langsung, bertingkat, membership dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa memberikan pelayanan yang lebih cepat dan terintegrasi dengan akuntansi. Selain urusan pelayanan pelanggan, keuangan Anda juga bisa dihandle lebih praktis dan efisien. Mau coba dulu? Klik banner di bawah ini sekarang juga!

Beepos Buat Program Poin Reward Untuk Customer Loyalty

4. Memanfaatkan Media Sosial

Di era digital seperti sekarang, pemasaran online adalah cara yang paling ampuh untuk menjangkau pelanggan potensial. Gunakan SEO, media sosial, email marketing, atau iklan berbayar untuk menampilkan produk Anda di hadapan mereka. Dengan strategi ini, calon pelanggan akan semakin tertarik untuk membeli.

5. Kelola Proses dengan Baik

Pastikan operasional bisnis Anda berjalan lancar, mulai dari stok produk, layanan pelanggan, hingga proses pembayaran. Pengalaman berbelanja yang mudah dan nyaman akan meningkatkan kemungkinan pelanggan potensial berubah menjadi pelanggan tetap.

Dengan menerapkan strategi di atas, Anda bisa mengoptimalkan permintaan potensial menjadi penjualan yang nyata, bisnis juga bisa jadi lebih menguntungkan!

Artikel Populer

[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Neraca Perdagangan: Faktor Pengaruh & Dampaknya pada Bisnis
Dalam era globalisasi ini, ekonomi suatu negara tidak lagi beroperasi secara terisolasi. Salah satu aspek yang penting dalam menjaga keseimbangan
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
13 Contoh Nota Pembelian dan Cara Membuatnya Lengkap
Sedang membuka bisnis baru dan butuh contoh nota pembelian sebagai bukti transaksi dengan konsumen nanti, Anda bisa membuat sendiri dari
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Download Kwitansi Kosong PDF dan Cara Mudah Membuatnya
Apakah Anda sedang mencari cara untuk membuat dan mengisi kwitansi dengan mudah? Anda berada di tempat yang tepat! Dalam artikel
Baca Juga
Customer Service Software Akuntansi & Kasir Bee
Jam Operasional: senin - jumat jam 09.00 - 16.00 wib

Siap Mengubah Cara Anda Mengelola Bisnis

Sejak 2010, Bee telah berdedikasi untuk membantu Pengusaha di seluruh Indonesia dalam mengatasi tantangan laporan akuntansi dan keuangan. Kami siap mendukung kesuksesan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenu